PENCEGAHAN PASIEN JATUH PADA PASIEN GERIATRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SPO-06B/RSIAK/I/2019 1/2
RSIA KARTINI 0

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR Direktur RSIA Kartini
PROSEDUR
OPERASIONAL
02 Januari 2019 (dr. Marsel Risandi, MMRS.)
PENGERTIAN Suatu cara yang dilakukan pencegahan pasien jatuh pada pasien
geriatri (≥ 60 tahun)

TUJUAN Sebagai acuan pelaksanaan pencegahan pasien resiko jatuh pada

pasien geriatri (≥ 60 tahun) di RSIA Kartini.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSIA Kartini Nomor : 038/SK-

01/RSIAK/I/2019 Tentang Kebijakan Sasaran Rumah
Keselamatan Pasien di RSIA Kartini.
2. Keputusan Direktur RSIA Kartini Nomor : 009/SK-
01/RSIAK/I/2019 Tentang Panduan Pengurangan Resiko jatuh di
RSIA Kartini.
PROSEDUR 1. Risiko rendah
a. Nilai kembali risiko jatuh setiap 12 jam
b. Berikan pasien / keluarga brosur edukasi pasien jatuh
c. Intervensi jatuh standar (seperti pada dewasa muda)
2. Risiko tinggi
a. Memasang gelang berwarna kuning
b. Komunikasikan risiko jatuh pasien pada anggota tim
interdisiplin
c. Komunikasikan risiko jatuh pasien pada pasien/ keluarga dan
berikan brosur edukasi jatuh
d. Dorong partisipasi keluarga dalam keselamatan pasien,
gunakan pengasuh
e. Pasien ditempatkan di dekat nurse station.
f. Monitor kebutuhan pasien secara berkala (minimalnya tiap 2
jam): tawarkan ke belakang (ke kamar kecil) secara teratur.
g. Handrail mudah dijangkau pasien dan kokoh
 PENCEGAHAN PASIEN JATUH PADA PASIEN GERIATRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SPO-06B/RSIAK/I/2019 2/2
RSIA KARTINI 0

h. Siapkan di jalan keluar dari tempat tidur; alat bantu jalan

i. Lantai kamar mandi dengan karpet anti slip/tidak licin serta
anjuran menggunakan tempat duduk di kamar mandi saat
pasien mandi
j. Keselamatan lingkungan; hindari ruangan yang kacau balau,
dekatkan bel dan telepon, biarkan pintu terbuka, gunakan
lampu pada malam hari, serta pagar tempat tidur.
k. Jangan tinggalkan pasien sendiri di kamar, samping tempat
tidur, atau toilet.
l. Gunakan kaos kaki atau sepatu yang tidak licin
m. Konsul ke :
1) Unit kerja farmasi untuk mencari kemungkinan interaksi
obat
2) Rehabilitasi medik untuk masalah mobilitas atau aktivitas
harian/ADL yang baru
n. Gunakan walker untuk membantu stabilitas berjalan
o. Gunakan alat pengikat yang lembut untuk berjaga-jaga
p. Intervensi keselamatan lainnya.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Ruang Kebidanan