Anda di halaman 1dari 3

Elsa nataya bella

1544010006/paper amerika

Week 10

Permasalahan Ekonomi, Sosial, dan Perdagangan Narkoba di Mexico

Meksiko merupakan salah satu negara yang tidak terlepas dari berbagai permasalahan.
Tidak hanya mengalami ketidakstabilan politik namun Meksiko juga mengalami berbagai
masalah perekonomian, sosial hingga perdagangan narkoba. Permasalahan ekonomi di mexico
didorong oleh krisis yang terjadi sekitar tahun 1980 an. Krisis tersebut disebabkan oleh devaluasi
nilai tukar peso yang akhirnya membuat perekonomian meksiko memburuk dan sebagian besar
penduduknya mengalami kemiskinan, ditambah lagi keadaan politik Meksiko yang tidak stabil
juga semakin memperburuk kondisi yang terjadi. Padahal di tahun tahun sebelumnya,
perekonomian meksiko telah meningkat karena SDM terampil yang mempu membuat industri
Meksiko berada dalam level terbesar ekspor khususnya di bidang industri manufaktur.

Krisis ekonomi yang terjadi di meksiko di tahun 1980 bahkan meluas hingga ke sebagian
besar wilayah Amerika Latin. Kondisi ini kemudian membuat sebagian besar negara-negara
Amerika Latin dengan tersendat-sendat berusaha untuk mengembalikan tren pertumbuhan
ekonomi kembali dari tahun-tahun sebelumnya termasuk meksiko sendiri.

Dampak dari krisis ekonomi sangat signifikan memberikan pengaruh yang besar di
meksiko. Struktur ketenagakerjaan dan harga barang-barang konsumsi membuat kehidupan
massa perkotaan bahkan lebih sulit. Masyarakat miskin perkotaan terkena dampak terparah
seperti upah yang menurun, pengangguran makin meningkat, stagnasi di tingkat kesempatan
kerja formal, dan penurunan pendanaan publik untuk belanja sosial dan subsidi yang sebelumnya
ditujukan untuk bahan makanan dasar dan layanan perkotaan. Masyarakat perkotaan semakin
miskin dan masyarakat yang sebelumnya miskin makin miskin lagi. Keadaan ini juga
mengakibatkan peningkatan jumlah pekerja rumah tangga misalnya anak anak remaja yang
seharusnya bersekolah, banyak yang beralih menjadi pekerja di usia dini, banyak masyarakat
yang bermigrasi ke AS, beban rumah tangga semakin banyak, karena untuk dapat bertahan hidup
mereka tidak hanya menjadi pekerja di luar rumah tapi juga bekerja di rumah, keadaan yang
seperti ini juga menjadi salah satu pemicu terjadinya konflik dan kekerasan dalam rumah tangga.

Meskipun krisis telah terjadi namun membangun perekonomian Meksiko kembali pasca
krisis ternyata juga tidak mudah, kemiskinan sebagian besar masyarakat Meksiko dan korupsi
yang dilakukan oleh pemerintahan meksiko yang berkuasa menjadi penghambat besar bagi
Meksiko untuk dapat tumbuh kembali. Kemiskinan merupakan salah satu pendorong terjadinya
berbagai kejahatan. Kemiskinan merupakan salah satu yang mendorong perdagangan narkoba
tumbuh pesat di Meksiko
Tidak bisa dipungkiri bahwa korupsi dan penyalahgunaan narkoba sangat mempengaruhi
produktivitas ekonomi di Meksiko. Obat obatan terlarang seperti heroin,kokain, opium,
marijuana, dan ganja merupakan industri eksportir utama obat-obatan terlarang ke AS. Saat ini,
sekitar 70% dari semua obat yang dikonsumsi di Amerika Serikat datang melalui Meksiko
(Payan 2006). Kartel adalah organisasi ekonomi keluarga yang didirikan dan dikhususkan untuk
perdagangan narkoba. Ada tujuh kartel yang berbeda yang mengontrol lalu lintas narkoba di
Meksiko: Arellano Felix, Chapo Guzman, Osiel Cardenas, Amezcua Contreras, Carrillo Fuentes,
Valencia Valencia dan Pedro Diaz Parada. Dapat dikatakan bahwa perdagangan narkoba di
meksiko merupakan suatu bisnis yang sangat menguntungkan karna perdagangan ini mampu
membuat meksiko menguasai sebagian besar pasar AS, dan menguasai sebagian pasar AS sama
dengan menguasai pasar global khususnya dalam penjualan kokain.

Selain kokain ,heroin juga diproduksi di Meksiko. Di dalam Meksiko, wilayah yang
paling penting untuk produksi heroin adalah yang disebut “segitiga emas” yang dibentuk oleh
negara bagian Sinaloa, Chihuahua dan Durango. Heroin dari wilayah ini Meksiko telah
menangkap sekitar sepertiga dari pasar Amerika (Andreas 1998). Namun, dibandingkan dengan
industri kokain dan ganja, Meksiko adalah pemasok relatif kecil. Menurut perkiraan terbaru yang
tersedia, Meksiko hanya menghasilkan sekitar 2,17% dari total konsumsi dunia (ONDCP 2007).
Singkatnya, bisnis narkoba Meksiko dapat dicirikan dengan industri illegal dengan profit
miliaran dolar yang memproduksi dan mengangkut ganja, kokain dan heroin ke AS terlebih lagi
para kartel di Meksiko dapat menerapkan diskriminasi harga Artinya, harga obat cenderung
meningkat dengan urgensi mendapatkan produk. Seperti kecanduan meningkat, pelanggan
bersedia membayar harga yang relatif lebih tinggi untuk mendapatkan obat. Sifat bisnis narkoba
membuatnya menjadi industri padat karya

Perdagangan narkoba memberikan dampak ekonomi positif dan negative bagi meksiko.
Dampak positifnya yakni industry perdagangan narkoba dapat dikatakan menyediakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat meksiko baik bagi masyarakat perkotaan maupun bagi pertanian
karna bisnis narkoba dapat menyerap banyak pekerja baik yang terlibat dalam penjagaan
keamanan lalu lintas penyelundupan narkoba, ahli obat obatan, ahli kimia, pengacara, manajer,
laboratorium, pedagang dan transporter. Sektor pertanian pun juga terbantu dengan perawatan
dan penanaman bahan opium misalnya yang mana opium merupakan salah satu yang juga
diperdagangkan. Selain itu perdagangan narkoba juga meningkatkan jumlah industri dan
mengurangi risiko penurunan ekonomi yang tajam. Pendapatan dari perdagangan meksiko pada
akhirnya mengalir ke Meksiko sendiri dan membantu untuk meningkatkan perekonomian di
negara ini.
Sedangkan dampak negatifnya , memang perdagangan narkoba menyumbang sedikit
banyak perekonomian negara akan tetapi kejahatan kejahatan lain timbul karena perdagangan
narkoba yang terjadi misalnya korupsi. Korupsi bahkan terjadi di kalangan pemerintahan
Meksiko sendiri. Agar lalu lintas narkoba Meksiko ke negara lain lancar maka para kartel atau
pengedar bekerjasama dengan internal pemerintahan seperti polisi misalkan, hasil yang didapat
dari perdagangan narkoba tersebut kemudian ikut dinikmati oleh pemerintahan Meksiko sendiri.
Hal ini justru membuat negara ini sangat sulit untuk memerangi narkoba karna hukum di negara
ini sendiri juga sangat lemah terhadap arus lalu lintas perdagangan narkoba.
Lalu lintas obat pada akhirnya dianggap sebagai eksternalitas negatif karena memupuk
korupsi. lalu lintas obat terkenal karena merusak otoritas dari semua tingkatan dalam hirarki
pemerintahan. Bahkan hubungan antara pedagang dan polisi Meksiko, jaksa, hakim dan politisi
tidak lagi bersifat rahasia.
Referensi :
Rios, Viridiana. 2008. “Evaluating the economic impact of Mexico’s drug trafficking”.
Department of Government Harvard University Manuscript: Spring, 2008.

Shelley, L. (2000). Transnational organized crime and seized assets: Moral dilemmas
concerning the disposition of the fruits of crime. Maastricht Journal of Europeanand
Comparative Law, 7(1), 45-57.
AGUIRRE, Jerjes; HERRERA, Hugo. “Local democracy, crime and violenc Mexico: The case
of Apatzingán, Michoacán”. Polít. crim. Vol. 11, Nº 22 (Diciembre 2016), Art. 9, pp. 656-
674.[http://www.politicacriminal.cl/Vol_11/n_22/Vol11N22A9.pdf]

Anda mungkin juga menyukai