KRITERIA
NO ISU AKTUAL RANK
A P K L
Belum optimalnya pelayanan kefarmasian
1 puskesmas 5 4 4 4 17 I
Berdasarkan tabel di atas, maka isu aktual yang menjadi prioritas adalah
“Belum optimalnya pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Dasar pertimbangan adalah
Standar Pelayanan Minimal....namun AKI (Angka Kematian Ibu) di awal tahun 2018
di Puskesmas Padang Tikar masih terjadi, dimana pada bulan Januari dan Februari
jumlah kasus AKI ditemukan sebanyak dua kasus. Berdasarkan uraian tersebut, maka
gagasan penyelesaian isu yang diajukan adalah “Upaya Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Terhadap Ibu Hamil dan Bersalin Pada Puskesmas Padang
Tikar Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya”.
1. Melaksanakan pemeriksaan Terlaksananya Saya akan menerima ibu Manfaat bagi Stakeholder 1. Dengan menerapkan nilai
Kehamilan : pemeriksaan hamil yang datang sesuai 1. Manfaat bagi profesi bidan : akuntabilitas (adil) maka
1. Menerima kunjungan kehamilan. dengan antrian tanpa Mengasah keterampilan bidan nilai sopan Puskesmas
Ibu Hamil di Ruang KIA membeda-bedakan SARA. dalam meningkatkan Padang Tikar dapat
setelah mendaftar di (Akuntabilitas dengan profesionalisme pelayanan. diperkuat.
loket pendaftaran. indikator adil). 2. Manfaat bagi puskesmas : 2. Dengan menerapkan nilai
2. Melakukan Anamnesa. (Pelayanan Publik : Puskesmas menjadi tempat nasionalisme (amanah)
3. Melakukan pemeriksaan tidak diskriminatif). pelayanan kesehatan yang maka nilai amanah
kebidanan. bermutu. Puskesmas Padang Tikar
4. Memberikan Saya tidak 3. Manfaat bagi masyarakat : dapat diperkuat.
penyuluhan selama memberitahukan hasil Dapat mengawasi kesehatan ibu 3. Dengan menerapkan nilai
periode kehamilan. dari anemnesa ibu hamil dan janin. etika publik (sopan) maka
5. Mencatat hasil kepada orang lain. nilai sopan Puskesmas
pemeriksaan ke dalam (Nasionalisme dengan Dengan menerapkan nilai-nilai Padang Tikar dapat
buku pemeriksaan ibu. indikator amanah akuntabilitas, nasionalisme, etika diperkuat.
6. Memberikan resep obat. atau dapat publik, komitmen mutu dan anti- 4. Dengan menerapkan nilai
7. Mencatat kunjungan ibu dipercaya). korupsi dapat membantu komitmen mutu (efisiensi)
hamil kedalam kohort. Ketika melakukan mewujudkan : maka nilai cekatan
8. Menginformasikan anamnesa saya 1. Visi Puskesmas Padang Tikar Puskesmas Padang Tikar
kunjungan ulang sesuai menggunakan tutur yaitu tercapainya kesehatan dapat diperkuat.
kebutuhan. bahasa yang sopan, agar masyarakat secara mandiri 5. Dengan menerapkan nilai
ibu merasa nyaman ketika dengan sumber daya kesehatan anti korupsi (peduli) maka
memberikan informasi yang berkualitas. nilai amanah Puskesmas
seputar kehamilannya. 2. Misi Puskesmas Padang Tikar Padang Tikar dapat
(Etika publik dengan nomor 3 dan 4 yaitu ditingkatkan.
indikator sopan). memberikan kesehatan yang
(Manajemen ASN : bermutu dan meningkatkan
Sopan). profesionalisme tenaga
kesehatan.
Saya meminta izin pada 3. Tujuan Puskesmas Padang
ibu sebelum melakukan Tikar...
pemeriksaan fisik.
(Etika publik dengan
indikator sopan).
Ketika melakukan
pemeriksaan fisik, saya
dibantu oleh rekan sejawat
agar pemeriksaan menjadi
tepat.
(Nasionalisme dengan
indikator Kerjasama).
(WoG : Kerjasama).
Dalam pemberian
penyuluhan kepada ibu
saya memberikan
penyuluhan sesuai dengan
keluhan ibu dan
kebutuhan ibu hamil agar
tidak membuang waktu.
(Komitmen Mutu
dengan indikator
Efisiensi).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan
langkah yang harus ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja
masing-masing. Dalam rancangan ini diterapkan nilai dasar bagi PNS dalam
melakukan tugasnya sebagai pelayan publik yang profesional. Nilai-nilai
dasar tersebut antara lain : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
1.1 Saran
1) Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi PNS sebaiknya menggunakan sistematika yang lebih
baik lagi, baik dalam proses internalisasi maupun implementasi di
lapangan.
2) Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi PNS perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan
terutama dalam penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu
belajar.
3) Proses aktualisasi di lapangan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi PNS sebaiknya dilakukan pengawasan yang lebih baik
lagi.
4) Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak
hanya dilakukan oleh peserta diklat saja, tetapi perlu pengawasan
juga terhadap PNS yang sudah ada sebelumnya dalam pelaksanaan
nilai-nilai PNS.
Daftar Pustaka