Susunan
Ahablogweb Saturday, 5 November 2016 Kimia
A. PENGERTIAN ATOM
Kata atom berasal dari bahasa Yunani “Atomos” yang berarti tidak dapat dibagi-bagi. Semua
material di dunia ini memiliki bagian yang kecil-kecil, sehingga jika bagian tersebut dibagi lagi,
maka terdapatlah bagian paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi, hal itulah yang disebtu dengan
atom. Atom adalah penyusun materi terkecil dari segala materi yang ada.
Atom terdiri dari nucleus (inti atom), dan dikelilingi oleh elektron yang memiliki muatan negative.
Pada inti atom, terdapat proton yang berumatan positif dan neutron yang tidak memiliki muatan
(netral). Atom memiliki diameter sekitar 6-30 nm. Partikel-partikel seperti proton, neutron dan
electron terikat dengan atom oleh karena adanya suatu gaya elektormagnetik.
Karena gaya elektromagnetik pula, atom dapat bergabung bersama dengan atom-atom yang lain
sehingga membentuk sebuah molekul. Sampai dengan saat ini, belum ada satupun alat atau
1. Leucipus dan Democritus mengatakan bahwa atom adalah bagain terkecil dari suatu
materi yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian tertentu. atom merupakan
penyusun segala materi yang ada di dunia ini.
2. John Dalton, mengatakan bahwa atom ialah partikel terkecil daripada suatu zat yang tidak
dapat diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil melalui reaksi kimia biasa.
3. Joseph John Thompson berpendapat bahwa atom merupakan sebuah bola yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh electron seperti roti kismis
4. Ernest Rutherford berpendapat bahwasanya atom ialah atom merupakan partikel yang
terdiri dari neutron dan proton serta dikelilingi oleh electron.
Terdapat penekanan yang harus dimengerti oleh setiap orang bahwasanya atom yang tidak dapat
dibagi lagi memiliki artian bahwa atom yang masih dapat dibagi seperti halnya atom oksigen yang
dipisah dari partikel dasar proton, neutron dan elektron bukan merupakan sebuah atom lagi,
melainkan sudah menjadi ion. Artinya, jika atom tersebut dipisahkan dengan zat atau partikel
dasarnya, maka zat tersebut tidak dapat dikatakan atom lagi, sudah menjadi ion.
B. SEJARAH PENEMUAN ATOM
Sejarah tentang penemuan atom dimulai ketika John Dalton mengggas sebuah teori tentang atom
pad atahun 1803. Kemudian, terdapat beberapa penelitian yang mendukung teori atom yang
dikemukakan oleh John Dalton, speerti Michael Faraday yang menemukan teori pemecahan
molekul menggunakan elektrolisis pada tahun 1832, dan J.Plucker yang menemukan tabung
Kemudian diikuti penemuan Dmitri Mendelev tentang hukum periodic pada tahun 1869, lalu John
C.Maxwell pada tahun 1873 yang melakukan penelitian tentang listrik dan medan listrik. Setelah
itu terdapat Sir Willian Crookes yang pada tahun 1870 melalui penelitian eksperimental
menemukan bahwa suatu electron memiliki massa tertentu melalui percobaan penembakan sinar
katoda.
Lalu ada penelitian dari E.Goldstein yang menemukan proton bermuatan positif. Kemudian G.J
Stoney yang berhasil menemukan partikel penyusun atom yang bermuatan negative yaitu electron.
terdapat suatu inti atom selain proton yang menjaga keseimbangan atom. Hipotesis Rutherford ini
kemudian dibuktikan oleh James Chadwik pada tahun 1932 dengan menemukan partikel atom
dengan penemuan-penemuan baru yang ditemukan oleh para ahli. Teori tentang atom telah dimulai
sejak abad sebelum masehi. Seorang ahli filsafat Yunani yang bernama Demokritus berpendapat
bahwa sebuah materi bersifat diskontinu, jika materi tersebut dibelah secara terus-menerus, maka
akan didapatkan bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian tersebut dinamakan dengan atom.
Teori ini disapampaikan oleh John Dalton pad atahun 1803 M. ia berpendapat berdasarkan dua
hukum yang diambil, yaitu hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum
Prouts). Dalam hukum kekekalan massa, lavosier mengatakan bahwa “massa total zat-zat sebelum
reaksi sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Begitu juga dengan hukum susunan tetap,
Prouts berpendapat “perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari
Atom merupakan bagian terkecil materi yang tidak dapat dibagi lagi
Atom berbentuk mirip seperti bola pejal yang snagat kecil, suatu atom memiliki unsur-
unsur memiliki atom-atom yang identikdan berbeda dengan unsur yang berbeda
Atom-atom jika bergabung maka akan membentuk suatu senyawa dengan perbandingan
Reaksi kimia merupakan pemisahan ataupun penggabungan atau penyusunan kembali dari
materi dapat menghantarkan listrik. Bagaimana mungkin sebuah bola pejal menghantarkan listrik,
Teori ini dikemukakan oleh Joseph John Thomson. Berawal dari penemuan tabung katode oleh
William Crooker, maka Thompson kemudian meneliti lebih lanjut tentang sinar katode. Ia
menemukan bahwasanya sinar katode merupakan sebuah partikel, karena sinar ini dapat memutar
baling-baling yang diletakkan antara katode dan anode. Dari hasil inilah ia menyusun kesimpulan
bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negative dan selanjutnya
electron bermuatan negative, maka harus ada suatu partikel lain yang mampu untuk menteralkan
Teori atom Thomson berbunyi “Atom merupakan partikel yang berbentuk seperti bola pejal
dengan muatan positif, dan dialamnya tersebar muatan negatif”. Bola atom ini dapat diumpakan
seperti jambu biji yang terkelupas kulitnya. Electron di dalam atom persis seperti biji jambu yang
tersebar merata di dalam jambu. Teori Thompson memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton.
Rutherford dibantu oleh dua orang muridnya yaitu Hans Geigerden dan Erners Masreden
melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa di suatu lempeng emas tipis.
Sebelum dilakukan percobaan ini, terlebih dahulu sudah ditemukan partikel alfa yang bersifat
positif dan bergerak lurus, serta berdaya tembus besar, sehingga dapat menembus lembaran tipis
emas.
Dari hasil penelitian ini, mereka menemukan bahwasanya ketika ditembakkan sinar alfa ke
lempengan tipis emas, maka sebagian partikel alfa akan diteruskan (walaupun terdapat
penyimpangan sudut kurang dari 1`), tetapi dari pengamatan Marsden ditemukan bahwa satu dari
20.000 partikel alfa akan membelok dengan sudut 90` atau bahkan lebih.
Atom bukan berbentuk bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
Jika lempeng emas itu dianggap sebagai lapisan atom-atom emas, maka di dalam atom
emas didapat partikel yang sangat kecil bermuatan positif
Partikel positif itu merupakan partikel penyusun inti atom, dan ukuran inti atom lebih kecil
10.000 kali dari ukuran atom
Pada tahun 1913, seorang pakar fisika bernama Neils Bohr berusaha untuk memperbaiki teori yang
dikemukakan oleh Rutherford. Ia melakukan sebuah percobaan yang dikenal dengan spectrum
atom hydrogen. Dalam percobaan ini, ia berhasil menemukan gambaran mengenai bagaimana
keadaan electron yang menempati daerah inti atom. Teori Bohr menggabungkan antara teori
mekanika kuantum yang ditemukan oleh Planck dengan teori Rutherford yang dikemukakan oleh
Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang boleh bagi satu electron dalam satu atom
hydrogen. Orbit ini dikenal dengan orbit stationer (menetap) electron dan merupkaan
lintasan melingkar di sekeliling inti
Selama electron berada di lintasan stationer, energy elektorn akan tetap sehingga tidak ada
energy dalam bentuk radiasi yang dipancarkan atau diserap
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan stationer ke lintasan stationer yang lain.
Perpindahan ini juga akan memakan energy sesuai dengan persamaan Plank E2-E1 =hf
Lintasan stationer yang dibolehkan memiliki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama
sifat yang disebut momentum sudut.
tertentuyang disebut kulit electron atau kulit energy. Tingkat energy yang paling rendah adalah
kulit electron yang paling dalam, dan semakin besar nomor kulitnya, maka semakin besar tingkat
energinya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, atom sebenarnya dikelilingi oleh proton yang ebrmuatan
positif, neutron yang bermuatan netral, dan electron yang bermuatan negative. Adanya partikel
dasar ini tidak terlepas dari pengaruh gaya elektromagnetik yang mengikat partikel-pertikel ini.
Proton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif (+1) dan memiliki diameter hanya
1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton memiliki massa sekitar 1840 kali electron
2. Neutron
Neutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan (netral), dan memiliki massa yang
3. Elektron
Merupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative (-1) dan memiliki massa paling ringan
diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840 kali massa proton atau neutron.
Walaupun definisi atom menyebutkan bahwa atom ialah bagian terkecil dari material yang tidak
dapat dibagi lagi, dalam ilmu modern, atom sendiri tersusun atas beberapa partikel subatom.
2. Inti Atom
Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat di inti atom oleh suatu gaya elektromagnetik.
Proton dan nutron itu disebut dengan nucleon (penyusun inti). Inti atom memiliki diameter berkisar
10-15 nm. Atom dari unsur kimia yang sama memiliki jumlah proton yang sama pula. Suatu unsur
3. Awan Elektron
Awan partikel merupakan suatu daerah dalam sumur potensi dimana tiap-tiap electron
F. Sifat-Sifat Atom
1. Sifat Nuklir
Sifat nuklir (radioaktif) hanya dimiliki oleh unsur-unsur atom yang memiliki nomor atom lebih
dari 82. Dari sekitar 339 nuklida yang sudah ditemukan secar alami di bumi, sebanyak 269
diantaranya belum terpantau secara menyeluruh. Pada unsur kima, 80 dari unsur yang diketahui
memiliki satu atau lebih isotope stabil. Unsur 43, 63, dan semu aunsur yang memiliki nomor atom
lebih dari 82 tidak memiliki isotope stabil. Hal inilah yang menyebabkan unsur tersebut memiliki
sifat radioaktif.
2. Massa Atom
Jumlah keseluruhan dari partikel dasar dalam suatu atom disebut dengan nomor massa. Massa
atom dalam keadaan diam dinilai dengan menggunakan satuan Dalton. Massa atom dalam unsur
yang berbeda memiliki massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung dari jumlah proton dan
neutron dalam intinya. Semakin besar massa atom, maka semakin kecillah atom tersebut.
3. Nomor Atom
Atom-atom dalam zat yang berbeda memiliki jumlah proton yang tidak sama dalam intinya.
4. Gaya Atom
Gaya elektromagnetik menjaga elektron yang bermuatan negatif agar tetap berada orbit sekeliling
inti muatan positif. Terdapat gaya tarik inti yang merupakan gaya paling kuat yang menjaga proton
dan neutron tetap berada dalam inti atom. Gaya inti seratus kali lebih kuat daripada gaya
elektromagnetik.