rumah ,jembatan dll .Namun AutoCAD juga mempunyai trik atau cara cepat untuk
sebuah perintah dengan menggunakan keyboard, hal ini juga sangat berguna
karena dapat membuat User dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat
berikut caranya :
Tombol Ctrl+A Berfungsi untuk mengganti perintah Sellect All (untuk memilih
semua objek)
Tombol Ctrl+B Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Snap (Snap
On/Off)
Tombol Ctrl+C Berfungsi untuk melakukan Copy ke dalam Clipboard (Copy to
Clipboard)
Tombol Ctrl+Shift+C Berfungsi untuk melakukan Copy menggunakan Base Point
(Copy with Basepoint)
Tombol Ctrl+F Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Object Snap
(Osnap On/Off)
Tombol Ctrl+G Berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan Grid
(Grid On/Off)
Tombol Ctrl+J Berfungsi untuk menggantikan tombol Enter
Tombol Ctrl+L Berfungsi untuk menggantikan mengaktifkan atau
menonaktifkan Ortho (Ortho On/Off)
Tombol Ctrl+J Berfungsi untuk membuka lembar kerja baru Autocad (sama
dengan tombol New)
Tombol Ctrl+O Berfungsi untuk membuka kotak dialog Select File (sama
dengan tombol Open/untuk membuka File yang pernah disimpan
Tombol Ctrl+Q Berfungsi untuk mengakhiri/ keluar dari Autocad (Quit)
Tombol Ctrl+S Berfungsi untuk menyimpan file gambar (Save)
Tombol Ctrl+Shift+S Berfungsi untuk menyimpan file gambar yang sudah pernah
tersimpan sebelumnya dengan nama file baru (Save As)
Tombol Ctrl+V Berfungsi untuk melakukan Paste dari Clipboard (Paste from
Clipboard)
Tombol Ctrl+Shift+V Berfungsi untuk melakukan Paste Block (Paste as Block)
Tombol Ctrl+Y Berfungsi sebagai Redo
Tombol Ctrl+Z Berfungsi membatalkan perintah (Undo)
Tombol Ctrl+1 Berfungsi untuk menampilkan Properties
Tombol Ctrl+2 Berfungsi untuk menampilkan Design Center
Tombol Ctrl+3 Berfungsi untuk menampilkan Tool Pallets Window
Tombol Ctrl+4 Berfungsi untuk menampilkan Sheet Set Manager
Tombol Ctrl+8 Berfungsi untuk menampilkan Calculator (Quick Calc)
Tombol ESC Berfungsi untuk membatalkan suatu perintah atau proses
Tombol Back space Berfungsi untuk digunakan pada command line untuk
membatalkan suatu perintah
Tombol Enter Berfungsi untuk pengulangan perintah yang baru saja dilakukan
Tombol Spacebar Berfungsi untuk sama seperti enter
2. Buata cuan Kertas dengan Tool Rectangle (misal kita gunakan A4 (ukuran kertas A4 210
mm x 297 mm)
Langkah-langkahnya
a.
Buat persegi dengan tool rectangle 0,21 x 0,297 (kertas A4 dalam satuan Meter)
b. Offset kertas 0,00375 (satuan meter) ke dalam
e. Masukan Objek gambar kedalam kertas yang sudah di skalalan 1:100 untuk di print
f. Print Gambar
- Langka-langka: Tekan Ctrl + P maka akan muncul
1 (Printer/Plotter) = Pilih Printer yang akan dibuat untuk Plotting
2 (Paper Size) = Pilih Ukuran Kertas yang akan dipakai
3 (Plot area, What to plot) = Pilih Window, kemudian pada Klik tombol Window (4) akan
dibawa kedalam jendela kerja model kemudian Klik dari ujung A1 kearah A2 sebagai area
cetaknya.
Catatan : Jika Kita mau Skala 1 : 10,Ukuran kertas yang kita buat 1:1 tinggal kita kalikan 10
(ketik scale – enter - ketik 10) dan demikian seterusnya.
No Nama Besaran Kegunaan
B. SKALA DALAM SATUAN CENTIMETER (CM) (Kita Ingin Print Gambar skala 1 :
100)
1.Pertama kita buat dulu objek pada autocad (Contoh 300 cm x 200 cm)
3. Buat Kertas dengan Tool Rectangle (misal kita gunakan A4 (ukuran kertas A4 210 mm x
297 mm)
Langkah-langkahnya
a. Buat persegi dengan tool rectangle 21 x 29,7 (kertas A4 dalam satuan centimeter)
f. Print Gambar
- Langka-langka: Tekan Ctrl + P maka akan muncul
1 (Printer/Plotter) = Pilih Printer yang akan dibuat untuk Plotting
2 (Paper Size) = Pilih Ukuran Kertas yang akan dipakai
3 (Plot area, What to plot) = Pilih Window, kemudian pada Klik tombol Window (4) akan
dibawa kedalam jendela kerja model kemudian Klik dari ujung A1 kearah A2 sebagai area
cetaknya.
5 (Center the plot) = Klik Center the Plot
6 (Fit to Paper) = Klik Fit to Paper
7 = Tekan Ok untuk melakukan proses pencetakan.
Setelah di Print Coba Ukur dengan Penggaris Digambar 600 cm maka pada Penggaris 6 cm...
Catatan : Jika Kita mau Skala 1 : 50,Ukuran kertas yang kita buat 1:1 tinggal kita kalikan 50
(ketik scale – enter - ketik 50) dan demikian seterusnya.
C. SKALA DALAM SATUAN MILIMETER (MM) (Kita Ingin Print Gambar skala 1 : 100)
1.Pertama kita buat dulu objek pada autocad (Contoh 4000 mm x 2000 mm)
4. Buat Kertas dengan Tool Rectangle (misal kita gunakan A4 (ukuran kertas A4 210 mm x
297 mm)
Langkah-langkahnya
a. Buat persegi dengan tool rectangle 210 x 297 (kertas A4 dalam satuan milimeter)
f. Print Gambar
- Langka-langka: Tekan Ctrl + P maka akan muncul
1 (Printer/Plotter) = Pilih Printer yang akan dibuat untuk Plotting
2 (Paper Size) = Pilih Ukuran Kertas yang akan dipakai
3 (Plot area, What to plot) = Pilih Window, kemudian pada Klik tombol Window (4) akan
dibawa kedalam jendela kerja model kemudian Klik dari ujung A1 kearah A2 sebagai area
cetaknya.
5 (Center the plot) = Klik Center the Plot
6 (Fit to Paper) = Klik Fit to Paper
7 = Tekan Ok untuk melakukan proses pencetakan.
Setelah di Print Coba Ukur dengan Penggaris Digambar 4000 mm maka pada Penggaris 4 cm...
Catatan : Jika Kita mau Skala 1 : 50,Ukuran kertas yang kita buat 1:1 tinggal kita kalikan 50
(ketik scale – enter - ketik 50) dan demikian seterusnya.
SKALA DIMENSI
Pada saat kita membuat gambar detil, kita memperbesar gambar asalnya dan perbesaran
Menggunakan Perintah Scale dan dimensi objek pasti berubah. Bagaimana membuat dimensi
objek tetap sama dengan aslinya....
1. Buat Objek
b. Pilih New
c. Buat nama pada pada kotak New style name Kemudian pilih Continiu
Pada langkah ketiga kita sudah menyelesaikan pembuatan Lantai Bangunan, sekarang kita akan
membuat bukaan pintu bangunan sebagai akses keluar masuk.
Pastikan anda memahami Command AutoCAD yang timbul dari setiap menjalankan perintah
kerja. Berikut ini langkah-langkah membuat pintu bangunan:
3. Buat outline kusen pintu dengan perintah Line Seperti gambar berikut
7. Kurangi bagian luar dan dalam dengan perintah substract pada bagian untuk pelubangan kaca
Command: SU (SUBTRACT)
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: Klik Garis Kusen Bagian Luar Lalu Enter
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: Klik Garis Kusen Bagian Dalam
Select objects: Klik Garis Kusen Bagian Dalam Lalu Enter
8. Buat outline garis Kaca dan Daun Pintu dengan perintah RECTANGLE pada bagian dalam
Kusen pintu
9. Tambahkan Tebal Kaca 1cm dan Daun Pintu 3cm
Selanjutnya jalankan lagi perintah Extrude untuk membuat outline garis daun pintu
10. Pindahkan Kaca dan Daun Pintu ketengah-tengah Kusen dengan perintah Move
Command: M (MOVE)
Select objects: Klik Objek Daun Pintu Dan Kaca Kemudian Tekan Enter
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Klik Pada Midpoint Dari Daun Pintu
Specify second point or <use first point as displacement>: Klik Pada Tengah-Tengah Kusen
11. Putar Pintu pada sumbu X = 90
Command: ROTATE3D
Select objects: Pilih Semua Objek Pintu Kemudian Enter
Specify first point on axis or define axis by [Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: X
(Ketik X)
Specify a point on the X axis<0,0,0>: Klik Pada Bagian Bawah Pintu kemudian ketik 90 lalu
Enter
12. Buat outline garis pelubangan pintu pada dinding sebesar 230cm x 90 cm dengan perintah
Rectangle
13. Tambahkan tebal pelubangan pintu sebesar 15cm dengan perintah Extrude
Command: SU (SUBTRACT)
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: Klik Garis Dinding Lalu Enter
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: Klik Garis Pelubangan Pintu Lalu Enter
“Tampilan Conceptual pelubangan pintu”
Command: M (MOVE)
Select objects: Pilih objek pintu
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Klik Salah satu sudut Pintu
Specify second point or <use first point as displacement>: Klik sudut pelubangan pintu pada
dinding
Dengan selesainya langkah ke 15 ini maka pintu sudah jadi. anda bisa copy pintu tersebut ke
bukaan pintu yang lain jika ada. Selanjutnya kita akan membuat Jendela Bangunan untuk bukaan
pencahayaan ruang
Setelah pada langkah ke 2 kita sudah membuat dinding bangunan, maka selanjutnya kita akan
membuat lantai bangunan.
Aktifkan layer lantai untuk meletakan objek lantai rumah. Untuk membuat objek lantai dan
lantai teras dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
7. Buat bidang objek lantai teras depan dengan perintah polyline dengan ukuran 150cm x 100cm
Dengan begini untuk penggambaran Lantai dan teras sudah selesai dibuat. Selanjutnya kita akan
membuat pintu bangunan untuk akses keluar masuk.
Pada langkah sebelumnya kita sudah selesai membuat pintu bangunan. Selanjutnya kita akan
membuat objek jendela dengan langkah-langkah sebagai berikut :
2. Buat gambar outline kusen jendela dengan perintah line seperti gambar berikut
3. Bentuk bidang tertutup dengan perintah region
“Tampilan Conceptual”
10. Kurangi Objek Daun Pintu bagian luar dengan objek Daun Pintu bagian dalam dengan
perintah substract
Command: SU (SUBTRACT) kemudian Enter
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: Klik Garis Daun Jendela Bagian Luar
Select objects: Klik Garis Daun Jendela Bagian Luar Lalu Enter
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: Klik Garis Daun Jendela Bagian Dalam
Select objects: Klik Garis Daun Jendela Bagian Dalam Lalu Enter
11. Buat outline garis Kaca Jendela dengan perintah Rectangle pada bagian dalam Kusen
12. Tambahkan Tebal Kaca Jendela 1cm dengan perintah Extrude
“Tampilan Conceptual”
“Tampilan Conceptual”
14. Pindahkan Kaca dan Daun Jendela pada kusen dengan perintah Move
“Tampilan 2D Wireframe”
“Tampilan Conceptual”
Command: ROTATE3D
Select objects: Pilih Semua Objek Jendela Kemudian Enter
Specify first point on axis or define axis by [Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: X
(Ketik X)
Specify a point on the X axis<0,0,0>: Klik Pada Bagian Bawah Jendela kemudian ketik 90 lalu
Enter
17. Buat outline garis pelubangan Jendela pada dinding sebesar 125cm x 160 cm dengan perintah
Rectangle
18. Tambahkan tebal pelubangan Jendela sebesar 15cm dengan perintah Extrude
22. Kurangi bagian luar dan dalam dinding untuk pelubangan Jendela dengan perintah substract
Command: SU (SUBTRACT) Kemudian Enter
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: Klik Garis Dinding Lalu Enter
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: Klik Garis Pelubangan Jendela
Select objects: Klik Garis Pelubangan Jendela ke 2 Lalu Enter
Command: M (MOVE)
Select objects: Klik objek Jendela
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Klik Salah satu sudut Jendela
Specify second point or <use first point as displacement>: Klik sudut pelubangan Jendela pada
dinding
24. Copy Jendela pada Pelubangan Jendela ke 2
Seperti inilah tampilan sementara sampai langkah membuat jendela bangunan ini. Pada langkah
selanjutnya kita akan membuat Atap Bangunan.
Pada langkah ke 5 kita sudah menyelesaikan bagian bukaan jendela. Selanjutnya anda akan
membuat objek Atap bangunan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
6. Berikan Tebal garis dinding atap limasan 15cm dengan perintah Offset
Command: O (OFFSET) kemudian Enter
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <0.1000>: 0.075 (Ketik 0.075 lalu Enter)
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: Klik outline garis Atap
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: klik bagian dalam Garis atap
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: Klik outline garis Atap
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: klik bagian Luar Atap lalu tekan
Enter
12. Buat tinggi atap Limasan dengan kemiringan 35 derajat dengan perintah extrude
Command : EXTRUDE
Select objects to extrude or [MOde]: Klik Outline garis Atap kemudian Enter
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression] <0.5000>: T (Arahkan
keatas dan Ketik T )
Specify angle of taper for extrusion or [Expression] <0>: 55 (Arahkan kesamping dan ketik 55
lalu Enter)
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression] <0.5000>: Arahkan saja
keatas sampai habis lalu Enter
Command: M (MOVE)
Select objects: Klik pada semua bagian Atap kemudian Enter
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Klik pada Ujung Atap Limasan
Specify second point or <use first point as displacement>: 1.075 ( Arahkan kekanan dan ketik
1.075 lalu Enter)
15. Rubah Settingan Viewport Control Menjadi Left
Command: M (MOVE)
Select objects: Klik pada semua bagian Atap kemudian Enter
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Klik pada Ujung Atap Limasan
Specify second point or <use first point as displacement>: 1.075 ( Arahkan kekiri dan ketik
1.075 lalu Enter)
Seperti inilah tampilan sementara sampai langkah pembuatan atap bangunan ini
Setelah menyelesaikan pembuatan atap bangunan, Langkah selanjutnya yaitu membuat Tembok
Samping, Carpot dan Taman. Berikut langkah-langkahnya :
2. Aktifkan layer Pagar kemudian buat outline garis pagar samping ukuran 15×450 cm dengan
perintah Rectangle lalu copy ke bagian samping lainnya dan sesuaikan
3. Aktifkan layer carpot kemudian buat Outline Garis Carpot dengan perintah Rectangle
4. Aktifkan layer Taman kemudian buat Outline garis taman dengan perintah Polylin
Sampai dengan ini bangunan sudah terlihat baik. Selanjutnya kita perlu membuat Ornamen
Minimalis agar bangunan terlihat lebih modern
Secara garis besar gambar desain rumah anda sudah jadi pada langkah ke 7, akan tetapi ada
beberapa penyempurnaan yang harus anda lakukan agar bangunan terlihat lebih modern dan
minimalis. Berikut langkah-langkahnya :
3. Sembunyikan objek dinding samping, carpot dan taman dengan perintah Isolate – Hide Object
Command: HIDEOBJECTS
Select objects: Klik/blok semua objek dinding samping, carpot dan Taman kemudian Enter
5. Buat outline garis kanopi seperti gambar berikut dengan perintah polyline
7. Selanjutnya pada jendela satu lagi kita buat outline garis kanopi ukuran 150x50cm dengan
perintah Rectangle
8. Berikan Ketebalan kanopi 10cm dengan perintah Extrude
Command: M (MOVE)
Select objects: Klik Pada objek kanopi kemudian Enter
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Klik pada Sudut Kanopi
Specify second point or <use first point as displacement>: 0.4 ( Arahkan Kebawah dan ketik 0.4
lalu Enter)
10. Selanjutnya kita akan membuat kanopi dan kolom untuk teras.
13. Buat outline garis kolom Teras 30×20 cm dengan perintah rectangle seperti gambar berikut
14. Berikan ketinggian kolom teras 330 cm dengan perintah Extrude
16. Buat outline garis decorative dengan perintah Rectangle seperti gambar berikut
17. Berikan Ketinggian 30cm dengan perintah Extrude
19. Berikan ketinggian 15cm dan kemiringan 45 derajat dengan perintah Extrude
Command: EXT (EXTRUDE)
Select objects to extrude or [MOde]: Klik Outline garis dekoratif kemudian Enter
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression] <0.5000>: T (Arahkan
keatas dan Ketik T )
Specify angle of taper for extrusion or [Expression] <0>: -45 (Arahkan kesamping dan ketik -45
lalu Enter)
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression] <0.5000>: 0.15 (Arahkan
keatas dan ketik 0.15 lalu Enter)
20. Buat outline garis dinding dekoratif dengan perintah Rectangle seperti gambar berikut
21. Berikan Offset garis 30cm kearah dalam dengan perintah Offset
24. Kurangi bagian luar dan dalam dengan perintah substract pada bagian tengah-tengah dinding
dekoratif
25. Buat outline garis dekoratif lagi pada tengah-tengah pelubangan dinding dekoratif tadi
dengan perintah rectangle
26. Berikan Ketebalan 2cm dengan perintah Extrude
Command: M (MOVE)
Select objects: Klik Objek dinding dekoratif bagian tengah-tengah Kemudian Tekan Enter
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Klik Pada Sudut Dari dinding dekoratif
bagian tengah-tengah
Specify second point or <use first point as displacement>: Klik Pada sudut dinding dekoratif
bagian dalam
Membuat dinding dekoratif selesai. Selanjutnya anda munculkan kembali objek yang
disembunyikan dengan cara :
Klik kanan > Isolates > End Object Isolation
Seperti inilah Tampilan sementara sampai dengan langkah ini
Proses penggambaran bangunan sudah selesai. Selanjutnya kita hanya perlu menambahkan
material pada bangunan agar gambar terlihat realistik
Setelah material sudah ditambahkan ke dalam gambar di AutoCAD, maka langkah terakhir dari
seri latihan penggambaran membuat rumah minimalis 1 lantai dengan AutoCAD ini adalah
memberikan background dan rendering agar hasil desain terlihat lebih realistis. Berikut langkah-
langkahnya :
3. Klik pada dropdown Type lalu pilih Sun & Sky setelah itu klik OK
4. Akan muncul jendela Adjust Sun & Sky Backgroud. Kekuatan sinar matahari bergantung pada
posisi dan waktu dikomputer ketika anda mengaktifkan fitur Sun & Sky.
5. Anda dapat mengatur lokasi dan intensitas cahaya matahari pada kotak adjust Sun & Sky
Background ini.
6. Pada bagian General – Intensity Factor, Ubah nilainya menjadi 0.5 dan pada pada bagian sky
properties – intensity Factor ubah nilainya menjadi 0.1 kemudian klik OK
8. Ubah View Control menjadi Front dan pastikan option view Perspective
9. Atur menggunakan Orbit dan Pan pada Navigation Bar untuk mencari posisi persfektif yang
bagus untuk Render
11. Anda bisa mengatur background dengan gambar raster seperti gambar awan.
14. Klik pada Browse kemudian cari lokasi file image sky/langit yang diinginkan
15. Klik Open kemudian klik OK