Anda di halaman 1dari 3

Pengujian Chi Square (Khi Kuadrat)

Pengujian Chi Square akan digunakan untuk tiga tujuan yaitu:


1. Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test)
2. Uji kebebasan

1. Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test)

Uji ini bertujuan untuk menentukan apakah suatu populasi


memiliki distribusi teoritis tertentu. Uji ini didasarkan pada
seberapa baik kesesuaian antara frekuensi yang teramati dalam
data sampel dengan frekuensi harapan yang didasarkan pada
distribusi yang dihipotesiskan.

Hipotesis pada pengujian ini adalah:


H0 : Data berasal dari populasi berdistribusi teoritis tertentu
H1 : Tidak demikian

Statistik uji
Statistik uji dari pengujian ini adalah

 
2
k
Oi  Ei 2
i 1 Ei

dimana :
2 = Chi Square (Khi Kuadrat)
k = banyaknya kelompok/sel
Oi = frekuensi yang teramati pada sel ke-i
Ei = frekuensi harapan pada sel ke-i

Aturan keputusan
Jika frekuensi yang teramati berbeda cukup besar dengan frekuensi
harapannya, nilai  2 akan besar sehingga kesesuaiannya buruk.
Dengan demikian H0 ditolak pada  yang telah ditentukan jika nilai
 2 >  2 tabel dengan derajat bebas (df) tertentu.

Kesesuaian yang baik akan membawa pada penerimaan H0.

Derajat Bebas (Degree of Freedom) dalam Goodness of Fit Test


Banyaknya derajat pada uji kebaikan suai adalah banyaknya
sel/ kelompok dikurangi banyaknya besaran yang diperoleh
dari data pengamatan (sampel) yang digunakan dalam
perhitungan frekuensi harapannya.

Catatan: Jika terdapat frekuensi harapan pada suatu sel < 5,


lakukan penggabungan sel-sel yang berdekatan
Contoh 1:
Sebuah dadu dilemparkan 120 kali dengan hasil sebagai berikut:
x 1 2 3 4 5 6
f 20 22 17 18 19 24
Apakah dadu ini setimbang? Gunakan a = 0,05

Contoh 2:
Diketahui distribusi frekuensi dari umur aki produksi sebuah
perusahaan adalah sebagai berikut:

Batas Kelas Frekuensi


1,45 – 1,95 2
1,95 – 2,45 1
2,45 – 2,95 4
2,95 – 3,45 15
3,45 – 3,95 10
3,95 – 4,45 5
4,45 – 4,95 3

Apakah distribusi dari umur aki ini dapat dihampiri dengan


distribusi normal? Gunakan a = 0,01

Uji dengan Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi dibentuk dari minimal dua variabel


kategorik (nominal atau ordinal).

Variabel 2
Kategori 1 Kategori 2 Kategori c
Kategori 1
Kategori 2
Variabel 1

Kategori r

2. Uji kebebasan

Pengujian dengan Chi Square juga dapat digunakan untuk


menguji kebebasan antara dua variabel kategorik.

Hipotesis pada pengujian ini adalah:


H0 : Tidak ada hubungan antara variabel 1 dan variabel 2 atau
dpl variabel 1 dan variabel 2 saling bebas
H1 : Terdapat hubungan antara variabel 1 dan variabel 2 atau dpl
variabel 1 dan variabel 2 tidak saling bebas

Statistik uji dari pengujian ini sama dengan uji kebaikan suai.

Frekuensi harapan untuk masing-masing sel adalah


(Total Kolom) ´ (Total Baris)
Frekuensi harapan =
Total Pengamatan

Aturan keputusan
H0 ditolak pada a yang telah ditentukan jika nilai  2 >  2 tabel
dengan derajat bebas (df) v = (r – 1)(c – 1)

Contoh 3:
Dalam suatu percobaan untuk meneliti hubungan antara hipertensi
dengan kebiasaan merokok, diperoleh data dari 180 orang sebagai
berikut:

Bukan Perokok Perokok Sedang Perokok Berat


Hipertensi 21 36 30
Tidak Hipertensi 48 26 19

Ujilah hipotesis bahwa ada atau tidaknya hipertensi tidak


bergantung pada kebiasaan merokok. Gunakan a = 0,05

Anda mungkin juga menyukai