Anda di halaman 1dari 4

Nama : Deden Reinaldi

Nim : 170254244016
MK : Sanitasi dan Higiene

A. Sanitasi dan Higiene

Hygiene dan sanitasi adalah dua istilah dari bahasa Inggris yaitu ”hygiene”
yang berarti : usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada
usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi manusia,
dan ”sanitation” yang berarti : usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan
kegiatannya kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.

Jenie, 1996 mendefinisikan bahwa sanitasi adalah usaha pencegahan penyakit


dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang
berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit tersebut.

Di dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 1996, Hygiene di nyatakan sebagai


kesehatan masyarakat yang meliputi semua usaha untuk memelihara, melindungi,
dan mempertinggi derajat kesehatan badan, jiwa, baik untuk umum maupun
perorangan yang bertujuan memberikan dasar-dasar kelanjutan hidup yang sehat,
serta mempertinggi kesehatan dalam perikemanusiaan.

Sementara itu, pengertian sanitasi oleh Dr.Azrul Azwar, MPH 2000:4


mengatakan sanitasi merupakan cara pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

Sanitasi merupakan keseluruhan upaya yang mencakup kegiatan atau tindakan


yang perlu dilakukan untuk membebaskan hal-hal yang berkenaan dengan
kebutuhan manusia, baik itu berupa barang atau jasa, dari segala bentuk gangguan
atau bahaya yang merusak kebutuhan manusia di pandang dari sudut kesehatan.

Ruang lingkup sanitasi yang terkait dengan kesehatan meliputi antara lain :
 Menjamin lingkungan serta tempat kerja yang bersih dan baik.
 Melindungi setiap orang dari faktor-faktor lingkungan yang dapat
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan fisik maupun mental.
 Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit menular.
 Mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan kerja

B. Unit Usaha Pengolahan Pangan


Unit usaha yang saya amati adalah Warung Kopi Biss yang terletak di
Pamedan disamping swalayan suriadi, Warung Kopi Ini didirikan pada tahun
2018.

C. Penerapan Sanitasi dan Higiene pada Warung Kopi Biss

1. Jenis-Jenis Cemaran
Jenis cemaran yang biasa terdapat pada produk olahan Warung Bakso
Suka-Suka seperti tulang. Biasanya terdapat pada bulatan bakso yang tidak
diolah dengan baik bahan bakunya. Antara daging dan tulang tidak
terpisah degan benar.

2. Bakteri dan Keracunan Makanan


Belum ditemui kasus keraunan oada Warung Kopi Biss ini, sehingga
belum diketahui juga jenis bakteri yang ada pada minuman maupun
cemilan yang ada pada produk dari Warung Kopi Biss ini.

3. Sumber Kontaminasi Pada Makanan


Sumber-sumber kontaminasi pada makanan:
1) Bahan baku mentah : Berasal dari bahan baku/utama itu sendiri, pada
papper ini adalah air.
2) Debu dan kotoran : Debu dan kotoran maupun pasir yang tertiup ke
dalam produk yang akan di sajikan

4. Bakteri dan Air


Warung Kopi Biss ini menggunakan air yang berasal dari air galon
yang nantinya sebelum di konsumsi di masak terlebih dahulu untuk
membunuh bakteri dan menjaga mutu air kopi yang disajikan serta untuk
memenuhi standart air untuk diminum.

5. Mikroba Indikator Sanitasi


Salah satu kelompok bakteri yang termasuk dalam bakteri indikator
sanitasi adalah bakteri koliform yang terdiri atas koliform fekal dan
koliform non fekal. Bakeri koliform fekal yang digunakan dalam
pengujian adalah Escherichia coli sedangkan bakteri koliform non fekal
adalah Enterobacter aerogenes.
Untuk membuktikannya perlu pengujian dari laboratorium namun
salah satu cara untuk mengetahui indikator sanitasi adalah dengan
menduga jenis bakteri dan mencocokannya dengan jenis keracunan pada
produk yang di jual.
Karena pada produk Warung Kopi Biss ini belum ada kasus keracunan
maka belum diketahui apakah ada jenis bakteri E. coli atau tidak karena
sebelum di sajikan air minum selalu higienis dengan cara di masak terlebih
dahulu.

6. Sanitasi Pekerja
Pada usaha Warung Kopi Biss ini memperkerjakan 2 tenaga kerja, jika
ditinjau dari sanitasi dan higiene pekerja maka masih kurang karena para
pekerja tidak mencuci tangan untuk melakukan pengolahan karena
ditakutkan akan terjadinya kontaminasi pada produk yang disajikan.

7. Sanitasi Air dan Lingkungan


Air yang digunakan oleh Warung Kopi Biss ini bisa dikatakan layak,
sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan
No. : 416/MENKES/PER/IX/1990.
1. Syarat Fisik
a. Jernih
b. Tidak berwarna
c. Tidak berasa
d. Tidak berbau
e. Temperatur tidak melebihi suhu udara.
2. Syarat Kimia
a. Tidak mengandung unsur kimia yang bersifat racun.
b. Tidak mengandung zat yang menimbulkan gangguan kesehatan.
3. Syarat Bakteriologis :
Tidak mengandung kuman parasit, kuman patogen, bakteri E. coli.
Ketentuan: Bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4
bakteri E.Coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.
4. Syarat Radio aktif :
Tidak mengandung sinar alfa dan sinar gamma.

Karena untuk pengujian bakteri memerlukan penelitian di


laboratorium maka untuk pembuktian pada papper ini belum bisa di
buktikan ada nya bakteri jenis E. coli pada air Warung Kopi Biss ini.
Namun jik ditinjau dari lokasi antara tempat membuat minuman
dengan MCK yang ada pada Warung Kopi Biss itu terlalu dekat hanya
berjarak beberapa meter saja sehingga ditakutkan itu akan adanya
konatminasi pada minuman yang sudah ingin di sajikan ke pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai