Anda di halaman 1dari 2

SOP

UJI KOMPETENSI
PENGHENTIAN PERDARAHAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Prosedur Tanggal Terbit Dosen Pengampu MA


Tetap
ttd
Widya Addiarto, S.Kep, Ns, M.Kep

Pengertian Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan pencegahan timbulnya perdarahan lebih lanjut
Tujuan Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa keperawatan yang akan melaksanakan
praktek klinik dalam melakukan tindakan
1. untuk mengontrol perdarahan
2. untuk mempertahankan volume darah dan sirkulasi yang adekuat untuk
oksigenasi
3. untuk mencegah timbunya syok
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melaksanakan praktek
Prosedur
Uraian Bobot Nilai Tanda Tangan
a. Persiapan Alat 20
1. Kassa steril(ukur dan jumlah sesuai
kebutuhan)
2. Kassa gulung atau perban
3. Handschoen steril
4. Duk steril / under pad steril (1
lembar)
5. Arteri klem steril dalam tempatnya
6. Gunting verband
7. Plester
8. Hecting set (bila perlu)
9. Skort plastic
10. Bengkok
b. Persiapn pasien & lingkungan 20
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-
hal yang akan dilakukan
2. Pasang sampiran / sketsel

c. Pelaksanaan 60
1. Alat- alatnya didekatkan ke pasien
2. Beritahu pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan
3. Pakai skort palstik
4. Cuci tangan dan pakai handschoen
5. Buka pakaian pasien bila menutupi
daerah yang mengalami perdarahan
dengan ginting dan pasang duk /
underpad steril dibawahnya
6. Kaji luka dan identifikasi asal luka,
apakah dari vena atau arteri
a. Arteri: lihat apakah keluarnya
perdarahan memancar, adanya
pulsasi atau denyutan dan warna
merah segar :
 Ambil kassa steril,
langsung tekan pada daerah
perdarahan dan lakukan
pembebatan
 Segera lapor
dokter bila perdarahan
sangat banyak
 Siapkan arteri
klem dan hecting set untuk
tindakan dokter bila
diperlukan
b. Vena : darah keluar secara
merembes dan warna merah tua
Ambil kassa steril sesuai
kebutuhan, lakukan penekanan
kemudian balut dengan perban
7. Bila perdarahan terdapat pada
daerah tulang / fraktur
a. Ambil kassa steril
sesuai dengan kebutuhan,
langsung tekan pada lokasi
perdarahan, kemudian bebat
dengan perban
b. Setelah itu pasang
spalk / bidai antara dua sendi
ekstremitas yang fraktur
8. Cek nadi bagian distal dari cedera,
kehangatn, sensori, capillary refill
test, motorik bila perdarahan terjadi
pada ekstremitas
9. Cek apakh perdarahan sudah
berhenti, jika perdarahan masih terus
berlangsung, kassa dekat luka yang
sudah penuh darah jangan diambil
tetapi berikan tambahan kassa steril
dan partahankan tekanan serta
tinggikan akstremitas yang cedera
10. Lepaskan handschoen dan skort
palstik
11. Rapikan pasien dan bereskan alat-
alat
12. Cuci tangan
Unit Terkait -

Referensi -

Anda mungkin juga menyukai