BAB IV
MASJID DAN PEMBERDAYAAN UMMAT
1
IAIN Madura
Wajah-wajah Masjid di Madura
masjid, dana Lakzis, BMT, dan bank UMKM dengan sistem tanggung
renteng.
Hal lain yang positif terjadi dengan optimalnya kegiatan posdaya
berbasis Masjid adalah, meningkatnya rasa percaya diri dari kalangan
masyarakat termarjinal. Mereka merasa telah memiliki teman dari
beragam unsur baik kalangan akademisi, kalangan profesi, pejabat
setempat dan tokoh-tokoh lokal yang mudah diakses dan bisa diajak
untuk diskusi. Demikian pula perubahan mindset para takmir Masjid
bahwa selama ini hanya menggunakan masjid sebagai tempat ibadah
murni menjadi masjid sebagai pusat pemberdayaan umat .
Ketika ditanya tentang program charity untuk pengentasan
kemiskinan, Mufida berkata yang sampai akhir hayatnya berkomitmen
untuk tetap aktif dalam mendampingi masyarakat melalui bidang
pemberdayaan ini, beliau berpendapat “sangat tidak setuju.”
Menurutnya, charity hanya menyuburkan mental lemah dalam
masyarakat kita. Menjadi sangat tergantung, peminta-minta, dependent
dan tidak mudah bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Untuk itu, masjid yang sangat dekat keberadaannya dengan
lingkungan masyarakat harus dapat menjadi program kajian ke-Islaman
dan mampu menggali nilai-nilai Rahmatan Lil ‘Alamin. Bukan
dipahami mengasihi dengan membagi-bagikan harta kepada sesama,
tetapi membagi-bagikan semangat dan mengajak sesama ummat untuk
bangkit berdaya, mandiri dan memiliki integritas yang tinggi sebagai
umat yang beragama dan dimulyakan.
Kiprah Doktor lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2009
ini tak lepas dari bimbingan kedua orang tuanya yang sangat concern
dengan kegiatan kemasyarakatan, dimana sang ibunda adalah guru ngaji
di pedesaan sedangkan Bapaknya seorang veteran dan pernah menjadi
komandan Hisbullah wilayah Karesidenan Bojonegoro. Setelah merdeka
menjadi asisten wedana, mengajar ngaji di pesantren salaf dan aktif
berdakwah di berbagai komunitas.
Pendidikan agama dan kemasyarakatan memang lebih banyak
ditanamkan oleh orang tua Mufida kepada 12 anak-anaknya. Dengan
harapan kelak anak-anak ini dapat menjadi pemimpin yang berakhlak
mulia. Ditambahkan pula, ada pesan dari orang tua yang sangat
berkesan sampai saat ini, yaitu ”jangan kamu membiarkan jika ada
2
IAIN Madura
Wajah-wajah Masjid di Madura
orang yang punya kesulitan atau minta pertolongan sepanjang kamu bisa
melakukan meskipun hanya saran atau menjadi pendengar yang baik.”
Tak ada sukses jika tanpa dukungan dari pasangan hidup, Mufida
bersyukur memiliki suami yang merestui seluruh aktifitasnya diluar
rumah. Senior di kampus 4 angkatan diatasnya mampu mencuri hati
Mufida kala itu, selepas dirinya lulus dari Sarjana Muda merekapun
menikah. Komitmen membangun keluarga yang berkesetaraan saling
mendukung dan memberdayakan menjadi kunci kelanggengan rumah
tangga, dan suami adalah orang yang berjasa mengantarkan dirinya
untuk eksis hingga sekarang.
Mufida memaparkan kembali kiprahnya sebagai Ketua LPM
UIN Malang yang berawal pada bulan September tahun 2009, dimana
revitalisasi peran sosial keagamaan dosen dan mahasiswa mulai
dilakukan.
Dukungan pengembangan konsep dipelajari dari para pakar dan
lembaga-lembaga mapan dalam pengembangan masyarakat, team yang
terdiri dari sekretaris dan staff LPM di support pula oleh pimpinan
universitas, mulailah team ini bekerja dan mengedentifikasi tokoh
pemberdayaan yang akan dihadirkan sebagai narasumber seminar
nasional.
Bulan Maret 2010, ketika mengundang Prof. Dr. Haryono
Suyono Ketua Yayasan Damandiri ke kampus UIN Malang, menjadi
titik awal dari kerjasama yang solid. Gayung bersambut ini menjadi
landasan awal pengembangan Posdaya berbasis Masjid.
Kalau pada awalnya LPM UIN Maliki Malang menjadi anggota
dari UNMER Malang sebagai Korwil Jawa Timur. 2. Pada akhirnya
Satu tahun kemudian, Mufida mulai mencari teman-teman Perguruan
Tinggi Agama Islam (PTAI) lainnya untuk mengintegrasikan posdaya
ini kedalam program KKN tematik berbasis Masjid.
Respon positif tampaknya didapatkan dari 16 PTAI Yaitu UIN
Maliki Malang, IAIN Sunan Ampel Surabaya, STAIN Jember, STAIN
Pamekasan, STAIN Tulungagung, STAIN Ponorogo, STAIN Kediri,
IAI Ibrahimy Situbondo, IAI Nurul Jadid Probolinggo, STAI Zainul
Hasan Probolinggo, STAI Ibrahimy Banyuwangi, STAI At Taqwa
Bondowoso, Univ. Yudharta Pasuruan, IAI Tribhakti Kediri, UNISMA
Malang, dan STAI Al Qolam Malang.
3
IAIN Madura
Wajah-wajah Masjid di Madura
4
IAIN Madura
Wajah-wajah Masjid di Madura
5
IAIN Madura
Wajah-wajah Masjid di Madura
6
IAIN Madura
Wajah-wajah Masjid di Madura
B. Pemberdayaan Masyarakat
8
IAIN Madura
Wajah-wajah Masjid di Madura
10