Anda di halaman 1dari 1

ZENER DIODE VOLTAGE REGULATION

02 Juli 2008

Dioda zener tersedia dengan berbagai kapasitas tegangan 3.3V, 5.1V, 6.2V, dan
sebagainya. Dioda zener memiliki toleransi 1% dan 5% (pada umumnya) serta memiliki
range daya (Watt). Sesuai dengan gambar skematik, resistor membatasi arus yang
melewati dioda zener.

Untuk mengetahui nilai resistor & zener yang digunakan dapat digunakan perhitungan
sebagai berikut, misalkan di-inginkan catu daya dengan arus 100mA & tegangan output
(Vout) 5.1 V dari catu daya (Vin) sebesar 12 V DC. Caranya: digunakan dioda zener 5.1V
dengan perhitungan nilai tahanan/ resistor (R) sbb:

1. Hitung nilai resistor / R :


Vresistor = 12V – 5.1V = 6.9V
R =V/i
= 6.9V / 0.1 A
= 69 Ohm ~ 68 Ohm

Nilai yang tersedia dipasaran (terdekat dengan 69 ohm) adalah 68 ohm, yang mana akan
menghasilkan arus 101mA.

2. Kemudian harus dihitung untuk besar Watt dari resistor:


Pr = V x i
= 6.9V x 0.101A
= 0.7 Watt ~ 1 Watt

Standar range Watt daripada resistor adalah 1/8, ¼. ½, 1, 2, dst... untuk 0.7Watt, kita
gunakan 1Watt Resistor (dengan tahanan 68 Ohm).

3. Daya pada dioda zener dapat dihitung sebagai berikut:


Pd = V x i
= 5.1V x 0.101 A
= 0.52 Watt ~ 0,5 Watt

Jadi, untuk rangkaian ini digunakan dioda zener 5.1V (½ Watt), dimana digunakan
Resistor dengan tahanan 68 Ohm (1 Watt).

Anda mungkin juga menyukai