Anda di halaman 1dari 1

“Ibuku” “Ibuku” “Ibuku”

Wahai ibuku wahai bondaku Wahai ibuku wahai bondaku Wahai ibuku wahai bondaku
Mengapa tak tidur mengapa dukacita? Mengapa tak tidur mengapa dukacita? Mengapa tak tidur mengapa dukacita?
Malam siang panas dan sejuk. Malam siang panas dan sejuk. Malam siang panas dan sejuk.

Ayuhai anakku ayuhai putraku! Ayuhai anakku ayuhai putraku! Ayuhai anakku ayuhai putraku!
Mendidik kau terang dan gelita Mendidik kau terang dan gelita Mendidik kau terang dan gelita
Puas dinyanyi jemu dipujuk. Puas dinyanyi jemu dipujuk. Puas dinyanyi jemu dipujuk.

Hai azab bonda mengasuh beta Hai azab bonda mengasuh beta Hai azab bonda mengasuh beta
Makan minum sekalian dicega Makan minum sekalian dicega Makan minum sekalian dicega
menyelamatkan anak jadi manusia menyelamatkan anak jadi manusia menyelamatkan anak jadi manusia
Itulah ibu terus berkata: Itulah ibu terus berkata: Itulah ibu terus berkata:
Lindungan ibu sebagai mega Lindungan ibu sebagai mega Lindungan ibu sebagai mega
Lelahan ibu hilang upaya. Lelahan ibu hilang upaya. Lelahan ibu hilang upaya.

Ibu, ibu Mahkota negeri Ibu, ibu Mahkota negeri Ibu, ibu Mahkota negeri
Bersumpahlah anakanda dalam dunia Bersumpahlah anakanda dalam dunia Bersumpahlah anakanda dalam dunia
Membela pelihara akan bondaku. Membela pelihara akan bondaku. Membela pelihara akan bondaku.

Anakanda, anakanda mastika puri Anakanda, anakanda mastika puri Anakanda, anakanda mastika puri
Selamatlah engkau dalam bahagia Selamatlah engkau dalam bahagia Selamatlah engkau dalam bahagia
Siratkan niatmu sebagai biku. Siratkan niatmu sebagai biku. Siratkan niatmu sebagai biku.

-karya Pungguk (1934)- -karya Pungguk (1934)- -karya Pungguk (1934)-

Anda mungkin juga menyukai