Anda di halaman 1dari 10

Interpretasi

Soal no 2 bertujuan untuk mengetahui kontribusi pengaruh langsung variabel eksogen IQ, MB,

KB terhadap PB pada siswa Mekanika Teknik di SMK. Selain itu juga ingin diketahui kontribusi

tidak langsung masing-masing variabel eksogen terhadap variabel endogen. Dalam hal ini akan

dibuat 2 rumusan masalah yaitu :

1. Adakah pengaruh langsung variabel IQ, MB, KB terhadap PB?

2. Bagaimana kontribusi pengaruh tidak langsung variabel IQ, MB, KB terhadap PB?

Hasil Analisis :

Uji yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah 1 adalah uji regresi linier berganda

karena ingin diketahui pengaruh langsung variabel IQ, MB, KB terhadap PB.

Model yang dapat dirumuskan adalah :

IQ

MB PB

KB

Hasil uraian dari analisis regresi adalah sebagai berikut :


1. Asumsi Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Unstandardized Residual .064 60 .200* .989 60 .879

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Hasil uji Kolmogorov-Smirnov (n >50) diperoleh sig = 0.200 yang menunjukkan asumsi

normalitas terpenuhi.

2. Asumsi Linieritas

Jumlah variabel bebas ada 3 maka pengujian linieritas juga berjumlah 3 yaitu:

Hubungan linier antara IQ dengan PB, MB dengan PB serta KB dengan PB. Hasil yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Prestasi Belajar * Between (Combined) 4444.433 38 116.959 6.948 .000
IQ Groups Linearity 3462.196 1 3462.196 205.675 .000
Deviation from
982.237 37 26.547 1.577 .135
Linearity
Within Groups 353.500 21 16.833
Total 4797.933 59

Tabel di atas adalah hasil pengujian linieritas antara IQ dengan PB di mana diperoleh sig

liniearity = 0.000 yang menunjukkan ada hubungan linier antara kedua variabel (sig < 0.05).
Selanjutnya hasil pengujian linieritas antara MB dengan PB adalah sebagai berikut:

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Prestasi Belajar * Between (Combined) 4241.767 30 141.392 7.373 .000
Motivasi Belajar Groups Linearity 3961.057 1 3961.057 206.540 .000
Deviation from
280.710 29 9.680 .505 .965
Linearity
Within Groups 556.167 29 19.178
Total 4797.933 59

Nilai sig liniearity pada pengujian hubungan linieritas antara MB dengan PB menunjukkan

bahwa linieritas terpenuhi (sig < 0.05).

Selanjutnya hasil pengujian linieritas antara KB dengan PB adalah sebagai berikut:

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Prestasi Belajar * Between (Combined) 3964.267 25 158.571 6.467 .000
Kebiasaan Belajar Groups Linearity 3555.794 1 3555.794 145.018 .000
Deviation from
408.472 24 17.020 .694 .823
Linearity
Within Groups 833.667 34 24.520
Total 4797.933 59

Nilai sig liniearity pada pengujian hubungan linieritas antara KB dengan PB menunjukkan

bahwa linieritas terpenuhi (sig < 0.05).


3. Hasil Analisis Regresi

Setelah asumsi normalitas dan linieritas terpenuhi maka dapat dievaluasi hasil regresi

berdasarkna hasil pengujian secara simultan (uji F), parsial (uji t) dan koefisien determinasi (R2).

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4393.187 3 1464.396 202.611 .000b
Residual 404.747 56 7.228
Total 4797.933 59
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
b. Predictors: (Constant), Kebiasaan Belajar, IQ, Motivasi Belajar

Tabel di atas adalah hasil pengujian secara simultan (uji F) dimana diketahui F hitung

yang diperoleh adalah 202.611 serta sig = 0.000. F hitung jika dibandingkan dengan

F(0.05,3,56) = 2.769 maka F hitung > F(0.05,3,56) .Selain itu, sig F < 0.05 menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh simultan variabel IQ, MB, KB terhadap PB.

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dapat dilihat dari tabel berikut:

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant)
10.444 3.061 3.412 .001

IQ
.139 .041 .229 3.392 .001
Motivasi Belajar
.422 .063 .469 6.654 .000
Kebiasaan
.335 .061 .343 5.528 .000
Belajar
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Persamaan yang terbentuk :


PB = 10.444 + 0.139 IQ + 0.422 MB + 0.335 KB

 Variabel IQ menghasilkan t hitung = 3.392 serta sig = 0.001. Nilai t hitung yang

diperoleh jika dibandingkan dengan t(0.05,56) = 2.003 maka t hitung > t(0.05,56). Selain

itu, sig t < 0.05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial variabel IQ

dengan PB.

 Variabel MB menghasilkan t hitung = 6.654 serta sig = 0.000. Nilai t hitung yang

diperoleh jika dibandingkan dengan t(0.05,56) = 2.003 maka t hitung > t(0.05,56). Selain

itu, sig t < 0.05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial variabel MB

dengan PB

 Variabel KB menghasilkan t hitung = 5.528 serta sig = 0.005. Nilai t hitung yang

diperoleh jika dibandingkan dengan t(0.05,56) = 2.003 maka t hitung > t(0.05,56). Selain

itu, sig t < 0.05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial variabel KB

dengan PB

Besarnya kontribusi pengaruh variabel IQ, MB, KB terhadap KB dapat dilihat

dari nilai R square = 0.916 (91.6%). Nilai tersebut memberikan kesimpulan

bahwa besarnya konstribusi variabel IQ, MB, KB dalam memprediksi PB adalah

sebesar 91.6 %.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .957a .916 .911 2.68842 1.791
a. Predictors: (Constant), Kebiasaan Belajar, IQ, Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Jadi kesimpulan yang didapat pada kasus ini adalah besarnya kontribusi langsung

dari variabel IQ, MB, KB dalam memprediksi PB adalah sebesar 91.6 %.

Uji yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah 2 adalah analisis jalur karena ingin

diketahui pengaruh tidak langsung variabel IQ, MB, KB terhadap PB. Maka model yang dapat

dirumuskan pada kasus ini adalah :

IQ

KB PB

MB

Pada analisis jalur ini digunakan variabel intervening (variabel antara) yaitu KB sehingga akan

diketahui bagaimana pengaruh tidak langsung IQ dan MB terhadap PB melalui KB.

Terdapat 2 model sub struktur yang terbentuk yaitu :

1). KB = B1 IQ + B2 MB

2). PB = B1 IQ + B2 MB + B3 KB

Hasil model sub struktur 2 sudah dianalisis sebelumnya sehingga di bawah ini akan diuraikan

hasil uji model sub struktur 1 dengan hasil sebagai berikut:


1. Asumsi Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unstandardized Residual .072 60 .200* .981 60 .489
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh sig = 0.200 yang menunjukkan asumsi normalitas

terpenuhi.

2. Asumsi Linieritas

Jumlah variabel bebas ada 2 maka pengujian linieritas juga berjumlah 2 yaitu:

Hubungan linier antara IQ dengan KB serta MB dengan KB. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kebiasaan Belajar * Between (Combined) 4391.767 38 115.573 3.876 .001
IQ Groups Linearity 2625.629 1 2625.629 88.057 .000
Deviation from
1766.138 37 47.733 1.601 .127
Linearity
Within Groups 626.167 21 29.817
Total 5017.933 59

Tabel di atas adalah hasil pengujian linieritas antara IQ dengan KB di mana diperoleh sig

liniearity = 0.000 yang menunjukkan ada hubungan linier antara kedua variabel (sig < 0.05).

Selanjutnya hasil pengujian linieritas antara MB dengan KB adalah sebagai berikut:


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kebiasaan Belajar * Between (Combined) 3843.433 30 128.114 3.163 .001
Motivasi Belajar Groups Linearity 2835.576 1 2835.576 70.014 .000
Deviation from
1007.857 29 34.754 .858 .658
Linearity
Within Groups 1174.500 29 40.500
Total 5017.933 59

Nilai sig liniearity pada pengujian hubungan linieritas antara MB dengan KB menunjukkan

bahwa linieritas terpenuhi (sig < 0.05).

3. Hasil Analisis Regresi

Setelah asumsi normalitas dan linieritas terpenuhi maka dapat dievaluasi hasil regresi

berdasarkna hasil pengujian secara simultan (uji F), parsial (uji t) dan koefisien determinasi (R2).

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3051.581 2 1525.790 44.229 .000b
Residual 1966.353 57 34.497
Total 5017.933 59
a. Dependent Variable: Kebiasaan Belajar
b. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, IQ

Tabel di atas adalah hasil pengujian secara simultan (uji F) dimana diketahui F hitung

yang diperoleh adalah 44.229 serta sig = 0.000. F hitung jika dibandingkan dengan

F(0.05,2,57) = 3.159 maka F hitung > F(0.05,2,57) .Selain itu, sig F < 0.05 menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh simultan variabel IQ dan MB terhadap KB.

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dapat dilihat dari tabel berikut:

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.511 6.541 1.607 .114
IQ .212 .085 .342 2.502 .015
Motivasi Belajar .441 .126 .480 3.514 .001
a. Dependent Variable: Kebiasaan Belajar

 Variabel IQ menghasilkan t hitung = 2.502 serta sig = 0.015. Nilai t hitung yang

diperoleh jika dibandingkan dengan t(0.05,57) = 2.002 maka t hitung > t(0.05,57). Selain

itu, sig t < 0.05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial variabel IQ

dengan KB.

 Variabel MB menghasilkan t hitung = 3.514 serta sig = 0.001. Nilai t hitung yang

diperoleh jika dibandingkan dengan t(0.05,57) = 2.002 maka t hitung > t(0.05,57). Selain

itu, sig t < 0.05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial variabel MB

dengan KB

Besarnya kontribusi pengaruh variabel IQ, MB terhadap KB dilihat dari nilai R

square = 0.608 (60.8%). Nilai tersebut memberikan kesimpulan bahwa besarnya

konstribusi variabel IQ, MB terhadap KB adalah sebesar 60.8%.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .780a .608 .594 5.87345
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, IQ
b. Dependent Variable: Kebiasaan Belajar
Dari hasil pengujian jalur diperoleh jalur yang signifikan sebagai berikut:

IQ

KB PB

MB

 Terdapat pengaruh langsung IQ dan MB terhadap PB

 PB dipengaruhi MB melalui KB.

 PB dipengaruhi IQ melalui KB.

Besarnya kontribusi pengaruh yang didapat dari hasil model sub struktur 1 dan 2

adalah sebagai beriku:

R2total = 1- R2model1x R2 model2

= 1 – (0.608*0.916)

= 1- 0.556 = 0.444=44.4%

Anda mungkin juga menyukai