Anda di halaman 1dari 16

METODE

PELAKSANAAN
PEKERJAAN INTERIOR
KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA – IV
JALAN AIRPORT NGURAH RAI. TUBAN – KUTA
KABUPATEN BADUNG – BALI


PEKERJAAN PERSIAPAN
Kesiapan , Pembersihan & Pengukuran Ruang

Mempersiapkan Ruang
Membersihkan ruangan dari kotoran atau puing – puing sisa proyek arsitektur,
Sehingga ruangan dapat dipersiapkan untuk pengerjaan treatment interior.


Pengukuran Ruang
Mengukur ulang ruangan yang akan dikerjakan, apabila ada yang ,dak sesuai
dengan gambar perencanaan maka disesuaikan pada gambar shop drawing sebelum
dikerjakan treatment interior lebih lanjut.


Pembuatan Direksi Keet

Pembuatan dan penempatan lokasi direksi KEET untuk Kantor Kontraktor dilapangan

dalam pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan dilapangan


PEKERJAAN PEMASANGAN
G R A N I T / M A R M E R
PERSYARATAN PELAKSANAAN
•  Adukan yang dipakai 1 PC : 3 Pasir, tebal 2 cm diberi campuran addi,ve calbond.
Pasir yang dipakai mempunyai gradasi 2 mm, dicuci dan disaring.
•  Pengisian naad digunakan resin dan diberi zat pewarna yang sesuai dengan warna
granit ,le.
•  Pola pemasangan granit dan ukuran disesuaikan dengan gambar atau petunjuk
Direksi/Perencana.
•  Bila diperlukan pemotongan granit, maka dipergunakan alat pemotong khusus
sesuai dengan petunjuk pabrik.
•  Pemasangan granit rata [waterpass]. Toleransi kecekungan maximum 1.5 mm
se,ap 2 m2.
•  Garis-garis siar lurus, lebar siar sama [maximum 1 mm] atau disesuaikan petunjuk
gambar dengan kedalaman 1 mm.
•  Kotoran semen dan lain-lain yang menempel pada permukaan, khususnya pada
waktu pengisian naad, segera dibersihkan sebelum menjadi keras/kering dengan
lap basah dan silet yang ,pis.
•  Granit yang sudah terpasang dan dinyatakan baik oleh Direksi / Perencana, sebagai
tahapan terakhir setelah pencucian dari segala macam kotoran yang ada pada
permukaan marmer tersebut, dipoles dengan semir khusus sehingga warna dan
kilap yang dihasilkan merata.
P E K E R J A A N P E M A S A N G A N
G R A N I T / M A R M E R
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1.  Check terhadap elevasi lantai pada saat membuat kepalan
awal
2.  Pasir yang digunakan harus diayak agar mendapatkan
gradasi material yang seragam
3.  Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum
4.  Sebelum dipasang granit harus direndam dalam air dahulu
sampai jenuh
5.  Pada saat pemasangan granit harus dipas,kan bahwa spesi
yang terletak dibawah granit benar-benar padat ,dak
berongga dengan cara dipukul – pukul dengan palu karet
6.  Pemasangan granit dapat juga dengan cara menggunakan
lem (tergantung permintaan spek)
7.  Check kerataan pasangan granit dengan jidar atau pun
dengan water pass

ALAT YANG DIGUNAKAN : TENAGA : MATERIAL :


1. Palu karet 1. Mandor 1. Keramik
2. jidar/Water pass 2. Kepala Tkg 2. Semen
3. Besi siku 3. Tukang 3. Semen Warna
4. Benang nylon 4. Pekerja 4. Pasir Pasang
5. Ember dan gayung
6. Kapi
7. Sapu
8. Spon basah / kain basah
M E T O D E P E M A S A N G A N
G R A N I T / M A R M E R
PEKERJAAN PEMASANGAN
K E R A M I K : H O M O G E N O U S T I L E
PERSYARATAN PELAKSANAAN
•  Adukan yang dipakai 1 PC : 3 Pasir, tebal 2 cm diberi campuran addi,ve calbond.
Pasir yang dipakai mempunyai gradasi 2 mm, dicuci dan disaring.
•  Pengisian naad digunakan resin dan diberi zat pewarna yang sesuai dengan warna
granit ,le.
•  Pola pemasangan HT dan ukuran disesuaikan dengan gambar atau petunjuk
Direksi/Perencana.
•  Bila diperlukan pemotongan HT, maka dipergunakan alat pemotong khusus sesuai
dengan petunjuk pabrik.
•  Pemasangan HT rata [waterpass]. Toleransi kecekungan maximum 1.5 mm se,ap 2
m2.
•  Garis-garis siar lurus, lebar siar sama [maximum 1 mm] atau disesuaikan petunjuk
gambar dengan kedalaman 1 mm.
•  Kotoran semen dan lain-lain yang menempel pada permukaan, khususnya pada
waktu pengisian naad, segera dibersihkan sebelum menjadi keras/kering dengan
lap basah dan silet yang ,pis.
•  HT yang sudah terpasang dan dinyatakan baik oleh Direksi / Perencana, sebagai
tahapan terakhir setelah pencucian dari segala macam kotoran yang ada pada
permukaan marmer tersebut, dipoles dengan semir khusus sehingga warna dan
kilap yang dihasilkan merata.
P E K E R J A A N P E M A S A N G A N
K E R A M I K : H O M O G E N O U S T I L E
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1.  Check terhadap elevasi lantai pada saat membuat kepalan
awal
2.  Pasir yang digunakan harus diayak agar mendapatkan
gradasi material yang seragam
3.  Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum
4.  Sebelum dipasang HT harus direndam dalam air dahulu
sampai jenuh
5.  Pada saat pemasangan HT harus dipas,kan bahwa spesi
yang terletak dibawah HT benar-benar padat ,dak berongga
dengan cara dipukul – pukul dengan palu karet
6.  Pemasangan HT dapat juga dengan cara menggunakan lem
(tergantung permintaan spek)
7.  Check kerataan pasangan HT dengan jidar atau pun dengan
water pass

ALAT YANG DIGUNAKAN : TENAGA : MATERIAL :


1. Palu karet 1. Mandor 1. Keramik
2. jidar/Water pass 2. Kepala Tkg 2. Semen
3. Besi siku 3. Tukang 3. Semen Warna
4. Benang nylon 4. Pekerja 4. Pasir Pasang
5. Ember dan gayung
6. Kapi
7. Sapu
8. Spon basah / kain basah
M E T O D E P E M A S A N G A N
KERAMIK : HOMOGENOUS TILE
PEKERJAAN PEMASANGAN
P L A F O N D : G Y P S U M B O A R D
PERSYARATAN PELAKSANAAN
•  Pekerjaan melipu, pemasangan ceiling gypsum board dan pekerjaan lainya seper,
tercantum dalam gambar kerja.
•  Pada pekerjaan ceiling langit-langit ini perlu diperha,kan adanya pekerjaan lain
yang dalam pelaksanaannya sangat erat hubungannya dengan pekerjaan langit-
langit.
•  Bahan rangka yang digunakan, untuk : Ceiling Gypsum datar/berundak, beserta
kelengkapannya.
•  Sebelum dilaksanakan pemasangan langit-langit pekerjaan lain yang terletak di atas
langit langit yang sudah terpasang.
•  Disiplin lain yang terkait disini antara lain :
1.  Mekanikal dan elektrikal.
2.  AC dan lampu penerangan.
3.  Sound system.
4.  Fire alarm/fire detector.
5.  Sprinkler.
6.  Perlengkapan instalasi lain yang diperlukan
•  Bila pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas ,dak tercantum dalam gambar rencana
ceiling, maka akan diteli, dahulu pada gambar-gambar instalasi yang lain (sipil,
elektrikal, mekanikal dan lain-lain).
•  Untuk detail pemasangan akan dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Direksi/
Pengawas.
•  Pola rangka penggantung langit-langit disesuaikan dengan gambar rencana dan
diperha,kan benar-benar peilnya.
P E K E R J A A N P E M A S A N G A N
P L A F O N D : G Y P S U M B O A R D

HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :


1. Sebelum dilakukan pemasangan kerangka hollow terlebih
dahulu dilakukan pemasangan penggantung
2. Pemasangan kerangka hollow harus rata dan sejajar
3. Pemasangan Plafond
4. Menutup celah antar pasangan plafond .

ALAT YANG DIGUNAKAN : TENAGA :


1. Gergaji 1. Mandor
2. Meteran 2. Kepala Tkg
3. Kapi dempul 3. Tukang
4. Benang Nylon 4. Pekerja
5. Bor Listrik
6. Palu
7. Waterpass MATERIAL :
8. Kuas 1. Gypsum
9. Rol Cat 2. Kalsiboard
10. Obeng 3. Paku Sekrup
M E T O D E P E M A S A N G A N
PLAFOND : GYPSUM BOARD

LANGKAH KERJA

M E T O D E P E M A S A N G A N
PLAFOND : GYPSUM BOARD

LANGKAH KERJA

PEKERJAAN PEMASANGAN
P A N E L : M E T A L C U T T I N G

PERSYARATAN PELAKSANAAN
•  Pekerjaan melipu, pemasangan panel metal cuNng dan pekerjaan lainya seper,
tercantum dalam gambar kerja.
•  Bahan rangka yang digunakan, untuk : panel metal dekoraOf (laser cuNng), beserta
kelengkapannya.
•  Untuk detail pemasangan akan dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Direksi/
Pengawas.
•  Pola rangka penopang panel metal disesuaikan dengan gambar rencana dan
diperha,kan benar-benar peilnya.
P E K E R J A A N P E M A S A N G A N
P L A F O N D : G Y P S U M B O A R D

HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN : ALAT YANG DIGUNAKAN :


1. Sebelum dilakukan pemasangan kerangka hollow terlebih 1. Gergaji
dahulu dilakukan pemasangan penggantung 2. Meteran
2. Pemasangan kerangka hollow harus rata dan sejajar 3. Bor Listrik
3. Pemasangan Panel Metal Laser Cut 4. Palu
5. Waterpass
6. Obeng
TENAGA :
1. Mandor
2. Kepala Tkg
3. Tukang
4. Pekerja

MATERIAL :
1. Rangka Hollow
2. Panel Metal Laser Cut
3. Paku Sekrup
M E T O D E P E M A S A N G A N
PANEL : METAL CUTTING

1.  Pembersihan lokasi yang akan dipasangi


panel agar lebih nyaman digunakan untuk
proses pemasangan.

2.  Surveyor akan melakukan perhitungan dan
pengukuran pada dinding yang dijadikan
sebagai media dalam pemasangan material
ini.

3.  Kemudian dinding akan diukur dan
membuat ukuran dengan garis horizontal
dan ver,cal sebagai penanda untuk
pemasangan hollow. Pembuatan garis atau
tanda dengan ,nta atau spdol mengiku,
konsep atau modul yang telah ditentukan
dalam pemasangan rangka panel.
M E T O D E P E M A S A N G A N
PANEL : METAL CUTTING

4.  Tahap selanjutnya memasang s,ffener pada


semua sisi panel. Kemudian memberikan
tanda secara horizontal dengan spidol pada
rangka hollow yang akan dipasangi panel
Metal Cut.

5.  Setelah ukuran ditentukan bisa memasang


panel Metal Cut pada rangka hollow
menggunakan paku sekrup pada kuping
s,ffner yang telah dilubangi dengan mesin bor
untuk mengencangkannya. Pasang semua
panel Metal Cut pada rangka hollow dengan
cara yang sama pada ukuran yang telah
ditentukan.

6.  Langkah selanjutnya memalukan pemasangan
backrod pada lubang celah atau jalur nut
antara satu panel dengan panel lainnya.

7.  Selanjutnya pada celah panel diberikan
sealant atau cairan silicon untuk menyambung
panel agar lebih kuat.

Anda mungkin juga menyukai