Anda di halaman 1dari 2

1.

NPV (Net Present Value)


mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam menjalankan investasinya sampai
beberapa tahun yang akan datang, saat nilai mata uang berubah dan berdampak pada cash
flow perusahaan.
langkah untuk menghitung NPV:
1. hitung Present Value (PV) dari total pengeluaran per tahun dan Present Value (PV) dari total
keuntungan per tahun.

2. jumlahkan masing-masing Present Value (PV) total keuntungan dan Present Value (PV)total
pengeluaran, lalu cari selisih antara jumlah keduanya.

2. ROI (Return On Investment)


salah satu bentuk profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan
modal yang ditanamkan, untuk menghasilkan keuntungan (Ruliarsa).

3. Payback analysis
Payback Analysis adalah periode atau jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan nilai
investasi yang telah dikeluarkan. Payback Period dalam bahasa Indonesia dapat disebut juga
dengan Periode Pengembalian Modal.
Payback analysis = Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih
4. Profit
jumlah uang yang anda hasilkan dari penjualan dalam periode tertentu yang sudah dikurangi
dengan HPP dan biaya.
5. Lifecycle costing
Total biaya selama umur aktualdari suatu aset, termasuk biaya perencanaan, desain, perolehan
dan biaya tambahan, serta biaya-biaya lain yang secara langsung timbul sebagai akibat pemilikan
atau penggunaan aset tersebut
6. Cash flow analysis
Perhitungan tentang aliran uang dalam suatu perusahaan. Cash flow dihitung untuk
memperkirakan kemungkinan yang belum terjadi.
7. Tangible & Intangible costs & benefits
 Tangible Costs
merupakan biayabiaya atau benefit yang suatu organisasi/instansi dapat dengan mudah
mengukurnya dalam nilai nominal uang.Tangible Cost merupakan biaya yang timbul dari
hal-hal seperti pembelian bahan,membayar karyawan atau menyewa peralatan.
 Intangible Costs
merupakan biaya atau benefit yang sulit diukur dengan terminologi moneter.Costs
mewakili berbagai pengeluaran seperti kerugian dalam produktivitas, niat baik
pelanggan, turunnya semangat kerja karyawan, hilangnya nilai merek, atau rusaknya
reputasi perusahaan.
 Benefits
Bentuk imbal jasa atau dasar kebutuhan yang berguna untuk memperlancar proses kerja.
8. Direct Cost
Merupakan biaya yang dapat secara langsung direlasikan dengan memproduksi produk dan
layanan proyek.
9. Sunk costs
Merupakan uang yang dihabiskan pada masa lalu; ketika memutuskan dalam proyek apa untuk
berinvestasi atau yang dilanjutkan, anda jangan memasukkan sunk costs.
10. Learning Curve Theory
menyatakan bahwa kalau banyak item diproduksi berulang-ulang, biaya satuannya menurun
dalam pola reguler sesuai dengan unit yang lebih banyak diproduksi.
11. Reserves
Nilai nominal uang yang termasuk dalam estimasi biaya untuk mitigasi risiko biaya dengan
memberikan jalan bagi situasi ke depannya yang sulit diprediksi.
 Contingency reserves memungkinkan situasi ke depannya yang dapat saja secara parsial
direncanakan (kadangkala disebut known unknown) dan termasuk dalam baseline biaya
proyek.
 Management reserves memungkinkan situasi kedepannya yang tak dapat diprediksi
(kadangkala disebut unknown unknowns)

Anda mungkin juga menyukai