Anda di halaman 1dari 40

PROGRAM STUDI KEBIDANAN SIPLOMA III

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA

A. VISI, MISI DAN KEUNGGULAN PRODI


1. Visi Prodi Kebidanan Jenjang D III Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Menjadi Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma III Terbaik Di
Indonesia Tahun 2018.
2. Misi Prodi Kebidanan Jenjang D III Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
a. Menyelenggarakan pendidikan kebidanan jenjang diploma III yang
berkualitas, berkesinambungan dan terpadu guna memenuhi
kebutuhan dan tuntunan ketenagaan kebidanan pada tingkat nasional,
regional maupun global;
b. Mengembangkan program studi kebidanan jenjang diploma III
sebagai pusat pelayihan, penelitian, pelayanan dan rujukan
pendidikan kebidanan tingkat nasional;
c. Mengembangkan pendidikan tinggi kebidanan untuk menghasilkan
lulusan tenaga bjdan dengan mengintegrasikan nilai-nilai qurani;
d. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan stakeholders;
e. Mengembangkan pendidikan kebidanan jenjang diploma III dengan
keunggulan kebidanan komunitas;
f. Mengembangkan organisasi program studi yang sesuai dengan
tuntutan zaman serta meningkatkan manajemen yang transparan dan
berkualitas secara berkelanjutan.
3. Keunggulan
Menjadi program studi kebidanan jenjang diploma III dengan keunggulan
kebidanan komunitas.
B. Tujuan pendidikan prodi
Menghasilkan lulusan diploma III kebidanan yang mampu:
1. Mengembangkan diri sebagai bidan professional yang berakhlak mulia;
2. Menerapkan nilai-nilai islam, konsep dan prinsip serta keilmuan dan
keterampilan yang mendasari profesionalisme bidan dalam memebrikan
asuhan pelayanan kesehatan;
3. Melkasanakan asuhan kebidanan secara professional dan islami pada
perempuan dalam siklus kehidupannya (masa konsepsi, neonates, bayi
dan anak balita, remaja, pra pernikahan, kehamilan, persalinan, nifas
klimakterium, menopause dan masa antara) disemua tatanan pelayanan
kesehatan di instistusi dan komunitas;
4. Mengembangkan sikap professional dan islami dalam praktik kebidanan,
komunikasi interpersonal dan konseling serta menjalin kerjasama dalam
tim kesehatan;

Paduan Praktikum Klinik | 1


5. Memberikan pelayanan kebidanan dengan mempertimbnagkan kultur dan
budaya setempat yang tidak bertentangan dengan ajaran islam, dengan
melakukan upaya promosi dan prevensi kesehatan reproduksi melalaui
pendidikan kesehatan, pemberdayaan perempuan, keluarga serta
masyarakat dengan tidak mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitative;
6. Mengelola program pelayanan kesehatan dan atau institusi pelayanan
kesehatan atau isntitusi lainnya;
7. Menjadi asisten peneliti dlama penelitian kebidanan atau kesehatan.

Paduan Praktikum Klinik | 2


PANDUAN PRAKTIKUM KLINIK MAHASISWA SEMESTER II, III DAN
IV PRODI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan tujuan pendidikan DIII Kebidanan di Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta yang salah satunya adalah melaksanakan asuhan kebidanan
profesional pada perempuan dalam siklum kehidupannya di semua tatanan
pelayanan kesehatan dan komunitas, maka perlu adanya persiapan bagi lulusan
Universitas ‘Aisyiyah sebelum melakukan asuhan tersebut. Persiapan tersebut
dilakukan dalam proses perkuliahan di DIII Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah.
Mata kuliah yang berhubungan dengan keterampilan kebidanan khususnya
adalah mata kuliah keterampilan dasar praktik klinik (KDPK). Mata kuliah
tersebut diberikan dalam bentuk pembelajaran teori, tutorial dan praktikum baik
di skills lab maupun klinik.
Praktikum klinik ini ditujukan agar mahasiswa mempunyai bekal untuk
mempraktikan ilmu dan keterampilannya pada perkuliahan Praktik Kliniki di
tataan pelayanan kesehatan dan di komunitas. Oleh karenanya dilakukan
berbagai upaya agar mahasiswa memiliki bekal sebelum berhadapan langsung
denan pasien dalam memberikan asuhan kebidanan. Upaya tersebut dengan
melakukan praktikum sklills lab maupun di institusi pelayanan kesehatan. Upaya
ini ditempuh supaya mahasiswa terbiasa berhadapan atau kontak dengan pasien
sehingga pada saat praktik klinik mereka sudah lebih bisa beradaptasi dengan
lingkungan pelayanan kesehatan dan masyarakat.
Praktikum di institusi pelayanan kesehatan (praktikum klinik) ini
dilaksanakan mulai semester II-IV. Mata kuliah yang dipraktikumkan di
instutusi pelayanan kesehatan ini pada mata kuliah yang diintegrasikan pada
praktikum klinik Semester II ini adalh mata kuliah KDPK, Asuhan Kebidanan
II (persalinan), Asuhan kebidanan III (nifas), Bayi baru lahir, Neonatus, bayi
dan balita. Semester III adalah KDPK, Asuhan kebidanan II (persalinan),
asuhan kebidanan III (nifas), pelayanan KB, dan kesehatan reprduksi serta
Asuhan Profesi Hukum kesehatan. Semester IV adalah KDPK, Asuhan
Kebidanan II (persalinan), Asuhan kebidanan III (nifas), Asuhan Kebidanan IV
(Patologi), pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, Bayi baru lahir, Neonatus,
bayi dan balita, dan asuhan kebidanan komunitas. Praktikum klinik ini akan
digunakan sebagai prasyarat semester V. Prasayarat ini yang menentukan
mahasiswa mahasiswa dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya, dengan metode
ujian OSCA yang dilaksanakan pada semester IV ini menyiapkan mahasiswa
untuk melakukan uji kompetensi setelah lulus nantinya.
B. TUJUAN
Praktikum klinik ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan yang
telah didapatkan di skills lab berkaitan dengan :
1. Semester II : KDPK, Asuhan Kebidanan I (kehamilan), Asuhan kebidanan
II (persalinan), Asuhan Kebidanan III (Nifas), pelayanan KB dan kesehatan

Paduan Praktikum Klinik | 3


reproduksi I serta Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir, neonatus, bayi dan
balita.
2. Semester III : KDPK, Asuhan Kebidanan I (kehamilan), Asuhan kebidanan
II (persalinan), Asuhan Kebidanan III (Nifas), pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi I serta Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir, neonatus, bayi dan
balita, Etika Profesi Hukum Kesehatan.
3. Semester IV : KDPK, Asuhan Kebidanan I (kehamilan), Asuhan kebidanan
II (persalinan), Asuhan Kebidanan III (Nifas), pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi I serta Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir, neonatus, bayi dan
balita, Asuhan Kebidanan IV (Patologi), Asuhan Kebidanan V (Komunitas).
C. MATA KULIAH
Waktu praktikum klinik diambil dari akumulasi waktu praktikum
beberapa mata kuliah :
1. Semester II
KDPK, Asuhan Kebidanan IB (kehamilan), Asuhan kebidanan IIB
(persalinan), Asuhan Kebidanan IIIA (Nifas), Asuhan Kebidanan Bayi
Baru Lahir, neonatus, bayi dan balita. 1,5 SKS : 6 mata kuliah = 0,08
untuk masing-masing mata kuliah (setiap 1 SKS mata kuliah = 4 kali
pertemuan praktikum klinik @2 jam /120 menit).
KDPK : 4 x
pertemuan
Asuhan Kebidanan IB : 4 x
pertemuan
Asuhan kebidanan IIB : 4 x
pertemuan
Asuhan Kebidanan IIIA : 4 x
pertemuan
pelayanan KB dan kesehatan reproduksi I : 6 x
pertemuan
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir, neonatus, bayi dan balita : 6 x
pertemuan
28 kali pertemuan x3 jam = 84 jam : 12 hari = 7 jam efektif/hari

D. WAKTU
Semester III
Kelas A : tanggal 7 – 19 Desember 2018
Kelas B : tanggal 7 – 19 Desember 2018
Semester II
Kelas A : tanggal 2 – 14 Mei 2019
Kelas B : tanggal 16 – 28 Mei 2019
Semester IV
Kelas A : tanggal 30 Mei – 11 Juni 2019
Kelas B : tanggal 13 – 25 Juni 2019

Paduan Praktikum Klinik | 4


E. METODE DAN STRATEGI BIMBINGAN
Metode yang digunakan bimbingan praktikum ini adalah demonstrasi, bed
site teaching, simulasi, penyelesaian masalah, penugasan tertulis, responsi
dan belajar mandiri. Strategi bimbingan :
1. Mahasiswa melakukan praktik sesuai jadwal.
2. Mahasiswa bersama pembimbing mengadakan pertemuan awal (
preconference) dalam rangka kontrak belajar mengenai tujuan
pembelajaran dan strategi pencapaian perhari/per-rotasi.
3. Pembimbing memfasilitasi mahasiswa untuk pencapaian tujuan.
4. Dilakukan preconference untuk membahasa keterampilan yang akan
dicapai pada saat praktikum dan postconference untuk membahas
keterampilan yang telah dilakukan (review), (alternatif 1: dilakukan tiap
hari sebelum praktik didahului preconference dan setelah selesai hari itu
dengan postconference, dan alternatif 2: dilakukan hari pertama sebelum
praktik dimulai dan pada hari terakhir sebelum pulang dengan
postconference).
5. Evaluasi
a. Keterampilan dilakukan dengan pedoman ceklist/ panduan belajar
b. Pengetahuan dengan responsi penguasaan materi laporan setelah
praktikum dan pada saat praktikum berlangsung di lahan
c. Sikap mengacu pada perilaku profesional bidan meliputi
 Berpegang teguh pada filosofi , etika profesional dan aspek legal
 Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan
klinis yang dibuat
 Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan
keterampilan muthaktir
 Kejujuran
 Komunikasi
 Tanggungjawab
 Disiplin
 Keaktifan
 Prakarsa
 Inisiatif
 Kerjasama
 Menggunakan cara pencegahan infeksi
 Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam askeb
 Menghargai budaya setempat sehubung dengan praktik kesehatan
kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan anak
 Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan klien
 Menggunakan keterampilan mendengar dan memfasilitasi
 Bekerjasama dengan petugas lain
 Advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan kesehatan
 Kepemimpinan

Paduan Praktikum Klinik | 5


F. PENILAIAN

Hasil penilaian yang dilakukan oleh pembimbing lapangan dan


pembimbing pendidikan akan menjadi salah satu penilaian praktikum pada mata
kuliah yang bersangkutan. Bobot nilai praktikum di lapangan sangat berkontribusi
pada masing-masing mata kuliah klinik sebesar : 15%. Aspek penilaian yang
dinilai oleh masing-masing pembimbing ( pembimbing lahan maupun
pembimbing pendidikan) adalah aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dari
masing-masing mahasiswa bimbingannya.

G. EVALUASI
1. Evaluasi praktikum dengan metode osce untuk semester IV. evaluasi ini
merupakan prasyarat untuk mengikuti praklinik semester 5 (uji praklinik)
2. Responsi laporan praktikum oleh pembimbing praktikum di pendidikan
meliputi 3 ranah( cognive, skills, dan attitude)

H. TUGAS PEMBIMBINGAN DAN MAHASISWA


1. Pembimbing lapangan
a. Membimbing mahasiswa secara intensif dalam melakukan tindakan /asuhan
pada pasien
b. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan dokumentasi sesuai
keterampilan yang dilakukan dan memberikan persetujuan dibuktikan
dengan menandatangani laporan
c. Memberikan persetujuan laporan harian yang dibuat mahasiswa dibuktikan
dengan menandatangani laporan harian mahasiswa tersebut
d. Memberikan nilai kepada mahasiswa sesuai aspek yang dinilai pada
masing-masing mahasiswa
2. Pembimbing pendidikan
a. Membimbing dalam pembuatan dokumentasi tindakan /asuhan kebidanan
dan memberikan persetujuan dibuktikan dengan menandatangani
dokumentasi tersebut
b. Melakukan responsi berkaitan dengan keterampilan yang dipraktikumkan
pada mahasiswa
c. Memberikan nilai kepada mahasiswa sesuai aspek yang dinilai
3. Tugas mahasiswa
a. Melakukan praktikum dilapangan
b. Membuat pendokumntasian tindakan/asuhan yang diberikan dan
dikonsultasikan ke pembimbing lahan maupun pendidikan
c. Setiap kali mahasiswa melakukan praktikum di institusi kesehatan setiap
harinya, maka mahasiswa diwajibkan membuat dokumentasi
tindakan/asuhan yang dilakukan.
d. Membuat laporan kegiatan harian
e. Mengisi daftar hadir
f. Mentaati peraturan pendidikan dan lahan praktik

Paduan Praktikum Klinik | 6


I. PEMBIMBING
1. Pembimbing lapangan adalah CI dari lapangan/ lahan yang ditunjuk dari
institusi lahan praktikum
2. Pembimbing pendidikan :
1. Ismarwati, S.KM., S.ST., M.PH.
2. Anjarwati, S.SiT., MPH.
3. Dra.Hj.Umu Hani E.N., APP., M.Kes
4. Suesti, S.SiT., M.PH.
5. Suharni, S.Pd., M.Kes.
6. Endang Koni, S.ST., M. Sc.
7. Herlin Fitriani, S.SiT., M.Kes
8. Evi Wahyuntari, S.ST
9. Sri Subiyatun, S.SiT., M.Kes.
10. Rosmita N., S.ST., M. Keb
11. Siti Arifah, S.ST., MH. Kes
12. Siti Istiyati, S.ST., M.Kes
13. Laily Nikmah, S.SiT., MPH
14. Sri Ratnaningsih, S.ST., M. Keb.
15. Dita Kristiana, S.ST.
16. Nurul Soimah, S.ST., MH. Kes
17. Pratika Wahyuhidaya, S. Keb., Bd
18. Fayakun Nur Rohmah, S. ST., MPH
19. Tri Hapsari Listyaningrum, S. ST.,MH. Kes
20. Evi Wahyuntari, S.ST
21. Sri Lestari, S.ST., MMR
22. Ellyda Rizki W., S.ST
23. Nuli Nuryanti Zulala, S.ST
24. Maulita Listian Eka P., M.Kes

3. Lahan praktik

a. rumah sakit umum daerah

b. rumah sakit umum ‘Aisyiyah Muhammadiyah

c. rumah sakit umum swasta

d. puskesmas

e. BP/RB/BPS/BKIA

4. Ruang yang digunakan

a. Bangsal umum

b. Poli kebidanan dan kandungan

Paduan Praktikum Klinik | 7


c. Poli anak / tumbang / posyandu balita / PAUD

d. ruang bersalin

e. ruang nifas

f. ruang perinatal/anak

J. MONITORING DAN EVELUASI (MONEY)

Monitoring dalam praktikum diinstitusi pelayanan kesehatan ini dilakukan melalui:

1. Supervisi klinik dilakukan oleh dosen pembimbing praktikum klinik minimal


satu kali seminggu
2. Desk evaluasion yaitu monev yang dilakukan melalui penilaian dokumentasi
yang ada. Dokumentasi tersebut berupa catatan atau penilaian berupa
dokumentasi yang dibuat oleh pembimbing lapangan maupun oleh
mahasiswa serta dari lembar evaluasi yang diberikan pada mahasiswa setelah
praktikum dilahan.
3. Site Visite yaitu monev yang dilakukan secara langsung baik pada
pembimbing lapangana maupun pada mahasiswa. Metode yang digunakan
melalui kunjungna langsung kelahan praktikum atau menggunakan alat
komunikasi jarak jauh (telepon) dan saat mahasiswa melakukan konsultasi
atau bimbingan di institusi pendidikan. Evaluasi ditingkat prodi DIII
kebidanan mengenai praktikum klinik dilakukan setiap 2 minggu sekali pada
rapat prodi DIII kebidanan (setiap hari jumat pukul 09.00-selesai).
4. Evaluasi praktikum klinik mahasiswa dengan metode OSCA dikampus
setelah pelaksanaan praktikum klinik dilahan.

K. WAKTU BIMBINGAN
Semester II :
Waktu bimbingan oleh masing-masing pembimbing dipendidikan dengan
perhitungan = 0,5 SKS x 14 x 1 jam = 7 jam.
Waktu bad site teaching oleh masing-masing pembimbing lapangan dengan
perhitungan : 1,5 SKS x 14 x 2 jam = 42 jam ( minimal 2 jam setiap harinya)

L. TATA TERTIB
Praktikum di institusi pelayanan kesehatan :
1. Selama praktikum mahasiswa harus memakai seragam putih-putih lengkap
dengan identitas.
2. Kehadiran mahasiswa mengikuti praktikum harus 100% .
3. Jika meninggalkan praktikum harus mengganti sesuai dengan lama praktikum
yang ditinggalkan.
4. Konsultasi dan bimbingan kasus praktikum pada pembimbing lapangan
dilakukan dalam masa pelaksanaan praktikum.

Paduan Praktikum Klinik | 8


5. Konsultasi dan bimbingan kasus praktikum pada pembimbing pendidikan paling
lambat harus sudah selesai 1 minggu setelah pelaksanaan praktikum di institusi
pelayanan kesehatan.
6. Hal-hal yang belum diatur akan ditetapkan kemudian, bila ada sesuatu hal yang
dianggap perlu.
7. Mahasiswa wajib menggikuti tata tertib tempat praktek yang digunakan.
8. Mahasiswa dilarang membawa barang berharga yang tidak menunjang kegiatan
praktikum klinik misalnya : tablet, PC, laptop, perhiasan dll pada saat shift.
9. Mahasiswa tidak diperkenankan bau badan yang tidak sedap.

M. PENGGUMPULAN NILAI
Pengumpulan nilai praktikum oleh :
1. Pembimbing lapangan :
Nilai bimbingan mahasiswa praktikum pada setiap rotasi dan hasil bed site
teaching dilahan diserahkan ke Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta paling lambat
3 hari setelah praktikum selesai ( nilai bimbingan dapat diserahkan ke
Universitas dengan menitipkannya pada mahasiswa) dan diserahkan pada :
a. Maulita Listiana Eka, SST., M.Kes untuk semester II dan III
b. Ellyda Rizky W, SST dan Sri Ratnaningsih, SST untuk semester IV
2. Pembimbing pendidikan :
Nilai bimbingan mahasiswa praktikum pada setiap rotasi diserahkan ke tim
tentang pengolah nilai praktikum klinik semester II, III, dan IV Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta setelah dilakukan responsi oleh pembimbing pendidikan.

N. STATUS ASKEB YANG DIBUAT


Laporan asuhan kebidanan (askeb) pada praktikum klinik tidak diakui sebagai
bagian dari pencapaian target askeb pada praktik klinik kebidanan.

Mengetahui

Ketua Prodi Kebidanan DIII Koordinator Praktikum Klinik

Anjarwati.,S.Si.T.,MPH Siti Arifah, S.ST

Paduan Praktikum Klinik | 9


LAMPIRAN

Paduan Praktikum Klinik | 10


Lampiran 1

SEMESTER II
NO JENIS KETERAMPILAN BST
1 Pencegahan infeksi dan pemrosesan alat 3
2 Injeksi 3
3 Memasang infus 3
4 Pemasangan kateter 3
5 Keterampilan lain sesuai tindakan (masing-masing) 3
JUMLAH 15
NO JENIS KETERAMPILAN ASKEB BST
1. Askeb IB (kehamilan) 2 2
2. Askeb IIB (persalinan) 2 2
3. Askeb III (nifas) 2 2
4. Pemeriksaan fisik BBL 2 2
JUMLAH 8 8

Lampiran 2.

NO. WAKTU KEGIATAN MATERI PEMBIMBING


1. Hari 6-9 Bed Site Teaching ANC, APN Pembimbing
lapangan
2. Hari 9-10 Bed Site Teaching Nifas Pembimbing
lapangan
3. Hari 11-12 Bed Site Teaching Tumbang, Pembimbing
pemeriksaan lapangan
fisik BBL
4. Setiap hari Responsi dan evaluasi Keterampilan Pembimbing
dan lapangan
dokumentasi

Paduan Praktikum Klinik | 11


NO. WAKTU KEGIATAN MATERI PEMBIMBING
1. Hari 2-3 Bed Site Teaching Pencegahan Pembimbing
infeksi, lapangan
pemroresan
alat
2. Hari 4-5 Bed Site Teaching Memasang Pembimbing
infus lapangan
3. Hari 5-6 Bed Site Teaching Keterampilan Pembimbing
lain sesuai lapangan
tindakan
4. Setiap hari Responsi dan evaluasi Keterampilan Pembimbing
dan lapangan
dokumentasi
Keterangan : Bimbingan dilakukan pada masing-masing rotasi dengan lama masing-
masing rotasi 12 hari.

Paduan Praktikum Klinik | 12


Lampiran 3.

BED SITE TEACHING

Nama Mahasiswa / NIM / Kelas :

Tempat praktikum :

No. Hari / Waktu Jenis Jenis Kegiatan


Tanggal (Mulai- Keterampilan Observasi Dibantu Mandiri Paraf
Akhir) dan
nama
CI

...........................................

Mengetahui,

Clinical Instructure

Paduan Praktikum Klinik | 13


Lampiran 4.

BED SITE TEACHING

Nama Mahasiswa :

Tempat praktik / ruang :

Topik BST :

NO. KOMPONEN PENILAIAN NILAI


A. Persiapan BST 0 1 2
1. Gambaran kasus
2. Menentukan rencana
3. Persiapan pasien
B. Proses BST
4. Kemampuan melakukan intervensi
5. Komunikasi dua arah
6. Kemampuan melakukan modifikasi tindakan
sesuai kasus
C. Diskusi
7. Penguasaan pengetahuan terkait topik BST
8. Ketepatan dalam menjawab dan beragumen
9. Pengelolaan sikap dan emosi
10. Performance (kerapian, dan penampilan diri)
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai total : x 100
20

Komentar penilaian terhadap capaian mahasiswa

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penilai

........................................... ...........................................

Paduan Praktikum Klinik | 14


Lampiran 5

KONTRAK BELAJAR

NAMA MAHASISWA :

TEMPAT PRAKTIKUM :

No HARI/TGL KETRAMPILAN JENIS PERSETUJUAN


YANG INGIN BIMBINGAN PEMBIMBING
DICAPAI HARI
INI

Ket:

Jenis bimbingan pilih salah satu:

C. Observasi

D. Dibantu/dengan bimbingan

E. Mandiri

Mengetahui

Pembimbing Pendidikan

(…………………………………..)

Paduan Praktikum Klinik | 15


Lampiran 6

FORMAT PENILAIAN KESELURUHAN PROSES PRAKTIKUM

NAMA MAHASISWA/KELAS :

TEMPAT PRAKTIKUM :

NO NAMA JENIS PENILAIAN SIKAP JUMLAH


MAHASISWA PENGETAHUAN KETRAMPILAN

…………………………..,…………………………

Mengetahui,

Clinical Instructure

(……………………………)

Paduan Praktikum Klinik | 16


Keterangan: 1 format untuk 10 mahasiswa

a. Pengetahuan :
 Nilai 80 – 100 : jika seluruh pertanyaan dapat dijawab dengan benar.
 Nilai 70 – 79 : jika seluruh pertanyaan dapat dijawab dengan benar.
 Nilai 55 – 69 : jika seluruh pertanyaan dapat dijawab dengan benar.
b. Ketrampilan :
 Nilai 80 – 100 : jika seluruh perasat dilakukan sesuai dengan teknik yang
benar.
 Nilai 80 – 100 : jika seluruh perasat dilakukan sesuai dengan teknik yang
benar.
 Nilai 80 – 100 : jika seluruh perasat dilakukan sesuai dengan teknik yang
benar.
c. Sikap (kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kreatifitas, kerjasama, sopan
santun) :
 Nilai 80 – 100 : jika memenuhi seluruh aitem / kriteria penilaian sikap.
 Nilai 70 – 79 : jika 75% memenuhi aitem / kriteria penilaian sikap.
 Nilai 55 – 69 : jika 75% memenuhi aitem / kriteria penilaian sikap.

Paduan Praktikum Klinik | 17


Lampiran 7

UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

PRESENSI PRAKTIKUM KLINIK KEBIDANAN

Tempat praktik :

Kelompok / Kelas :

N NAMA Tgl Tgl Tgl Tgl


o MAHASISW Datang Pulang Datang Pulang Datang Pulang Datang Pulang
A

……………….,…………

Pembimbing Lapangan

(………………………………..)

Keterangan :

A : Alpa
I : Ijin
S : Sakit

Paduan Praktikum Klinik | 18


Lampiran 8

Surat Permohonan Ijin Sakit

Kepada Yth.

Koordinator Praktikum Klinik

Di Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : ............................

NIM : ...........................

Tempat Praktik : ...........................

Dengan ini mengajukan permohonan ijin tidak masuk praktikum pada


tanggal ................. dengan alasan karena sakit. Adapun surat keterangan Dokter
terlampir.

Oleh karena itu, saya bersedia mengganti ijin tersebut diatas pada tanggal,
............. s/d ............

Segala konsekuensi yang mungkin terjadi akibat dari permohonan ini akan
menjadi tanggung jawab pribadi, dan saya akan mentaati peraturan yang berlaku
diinstitusi pendidikan maupun pelayanan.

Demikian permohonan ini saya buat dengan sesungguhnya.


Wassalamu’allaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Yogyakarta , ..................

Hormat saya

(Nama Mahasiswa)

Tembusan :

1. Pembimbing Lapangan
2. Pembimbing Pendidikan

Paduan Praktikum Klinik | 19


Lampiran 9

Surat Bukti Pergantian Dinas

Kepada Yth

Koordinator Praktikum Klinik

Di Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Pembimbing lapangan : ....................................

Tempat Praktik : ....................................

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa di bawah ini :

Nama Mahasiswa : ......................

NIM : .......................

Telah mengganti jadwal dinas yang ditinggalkan pada tanggal .....................


dengan sepengetahuan dan persetujuan dari kepala ruang/pembimbing lahan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dapat


dipertanggungjawabkan dikemudian hari.

Wassalamu’allaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Yogyakarta , ..................

Hormat saya

(Nama Mahasiswa)

Tembusan :

1. Pembimbing Pendidikan
2. Koordinator Praktikum Klinik

Paduan Praktikum Klinik | 20


Lampiran 10

DAFTAR ALAMAT LAHAN PRAKTIKUM KLINIK

NO LAHAN PRAKTIKUM ALAMAT LAHAN PRAKTIKUM

1 RSU PKU Muhammadiyah Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 20,


Yogyakarta I Gondomanan Yogyakarta
2 RSU PKU Muhammadiyah Bantul Jl. Jendral Sudirman No. 124 Bantul
55711
3 RSU PKU Muhammadiyah Kota Jl. Kemasan 43, Kotagede Yogyakarta
Gede
4 RSU PKU Muhammadiyah Dusun Teanggal, Wijimulyo, Nanggulan
Nanggulan Kulon Progo
5 RSUD Wonosari Jl. Taman Bhakti No 6 Wonosari,
Gunung Kidul 55812
6 RSUD Wates Jl. Taman Pelajar No. 5 Wates Kulon
Progo 55611
7 RSKIA Sadewa Jl. Babarsari TB 16 No. 13B Sleman
8 RS Rahma Husada Jalan Parangtritis KM. 16, Pantalan,
Bantul
9 RSA Muntilan Jl. KHA Dahlan No. 24 Muntilan Jawa
Tengah
10 RSIA Aisyiyah Klaten Jl. Diponegoro, Klaten, Jawa Tengah
57438
11 BP/BPKIA Siti Khodijah Krakitan,Sucen, Salam, Muntilan,
Magelang
12 RB Amalia Jl. Sugiyo Pranoto 66
13 RB Anisa Garjoyo Rw 01 Rt 03 Imogiri Bantul
14 Puskesmas Tegalrejo Jl. Magelang Karang Waru, 55242 Kec.
Tegalrejo
15 Pueskesmas Jetis Jl. P. Diponegoro No 91 Kode Pos
554801 Kec. Jetis
16 Puskesmas Mergangsan Jl. Kol. Sugiono No. 98/373249 Kec.
Mergangsan
17 Puskesmas Ngemplak II Jetis, Widomartani, Ngemplak 55584
18 Puskesmas Kalasan Sidokarto, Purwomartani, Kalasan,
Sleman 55571
19 Puskesmas Minggir Minggir III, Kebon Angung Ds.
Sendang Agung, Kec. Minggir
20 Puskesmas Turi Randusungo, Donokerto, Turi
21 Puskesmas Mlati II Cebongan, Sumberadi, Mlati Sleman
22 Puskesmas Sedayu I Panggang Argomulyo, Kec. Sedayu
23 Puskesmas Jetis I Bantul Jl. Imogiri Barat Km.24 Denokan
Trimulyo Jetis

Paduan Praktikum Klinik | 21


24 Puskesmas Banguntapan II Krobokan Ds. Tamanan Kec.
Banguntapan
25 Puskesmas Sewon I Jl. Parangtritis Km. 6 Kec. Sewon
26 Puskesmas Srandakan Jl. Raya Srandakan Ds. Trimurti Kec.
Srandakan
27 Puskesmas Pleret Jl. Imogiri Timur Km. 9 Jati,
Wonokromo, Pleret
28 Puskesmas Bambang Lipuro Jl. Samas Km. 19,9 Sidomulyo,
Bambang Lipuro
29 Puskesmas Pandak I Gesikan Ds. Wijirejo. Kec. Pandak
30 Puskesmas Imogiri I Ngancar Ds. Karangtalun. Kec. Imogiri
31 Puskesmas Piyungan Jl. Wonosari Km 11, Ds. Srimulyo, Kec.
Piyungan
32 Puskesmas Kretek Jl. Parangtritis Km 21 Sruwuh,
Donotirto, Kretek
33 Puskesmas Kasihan I Jl. Bibis Km. 8 Ds. Bangunharjo, Kec.
Kasihan
34 Puskesmas Dlinggo I Jl. Raya Dlingo Patuk Koripan Ds.
Dlingo, Kec. Dlingo
35 Puskesmas Pajangan Benyo Sendangsari Kec. Pajangan
36 Puskesmas Galur I Dusun Sepaten, Kranggan, Galur
37 Puskesmas Sentolo I Dusun Sentolo Kidul, Sentolo
38 Puskesmas Temon 1 Jl. Raya wates Purworejo Km 10
Kaliwangan Timur, temon Kulon,
Temon 55654
39 BPS Umu Hani Kasongan Bantul Yogyakarta
40 BPS Eko Murniati Potrowangsan Kulon Progo
41 BPS Pipin Heriyanti Jl. Prapanca No. 57 Gedungkiwo
Yogyakarta
42 BPS Juni Astuti Sorowajan, Panggungharjo, Sewon
Bantul
43 BPS Kartiyem Soropadan, tawang Sari Pengasih Kulon
Progo YK
44 BPS Sumarni Kromodangsan Rt 01/17 Lumbung
Sleman
45 BPS Lastri Handayani Banjarharjo Rt 1 Rw 15 Pondokrejo
Tempel Sleman
46 BPS Atiek Pujiasti Jl. Cemoro Murangan Triharjo Sleman
47 BPS Azizah Jl. Cangkringan Prambanan banjarharjo
Sleman
48 BPS Wati Jl Piyungan Prambanan Sleman
49 BPS Mei Muhartati Kledokan CTX/D 202 Catur Tunggal
Depok Sleman
50 BPS Anik Sabrang Rt 07 rw 05 Jemawan, Jatinom
Klaten
51 BPS Ida Riyani Jl. Talun km 1 Dukun, Magelang

Paduan Praktikum Klinik | 22


Lampiran 11

PEMROSESAN ALAT

(DESINFEKSI TINGKAT TINGGI REBUS/KUKUS)

Kriteria penilaian :

0: Perasat tidak dilakukan sama sekali

1: Perasat dilakukan tapi kurang sempurna

2: Perasat dilakukan dengan sempurna

No Aspek yang dinilai Nilai


Sikap dan perilaku 0 1 2
1 Sabar, teliti, tidak ttergesa-gesa, percaya diri, dan tidak
gugup
Content
Rebus
2 Mencuci tangan
3 Menggunakan sarung tangan
4 Memasukkan alat dan menata ke dalam panci
rebus/kukus dan memberi air, apabila direbus air harus
merendam alat, apabila dikukus air harus cukup.
5 Memulai memanaskan air
Kukus
6 Menggulung bagian atas sarung tangan sehingga setelah
DTT selesai sarung tangan dapat langsung dipakai tapa
membuat terkontaminasi baru.
7 Sarung tangan di kukus ke dalam nnampan kukus
8 Mengukus sarung tangan selama 20 menit
Pada saat uap mulai keluar dari celah-celah diantara
panci pengukus, mulaillah penghitungan waktu. Mencatat
lamanya pengukusan sarung tangan pada buku khusus.
9 Membuka tutup panci dan meletakkan secara terbalik
10 Menggunakan penjepit/pinset/sarung tangan DTT untuk
memindahkan sarung tangan.
11 Meletakkan sarung tangan tersebut ke dalam wadah DTT
lalu tutup rappat ( Tahan 1 minggu ) , dan peralatan ke
bak instrument
Teknis
12 Bekerja secara sistematis, efektif dan efisien
Jumlah
Nilai= Jumlah nilai yang diperoleh X 100
24

Paduan Praktikum Klinik | 23


Lampiran 12

POSISI SUPINASI

Kriteria penilaian :

0: Perasat tidak dilakukan sama sekali

1: Perasat dilakukan tapi kurang sempurna

2: Perasat dilakukan dengan sempurna

No Aspek yang diamati Nilai


Sikap dan Perilaku 0 1 2
1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan
diri, dan berjabat tanan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan, dan
kontrak waktu
Content
3 Mencuci tangan
4 Memakai sarung tangan
5 Mengatur pasien berbaring lurus
6 Tulang punggung dan kedua kaki lurus lengan di sisi
dengan telapak tangan menghadap ke bawah
7 Meletakkan bantal di bawah kepala dan bahu untuk
mencegah hiper rektensi
8 Melepaskan handscoon
9 Mencuci tangan
10 Mendokumentasikan
III Teknis
11 Bekerja secara sistematis, efektif dsan efisien
12 Mengadakan kontak mata dan empati dengan pasien
Jumlah
Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh X 100
24

Paduan Praktikum Klinik | 24


Lampiran 13

POSISI DORSAL RECUMBENT

Kriteria Penilaian

0: prasat tidak dilakukan sama sekali

1: prasat dilakukan tapi kurang sempurna

2: prasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek yang diamati Nilai

Sikap dan perilaku 0 1 2

1) Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan


berjabat tangan dengan ramah
2) Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan, dan kontrak
waktu
3) Mencuci tangan dan mengeringkan dengan handuk pribadi

4) Pasien dalam keadaan berbaring telentang

5) Menekuk lutut ke atas, meregangkan paha, telapak kaki menapak


pada tempat tidur
6) Memastikan kenyamanan pasien

7) Mencuci tangan

8) Mendokumentasikan

9) Bekerja secara sistematis, efektif, dan efisien

10)Mengadakan kontak mata dan empati

Jumlah

Nilai=jumlah nilai yang diperoleh x 100

20

Paduan Praktikum Klinik | 25


Lampiran 14

POSISI GENU PECTORAL

Kriteria Penilaian

0: prasat tidak dilakukan sama sekali

1: prasat dilakukan tapi kurang sempurna

2: prasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek yang diamati Nilai

Sikap dan prilaku 0 1 2

1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan


berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
Content
3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan

5 Pasien dalam posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan


dada menempel pada kasur tempat tidur
6 Memasang selimut

7 Melepaskan handscoond

8 Mencuci tangan

9 mendokumentasikan

Teknis
10 Bekerja secara sistematis, teliti, efisien, dan efektif

11 Mengadakan kontak mata dengan pasien

Skor

Nilai = jumlah nilai yang diperoleh x 100

22

Paduan Praktikum Klinik | 26


Lampiran 15

POSISI LITOTOMI

Kriteria Penilaian

0: prasat tidak dilakukan sama sekali

1: prasat dilakukan tapi kurang sempurna

2: prasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek yang diamati Nilai

Sikap dan prilaku 0 1 2

1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan


berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
Content

3 Mencuci tangan dan mengeringkan dengan handuk pribadi

4 Pasien dalam keadaan berbaring terlentang

5 Menginstruksikan pasien untuk mengangkat kedua paha dan


Tarik ke atas
6 Tungkai bawah membentuk sudut 90 derajat terhadap paha

7 Letakkan bagian lutut atau kaki pada tempat tidur khusus untuk
posisi litotomi
8 Memastikan kenyamanan pasien

9 Melepaskan handscoond

10 Mencuci tangan

11 Mendokumentasikan

Teknis

12 Bekerja secara sistematis, efektif, dan efisien

13 Mengadakan kontak mata dan empati

Jumlah

Nilai = jumlah nilai yang diperoleh x 100


26

Paduan Praktikum Klinik | 27


Lampiran 16

POSISI PRONASI

Kriteria Penilaian

0: prasat tidak dilakukan sama sekali

1: prasat dilakukan tapi kurang sempurna

2: prasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek yang diamati Nilai

Sikap dan prilaku 0 1 2

1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan


berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
Content

3 Mencuci tangan dan mengeringkan dengan handuk pribadi

4 Mengatur pasien berbaring tengkurap dengan kepala menoleh ke


satu sisi dan lengan di samping bahu
5 Meletakkan bantal di bawah sudut kaki untuk mencegah fleksi
telapak kaki
6 Memasang bantal di bawah perut untuk mencegah hiperekstensi
tulag belakang
7 Memastikan kenyamanan pasien

8 Melepaskan handscoond

9 Mencuci tangan

10 Mendokumentasikan

Teknis

11 Bekerja secara sistematis, efektif, dan efisien

12 Mengadakan kontak mata dan empati

Jumlah

Nilai = jumlah nilai yang diperoleh x 100


24

Paduan Praktikum Klinik | 28


Lampiran 17

POSISI FOWLER DAN SEMI FOWLER

Kriteria penilaian :

0 : perasat tidak dilakukan sama sekali

1 : perasat dilakukan tapi kurang sempurna

2 : perasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek Yang Diamati Nilai


Sikap dan Perilaku 0 1 2
1 Menyucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan berjabat
tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak waktu
3 Mencuci tangan
4 Memakai sarung tangan
5 Membaringkan klien terlentang dengan kepalanya dekat dengan kepala
6 Membantu pasien untuk duduk
7 Memberikan sandaran pada tempat tidur pasien atau atur tempat tidur
untuk posisi semi semi fowler dan fowler
8 Meletakkan kepala klien di atas kasur atau bantal yang sangat kecil
9 Meletakkan batal untuk menyangga tangan dan lengan klien
10 Memastikan kenyamanan pasien
11 Mencuci tangan
12 Mendumentasikan
III Teknis
13 Bekerja secara sistematis, efektif dan efisien
14 Mengadakan kontak mata dan empati dengan pasien
Jumlah
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
28

Paduan Praktikum Klinik | 29


Lampiran 18

POSISI SIM

Kriteria penilaian :

0 : perasat tidak dilakukan sama sekali

1 : perasat dilakukan tapi kurang sempurna

2 : perasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek Yang Diamati NILAI


Sikap dan Perilaku 0 1 2
1 Menyucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan
berjabat tangan dengan ramah.
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak waktu
Content
3 Mencuci tangan
4 Memakai sarung tangan
5 Membantu pasien dalam posisi berbaring, kemudian dimiringkan kekiri
dengan posisi badan setelah telungkup. Lutut kaki kiri di lurruskan serta
paha kanan di tekuk dsn diarahkan kedada. Tangan kiri di belakang
punggung dan tangan di depan kepala
6 Meletakkan bantal kecil dibawah kepala, lengan dan tungkai klien fleksi
7 Memastikan kenyaman pasien
8 Mencuci tangan
9 Mendokumtasikan
III Teknis
10 Bekerja secara sistematis, efektif, dan efisien
11 Mengadakan kontak mata dan empati dengan pasien
Jumlah
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
22

Paduan Praktikum Klinik | 30


Lampiran 19

PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI KANULA NASAL

Kriteria penilaian :

0 : perasat tidak dilakukan sama sekali

1 : perasat dilakukan tapi kurang sempurna

2 : perasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek yang Diamati Nilai


Sikap dan Perilaku 0 1 2
1 Menyucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan
diri, dan berjabat tangan dengan ramah.
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan
kontrak waktu
Contents
3 Mencuci tangan
4 Mengecek flowmeter dan humidifier, menghidupkan
tabung oksigen
5 Mengatur posisi pasien semifowler atau sesuai kondisi
pasien
6 Mengkaji adalanya tanda dan gejala hipoksia serta secret
pada jalan nafas
7 Menyambungkan kanula nasal keselang oksigen dan
kesumber oksigen
8 Memberikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan
aliran pada program medis dan pastikan berfungsi dengan
baik
a. selang tidak bertekuk dan sambungan paten
b. ada gelembung udara pada humidifier
c. terasa oksigen keluar dari kanula
9 Meletakkan ujung kanula pada lubang hidung pasien
10 Mengatur lubang kanula yang elastis ke kepala atau

Paduan Praktikum Klinik | 31


kebawah dagu sampai kanula benar – benar pas
menempati hitung dan nyaman bagi klien.
11 Memberi plester pada kanula di kedua sisi wajah
12 Memeriksa kanula setiap 8 jam dan pertahankan tabung
terisi setiap waktu.
13 Mengkaji membran mukosa hidung dan permukaan kedua
telinga dari adanya iritasi dan beri jelly untuk
melembabkan membran mukosa jika di perlukan.
14 Memeriksa kecepatan aliran oksigen dan program dokter
setiap 8 jam
15 Mencuci tangan
16 Mengevaluasi respon pasien dan menginspeksi klien
untuk melihat adanya gejala hipoksia
17 Lakukan pendokumentasian
Teknis
18 Bekerja secara sistematis, efektif dan efisien
19 Menjaga privasi pasien
jumlah
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
39

Paduan Praktikum Klinik | 32


Lampiran 20

PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI MASKER


Kriteria Penilaian:
0 : Perasat tidak dilakukan sama sekali
1 : Perasat dilakukan tapi kurang sempurna
1 : Perasat dilakukan dengan sempurna
NO Aspek Yang Diamati NILAI
Sikap dan Perilaku 0 1 2
1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan
berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan, dan kontrak
waktu
Content
3 Mencuci tangan
4 Menkaji adanya tanda dan gejala hipoksia dan sekret pada jalan
nafas
5 Menyambung masker ke selang oksigen dan sumber oksigen
6 Mengatur pita elastik ke telinga sampai masker terasa pas dan
nyaman
7 Memberikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan aliran yang
ditentukan
8 Memeriksa masker, aliran oksigen setiap 2 jam atau lebih cepat,
tergantung kondisi dan keadaan umum pasien
9 Mempertahankan batas air pada botol humidifier setiap waktu
10 Mengkaji membran mukosa hidung dari adanya iritasi dan beri jelly
untuk melembabkan membran mukosa jika diperlukan
11 Mencuci tangan
12 Mengevaluasi respon pasien
13 Lepaskan sarung tangan, rapikan peralatan dan cuci tangan
14 Lakukan pendokumentasian
15 Mempertahankan batas air pada botol humidifier setiap waktu
16 Lakukan pendokumentasian
17 Teknis
18 Bekerja secara sistematis, efektif dan efisien
19 Menjaga privasi pasien
Jumlah
Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100
38

Paduan Praktikum Klinik | 33


Lampiran 21

MEMONITOR INTAKE DAN OUTPUT

NO Aspek Yang Diamati NILAI


Sikap dan Perilaku 0 1 2
1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan
berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan, dan kontrak
waktu
Content
3 Memastikan program dokter atau perawat (tentang intake-output)
4 Menjelaskan alasan pengukuran intake-output kepada klien dan
keluarganya
5 Mencuci tangan
6 Meletakkan catatan intake-output dan alat tulis disamping tempay
tidur pada tempat yang cocok, bersih dan kering
7 Menyediakan gelas minuman dan pengukur urine
8 Menghitung masing-masing route atau output ke saluran secara
terpisah pada sekitar 8 jam atau akhir pergantian dinas, atau lebih
cepat (pada pasien kritis) dan mencatat pada catatan kesehatan klien
9 Menghitung intake dan output total dan menuliskan pada catatan
kesehatan klien meliputi :
a. Masing-masing route intake dan output
b. saluran gabungan route intake
c. saluran gabungan route output
13 Mengevaluasi keseimbangan intake
14 Mengkaji status keseimbangan secara kwantitatif dan kualitatif dan
melaporkan kepada dokter bila perlu
TEKNIS
12 Bekerja secara sistematis
13 Menjaga privasi pasien
14 Menjawab pertanyaan dengan tepat dan bahasa yang mudah
dimengerti
Jumlah
Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100
28

Paduan Praktikum Klinik | 34


Lampiran 22

MEMASANG KATETER

Kriteria Penilaian :
0 : Perasat tidak dilakukan sama sekali
1 : Perasat dilakukan tapi kurang sempurna
2 : Perasat dilakukan dengan sempurna

NO Aspek yang diamati NILAI


Sikap dan Perilaku 0 1 2
1. Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan
berjabat tangan denganramah.
2. Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
Content
3. Memakai APD
4. Memakai handscound
5. Melakukan vulva higiene
6. Melepaskan handscound
7. Memakai handscound steril
8. Memakai duk steril
9. Mengoleskan jelly pada kateter urine yang akan dipakai
10. Membuka labia minor dan mayor
11. Menggunakan tangan yang lain jepit kateter dengan pinset atau
langsung masukkan kateter kedalam uretra dan dorong pelan-pelan
12. Meminta pasien untuk menarik nafas dalam
13. Mendorong kateter masuk vesica urinaria sampai terlihat urine keluar
dari kateter.
14. Mengembangkan balon penahan di ujung kateter dengan 10-15 cc air
steril pada saat urine sudah lancar dari kateter
15. Menghubungkan kateter dengan urine bag
16. Mengambil duk steril
17. Memfiksasi kateter pada daerah inguinal atau paha bagian dalam
18. Membereskan alat
19. Melepaskan handscound
20. Mencuci tangan
Teknis
21. Bekerja secara sistematis, efektif dan efisien
22. Mengadakan kontak mata dan empati
Jumlah
Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100
44

Paduan Praktikum Klinik | 35


Lampiran 23

INJEKSI INTRACUTAN

Kriteria Penilaian :
0 : Perasat tidak dilakukan sama sekali
1 : Perasat dilakukan tapi kurang sempurna
2 : Perasat dilakukan dengan sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


A Sikap dan Perilaku 0 1 2
1. Mengucapkan salam, menyambut pasien, memeperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan ramah.
2. Menjelaskan tujuan pemeriksaan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
B. Content
3. Mencuci tangan
4. Memakai sarung tangan
5. Memastikan apakah jarum sudah terpasang kencang pada spuit
6. Mendisfektans tempat vial kemudian mengaspirasi obat dari vial.
7. Mengganti jarum dengan jarun yang baru
8. Menentukan tempat injeksi yaitu di musculus deltoideus
9. Mendisfektan tempat penyuntikan dengan aseptik
10. Menusuk kulit secara intracutan dengan sudut 10-15 derajat
11. Jarum ditarik dan tidak menekan daerah tempat penyuntikan.
12. Melepas sarung tangan
13. Mencuci tangan
14. Mendokumentasikan tindakan
C. Teknis
15. Menjaga privasi pasien
16. Menjaga komunikasi dengan pasien
Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x100
32

Paduan Praktikum Klinik | 36


Lampiran 24

INJEKSI INTRAVENA

Kriteria Penilaian :
0 : Perasat tidak dilakukan sama sekali
1 : Perasat dilakukan tapi kurang sempurna
2 : Perasat dilakukan dengan sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


A Sikap dan Perilaku 0 1 2
1. Mengucapkan salam, menyambut pasien, memeperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan ramah.
2. Menjelaskan tujuan pemeriksaan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
B Content
3. Mencuci tangan
4. Memakai sarung tangan
5. Memastikan apakah jarum sudah terpasang kencang pada spuit
6. Mendisfektans tempat vial kemudian mengaspirasi obat dari vial.
7. Mengganti jarum dengan jarun yang baru
8. Menentukan tempat injeksi yaitu di vena
9. Mendisfektan tempat penyuntikan dengan aseptik
10. Menusuk kulit secara intracutan dengan sudut 15 derajat
11. Jarum ditarik dan menekan daerah tempat penyuntikan.
12. Melepas sarung tangan
13. Mencuci tangan
14. Mendokumentasikan tindakan
C Teknis
15. Menjaga privasi pasien
16. Menjaga komunikasi dengan pasien
Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x100
32

Paduan Praktikum Klinik | 37


Lampiran 25
INJEKSI SUBCUTAN
Kriteria Penilaian
0: prasat tidak dilakukan sama sekali
1: prasat dilakukan tapi kurang sempurna
2: prasat dilakukan dengan sempurna
NO Butir yang dinilai Nilai

A Sikap dan prilaku 0 1 2

1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan


berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
B Content

3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan

5 Memastikan apakah jarum sudah terpasang kencang pada spuit

6 Mendisinfektans tempat vial kemudian mengaspirasi obat dari


vial
7 Mengganti jarum dengan jarum yang baru

8 Mendisinfektans tempat penyuntikan dengan aseptik

9 Menusuk kulit secara intracutan dengan sudut 30-40 derajat

10 Melakukan aspirasi

11 Jarum ditarik dan menekan daerah tempat penyuntikan dengan


kapas alcohol
12 Melepaskan sarung tangan

13 Mencuci tangan

14 Mendokumentasikan tindakan

C Teknis

15 Menjaga privasi pasien

16 Menjaga komunikasi dengan pasien

Nilai = jumlah nilai yang diperoleh x 100


32

Paduan Praktikum Klinik | 38


Lampiran 26
INJEKSI INTRAMUSKULAR
Kriteria Penilaian
0: prasat tidak dilakukan sama sekali
1: prasat dilakukan tapi kurang sempurna
2: prasat dilakukan dengan sempurna
NO Butir yang dinilai Nilai

A Sikap dan prilaku 0 1 2

1 Mengucap salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri, dan


berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan tindakan, meminta persetujuan dan kontrak
waktu
B Content

3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan

5 Memastikan apakah jarum sudah terpasang kencang pada spuit

6 Mendisinfektans tempat vial kemudian mengaspirasi obat dari


vial
7 Mengganti jarum dengan jarum yang baru

8 Mendisinfektans tempat penyuntikan dengan aseptik

9 Menusuk kulit secara intracutan dengan sudut 90 derajat

10 Melakukan aspirasi

11 Jarum ditarik dan menekan daerah tempat penyuntikan dengan


kapas alcohol
12 Melepaskan sarung tangan

13 Mencuci tangan

14 Mendokumentasikan tindakan

C Teknis

15 Menjaga privasi pasien

16 Menjaga komunikasi dengan pasien

Nilai = jumlah nilai yang diperoleh x 100


32

Paduan Praktikum Klinik | 39


ANGGARAN DANA

1. PEMASUKAN
Dari mahasiswa ( 3 SKS x Rp. 375.000,00) = Rp. 1.125.000,00
Seluruh mahasiswa (140 x @ Rp. 1.125.000,00 ) = Rp. 157.500.000,00
2. Pengeluaran
Orientasi Rp. 20.000
Modul Rp. 30.000
Bimbingan Rp. 75.000
Pulsa Rp. 50.000
Total Rp. 175.000
Total seluruh mahasiswa Rp. 24.500.000

Pendekatan Lahan

Transportasi Rp. 100.000


Pmbimbing Institusi Rp. 100.000
Sopir Rp. 50.000
Total Rp. 250.000

Dana Supervisi 1

Transportasi Rp. 100.000


Pmbimbing Institusi Rp. 100.000
Sopir Rp. 50.000
Total Rp. 250.000

Dana Supervisi 2

Transportasi Rp. 100.000


Pmbimbing Institusi Rp. 100.000
Sopir Rp. 50.000
Total Rp. 250.000

Administrasi lahan praktik klinik per Rp. 750.000


mahasiswa
Administrasi lahan praktik klinik seluruh Rp. 105.000.000
mahasiswa
Total pengeluaran Rp. 130.250.000
Sisa Rp. 27.250.000

Paduan Praktikum Klinik | 40

Anda mungkin juga menyukai