Contoh penerapan 1

Z+Y ton
X+Y ton/m' (berat sendiri diabaikan)

A C
B Y
2,Ym
X
4 ,Zm 3,X m
sumbu Z tegak lurus
bidang gambar

Langkah 1 : Diskretisasi dan D.O.F.

DAy DBy DCy
DOF awal (sebelum reduksi),
1 2 ordo 6
RAz RBz RCz

DOF tereduksi, ordo 2

1 2
dengan urutan ditetapkan sbb :
RBz RCz RBz, RCz

Langkah 2 : Matriks kekakuan masing2 elemen (ada 2 buah elemen)

(dalam kasus "beam" hanya perlu satu sistem sumbu saja)

a. Elemen 1 (AB)
E= 2,000,000 ton / m2
I = 0.0016 m4
L = 4.4 m
Day Raz Dby RBz
450.79 991.74 -450.79 991.74 Day
[k] 1 = 991.74 2,909.09 -991.74 1,454.55 RAZ
-450.79 -991.74 450.79 -991.74 Dby
991.74 1,454.55 -991.74 2,909.09 RBz

b. Elemen 2 (BC)
E= 2,000,000 ton /m2
I = 0.0016 m4
L= 3 m
Dby RBz Dcy RCz

Page 1 of 12
 1,422.22 2,133.33 -1,422.22 2,133.33
[k] 2 = 2,133.33 4,266.67 -2,133.33 2,133.33 RBz
-1,422.22 -2,133.33 1,422.22 -2,133.33
2,133.33 2,133.33 -2,133.33 4,266.67 RCz

area dengan blok mrpk. komponen direduksi (sesuai dg. D.o.F. yang dikekang)

Langkah 3 : PERAKITAN MATRIKS KEKAKUAN STRUKTUR TEREDUKSI

Kontribusi dari elemen 1 :

RBz RCz
[k] 1= 2,909.09 RBz
RCz

Kontribusi dari elemen 2 :

RBz RCz
[k] 2 = 4,266.67 2,133.33 RBz
2,133.33 4,266.67 RCz

Hasil perakitan matriks [K] struktur-tereduksi :

RBz RCz
[K] = 7,175.76 2,133.33 RBz
2,133.33 4,266.67 RCz

Langkah 4 : Menyusun vektor gaya-luar

dalam soal ini, gaya-luar hanya berupa span-loading (fo}

a. Vektor "span loading" masing-masing elemen : (ingat rumus balok jepit-jepit)

-2 0
{fo}1 = -2.2 {fo}2 = 0 RBz
-2 0
2.2 RBz 0 RCz

b. Perakitan vektor "span loading" struktur tereduksi :

Page 2 of 12
 2.2 RBz
{Fo} = 0 RCz

Langkah 5 : PERSAMAAN GLOBAL STRUKTUR >> {F} + {Fo} = [K] {D}

dalam soal ini {F} = {0}, karena tidak ada beban-luar berupa "joint load"
diperoleh penyelesaian :

RBz 0.0001636905 -0.0000818452 2.2 0.000360 radian

= =
RCz -0.0000818452 0.0002752976 0 -0.000180 radian

arti fisik :
Titik B berotasi searah jarum jam sebesar 0,000273 radian
Titik C berotasi berlawanan arah jarum jam sebesar 0,000488 radian

Langkah 6 : Menyusun vektor perpindahan bagi masing-masing elemen

0 0
{d}1 = 0 {d}2 = 0.000360
0 0
0.000360 -0.000180

>> perhatikan penyesuaian tempat / nomor baris pada vektor perpindahan elm.

Langkah 7 : Menghitung masing2 GAYA-ELEMEN (element forces)

dengan rumus : {f} = [k] {d} - {fo}

a. Elemen 1 (segmen AB)

f1 0.3571 -2 2.3571 ton

f2 0.5238 -2.2 2.7238 ton meter
= - =
f3 -0.3571 -2 1.6429 ton
f4 1.0476 2.2 -1.1524 ton meter

Page 3 of 12
b. Elemen 2 (segmen BC)

f1 0.3841 0 0.3841 ton

f2 = 1.1524 - 0 = 1.1524 ton meter
f3 -0.3841 0 -0.3841 ton
f4 0.0000 0 0.0000 ton meter

Langkah 8 : Menggambar bidang gaya-dalam masing2 elemen

0,1719 t
1,3750 t.m. 1,3750 t.m.

1 2
0.0625 t.m.
0,8281 t 3,4583 t 2,5417 t

Gambar "free body diagram" gaya-elemen

>> Perhatikan arti tanda +/- pada hasil langkah 7 (dalam bentuk matrix)
terhadap ARAH gaya / momen pada gambar "free body"

>> Pada "free body", tanda +/- tidak diperlukan lagi

(sudah diterjemahkan menjadi arah gaya/momen)

Gambar Bidang-Gaya-Dalam

a. SFD (Shearing Force Diagram, satuan ton) :

0,1719 3,4583
+ D
+
-
- 0,8281 2,5417
x

posisi gaya P Jarak dari C dimana SFDD = 0

Page 4 of 12
dapat dihitung. Titik D ini
merupakan lokasi momen positif
maksimum
 posisi gaya P Jarak dari C dimana SFDD = 0
dapat dihitung. Titik D ini
merupakan lokasi momen positif
maksimum

b. BMD (Bending Moment Diagram, satuan ton meter) :

1,3750

0,0625

0.25.P.L = 1 t.m.
bukan nilai momen efektif
1/8.q.L2 = 2.25 t.m. pada nilai momen positif
posisi tengah bentangan, maksimum (dapat
bukan nilai momen efektif dihitung)
bukan nilai momen
efektif

Konsensus tanda BMD :

>> Positif : apabila bagian (serat) bawah balok TERTARIK.
>> Diagram gaya-dalam lebih mudah digambar berdasarkan
"free body diagram" (hasil langkah 8)

+++++++++++++++++
Momen positif pada elemen balok

Page 5 of 12
Langkah 9 : Menghitung reaksi perletakan

Matriks kekakuan global tanpa reduksi syarat batas

450.79 991.74 -450.79 991.74 0.00

991.74 2909.09 -991.74 1454.55 0.00
[K]1 = -450.79 -991.74 450.79 -991.74 0.00
991.74 1454.55 -991.74 2909.09 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
[K]2 = 0.00 0.00 1422.22 2133.33 -1422.22
0.00 0.00 2133.33 4266.67 -2133.33
0.00 0.00 -1422.22 -2133.33 1422.22
0.00 0.00 2133.33 2133.33 -2133.33

450.79 991.74 -450.79 991.74 0.00

991.74 2909.09 -991.74 1454.55 0.00
[K]s = -450.79 -991.74 1873.01 1141.60 -1422.22
991.74 1454.55 1141.60 7175.76 -2133.33
0.00 0.00 -1422.22 -2133.33 1422.22
0.00 0.00 2133.33 2133.33 -2133.33

Persamaan untuk menghitung Global Joint Forces : {F} = {K] {D} - {Fo}

F1 0 -2
F2 0 -2.2
F3 0 -2
F4 = [K]s 0.000360 - 2.2
F5 0 0
F6 -0.000180 0

0.35714 -2
0.52381 -2.2
0.02698 -2
= 2.20000 - 2.2
-0.38413 0
0.00000 0

2.35714 reaksi vertikal di A

2.72381 reaksi momen lentur di A
2.02698 reaksi vetikal di B
0.00000
-0.38413 reaksi vertikal di C
0.00000

Page 6 of 12
 P1 4
q1 0
L1 4.4
L2 3
2

OF awal (sebelum reduksi),

do 6

OF tereduksi, ordo 2
engan urutan ditetapkan sbb :
Bz
, RCz

[ ]
12EI 6EI 12EI 6EI
3 2
− 3 2
L L L L
6EI 4EI 6EI 2EI
− 2
[ k ] i= L2 L L L
12EI 6EI 12EI 6EI
− − 2 − 2
L3 L L3 L
6EI 2EI 6EI 4EI
2
− 2
L L L L

Page 7 of 12
Page 8 of 12
Page 9 of 12
2,5417

Page 10 of 12
nilai momen positif
maksimum (dapat
dihitung)
bukan nilai momen
efektif

Page 11 of 12
 0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

0.00
0.00
2133.33
2133.33
-2133.33
4266.67

0.00
0.00
2133.33
2133.33
-2133.33
4266.67

-2
-2.2
-2 0
2.2 0
0
0

Page 12 of 12