Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN EVALUASI DAN MONITORING

PELAYANAN TBC DOTS BULAN MEI -


JULI 2018

OLEH
TIM TBC DOTS
RUMAH SAKIT ISLAM LUMAJANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas limpahan rahmat dan nikmat-
Nya kami dapat menyelesaikan laporan pelayanan TBC DOTS.

Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan dukungannya sehingga
laporan ini dapat terwujud. Laporan ini akan kita gunakan sebagai bahan evaluasi dan monitoring
pelayanan TBC DOTS agar nantinya Rumah Sakit Islam Lumajang dapat memberikan asuhan
keperawatan yang professional kepada pasien TBC DOTS.

Laporan ini masih jauh dari sempurna untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangunakan
kami nantikan. Demikian semoga laporan ini bermanfaat.

Lumajang 31 Juli 2018

Tim TBC DOTS


LAPORAN KEGIATAN TB
1. PENDAHULUAN
Untuk menanggulangi masalah TB, startegi DOTS harus diterapkan pada seluruh unit
pelayanan kesehatan terutama Rumah Sakit. Dengan mengikut sertakan secara aktif semua pihak
dalam kemitraan yang bersinergi untuk penanggulangan. Pencegahan dan pengendalianinfeksi
TB bertujuan untuk mengurangi penularan TB dalam suatu populasi. Dasar pencegahan infeksi
adalah diagnosis dini cepat tata laksana TB yang adekuat. Tujuan pencegahan dan pengendalian
infeksi untuk mengurangi penularan TB dan melindungi petugas kesehatan, pengunjung dan
pasien dari penularan TB. Di tingkat global, stop TB partnership adalah sebagai bentuk kemitraan
global dan mendukung negara-negara untuk meningkatkan upaya pemberantasan TB,
mempercepat penurunan angka kematian dan kesakitan akibat TB serta penyebab TB di seluruh
dunia.

2. LATAR BELAKANG
Sejak dahulu penyakit Tuberkulosis oleh masyarakat dikenal sebagai penyakit menular dan
merupakan salah satu masalah utama kesehatan di masyarakat indonesia. Hal ini dapat dilihat
dari masih banyaknya penderita tuberkulosis yang ditemukan di masyarakat dan kematian yang
disebabkannya.

Pada tahun 1995, puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan di masyarakat
dengan menerapkan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course). Dengan
berjalannya waktu strategi DOTS telah mulai dikembangkan di Balai Pengobatan Paru-Paru dan
di Rumah Sakit, baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah.

Pada tahun 2004 survey prevalensi tuberkulosis menunjukkan bahwa pola pencarian
pengobatan tuberkulosis ke rumah sakit ternyata cukup tinggi, yaitu sekitar 60 %.

.
3. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB dalam rangka pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan TBC dengan strategi DOTS
b. Meningkatkan kualitas pelayanan TBC DOTS
c. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan TBC
DOTS
d. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program TBC DOTS

4. LAPORAN KEGIATAN
Kegiatan Pelayanan TBC DOTS diawali dengan pembentukan TIM TBC DOTS yang
dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2018 dan pembuatan Program Kerja pada tanggal 13
Maret 2018.

Pelayanan TB yang dilakukan Rumah Sakit Islam Lumajang adalah pelayanan yang
menggunakan Strategi DOTS. Yang dimaksud dengan Strategi DOTS adalah pengawasan
langsung pengobatan jangka pendek, yang kalau kita jabarkan pengertian DOTS dapat dimulai
dengan keharusan setiap pengelola program tuberkulosis untuk direct attention dalam usaha
menemukan penderita dengan kata lain mendeteksi kasus dengan pemeriksaan mikroskop.
Kemudian setiap penderita harus di observed dalam memakan obatnya, setiap obat yang ditelan
penderita harus di depan seorang pengawas. Selain itu tentunya penderita harus
menerima treatment yang tertata dalam sistem pengelolaan, distribusi dengan penyediaan obat
yang cukup. Kemudian, setiap penderita harus mendapat obat yang baik, artinya
pengobatan short course standard yang telah terbukti ampuh secara klinis.

Berikut ini adalah data monitor dan evaluasi pasien di Rumah Sakit Islam Lumajang dari Bulan
Mei Sampai Juli diantaranya :

1) Jumlah Pasien Suspek TB

MEI – JULI
1. SUSP TB
2. JUMLAH BTA YG POSITIF DAN NEGATIF
3. TB DM
4. TB HIV
5. IMUNISISI
6. PASIEN YG DIRUJUK UNTUK BTA +
IV PENUTUP
Demikian laporan pelayanan geriatric dan home care kunjungan rawat jalan di RUMAH SAKIT
ISLAM Lumajang.Semoga laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi

DR YUNAR Mengetahui,
Ketua Tim Geriatri

dr. Ulfa Hasani Al adibah

Anda mungkin juga menyukai