Anda di halaman 1dari 9

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan Pada Rumah

Sakit Umum Daerah Palembang BARI

Lingga Jaya Bermana Putra (linggajayabp@yahoo.com)


Eric Suryadi (eric.suryadi20@gmail.com)
M. Haviz Irfani (h_irfani@yahoo.com )
Jurusan Sistem Informasi
STMIK MDP

Abstract
The research objective is to analyze and design a system that handle the Outpatient Medical
Record In District General Hospital Palembang BARI, where analysis and design can help case
the search of data and activities that exist in Palembang BARI Regional Hospital. Methodology
the thesis writer is using a methodologi Iterativ.
This aplication is design using th software Microsoft Visual Basic 2008 as a program
application and SQL Server 2005 as the database.
Tge results of this analysis are expected to help the medical record in provoding services to
patiens with better.

Keywords: Information Systems Ambulatory Medical Record, Methodology Iterativ.

1. PENDAHULUAN Berdasarkan pertimbangan pentingnya


Perkembangan ilmu pengetahuan dan membuat sistem informasi manajemen yang
teknologi sangat berpengaruh terhadap dapat memberikan kemudahan dalam
kemajuan perusahaan. Perusahaan mengelola sumber informasi dan dapat
memerlukan manajemen yang tepat guna meningkatkan kinerja pada rumah sakit,
melaksanakan kerja sesuai dengan maka dari itu penulis tertarik untuk
kebutuhan visi dan misi perusahaan. melakukan pembuatansistem informasi
Berkembang pesatnya teknologi informasi dengan tema “Sistem Informasi Rekam
dengan alat pengolah datadan didukung Medis Rawat Jalan Pada Rumah Sakit
teknologi komunikasi akan memberikan Umum Palembang BARI”.
kemudahan pekerjaan manajemen dan
pelayanan kepada masyarakat. 2. LANDASAN TEORI
Hal ini juga dirasakan oleh RSUD
Palembang BARI dalam menangani 2.1 Sistem Informasi
data pasien,dengan melihat tugas-tugas a. Abdul Kadir (2003, h.10)
urusan rekam medis, dapat mengetahui Sistem informasi adalah sejumlah
lebih jauh tentang konsep dasar pada rekam komponen (manusia, komputer, teknologi
medis, perkembangan dan kemajuan rekam informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu
medis tergantung pada pelayanan rekam yang diproses (data menjadi informasi) dan
medis karena merupakan ujung tombak dimaksudkan untuk mecapai suatu sasaran
rekam medis yang dapat membawa nama atau tujuan.
baik rumah sakit tersebut. b. Whitten (2004, h.10)
Sistem komputerisasi sangatlah diperlu Sistem informasi adalah pengaturan orang,
kan dalam pendaftaran dan rekam medis data, proses, dan teknologi informasiyang
pasien rawat jalan. Karena pencatatan data berinteraksi mengumpulkan, memproses,
rekam medis yang masih bersfat menyimpan, dan menyediakan sebagai
konvensional, dan data riwayat pasien tidak output informasi yang diperlukan untuk
dapat dilihat lintas poliklinik. mendukung sebuah organisasi.
c. Jogianto (2005, h.11) yang digunakan yaitu diantaranya analisis
Sistem informasi adalah suatu sistem di terstruktur dan analisis berorientasi objek.
dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan 2.5 Rancangan Program
transaksi harian, mendukung operasi, Setelah rancangan proses dan data
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dipermodelkan selanjutnya dilakukan
dari suatu organisasi dan menyediakan rancangan program dalam perancangan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan suatu sistem yaitu:
yang diperlukan. Bagan Alir (flow chart)
Menurut Jogiyanto( 2005, h.795), bagan
2.2 Sistem Informasi Manajemen alir (flow chart) adalah bagan (chart) yang
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menunjukkan alir (flow) di dalam program
adalah sebuah sistem informasi pada level atau prosedur sistem secara logika. Bagan
manajemen yang berfungsi untuk alir digunakan terutama untuk alat bantu
membantu perencanaan, pengendalian, dan komunikasi dan untuk dokumentasi.
pengambilan keputusan dengan
menyediakan resume rutin dan laporan- 2.6 Teknologi Basis Data
laporan tertentu. SIM mengambil data ”Database, atau basis data adalah
mentah dari TPS (Transaction Processing suatu pengorganisasian sekumpulan data
System) dan mengubahnya menjadi yang saling terkait sehingga memudahkan
kumpulan data yang lebih berarti yang aktivitas untuk memperoleh informasi”
dibutuhkan manager untuk menjalankan (Kadir 2003, h.254).
tanggung jawabnya. Untuk
mengembangkan suatu SIM, diperlukan 2.7 Alat Bantu Pengembangan Aplikasi
pemahaman yang baik tentang informasi Microsoft Visual Basic.NET
apa saja yang dibutuhkan manajer dan Visual Basic .Net direalisasikanpada akhir-
bagaimana mereka menggunakan informasi akhir tahun 1999, Microsoft memposisikan
tersebut.(Hanif Al Fatta, 2007, h.12). teknologi tersebut sebagai platform untuk
membangun suatu program yang tidak
2.3 Pengertian Rekam Medis dan Rawat hanya membahas satu bahasa pemrograman
Jalan saja melainkan multi bahasa. Bahasa
Rekam medis adalah suatu keterangan pemrograman yang terdapat pada Visual
baik secara tertulis maupun rekaman Studio .Net diantaranya adalah VB .NET,
tentang identitas klien, hasil pengkajian, C#, C++ .NET, J#. Dan Jscript .NET.
atau segala pelayanan dan tindakan medis (Firdaus, 2006, h.2)
yang diberikan kepada pasien (Samil, 2001) Microsoft SQL Server
dalam (Wildan dan Hidayat 2008, h.28 ). SQL Server merupakan database yang
Pelayanan rawat jalan adalah pencatatan memiliki banyak fitur dibandingkan
yang diperlukan hanya sebatas catatan atau database seperti Access atau yang lainnya.
dokumen tentang identitas pasien, Relational Database Management System
pemeriksaan fisik, diagnosis/masalah, (RDBMS) adalah sebuah sistem
tindakan/pengobatan, dan pelayanan lain manajemen database yang memiliki
yang telah diberikan kepada pasien (Samil, kemampuan untuk mengakses data. Data
2001) dalam (Wildan dan Hidayat 2008, tersebut disimpan dalam bentuk file tabel
h.28 ). yang saling terelasikan satu dengan
lainnya.(Wahana Komputer,2006,h.2)
2.4 Analysis Modeling
Model analisi adalah teknik pertama A. ANALISIS SISTEM
untuk merepresentasikan sistem informasi. 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit
Pemodelan analisis menggunakan Umum Daerah Palembang BARI
kombinasi dari teks dan diagram untuk RSUD Palembang BARI di bangun dengan n
merepresentasikan P/L (data, fungsi, dan amaPoliklinik/Puskesmas Pasca Usaha dari tahun
tingkah). Ada dua tipe pemodelan analisis 1986 sampai dengan April 1995dan dibangunnya
poliklinik-poliklinik, kantor dan alat-alatyang masih b. Penyaluran data rekam medis masih
sangat sederhana mulai tanggal 19 Juni 1995 di sangat lambat karena proses
resmikan menjadi RSUD Palembang BARI dengan pencariannya yang membutuhkan waktu
SK Depkes Nomor 1326/Menkes/Kes/SK/IX/1997, lama.
tanggal 10 November 1997 ditetapkan menjadi 2. Information (Informasi)
Rumah Sakit Umum Daerah Tipe B dengan status Informasi data rekam medis dan data pasien
milik pemda kota palembang. dicatat secara konvensional sering terjadi
kesalahan pencatatan data. Minimnya
3.2 Prosedur Sistem yang Berjalan informasi yang diperoleh karena lintas
A. Prosedur Pendaftaran Pasien poliklinik belum mempunyai perantara
Bagi pasien lama hanya menunjukkan penyampaian informasi lintas poliklinik.
kartu berobat apabila ke rumah sakit 3. Economics (Ekonomi, Mengendalikan
lagi dan bagi yang belum memiliki Biaya, atau Meningkatkan
kartu berobat atau pasien baru, terlebih Keuntungan )
dahulu harus membuat kartu berobat Data pasien dan data rekam medis masih
pada bagian administrasi disimpan secara konvensional maka rumah
B. Prosedur Penerimaan Pasien Rawat sakit harus menyediakan tempat untuk
menyimpan arsip-arsip yang makin
Jalan menumpuk, rumah sakit mengeluarkan
berkas rekam medisnya akan dikirim ke biaya ekstra untuk pemeliharaan kertas dan
setiap unit pelayanan sesuai dengan yang arsip-arsip tersebut.
dikehendaki pasien. Setelah mendapat 4. Control (Kontrol atau Keamanan)
pelayanan yang cukup dari unit Data yang ada masih kurang aman karena
pelayanan, pasien menuju Instalasi Farmasi pencatatan masih secara konvensional dan
untuk menerima obat sekaligus melakukan disimpan dalam bentuk folder yang rentan
pembayaran. Semua berkas rekam medis sekali terjadi kerusakan seperti kotor,
pasien dari setiap unit pelayanan akan mudah sobek, tercecer dan mudah hilang,
diambil atau dikirim kembali ke TPPRJ. sehingga sulit untuk merawat dan
C. Prosedur Bagian Pemberi Pelayanan mengawasinya. Kurang selektifnya orang
Melakukan pencatatan dan memasukkan yang tidak bekepentingan masuk ke dalam
data hasil dari pemeriksaan pasien rawat ruangan arsip.
jalan berdasarkan data pasien.
5. Efficiency (Efisiensi Waktu, Orang
D. Prosedur Bagian Rekam Medis
dan Proses)
Melakukan pengolahan data dan membuat
Banyaknya arsip berupa folder menyulitkan
laporan untuk evaluasi pelayanan secara
pada saat pencarian data, sehingga pasien
harian, mingguan, bulanan dan tahunan
belum dapat dilanyani secara optimal
serta menyimpan arsip.
karenarekam medis pasien harus diantarkan
oleh staf rekam medis (staf pendaftaran).
3.3 Analisis Permasalahan
Untuk mengidentifikasi permasalahan
6. Service (Layanan Ke Pelanggan,
Pemasok, Mitra, Karyawan, dan
yang muncul pada Rumah Sakit Umum
Lain-lain)
Daerah Palembang BARI maka penulis
Pelayanan yang dilakukan masih kurang
menggunakan kerangka pemecahan
maksimal karena semua proses yang ada
masalah dengan kerangka PIECES
masih belum dilakukan secara cepat yang
(Performance, Information, Economic,
mengakibatkan pasien itu harus menunggu
Control, Efficiency, and Service).
lama bila ingin berobat.
1. Performance (Kinerja)
a. Rekam medis yang terdapat pada sistem
3.4 Analisis Kebutuhan
pendaftaran masih bersifatkonvensional
Tujuan dari pembuatan diagram use
yaitu pasien lama menunjukkan nomor
case adalah untuk mendapatkan dan
rekam medis pada kartu berobat hal ini
menganalisis informasi persyaratan yang
mengakibatkan kinerja pendaftarannya
cukup serta mempersiapkan model yang
menjadi lambat.
dapat mengkomunikasikan apa yang 90 = 27) 90 = 27)
diperlukan dari prespektif pengguna, tetapi Kelayakan 30 % Skor: 85 Skor: 80
bebas dari detail spesifik tentang bagaimana Ekonomi (30% x (30% x
sistem akan dibangun dan 85 = 80 = 24)
diimplementasikan. Diagram Use Case 25,5)
dapat dilihat pada Gambar 1. Kelayakan 10 % Skor : 85 Skor : 80
Subsistem
Subsistem
Akses
Pasien
Jadwal (10% x (10% x
Login
Input Pasien
85 = 8,5) 80 = 8)
Admin

Logout
Ubah Pasien Peringkat 100 % 91 86
Subsistem Hak Cari Pasien
(30+27+2 (27+27+2
Akses

Subsistem
5,5+8,5 = 4+8 = 86)
Tambah Pengguna Dokter
91)
Input Dokter
Ubah Password

Subsistem Ubah Dokter 4 RANCANGAN SISTEM


Pembayaran

Tambah Pembayaran Cari Dokter

Subsistem
4.1 Rancangan Sistem Logis
Hapus Pembayaran Diagnosa
Pada rancangan sistem logis,
Input Diagnosa
Cetak Pembayaran Dokter
diagram aliran data yang dibahas
Cari Diagnosa
adalah mengenai diagram konteks,
Lihat Riwayat diagram dekomposisi, diagram
Ubah Diagnosa
kejadian serta diagram subsistem dan
sistem.
Subsistem
Laporan A. Diagram Konteks
Laporan Pasien Diagram konteks menggambarkan ruang
Direktur
Laporan Riwayat
lingkup suatu sistem. Diagram ini
memberikan gambaran mengenai
Laporan Pembayaran
keseluruhan sistem. Diagram konteks
Rumah Sakit Umum Daerah Palembang
BARI dapat dilihat pada gambar di bawah
Gambar 1 Use Case ini :
DOKTER

3.5 Analisis Kelayakan


Informasi Riwayat Paisen
Kelayakan adalah ukuran akan Informasi Data Pasien
Resep Obat
Diagnosa Penyakit (Baru)
seberapa menguntungkan atau seberapa Informasi Diagnosa Penyakit (Lama)

praktis pengembangan sistem informasi


terhadap organisasi. Analisis kelayakan
adalah proses pengukuran kelayakan. Informasi Berobat Informasi Resep Pasien
Dalam analisis kelayakan digunakan Informasi Data Pasien
SISTEM INFORMASI
matriks sistem kandidat yang secara efektif ADMIN REKAM MEDIS APOTEKER

digunakan untuk mengorganisasi dan RAWAT JALAN


Data Pasien Informasi Obat Pasien
membandingkan karakteristik solusi Biaya Pasien

beberapa kandidat yang berbeda-beda.


Tabel 1 Matriks Kelayakan Kandidat
Laporan Data Obat
Kriteria Kandidat Kandidat Laporan Biaya Berobat dan Obat-
Bobot obatan
Kelayakan 1 2 Laporan Diagnosa
Kelayakan 30 % Skor : Skor : 90 Laporan Data Pasien

Operasion 100 (30% x


al (30% x 90 = 27)
DIREKTUR
100 = 30)
Kelayakan 30 % Skor : 90 Skor : 90
Teknis (30% x (30% x Gambar 2 Diagram Konteks
B. Diagram Dekomposisi
Diagram dekomposisi pada sistem yang
diusulkan terdapat delapan subsistem yaitu, tpasien
tperiksa tdokter

subsistem akses, subsistem hak akses, PK kd_pasien


melakukan (PK) kode_kunjungan
nama_pasien
melakukan PK kode_dokter

subsistem pasien, subsistem dokter, nama


tgl
jam
nama
jk
subsistem diagnosa, subsistem tgl_daftar
jk
poliklinik spesialis
kode_dokter (FK) alamat
peembayaran, subsistem laporan. usia
pekerjaan
nama_dokter tlp
diagnosa biaya
kebangsaan
Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan Pada Rumah alamat
keterangan
kd_pasien (FK)
Sakit Umum Daerah Palembang BARI nama_keluarga
status
agama
cara_bayar
tdetail_periksa rujukan
kode_kunjungan (FK) memiliki pendidikan
poliklinik
1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 nama_pasien
Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem poliklinik mencatat
Akses Hak Akses Pasien Dokter Diagnosa Pembayaran Laporan cara_bayar
tgl_periksa
biaya_obat tresep
2.1 3.1 4.1* 5.1 6.1 7.1
1.1 biaya_dokter tuser (PK) no_resep
Tambah Tambah Tambah Tambah Data Tambah Data Laporan jumlah_total
Login kode_kunjungan
Pengguna Data Pasien Data Dokter Diagnosa Pembayaran Pasien pajak PK kode
nama_pasien
total_bayar nama_dok
2.2 3.2 4.2* 5.2 6.2 7.2 kd_obat (FK) nama_user
password nama_obat
1.2 Ubah Ubah Data Ubah Data Ubah Data Hapus Data Laporan jmlh_obat
level_user
Logout Password Pasien Dokter Diagnosa Pembayaran Riwayat tgl_perisa

3.3 4.3 5.3 6.3 7.3


Cari Data Cari Data Cari Data Cetak Data Laporan
Pasien Dokter Diagnosa Pembayaran Pembayaran Gambar 4 Entity Relationship Diagram
5.4
(ERD)
Tambah
Data Resep
A. Relasi Antar Tabel
5.5
Ubah Data Adapun relasi antar tabel akan
Resep ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3 Diagram Dekomposisi

4.1.2 Model Data


Entity Relationship Diagram
merupakan diagram yang dipergunakan
untuk menggambarkan hubungan antara
entity dalam suatu sistem yang akan
dikembangkan pada Rumah Sakit Umum
Daerah Palembang BARI yang ditunjukkan
pada gambar 4.31.

Gambar 5 Relasi antar Tabel

4.2 Rancangan Program


Dalam menggambarkan rancangan
program yang diusulkan pada Rumah Sakit
Umum Daerah Palembang BARI, penulis
membagi uraian penjelasan rancangan
antarmuka.
Rancangan antar muka
1. Perancangan Tampilan Login
Form login ini merupakan menu aplikasi
yang pertama kali muncul pada saat user
ingin memasuki aplikasi sistem informasi
Rumah Sakit Umum Daerah Palembang
BARI. Untuk masuk kedalam menu utama
ini user diminta untuk memasukkan
username, mengisi password dan sesuai
dengan data yang telah tersedia. Kemudian
user harus memilih antara dua command
button yang terdapat pada menu ini yaitu
command button “Login” yang digunakan
untuk masuk kedalam menu utama dan
command button “Batal” untuk keluar dari
aplikasi. Perancangan tampilan login ini
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 7 Perancangan Tampilan Menu


Utama

3. Perancangan Tampilan Tambahan


Pengguna
Form kelola data tambahan pengguna
ini digunakan untuk menambah data
pengguna baru. Terdapat beberapa perintah,
Gambar 6 Perancangan Tampilan Login simpan untuk menambah data-data
pengguna baru yang baru, dan Batal untuk
2. Perancangan Tampilan Menu Utama mereset data yang telah diketik kedalam
Form menu utama ini merupakan menu textbox. Perancangan tampilan kelola
aplikasi yang muncul pada aplikasi sistem tambahan pengguna ini dapat dilihat pada
informasi Rumah Sakit Umum Daerah gambar dibawah ini.
Palembang BARI. Terdapat enam baris
menu yaitu Sistem, Master, Diagnosa,
Riwayat, Pembayaran dan Report.
Perancangan tampilan menu utama ini
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 8 Perancangan Tampilan


Tambah Pengguna
4. Perancangan Tampilan Ubah
Password
Form ubah password ini digunakan
apabila user ingin mengganti password
mengganti password lama dengan
password baru. Perancangan tampilan ubah
password indapat dilihat pada gambar.

Gambar 10 Perancangan Tampilan Data


Pasien

6. Perancangan Tampilan Data Dokter


Form data dokter ini digunakan untuk
mengisi data dokter. Terdapat beberapa
perintah, simpan untuk menambah data
Gambar 9 Perancangan Tampilan Ubah dokter, ubah untuk mengubah data dokter
Password yang mengalami kesalahan dalam
pendataan dokter, dan search untuk
5. Perancangan Tampilan Data Pasien mencari data dokter yang telah disimpan
Form data pasien ini digunakan untuk dalam database. Perancangan tampilan data
mendaftar pasien baru. Terdapat beberapa dokter ini dapat dilihat pada gambar
perintah, simpan untuk menambah data dibawah ini.
pasien yang baru, ubah untuk mengubah
data pasien yang mengalami kesalahan
dalam pendataan pasien, dan search untuk
mencari data pasien yang telah disimpan
dalam database. Perancangan tampilan data
pasien ini dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 11 Perancangan Tampilan Data


Dokter
7. Perancangan tampilan data diagnosa
Form data diagnosa ini digunakan
untuk melihat data diagnosa. Terdapat
beberapa perintah, lihat pasien untuk
melihat data pasien yang telah mendaftar,
tambah resep untuk menyimpan data resep
yang diberikan, simpan untuk menambah
data diagnosa yang baru, ubah untuk
mengubah data diagnosa yang mengalami
kesalahan dalam pendataan diagnosa, dan
search untuk mencari data diagnosa yang
telah disimpan dalam database.
Perancangan tampilan diagnosa ini dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 13 Perancangan Tampilan Data


pembayaran

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan
analisis yang telah dilakukan, maka penulis
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Dengan dikembangkannya sistem dalam
bentuk aplikasi sistem informasi rumah
sakit palembang BARI diharapkan dapat
memberikan informasi yang lebih cepat
dan akurat.
Gambar 12 Perancangan Tampilan Data 2. Dengan adanya sistem dalam bentuk
Diagnosa aplikasi sistem informasi rumah sakit
palembang BARI maka dapat
8. Perancangan Tampilan Data mempermudah administrasi dan kepala
Pembayaran rekam medis dalam mengelola semua
Form data pembayaran ini digunakan data-data di rumah sakit palembang
untuk melihat data pembayaran. Terdapat BARI.
beberapa perintah, simpan untuk menambah 3. Dengan adanya sistem dalam bentuk
data pembayaran yang baru, hapus untuk aplikasi laporan, dapat mempermudah
menghapus data pembayaran lama, search direktur dan administrasi untuk
untuk mencari data pembayaran yang telah mendapat informasi yang cepat dan
disimpan dalam database. Perancangan akurat mengenai laporan data pasien,
tampilan pembayaran ini dapat dilihat pada laporan data diagnosa dan resep dan
gambar dibawah ini. laporan biaya rawat jalan.

5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan
sehubungan dengan penelitian dan untuk
dapat menunjang keberhasilan sistem
informasi rumah sakit umum palembang
BARI yaitu:
1. Melakukan back-up data secara berkala
untuk meminimalisasikan kemungkinan
hilangnya data dari kejadian-kejadian 9) Wildan dan Hidayat2008, Dokumentasi
yang tidak diharapkan. Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta.
2. Rumah sakit harus menyediakan sumber
daya manusia dengan memberikan
pendidikan untuk dapat mengoperasikan
sistem ini dengan baik dan lancar.
3. Agar sistem ini lebih efektif maka
disarankan agar aplikasi yang telah
dibuat
ini lebih dikembangkan lagi sesuai
dengan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA

1) Al Fatta, Hanif 2007, Analisis dan


perancangan sistem informasi, Andi,
Yogyakarta.

2) Firdaus 2006, 7 jam Belajar VB. Net


Untuk Orang Awam, Maxikom.
Palembang.

3) Hartanto, Jogianto 2005, Analaisis dan


Desain Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.

4) Kadir, Abdul 2003, Pengenalan Sistem


Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

5) Komputer, Wahana 2006,


Mengembangkan SQL Server dan VB.
Net, Salemba, Jakarta.

6) Nugroho, Bunafit 2004, Database


Relasional Dengan MySQL, Andi,
Yogyakarta.

7) Rosa A. S dan M. Shalahuddin 2011,


Rekatasa Perangkat Lunak terstruktur
dan berorientasi objek, Modula
Bandung, Bandung.

8) Whitten, Jefrey L. Bentley, Lonnie D.


Dittaman, Kevin C 2004, System
Analysis and Design, Andi Offset,
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai