BAB I Laporan Magang
BAB I Laporan Magang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat dipungkiri bahwa sering terjadi pekerjaan yang dimiliki tidak sesuai
dengan latar belakang pendidikan yang telah ditempuh di bangku kuliah. Hal
memelajari sesuatu yang baru harus dimiliki sebagai bekal di era informasi
yang terjadi pada IKIP PGRI Madiun menjadi Universitas PGRI Madiun
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab
Bidang barat. Pokok sasaran yang dituju oleh Bidang Pariwisata adalah tiga
mengenalkan berbagai jenis kuliner yang ada di Kota Madiun. Berbekal data
tentang jenis kuliner apa saja yang ada di Kota Madiun, Bidang Pariwisata
Madiun dengan aneka kuliner yang ada di kotanya, salah satu kegiatan
tersebut adalah Festival Makanan Khas yang dihadiri oleh beberapa ahli
masak dan kuliner. Acara tersebut ditujukan kepada segenap masyarakat Kota
3
dari dalam maupun luar negeri. Setelah masyarakat menjadi familiar dengan
beragam jenis kuliner yang ada di Kota Madiun, selanjutnya potensi wisata
tenaga kerja akan terjadi. Hal ini disebabkan tingginya minat masyarakat
tersebut mampu ditangkap dengan baik oleh semua pihak terkait, maka
Kota Madiun. Hasil yang dirasakan tidak hanya untuk kalangan akademis,
warung makan.
4
lingkungan kerja.
dari kegiatan magang. Menyadari betapa ketat persaingan yang ada dewasa
ini, tidak menyediakan ruang bagi mereka yang lamban. Semakin sempitnya
5
belajar untuk terus menjadi pribadi yang siap beradaptasi dengan lingkungan
menghadapi suasana dan tantangan dunia kerja secara nyata. Harus dipahami
masalah dan tantangan yang dijelaskan di atas dapat dihadapi dengan sebaik-
baiknya.
yang ada di Universitas PGRI Madiun. Pada semester ini, diharapkan para
lingkungan yang jauh berbeda dengan lingkungan kampus yang selama ini
mereka hadapi.
6
E. Program Kegiatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini, penjelasan akan berfokus pada pengertian dan pemahaman
tentang pariwisata. Hal ini sejalan dengan Bidang Pariwisata pada Dinas
tentang pariwisata akan disajikan melalui penjelasan secara umum yang kemudian
pada judul laporan yang juga menyinggung tentang hubungan pariwisata dengan
A. Pariwisata
atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka
waktu sementara.
hasil kerja. Apabila kejenuhan terjadi sehingga menyebabkan hasil kerja tidak
mencapai target yang dikehendaki, maka kerugian tidak hanya menimpa yang
perubahan atas dirinya menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga, orang
Ada tempat wisata yang mengandalkan alam sebagai tujuan. Ada pula tempat
wisata yang berupa pusat perbelanjaan dan pusat permainan dengan wahana-
wahana yang membuat orang senang. Bahkan di suatu daerah terdapat tempat
menjadikan Kota Madiun sebagai pusat wisata yang ada di Jawa Timur
BAB III
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab
Walikota.
1. Kepala Badan.
Budaya.
12
- Seksi Kepemudaan.
- Seksi Keolahragaan.
1. Sekretariat
pelayanan administratif;
dinas;
lingkungan dinas;
13
Kepala Dinas.
dinas;
pertanggungjawaban keuangan;
Dinas;
oleh Sekretaris.
2. Bidang Kebudayaan
15
Kepala Dinas.
Budaya.
dan Kesenian.
16
masyarakat.
kesenian.
publikasi sejarah.
meliputi:
meliputi:
18
lomba;
benda cagar budaya atau situs warisan budaya dunia, serta benda
pengelolaan museum;
museum;
19
di bidang perfilman;
video ;
3. Bidang Pariwisata
kepariwisataan, dan
Kepariwisataan.
kepariwisataan.
kepariwisataan.
21
destinasi pariwisata.
pariwisata.
strategis pariwisata.
mempunyai tugas :
Pariwisata.
22
mendukung pariwisata.
kepariwisataan.
kepariwisataan.
dan Keolahragaan.
keolahragaan, dan
a. Seksi Kepemudaan
b. Seksi Keolahragaan
dan
Keolahragaan.
keolahragaan.
25
dan
SUB
BAG SEKSI
PER KEOLA
ENC HRAGA
ANA AN
AN BIDA
DAN NG
KEP KEPE
EGA MUD
SE
WAI AAN
KR SEKSI
DAN
ET KEPEM
OLA
AR H UDAAN
IA SUB RAG
T BAG
PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA MADIUN
UMU
M
STRUKTUR DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN
DAN
KEU
DINA
ANG
S
AN
KEBU SEKSI
DAYA PEMASARA
AN, N DAN
PARI PENINGKA
WISA KEPALA TAN
TA, BI
DINAS KAPASITA
KEPE KEBUDA DA
S
MUDA YAAN, NG
KEPARIWI
AN PARIWI PA
SATA,
SATAN
DAN RI
KEPEMU WI
OLAH DAAN
RAGA SA
DAN
TA SEKSI
OLAH
RAGA PENGEL
OLAAN
KEPARI
WISAT
AAN
SEKSI
PEMBINAA
N
KELO SEJARAH,
MPOK BID
AN NILAI-
JABAT
AN G NILAI
FUNG KEB TRADISIO
SION UD NAL DAN
AL AY CAGAR
AA
N
TABEL 1
SEKSI
PENGEL
OLAAN
KEBUD
AYAAN
DAN
KESENI
AN
27
didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang
dan Olahraga Kota Madiun pada tahun 2017 sebanyak 26 orang yang
I 0 orang
II 7 orang
III 11 orang
IV 8 orang
Madiun
Pendidikan Jumlah
Sarjana/S1/D4 10 orang
D3 1 orang
D1 -
SMA 8 orang
SMP -
SD 1 orang
Kota Madiun
sebanyak 1 orang.
29
Sekretariat 10 orang
Kota Madiun
dihadapi, dirumuskan visi, misi, dan tujuan sebagai landasan utama dalam
1. Uraian Kegiatan
Pada awal kegiatan magang ini, hal yang pertama kali dilakukan
Melalui surat tersebut, para pelaku usaha hotel diharapkan aktif untuk
Madiun.
oleh atasan seorang Kepala Seksi. Tujuan dibuatnya KAK adalah untuk
1) Latar Belakang
tentang hal pokok atau yang terkait dengan acara yang akan
3) Agenda Acara
yang telah memuat kegiatan apa dan jam berapa sebuah kegiatan
penghalang.
4) Sumber Dana
kegiatan. Dalam poin ini tentu juga dijelaskan secara rinci tentang
dalam poin ini mengingat dana yang digunakan adalah dana yang
I. Latar Belakang
atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga
luar biasa khususnya bagi kekayaan seni budaya Indonesia dan belum
temurun. Jadi desain batik juga beragam begitu juga dengan model
batik dan kini batik pun telah beranjak dipakai oleh orang dari berbagai
lapisan masyarakat.
beberapa hal, yaitu wisata kuliner dan belanja serta wisata pendidikan
A. Maksud
potensi yang ada pada masyarakat Kota Madiun dalam hal Seni
Indonesia.
B. Tujuan
C. Sasaran
yaitu :
khususnya;
b. Menggali potensi seni dan budaya yang ada pada masyarakat Kota
Madiun;
37
melalui bazaar.
3. Menggelar bazaar batik dari hasil pengrajin batik yang ada di Kota
Madiun.
IV. PELAKSANAAN
Acara Gebyar Batik dan Fashion Batik Kota Madiun Tahun 2016
V. PUBLIKASI
VI. HADIAH
sebagai berikut :
38
- Juara I 2.500.000,-
- Juara II 2.250.000,-
VIII. PENUTUP
2016.
TAHUN 2016
masyarakat umum
dan sertifikat
pertama untuk lomba dengan kategori pelajar dan hari kedua untuk lomba
Dewan juri akan diambil dari para praktisi dan profesional dalam bidang
Pelajar adalah siswa SMP dan SMA di Kota Madiun sedangkan kategori
B. WORKSHOP MEMBATIK
Dalam workshop nanti akan disediakan kain yang siap untuk dicanting
Kain yang sdh dicanting oleh pengunjung akan diproses sampai menjadi
batik dan hasilnya dapat dibawa pulang oleh pengunjung (stok kain setiap
Madiun
Workshop akan dilaksanakan mulai pukul 9.00 WIB s/d pukul 15.00 WIB
C. BAZAAR BATIK
I. LATAR BELAKANG
perekonomian.
Dalam dan di Luar Negeri atau 4th Balikpapan TTI Expo 2017, penting
42
Maksud
Tujuan
Sasaran
yaitu :
f. Para Investor.
43
4. Seminar / Talkshow ;
IV. PELAKSANAAN
V. SUMBER DANA
VI. PENUTUP
2017).
Batik.
pada tanggal 13-16 April 2017 bertempat di Grand City Convex, Jl.
Fair (MTF) ini terdiri dari program utama Travel Exchange dalam
bentuk Table Top Meeting (Travex) yang akan diikuti oleh buyer
motif dan corak khas Kota Madiun. Selain itu juga ada produk
46
dihadiri oleh beberapa pelaku usaha dan para pengunjung dari kota
ini maka sektor ekonomi pun akan terangkat dan semakin aktif
tergantikan perannya.
mewujudkan profesionalitas.
menyejahterakan pegawainya.
yang disajikan.
diselesaikan saat itu juga. Semua ini mengarah pada satu hal:
pelayanan yang cepat dan tepat. Para tamu dan pelanggan tentu
printer, supaya lebih hati-hati dan jeli. Bisa jadi sebuah pesanan
seperti ini pula yang dapat menjadi sumber konflik. Kesemua itu,
khususnya motif dan desain batik yang dimiliki oleh Kota Madiun.
harga yang bersaing. Kesan bahwa Kota Madiun adalah tempat yang
dan penelitian.
2. Hasil Pengamatan
sopan santun, ucapan yang baik, saling menghormati dan lain-lain. Norma
yang berlaku.
ini terjalin oleh kesamaan tingkatan kerja dan tanggung jawab. Ada pula
harus segera dilaksanakan. Hal ini tertuang dalam penjelasan alur kerja atau
instrumen pokok yang menjadi acuan bagi setiap PNS dalam melaksanakan
SOP seorang Kepala Bidang, dan SOP seorang Kepala Seksi tentu juga
berbeda dengan SOP seorang Staf. Salah satu contoh penerapan SOP adalah
pelanggaran pidana.
undangan. Aturan tentang itu sudah tertulis dengan jelas di dalam UU No.5
Kota Madiun telah memenuhi aturan dan standar yang berlaku. Ketepatan
juga dilaksanakan dengan baik. Kesesuaian kerja dengan kode etik yang ada
prasarana, dan manajemen waktu. Ketiga hal inilah yang menjadi kunci
saja yang harus dan belum dilakukan. Dalam rentang waktu yang jelas
sarana dan prasarana. Hal ini berkaitan erat dengan rancangan acara
surat undangan untuk sebuah acara memerlukan printer yang baik dan
faktor terpenting.
56
merupakan mitra Bidang Pariwisata. Hal ini terjadi setelah surat edaran
sehingga data yang dimiliki oleh Bidang Pariwisata akan valid. Namun
data tersebut jauh melebihi tenggat waktu yang diberikan. Hal ini
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
ini, bahwa zaman telah menunjukkan perubahan yang begitu cepat. Pola
komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak, telah berubah
pula. Melihat dan memahami hal tersebut maka program magang ditujukan
yang sesungguhnya.
mahasiswa. Hal tersebut menjadi manfaat yang besar terutama dari segi
target-target tersebut.
B. Saran
mengikuti program magang tersebut. Hal ini tentu saja untuk mengetahui
pekerjaan yang mereka hadapi. Dengan merasa memiliki tanggung jawab atas
dan kekompakan harus terus dijaga. Dua hal tersebut adalah faktor penentu
baik, target-target kerja yang telah dicanangkan akan tercapai dengan baik.
59
DAFTAR PUSTAKA