Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DisusunOleh :
Nurul Perbriani
NIM. 170400387
DisusunOleh :
Nurul Pebriani
170400387
DisetujuiOleh :
Menyetujui, Menyetujui,
Supervisor/LNO Blok Pembimbing Lahan Rumah Sakit
Mengetahui,
Kepala Instalasi Gizi RSUD
BAB 1
PENDAHULUHAN
1. ASSESMEN GIZI
A. ANAMNESIS
1. Identitas Subyek
Nama : Tn S No RM : 00505568
Umur : 64 th Ruang :Merpati 04
Jenis kelamin : Laki-Laki TglMasuk : 26 November2018
Pendidikan : Tgl Kasus : 28 November 2018
Suku : Jawa Alamat : Burat RT 02/03
Kepil Wonosobo
Agama : Islam Klasifikasialamat:
Kebiasaan merokok: Ya/tidak Perkotaan/perdesaan
Jika ya, frekuensi: … x/hari Diagnosis medis: CHF
Sudah berhenti merokok selama 7 tahun (Congestive Heart Failure )
sebelumnya merupakan perokok
Keterbatasan fisik:
Gangguan penglihatan (ya/tidak),
gangguan pendengaran(ya /tidak),
lainnya…………………………
Kemampuan mobilitas:
Mobilitas di sekitar rumah / mobilitas
di sekitar tempat tidur atau kursi
…………………………………………
Penghasilan -
27cm 22cm
Kesimpulan :
- Tinggi badan pasien di hitung dengan menggunakan ULNA karena
pasien tidak dapat berdiri terlalu lama dan terlalu lemas.
- Berat badan pasien dihitung berdasarkan LILA karena keadaan pasien
yang tidak dapat di timbang.
Setatus gizi
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesan Umum : CM (Composmentis)
Tanggal Satuan/Nilai
Vital sign Nilai Keterangan
Pemeriksaan Normal
27-11-2018 pagi Tekanan darah 90/60 mmhg 120/80 mmhg Rendah
Nadi 80x/menit 80-100 x/ menit Normal
Suhu 36 ͦ C 36-37 ͦ C Normal
RR 29x/menit 18-24x /menit Tinggi
28-11-2018 sore Tekanan darah 120/80 mmhg 120/80 mmhg Normal
Nadi 88x/menit 80-100 x/ menit Normal
Suhu 36,9 ͦ C 36-37 ͦ C Normal
RR 26x/menit 18-24x /menit Tinggi
29-11-2018 Tekanan darah 130/80 mmhg 120/80 mmhg Tinggi
Nadi 80x/menit 80-100 x/ menit Normal
Suhu 36,9 ͦ C 36-37 ͦ C Normal
RR 24x/menit 18-24x /menit Normal
30-11-2018 Tekanan darah 90/80mmhg 120/80 mmhg Renda
Nadi 80x/menit 80-100 x/ menit Normal
ͦ
Suhu 36 C 36-37 ͦ C Normal
RR 24x/menit 18-24x /menit Normal
Kesimpulan: dari hasil klinis pasien terdapat data yang mempunyai
keterangan rendah pada tanggal 27 yaitu TD90/80 mmHg dan RR tinggi yaitu
29x/menit dan tanggal 28 RR 26x/menit tinggi dan pada tanggal 29 TD 130/80
tinggi di tanggal 30 TD 90/80 rendah
E. ASUPAN ZATGIZI.
Hasil Recall 24jam diet : Rumah/ Rumah sakit + Makanan luar
RS Tanggal : 26 November 2018
Diet RS : Diet yang diberikan saat ini apa?
Implementasi Energi (kcal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
Asupan 1593,3Kcal 59,1 g 33,3g 268,7g
Standar RS 1716,8Kcal 61,4g 43,4g 276,3g
% Asupan/Standar RS 92% 96,2% 76,72% 97,24%
Kebutuhan gizi 1768,5Kcal 64g 39,3g 289,7g
% Asupan/Kebutuhan 90% 92% 84% 92%
Kesimpulan : Dari hasil recall T S kebutuhan asupan makan pasien baik
karna dari % asupan di dapat kan nilai ≥80%
Klasifikasi asupan menurut WHO 2005
1. Tujuan diet:
Memberikan makanan cukup gizi tanpa memberatkan kerja
jantung
Mengilangkan edema atau mengurangi edema
Mempertahan kan berat badan pasien
apakah berat badan pasien diketahui?
Tujuan :
A. Impementasi
1. KajianTerapi Diet RumahSakit
Jenis Diet/BentukMakanan/Cara Pemberian: DJ III RG II/Nasi
Tim/Oral
/
Energi (kcal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
2. Rekomendasi Diet
STANDAR DIET RS REKOMENDASI DIET
Makanpagi Beras 50 gram Beras 50gram
Lauk hewani 50gram Lauk hewani 40gram
Lauk nabati 25gram Lauk nabati 50gram
Sayur 75gram Sayur 75gram
Minyak 5 gram Minyak 3gram
Gula pasir 10gram Gula Pasir 20gram
Susu 25gram The manis 200gram
Selingan Buah 100 gram Snack 50garam
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
BAB 2
DASAR TEORI
kiri, kanan, dan kombinasi atau kongestif.Pada gagal jantung kiri terdapat
demikian, kelainan fungsi jantung kiri maupun kanan sering terjadi secara
organ dan jaringan tubuh tidak dapat di penuhi kebutuhannya akan oksigen
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
oksigenasi yang adekuat sehingga mereka cenderung sesak nafas dan
karena CHF adalah suatu simtom atau gejala dan bukan suatu
insiden 550.000 kasus per tahun. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh
(PND), asites, piting edema, berat badan meningkat, dan gejala yang
paling sering dijumpai adalah sesak nafas pada malam hari, yang mungkin
Munculnya berbagai gejala klinis pada pasien gagal jantung tersebut akan
manusia salah satu diantaranya adalah tidur seperti adanya nyeri dada pada
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
aktivitas, dyspnea pada istirahat atau aktivitas, letargi dan gangguan tidur.
pasien menyadari bahwa jantung adalah organ yang penting dan ketika
sampai mengalami kecemasan yang berat dan hal ini apabila dibiarkan
difusi Gas selain disebabkan oleh infark sendiri, tetapi juga oleh
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
sesak nafas sebagai efek Backward. Penurunan curah jantung merupakan
atau gangguan pada organ-organ vital diluar jantung sebagai akibat defisit
sirkulasi. Misalnya sirkulasi otak, paru, ginjal, hati, limpha dan jantung itu
sendiri. Kematian klien dapat terjadi karena kerusakan sel otak, edema
air. Dalam keadaan seperti itu, pembatasan garam muncul untuk membuat
dosis diuretik dapat merusak perfusi ginjal, lebih merangsang sistem renin-
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
C. Etiologi
menurun.
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
justru akan menurun. Hal ini terjadi karena otot jantung rusak akibat
D. Hasil kebutuhan
pasien istirahat bed rest hanya beraktifitas di tempat tidur saja sedangkan
faktor stress menggunakan 1.2 karna pasien dalam keadan stress ringan
Diet Jantung III diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Diet
almatsier 2006).
Diet garam rendah III diberikan kepada pasien dengan edema dan/atau
g) gram (sunita almatsier 2006). Diet rendah garam merupakan diet yang
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
BAB 3
PEMBAHASAN
A. Monitoring, EvaluasidanTindakLanjut
MONITORING DAN EVALUASI KESIMPULAN & TINDAK
TGL DIAGNOSIS LANJUT
Antropometri Biokimia Fisik dan Asupan
(ASSESMEN,DIAGNOSIS GIZI,
klinis INTERVENSI GIZI
27/11/2018 CHF LILA = 22 cm Gula Dara T:90/60 mmHg - Energi : 1593,3kcal (%) A : data antropometri
(Congestive ULNA=27cm Sewaktu N : 80x/menit - Protein : 59,1g(88%) diukur hari pertama
Heart Failure) BB = 51,89cm 115mg/d R : 29 x/menit t - Lemak :33,3g(89%) kasus
TB = 169cm Asam Urat 8,5 S: 36 ºC - KH : 268,7g(79%) B :berdasarkan data fisik dan
mg/dl kelinis didapatkan TD 90/60
mmHg dan RR 29x/menit
dikarnakan penyakit jantung
yang diderita yaitu CHF
(Congestive Heart Failure) Dan
hasil biokimiam didapatkan
Gula dara sewaktu tinggi yaitu
115mg/dl dan asam urat 8,5
mg/dl
C : kesanumum: Composmentis
D : Asupan energi, protein, lemak,
dan KH tergolong baik (80%-
110%) karna pasien tidak ada
gangguan untuk makan
Diagnosis Gizi : (NI 5.4)(NC 3.2)
Intervensi Gizi : Nasi TIM
28/11/2018 CHF LILA = 22 cm T: 120/80 mmhg Energi : 1530,0kcal A. Data antropometri diukur hari
(Congestive ULNA=27cm N : 88x/menit (86,51%) pertama kasus
Heart Failure) BB = 51,89cm S : 36,9 ͦ C Protein : 54,2g(84,51%) B. Tidak ada hasil pemeriksaan
TB = 169cm R : 26x/menit Lemak : 28,9g(73%) biokimia dari hasil fisik dan
KH :262,1g(90%) klinis pasien RR 26x/menit
tinggi
C. Kesan umum : Composmentis
D. Asupan energi, protein, lemak,
dan KH tergolong baik (80%-
110%) karna pasien tidak ada
gangguan untuk makan
Diagnosis Gizi : (NI-5.3), (NC-3.2)
30/11/2018 CHF LILA = 22 cm - T : 90/80 mmhg Energi : 1051,5kcal (59%) A. Data antropometri diukur hari
(Congestive ULNA=27cm N : 80x/menit Protein : 41,8g(65%) pertama kasus
Heart Failure BB = 51,89cm S : 36,9 ͦ C
R : 24x/menit
Lemak : 20,4g(51,9%) B. Tidak ada hasil pemeriksaan
TB = 169cm KH :176,9g(61,0%) biokimia dan dari fisik/klinis
TD 90/80 rendah
C. Kesan umum : Composmentis
D. Asupan energi, protein, lemak,
dan KH tergolong kurang
karna pasien dalam keadaan
bingung dan ningin pulang
kerumah dan sedikit sesak
sehingga didak nafsu makan
Diagnosis Gizi : (NI-5.3), (NC-3.2)
sakit paru-paru pasien dan tekanan dara pasien yang naik turun.
1. Antropometri
sangat erat kaitannya dengan status gizi, atas dasar hal tersebut,
2013).
badan dapat dipergunakan untuk melihat status gizi pasien dan untuk
LILA didapatan hasil sebesar 71% yang digunakan untuk penentuan status
84,9 %). Pasien diukur deangan menggunakan LILA dan ULNA dikarnakan
keadaan pasien yang sngat lemas dan tidak mampu untuk berdiri terlalu lama
dan pasien lebih sering tidur. Tidak ada perubahan berat badan pada pasien.
sehingga pasien merasa lebih nyaman bila beristirahat, pada derajat III
pasien sudah mulai menunjukan adanya keterbatasan fisik, dan pada derajat
2. Biokimia
terjadi keadaan malnutrisi yang lebih parah lagi. Banyak gejala klinis
yang kurang spesifik maka penentuaan kimia faali dapat lebih banyak
(Wahyuningsih, 2013).
tanggal 27 GDS 115mg/d tinggi dan Asam urat 8,5mg/dl dan pada hari ke 1
dan 3 intervensi tidak ada pemeriksaan biokimia lanjutan. Hal ini karena
atau gangguan pada organ-organ vital diluar jantung sebagai akibat defisit
sirkulasi. Misalnya sirkulasi otak, paru, ginjal, hati, limpha dan jantung itu
sendiri. Kematian klien dapat terjadi karena kerusakan sel otak, edema paru,
metode ini umumnya untuk survei klinis secara cepat (rapid clinical
umum dari kekurangan salah satu atau lebih zat gizi. Disamping itu
melakukan pemeriksaan fisik yaitu tanda (sign) dan gejala (symptom) atau
riwayat penyakit.
Tanda fisik klinis yang diamati adalah vital sign (tekanan darah,
nadi, RR dan suhu). Pada saat pengukuran di awal masuk rumah sakit
tekanan darah pasien rendah yaitu 90/80 mmHg, nadi pasien normal
yaitu 80x/menit, suhu tubuh pasien normal yaitu 36oC dan RR pasien tinggi
darah pasien sudah setabil menjadi 120/80 mmHg (normal), nadi pasien
darah pasien menurun menjadi 90/80 mmHg (rendah), nadi pasien menetap
gagal jantung. Hal ini karena, secara mekanik Tekanan darah memegang
(Halimudia 2006)
4. Dietary/Asupan Makan
frekuensi makan pasien yang diberikan adalah 3 kali makanan utama dan 2
Heart Failure) Diet RG diberikan hanya untuk pasien dalam tahap III dan
dari diuretik hemat kalium kadar vitamin siklus menu yang ada Penilaian
konsumsi makan yaitu suatu metode penentuan status gizi secara tidak
langsung dengan melihat jumlah zat gizi yang dikonsumsi, sehingga dapat
jumlah bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu
memasaknya.
tergolong baik yaitu tergolong baik asupan suda (80% - 110%) Diet
Terapi diet yang diberikan saat intervensi adalah Diet T.DJ III
Tujuan dari diberikan diet tersebut adalah agar kerja jantung tidak
terlalu berat dan untuk menurunkan retensi garam atau air dalam tubuh
gizi pasien sehingga status gizi pasien tetap normal, protein sedang
yaitu 1 gr/kg BB, lemak sedang yaitu 20% dari kebutuhan energi
lemak.
energi 1441,0 kcal (81%), protein 53,1g (82%), lemak 33,9 g (86%) dan
keadan bingung, cemas ingin pulang kerumah dan sedikit sesak nafas
pasien CHF (Congestive Heart Failure ). Sejak awal masuk rumah sakit
sampai akhir intervensi, diagnosa medis pasien adala CHF (Congestive Heart
gizi purin dikarnakan dari data biokimia didapatkan asam urat rtinggi yaitu
8,5 mg/dl dan NC 3.2 berat badan kurang/anderweight di dapatkan dari hasil
tangan dan yaitu ada atau tidak ada perubahan dikarenakan tidak ada
A.KESIMPULAN
1. Antropometri
2. Biokimia
3. Klinis
Tanda fisik klinis yang diamati adalah vital sign (tekanan darah, nadi,
RR dan suhu). Pada hari 1 tekanan darah rendah, nadi normal, suhu
normal dan RR tinggi, pada hari 2 tekanan darah tinggi, nadi normal, suhu
normal, dan RR normal, pada hari 3 tekanan darah rendah, nadi normal, nadi
normal dan RR normal.
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
4. Dietary
B. Saran
a. Asupan makanan harus di pantau agar peroses penyembuhan bisa
maksimal dan pengulangan kembali penyakit bisa lebih berkurang dan
bisakan untuk cek kesehatan rutin agar pencegahannya bisalah lebih
mudah di atasi
b. Pasien diharuskan mengkonsumsi makanan yang kaya akan omega 3
seperti minyak ikan, alpukat dan mengkonsumsi kacang -kacangan dan
banyak mengkonsumsu buah dan sayur hindari makanan yang di goreng
dan terlalu asin usahakan untuk lebih memilih makanan yang di rebus dan
di kukus agar tidak memicu penyakit penyerta dari penyakit jantung
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
LAMPIRAN 1.HASIL RECALL
% Sisa Makanan
Hari Jenis
Tanggal Makanan
Pa Si So Pa Si So Pa Si So Pa Si So Pa Si So Pa Si So
28/11/18 Nasi √ √ √
L.Hewani √ √ √
L.Nabati √ √ √ √
Sayur √ √
Buah √ √
29/11/18 Nasi √ √ √
L.Hewani √ √ √
L.Nabati √ √ √
Sayur √ √ √
Buah √ √
30/11/18 Nasi √ √ √
L.Hewani √ √ √
L.Nabati √ √ √
Sayur √ √ √
Buah √ √
Keterangan : Pagi
Siang
Sore
Habis Sisa
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
SKRINING GIZI
1. SkriningAwal
Jawaban (Skor)
No. Pertanyaan
Ya Tidak (0)
(1)
1 Apakah pasien terlihat kurus √
TOTALSKOR 6
Kesimpulan :
Skor 0-2 = Tidak beresiko malnutrisi
Skor ≥ 3 = Beresiko malnutrisis
Sumber :Data Primer Terolah (2018)
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN DIET
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
MAKAN PAGI
beras putih giling 50 g 180.4 kcal 39.8 g
daging ayam 40 g 114.0 kcal 0.0 g
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
sayur bayam wortel 75 g 14.2 kcal 3.1 g
minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g
gula pasir 20 g 77.4 kcal 20.0 g
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
Meal analysis: energy 475.6 kcal (27 %), carbohydrate 70.2 g (24 %)
SELINGAN
Kue bolu kukus 50 g 103kcal 23.4 g
MAKAN SIANG
beras putih giling 75 g 270.7 kcal 59.6 g
telur ayam 50 g 77.6 kcal 0.6 g
tempe kedele murni 50 g 99.5 kcal 8.5 g
sayur gambas 75 g 22.6 kcal 5.8 g
minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g
semangka 100 g 48.0 kcal 10.8 g
Meal analysis: energy 544.3 kcal (31 %), carbohydrate 85.3 g (29 %)
SELINGAN
kue bolu kukus 75 g 155.2 kcal 32.2 g
MAKAN MALAM
beras putih giling 50 g 180.4 kcal 39.8 g
daging sapi 40 g 107.6 kcal 0.0 g
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
toge kacang hijau mentah 10 g 6.1 kcal 0.5 g
wortel 30 g 12.6 kcal 2.8 g
minyak kelapa sawit 2g 17.2 kcal 0.0 g
pisang ambon 150 g 138.0 kcal 35.1 g
Meal analysis: energy 500.0 kcal (28 %), carbohydrate 79.1 g (27 %)
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN DIET/
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
Meal analysis: energy 382.4 kcal (26 %), carbohydrate 73.6 g (30 %)
MAKAN SIYANG
beras ketan putih giling 50 g 180.4 kcal 39.8 g
daging ayam 40 g 114.0 kcal 0.0 g
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g
wortel 3g 1.3 kcal 0.3 g
gambas / oyong mentah 50 g 10.0 kcal 2.2 g
toge kacang hijau mentah 50 g 30.5 kcal 2.4 g
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g
Meal analysis: energy 447.2 kcal (31 %), carbohydrate 68.5 g (28 %)
SELINGAN
kue bolu kukus 75 g 155.2 kcal 32.2 g
Meal analysis: energy 155.2 kcal (11 %), carbohydrate 32.2 g (13 %)
MAKAN MALAM
beras putih giling 50 g 180.4 kcal 39.8 g
daging sapi 40 g 107.6 kcal 0.0 g
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g
buncis mentah 35 g 12.2 kcal 2.8 g
wortel 40 g 16.8 kcal 3.7 g
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal 0.0 g
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g
Meal analysis: energy 471.2 kcal (32 %), carbohydrate 70.1 g (29 %)
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN DIET/
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
MAKAN TANGGAL 27
MAKAN PAGI
beras putih giling 50 g 180.4 kcal 39.8 g
telur ayam 50 g 77.6 kcal 0.6 g
tempe bacem 25 g 59.3 kcal 4.4 g
bayam segar 50 g 18.5 kcal 3.7 g
wortel 25 g 10.5 kcal 2.3 g
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
Meal analysis: energy 372.1 kcal (23 %), carbohydrate 57.1 g (21 %)
SELINGAN
kue bolu kukus 50 g 103 kcal 32.2 g
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g
MAKAN SIANG
beras putih giling 50 g 180.4 kcal 39.8 g
daging ayam 40 g 114.0 kcal 0.0 g
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g
wortel 75 g 31.5 kcal 7.0 g
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g
Meal analysis: energy 437.0 kcal (27 %), carbohydrate 70.6 g (26 %)
SELINGAN
kue bolu 75 g 155.2 kcal 32.2 g
Meal analysis: energy 155.2 kcal (10 %), carbohydrate 32.2 g (12 %)
MAKAN MALAM
beras putih giling 50 g 180.4 kcal 39.8 g
daging ayam 40 g 114.0 kcal 0.0 g
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g
wortel 50 g 21.0 kcal 4.7 g
toge kacang hijau mentah 25 g 15.2 kcal 1.2 g
semangka 100 g 32.0 kcal 7.2 g
Meal analysis: energy 381.7 kcal (24 %), carbohydrate 53.3 g (20 %)
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
Recall Hari Ke-1 Tabel Hasil Asupan Intervensi
Tanggal (28/11/2018)
Nasi tim
Siang Telur bb kare
430,0 13,3 10,1
(12.30) Ayam masak kecap
Tahu
56,8
Soto Kediri
Semangka
Nasi tim
Sore Daging rawon
423,5 13,5 7,1 65,4
(17.30) Tahukalio
Sup :wortel, labu siam
Pisang ambon
Total 1530,0 54,2 28,9 262,1
Asupan
% Asupan/kebutuhan 86,51% 84,34% 73% 90%
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN DIET/
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
Meal analysis: energy 339.8 kcal (22 %), carbohydrate 69.5 g (27 %)
SELINGAN
kue bolu kukus 50 g 103 kcal 32.2 g
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
Meal analysis: energy 181.0 kcal (12 %), carbohydrate 38.6 g (15 %)
MAKAN SIANG
nasi tim 150 g 175.7 kcal 38.6 g
daging ayam 50 g 142.4 kcal 0.0 g
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
bihun 10 g 38.1 kcal 9.1 g
semangka 100 g 32.0 kcal 7.2 g
Meal analysis: energy 430.4 kcal (28 %), carbohydrate 56.8 g (22 %)
SELINGAN
kue bolu kukus 75 g 155.2 kcal 32.2 g
Meal analysis: energy 155.2 kcal (10 %), carbohydrate 32.2 g (12 %)
MAKAN MALAM
nasi tim 150 g 175.7 kcal 38.6 g
daging sapi 40 g 107.6 kcal 0.0 g
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
labu siam mentah 30 g 6.0 kcal 1.3 g
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g
Meal analysis: energy 423.5 kcal (28 %), carbohydrate 65.1 g (25 %)
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
Recall Hari Ke-2 Tabel Hasil Asupan Intervensi
Tanggal (29/11/2018)
Nasi tim
Siang Telur bb kecap
300,9 13,3 10,1
(12.30) Tempe
Bening bayam 50,9
wortel
Melon
Nasi tim
Sore Daging rawon
476,2 13,5 7,1 77,4
(17.30) Tahukalio
Sup :wortel, labu siam
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN DIET/
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
MENUMAKAN HARI KE 2
MAKAN PAGI
nasi tim 200 g 234.2 kcal 51.4 g
rolade daging 50 g 122.5 kcal 2.1 g
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
wortel 5g 2.1 kcal 0.5 g
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
Meal analysis: energy 422.6 kcal (30 %), carbohydrate 61.4 g (27 %)
SELINGAN
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
roti bakar meises 0g 0.0 kcal 0.0 g
MAKAN SIANG
nasi tim 150 g 175.7 kcal 38.6 g
telur ayam 25 g 38.8 kcal 0.3 g
tempe 50 g 38.0 kcal 0.9 g
bayam segar 30 g 11.1 kcal 2.2 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
melon 100 g 33.1 kcal 8.0 g
Meal analysis: energy 300.9 kcal (21 %), carbohydrate 50.9 g (22 %)
SELINGAN
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
nagasari 75 g 159.7 kcal 25.1 g
Meal analysis: energy 185.5 kcal (13 %), carbohydrate 31.5 g (14 %)
makan malam
MAKAN MALAM
nasi tim 200 g 234.2 kcal 51.4 g
daging sapi 40 g 107.6 kcal 0.0 g
tahu 45 g 34.2 kcal 0.9 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
labu siam mentah 20 g 4.0 kcal 0.9 g
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g
Meal analysis: energy 476.2 kcal (34 %), carbohydrate 77.4 g (34 %)
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
Recall Hari Ke-3 Tabel Hasil Asupan Intervensi
Tanggal (30/11/2018)
Nasi tim
Siang Rolade daging
13,3 10,1
(12.30) Tempe 300,9
Sup: wortel kentang 50,9
Jeruk manis
Nasi tim
Sore Daging ayam
181,0 13,5 7,1 38,6
(17.30) Tahu kalio
Bening bayam wortel
Jeruk manis
Total 1051,5 kcal 41,8 g 20,4 g 176,9 g
Asupan
% Asupan/kebutuhan 59% 65% 51,9% 61,0%
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN DIET/
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr
Meal analysis: energy 136.0 kcal (13 %), carbohydrate 22.4 g (13 %)
SELINGAN
kue bolu kukus 25 g 51.7 kcal 10.7 g
teh manis 100 g 12.9 kcal 3.2 g
MAKAN SIANG
nasi tim 50 g 58.6 kcal 12.9 g
rolade daging 20 g 49.0 kcal 0.9 g
tempe kedele murni 20 g 39.8 kcal 3.4 g
kentang 10 g 9.3 kcal 2.2 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
jeruk manis 100 g 47.1 kcal 11.8 g
Meal analysis: energy 208.0 kcal (20 %), carbohydrate 32.0 g (18 %)
SELINGAN
kue bolu 75 g 155.2 kcal 32.2 g
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
Meal analysis: energy 181.0 kcal (17 %), carbohydrate 38.6 g (22 %)
MAKAN MALAM
nasi tim 200 g 234.2 kcal 51.4 g
daging ayam 40 g 114.0 kcal 0.0 g
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
bayam segar 60 g 22.2 kcal 4.4 g
wortel 15 g 6.3 kcal 1.4 g
jeruk manis 100 g 47.1 kcal 11.8 g
Meal analysis: energy 461.8 kcal (44 %), carbohydrate 69.9 g (40 %)
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
LaporanPraktikumLapanganDietetik 2
Program Studi S1 GiziFakultasIlmu-
IlmuKesehatanUniversitas Alma Ata Yogyakarta
LAMPIRAN 1 Format Kasus Harian
Nama : Tn A No RM :00505887
FORM Bangsal/Kamar: Cempaka
ASUHAN GIZI kamar 23
= 166 cm
B. Biokimia
Hb 12 g/dl Normal
Netrofil 85-90 % Tinggi
Limfosit 9-70% Tinggi
Monosit 4-30%
C. Clinis/Fisik
KU :Sedang, composmentis, Vital Sign: TANGGAL 30 TANGGAL 1
mobilisasi pasien TD: 157/70mmHg TD: 110/80
lemas,mual muntah terasa (Tinggi) S: 37 C
sekak Normal (120/80mmHg)
HR : 85x/menit (Normal)
RR : 20x/menit (Normal)
Gangguan GIT: tidak ada √ mual muntah diare konstipasi sulit mengunyah/menelan
lain-lain: Sesak nafas
Pemeriksaan Penunjang: -
D. Dietary History
1. Alergi makanan tidak ya, jenis:
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis:
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis:
4. Asupan makanan
a. Dietary History
Frekuensi makan pasien sebelum masuk rumah sakit yaitu 2-3x/hari Makanan
pokok : nasi 2x/hari
Lauk hewani : 4 x/ minggu
Lauk nabati : 2x/hari
Sayuran : 5x/mmg
Buah : 4x/minggu
Minuman : 3-4 gelas 1x/hari
Kopi 2x/hari
Merokok 2x/hari
Dan suaka mengkonsumsi gorengan dan makanan yang asin
b. Food Recall 24 jam
Implementasi Energi (kcal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
AsAupan 415,6 14,9 9,7 65,6
Kebutuhan gizi 1523,28 59,4 33,85 245,27
% Asupan/kebutuhan 27,28 25,08 28,65 26,74
Keterangan Kurang Kurang Kurang Karang
Kesimpulan : Asupan makan Tn A untuk energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan
kategori kurang
Klasifikasi tinggi kecukupan energi menurut WNPG,2014 yaitu
A. Planning
Tujuan diet:
Memberikan makanan cukup gizi tanpa memberatkan kerja jantung
Menurunkan kadar lemak dan kolesterol untuk mencegah terjadinya plak baru
Mencegah/mengilangkan edema bila ada
Syarat / prinsip diet :
Energi diberikan sesuai kebutuhan
Protein sedang 1,0 g/kg BB
Lemak sedang yaitu 20-25%
Karbohidrat cukup dari energi total
Garam rendah, 2-3g/hari, jika disertai hipertensi dan edema.
Makan makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
Kolesterol dibatasi < 300 mg
Bentuk makanan menyesuwaikan kemampuan pasien
1. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
a. Energi
BEE = 66 + (13,5x BBI) + (5 x TB) – (6,8x U)
= 66 + (13,5 x 59,4) + (5 x 166) – (6,8 x 78)
= 66+ 801,9 + 830– 230,4
= 1154kcal
TEE = BEE x FA x FS
= 1154 x 1,1 x 1,2
= 1523,28kcal
b. Protein
Protein = 1 x g/kg BB
= 1 x 59,4 kg
= 59,4 gr x 4
= 237,6 kcal
c. Lemak
Lemak = 20% x TEE
= 20% x 1523,28kcal
= 304,6kcal : 9
= 33,5 gr
d. Karbohidrat
KH = Total energi - ( T protein + T lemak)
= 1523,28 – (237,6 + 304,6)
= 1523,28 – 542,2
= 981,08 : 4 = 245,27 kcal
Implementasi/Pemesanan Diet
a. Terapi diet : Diet DJ
b. Bentuk makanan : Makanan bubur sumsum
c. Cara pemberian : Oral
d. Frekuensi : 3x makanan utama 1 kali selingan
KESIMPULAN
a. Antropometri
Dengan LILA 21 cm dan hasil estimasi berat badan pasien dengan
LILA sebesar 68,4 % berdasarkan hasil persen IMT menggunanakn %LILA
status guzi pasien (gizi buruk) selama intervensi tidak lakukan
antoropometri selama 3 hari
b. Biokimia
Parameter biokimia menunjukan pada hari ke 1 yaitu netrofil 85-90%
dan limfosit 9-70% dan monosit 4-30% dan hari kedua tidak di dapatkan
data biokimia
c. Klinis
Tanda fisik klinis yang diamati adalah vitalsign tekanan darah,nadi,
d. Dietary
dan makanan selingan 2x. Perhitungan kebutuhan zat gizi pasien sebesar
Meal analysis: energy 92.4 kcal (22 %), carbohydrate 17.5 g (27 %)
SELINGAN
roti manis 50 g 142.4 kcal 28.4 g
Meal analysis: energy 142.4 kcal (34 %), carbohydrate 28.4 g (43 %)
MAKAN SIANG
nasi putih 20 g 26.0 kcal 5.7 g
telur ayam 25 g 38.8 kcal 0.3 g
MAKAN MALAM
bubur nasi 35 g 25.5 kcal 5.6 g
telur ceplok 30 g 57.3 kcal 0.3 g
bayam segar 20 g 7.4 kcal 1.5 g
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
Meal analysis: energy 116.0 kcal (28 %), carbohydrate 13.8 g (21 %)
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
Meal analysis: energy 146.0 kcal (36 %), carbohydrate 19.7 g (40 %)
MAKAN SIANG
bubur sumsum/bubur belohok 60 g 20.9 kcal 4.0 g
rolade daging 20 g 49.0 kcal 0.9 g
tempe kedele murni 10 g 19.9 kcal 1.7 g
bayam segar 15 g 5.6 kcal 1.1 g
melon 50 g 16.6 kcal 4.0 g
Meal analysis: energy 112.0 kcal (28 %), carbohydrate 11.7 g (24 %)
SELINGAN
teh manis 100 g 12.9 kcal 3.2 g
MAKAN MALAM
bubur sumsum/bubur belohok 30 g 10.5 kcal 2.0 g
rolade daging 20 g 49.0 kcal 0.9 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
tempe kedele murni 20 g 39.8 kcal 3.4 g
semangka 100 g 32.0 kcal 7.2 g
Meal analysis: energy 135.5 kcal (33 %), carbohydrate 14.4 g (29 %)
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
Meal analysis: energy 511.0 kcal (61 %), carbohydrate 40.5 g (56 %)
MAKAN SIANG
bubur sumsum/bubur belohok 150 g 52.3 kcal 10.1 g
rolade daging 30 g 73.5 kcal 1.3 g
tahu 20 g 15.2 kcal 0.4 g
wortel 25 g 10.5 kcal 2.3 g
Meal analysis: energy 151.6 kcal (18 %), carbohydrate 14.0 g (19 %)
SELINGAN
teh manis 100 g 12.9 kcal 3.2 g
MAKAN MALAM
bubur sumsum/bubur belohok 100 g 34.9 kcal 6.7 g
telur ayam 50 g 77.6 kcal 0.6 g
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g
labu siam mentah 20 g 4.0 kcal 0.9 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
papaya 50 g 19.5 kcal 4.9 g
Meal analysis: energy 159.2 kcal (19 %), carbohydrate 14.4 g (20 %)
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
Nama : Nn Rn No RM :
FORM Bangsal/Kamar: Bugenfil
ASUHAN GIZI kamar 38
G. Biokimia
Hb 10,4 g/dl Rendah
Leokosit 6,8 /ml
H. Clinis/Fisik
KU :Composmentis Vital Sign: Tanggal 29/11/2018 Tanggal 30/11/2018
TD: 98/43 mmhg (renda) TD : 110/80 mmhg
S : 36 ͦ C N: 88x/menit
N : 88x/menit S: 36x/menit
RR : 28 x/menit RR : 28x/menit
Gangguan GIT: tidak ada √ mual muntah diare konstipasi sulit mengunyah/menelan
lain-lain:
Pemeriksaan Penunjang: pasien merasakan nyeri bahu kanan dan pasien merasa cemas
Kesimpulan : berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dan fisik, keadaan umum pasien composmentis
tekanan dara pasisen rendah pada tanggal 29 di karnakan pasien cemas untuk melakukan
oprasi, nadi normal,suhu normal, nadi normal, respirasi normal.
I. Dietary History
5. Alergi makanan tidak ya, jenis:
6. Pantangan makanan tidak ya, jenis:
7. Diet yang dijalani tidak ya, jenis:
8. Asupan makanan
a. Dietary History
Frekuensi makan pasien sebelum masuk rumah sakit yaitu
Makanan pokok :
Makanan pokok 2x/hari
Lauk hewani 4-5x/hari
Lauk Nabati 2x/hari
Sayur 2x/minggu pasien hanya sukan makan sayur kanggkung buancis,
sawi
Buah 1x/hari pasien suka minum jus mangga,melon
NI 2.1 Aupan oral inadekuat berkaitan dengan pasien lemas dan masi merasakan nyeri di bagian bahu kanan
di tandai dengan hasil recall Energi : 27,6%, Perotein 34,98%, Lemak 60,20% , KH19,92 %
C. Planning
3. Tujuan Diet
a. Memenuhi kebutuhan engergi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan mengurani
kerusakan jaringan tubuh
4. Syarat/Prinsip Diet
a. Energi sesuai kebutuhan diberikan dengan menambah faktor aktivitas dan faktor stress sehingga
tersedia cadangan untuk mengatasi penyembuhan
b. Protein diberikan 1,5gr/kg BB
c. Lemak cukup diberikan yaitu 15% dari total kebutuhan energi
d. Karbohidrat cukup diberikan dari total kebutuhan energi
e. Vitamin dan mineral cukup
f. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
5. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
f. Protein
Protein = 1,5g/kg BB
= 1,5g x 43 kg
= 64,4 kg
= 64,4 x 4
= 257,6 kcal
g. Lemak
Lemak = 15% x TEE
= 15% x 2089 kcal
= 313,35kcal : 9
= 34,81gram
h. Karbohidrat
KH = Total energi - ( T protein + T lemak)
= 2089– (257,6 + 313,35)
= 2089 – 570,95
= 1518,05 : 4 = 379.51 kcal
Implementasi/Pemesanan Diet
e. Terapi diet : Diet TKTP
f. Bentuk makanan : Nasi Tim
g. Cara pemberian : Oral
h. Frekuensi : 3x makanan utama 2 kali selingan
KESIMPULAN
a. Antropometri
Dari hasil antropometri didapatkan BB 43 kg dan TB 151 cm pasien datang dengan
keadaan sakit di bagian bahu karana jatuh dari motor
b. Biokimia
Parameter biokimia menunjukan pada hari ke 1 yaitu HB 10,4gr/dl dan limfosit 6,4%
c. Klinis
Tanda fisik klinis yang diamati adalah vitalsign tekanan darah 98/43 Rendah dan hari
d. Dietary
Terapi diet yang diberikan diet TKTP dengan bentuk makanan BB untuk
selingan 2x. Perhitungan kebutuhan zat gizi pasien sebesar energi : 2089kcal, protein :
64gram, lemak :34,81gram, karbohidrat: 379,51gram. Asupan pasien kurang <80% pada
hari ke 1 ke 2 renda dikarenakan kondisi pasien yang masi lemas dan masi merasakan
nyeri dibagian punggungnya tetapi mengalami peningkatan dari hari pertama dan kedua
Selama studi kasus tidak terjadi perubahan dignosa medisis yang signifikan begitu
juga diaknosa gizi pasien adalah NI 2.1 asupan oral tidak adekuat
SARAN
a. Diharapkan pasien menjaga pola makan dan meningkatkan asupan makana yang di
konsumsi dengan pola makan menu seimbang agar proses penyembuhan luka bisa
lebih maksimal
HASIL PERHITUNGAN DIET/
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
Meal analysis: energy 127.3 kcal (22 %), carbohydrate 12.6 g (17 %)
MAKAN SIANG
nasi putih 20 g 26.0 kcal 5.7 g
telur ceplok 50 g 95.5 kcal 0.5 g
roti manis 20 g 57.0 kcal 11.3 g
Meal analysis: energy 178.5 kcal (31 %), carbohydrate 17.6 g (23 %)
MAKAN MALAM
nasi tim 50 g 58.6 kcal 12.9 g
daging sapi 25 g 67.2 kcal 0.0 g
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g
wortel 20 g 8.4 kcal 1.9 g
jus melon 250 g 117.7 kcal 30.3 g
Meal analysis: energy 270.9 kcal (47 %), carbohydrate 45.4 g (60 %)
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
Meal analysis: energy 382.9 kcal (36 %), carbohydrate 62.2 g (42 %)
MAKAN SIANG
nasi tim 100 g 117.1 kcal 25.7 g
rolade daging 25 g 61.2 kcal 1.1 g
tempe kedele murni 20 g 39.8 kcal 3.4 g
telur ayam 25 g 38.8 kcal 0.3 g
Meal analysis: energy 257.0 kcal (24 %), carbohydrate 30.4 g (21 %)
MAKAN MALAM
nasi tim 150 g 175.7 kcal 38.6 g
daging ayam 25 g 71.2 kcal 0.0 g
abon 20 g 63.0 kcal 0.0 g
tempe kedele murni 25 g 49.8 kcal 4.3 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
labu siam mentah 10 g 2.0 kcal 0.4 g
pisang ambon 50 g 46.0 kcal 11.7 g
Meal analysis: energy 411.9 kcal (39 %), carbohydrate 55.9 g (38 %)
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
Meal analysis: energy 453.3 kcal (40 %), carbohydrate 73.3 g (43 %)
MAKAN SIANG
nasi tim 150 g 175.7 kcal 38.6 g
daging ayam 25 g 71.2 kcal 0.0 g
tahu 20 g 15.2 kcal 0.4 g
labu siam mentah 20 g 4.0 kcal 0.9 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
Meal analysis: energy 270.3 kcal (24 %), carbohydrate 40.7 g (24 %)
MAKAN MALAM
nasi tim 100 g 117.1 kcal 25.7 g
tempe kedele murni 35 g 69.7 kcal 5.9 g
bayam segar 40 g 14.8 kcal 2.9 g
wortel 10 g 4.2 kcal 0.9 g
apel 100 g 59.0 kcal 15.3 g
daging sapi 40 g 107.6 kcal 0.0 g
teh manis 200 g 25.8 kcal 6.4 g
Meal analysis: energy 398.2 kcal (35 %), carbohydrate 57.2 g (33 %)
HASIL PERHITUNGAN
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan