Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
yang telah diberikan, sehingga penyusun bisa menyelesaikan Laporan Best Practice kegiatan
SPMI. Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai pemaparan hasil kegiatan SPMI
pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
BAB III
Simpulan ……………………………………………………………………... 10
Saran ……………………………………………………………………………... 11
BAB I
LATAR BELAKANG
Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru
dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran
maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode,
pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif
untuk melakukan kegiatan pendukung pembelajaran di dalam kelas.
Di berbagai sekolah, sering muncul sebuah kegiatan yang dapat membantu
seorang siswa agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya di luar bidang akademik.
Nama kegiatan tersebut adalah Kegiatan Ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran
tetap, guna memperluas wawasan serta peningkatan dan penerapan nilai-nilai
pengetahuan dan kemampuan dalam berbagai hal, seperti olahraga dan seni. Selain itu,
kegiatan ekstrakurikuler juga merupakan salah satu cara menampung dan
mengembangkan potensi siswa yang tidak tersalurkan saat di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu upaya pembinaan yang
diselenggarakan di lingkungan sekolah. Pada gilirannya keterampilan siswa akan
ditingkatkan dengan bentuk-bentuk latihan khusus sesuai cabang olahraga yang diikuti
dan diminati. Hal ini sangat penting agar pembibitan dan pembinaan olahraga
dikalangan siswa akan terus meningkat dan mencapai
hasil yang maksimal.
Kegiatan ekstrakurikuler menurut beberapa ahli antara lain :
Menurut Subagiyo (2003: 23) ekstra kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran
(tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan
memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki siswa dari berbagai
bidang studi.
Menurut Depdiknas (2003: 16) ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi
tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan alokasi waktu yang diatur secara
tersendiri berdasarkan kebutuhan.
Dari definisi di atas bisa diambil kesimpulan bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler
adalah Kegiatan pengembangan diri siswa yang berlangsung diluar jam pelajaran dan
sudah diatur pada alokasi waktu tertentu sesuai kebutuhan.
Kemudian Pengertian sekolah secara umum adalah lembaga pendidikan yang
menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar serta menerima dan memberi
pelajaran sesuai dengan tingkatan, jurusan dan sebagainya, yang memiliki unsur
pendukung seperti sarana dan prasarana serta sesuai aturan yang berlaku.
Di Indonesia, sekolah menurut statusnya dibagi menjadi 2 macam yaitu sekolah
negeri yang diselenggarakan oleh pemerintah dan sekolah swata yang diselenggarakan
oleh non-pemerintah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah
menengah atas. Sekolah Menengah Atas dalam pendidikan formal di Indonesia,
merupakan jenjang pendidikan menengah setelah menamatkan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) atau yang sederajat.
Sekolah Menengah Atas diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu mulai
kelas 10 sampai kelas 12. Pada tahun kedua (di kelas 11), siswa Sekolah Menengah Atas,
wajib memilih jurusan yang ada, yaitu Sains, Sosial, atau Bahasa. Pada akhir tahun ketiga
(di kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi kelulusan
atau tidaknya siswa. Setelah lulus (tamat) Sekolah Menengah Atas dapat melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi.
Umumnya pelajar Sekolah Menengah Atas berusia 16-18 tahun. Sekolah
Menengah Atas tidak termasuk program wajib belajar pemerintah seperti SD 6 tahun
serta SMP 3 tahun. Mulai tahun 2005, di beberapa daerah di Indonesia, Sekolah
Menengah Atas telah diikutkan sebagai program wajib belajar 12 tahun yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Pada hal ini setiap jenjang pendidikan di Indonesia sudah diatur standar
pendidikannya oleh BSNP yang merumuskan 8 Standar Nasional Pendidikan yaitu :
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan,
Standar Penilaian.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka untuk memenuhi 8 Standar Nasional
Pendidikan TIM Penjaminan Mutu SMA Negeri 1 Rote Barat Laut memprogramkan
&Implementasi Pengembangan Diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
&GETAR&(Gong, Tari, Kempo) pada tahun pelajaran 2017/2018.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahannya adalah Bagaimana cara Tim Penjaminan Mutu Sekolah
memprogramkan Implementasi Pengembangan Diri Siswa Melalui Kegiatan
Ekstrakurikuler &GETAR&(Gong, Tari, Kempo) Pada SMA NEGERI 1 Rote Barat Laut Pada
Tahun Pelajaran 2017/2018 yang sesuai SNP ?
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka Tim Penjaminan Mutu Sekolah
bertujuan mengembangkan potensi diri siswa sehingga menjadi prestasi bagi sekolah
dan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa.
MANFAAT
Ditemukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam menggali potensi diri
siswa dalam kegiatan pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler SMA
Negeri 1 Rote Barat Laut khususnya.
BAB II
KURI
ERPE
LAKS
ANA
MTO
HARI
EFEK
MUS
IK –
G1 X
SEMI
1 X
SEMI
KURI
ERPE
LAKS
ANA
MTO
HARI
EFEK
3.BELA DIRI
SEMI
Untuk kegiatan ekstrakurikuler semua biaya dibebankan oleh Dana BOS (Bantuan
Operasional Sekolah. Dengan pembayaran sebagai berikut :
Tabel Transport Pelatih Perpertemuan
NO.KEGIATAN &GETAR&PELATIHJUMLAH
1SENI MUSIK (GONG)1 X Rp. 50.000,- X 42Rp. 2.100.000,-
2SENI BELA DIRI (KEMPO)1 X Rp. 50.000,- X 42Rp. 2.100.000,-
3SENI TARI1 X Rp. 50.000,- X 85Rp. 4.250.000,-
JUMLAH TOTALRp. 8.450.000,-
Tabel Konsumsi peserta Ekstrakuriler
NO.KEGIATA
&GE
&AIR
ERAL
JUM
MUS
NG)1
X Rp.
42Rp
2SENI BELA
MPO
)1 X
NO.KEGIATA
&GE
&AIR
ERAL
JUM
42Rp
3SENI TARI1
X Rp.
85Rp
TOTA
Rp.
&GE
RKEJ
UML
MUS
NG)1
X Rp.
2SENI BELA
MPO
)1 X
3SENI TARI1
X Rp.
NO.KEGIATA
&GE
RKEJ
UML
TOTA
Rp.
&Rp.
Semua anggaran ini dibiayai oleh Dana BOS Tahun anggaran 2017. Harapan kami
dengan diadakannya pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler maka
siswa dapat berprestasi sesuai dengan bidang minatnya.
IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU
Sebagaimana telah diuraikan dalam Perencanaan Peningkatan Mutu, Tim
Penjaminan Mutu Pendidikan Internal SMA Negeri 1 Rote Barat Laut membuat 1
Program Pengembangan Diri Siswa melalui 3 Kegiatan Ekstrakurikuler dengan masing-
masing kegiatan ada Guru Pembimbingan dan Pelatih yang berkompeten. Kemudian
kegiatan tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober dengan jadwal sebagai berikut :
KURI
ARI/
JAM
JUM
PESE
MUS
GON
M&A
SISW
TARI
JUM
&AT
SISW
KEM
ENIN
M&A
KURI
ARI/
JAM
JUM
PESE
SISW
Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat diminati siswa dengan antusias mereka setiap
sore latihan untuk menimba ilmu pada kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa siswa Seni
Musik – Gong dan Tari pada Bulan Oktober 2017 tanggal 10 mereka mendapat undangan
untuk tampil pada acara Festival Kabupaten TTS. Kemudian pada Bulan November 2017
tanggal 29, 5 atlet Seni Bela Diri – Kempo dikirim untuk mengikuti kejuaran tingkat SMA
se Provinsi dan untuk kelas 50 kg/ Perempuan memperoleh juara 2. Kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi siswa khususnya bagi atlet-atlet dan pemusik/ penari yang akan
melanjutkan di Perguruan Tinggi, karena sertifikat yang mereka peroleh memberikan
nilai lebih pada Penerimaan Mahasiswa Baru.
Foto Kegiatan Seni Tari Pada Festival Budaya di TTS
EVALUASI/ AUDIT
Selanjutnya Tim PMPI akan di evaluasi oleh Tim Evaluator/ Audit yang dimana
program yang telah berlangsung terkait dengan keunggulan dan kelemahan apa saja
yang telah muncul pada program Pengembangan diri siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut. Tim Evaluator/Audit juga telah
memberikan rekomendasi saran terkait dengan beberapa kelemahan yang ditemui yiatu
kegiatan ekstrakurikuler ini belum mampu menjaring seluruh siswa SMA Negeri 1 Rote
Barat Laut karena keterbatasan sarana dan prasarana.
Kesimpulan dari Tim Evaluator/ Audit adalah kegiatan Ekstrakurikuler
&GETAR&sangat bermanfaat dan ada prestasi di dalamnya, sehingga bisa dikatakan
berhasil. Untuk kekurangannya akan dipenuhi pada standar mutu baru yiatu dengan
memenuhi keterbatasan alat-alat untuk latihan ekstrakurikuler.
PENETAPAN STANDAR
Kemudian Tim PMPI telah menetapkan standar mutu baru pendidikan internal
dengan data yang diperoleh dari data Tim Evaluator/ Audit. Pada tahun 2018 SMA
Negeri Rote Barat Laut membuat program baru dalam kegiatan SPMI yaitu pembukaan
lahan tidur sebagai lahan produktif pada lingkungan sekolah.
SIMPULAN
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
dan pelayanan konseling dengan tujuan untuk membantu pengembangan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan
yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berwenang di sekolah / madrasah.
Kegiatan ini diadakan dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk
merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan Ekstrakurikuler ini sendiri
dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan
kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
Penerapan kegiatan Ekstrakurikuler &Getar&di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut
sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi dalam pengembangan diri. Adapun simpulan
dari pelaksanaan kegiatan SPMI yang diterapkan pada kegiatan ini, sebagai berikut :
Prestasi adalah salah satu tolak ukur dalam keberhasilan suatu kegiatan ekstrakurikuler, hal ini
selaras dengan visi dan misi SMA Negeri 1 Rote Barat Laut
Prestasi penting namun karakter siswa dan siswi yang sopan dan santun lebih utama dalam
dunia pendidikan khususnya di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah sebuah wadah untuk pengembangan diri siswa yang efektif dan
efisien.
Dengan kegiatan ekstrakurikuler sangat penting untuk pengembangan aspek afektif (nilai moral
dan sosial) dan psikomotor (ketrampilan) untuk menyeimbangkan aspek kognitif siswa
khususnya di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.
SARAN
Adapun saran untuk beberapa kendala yang dihadapi pada kegiatan SPMI
dalam memenuhi SNP di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, sebagai berikut :
Perlunya pemahaman warga sekolah bahwa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut adalah milik
bersama, sehingga warga sekolah dapat secara profesional untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas mutu pendidikan sekolah.
Perlunya pengawasan agar tim SPMI dapat Sinergi yang artinya bersama tim yang kompak dan
solid, Efektif yang artinya tepat sasaran dan Objektif yang artinya semua data bisa
dipertanggung jawabkan.
Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler adalah sesuatu hal yang sangat penting, untuk itu sebagai
warga sekolah harus siap mendukung kegiatan ekstrakurikuler supaya siswa-siswi dapat
gambaran pentingnya kegiatan ini.
Mulailah dari hal kecil namun bermakna, Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari sekarang.