Oleh:
Erika Nurfitri
NIM 145070300111013
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
kematian yang ada di dunia. Pada tahun 2008, dari 57 juta kematian yang ada di
dunia 36 juta diantaranya atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh penyakit
akibat penyakit tidak menular ini meningkat 15% dari tahun 2010 hingga 2020.
Peningkatan pesat terjadi di Afrika, Timur Tengah dan Asia Tenggara dengan
Organization, 2012).
penurunan produksi insulin oleh sel beta pancreas atau gangguan dari fungsi
sebanyak 4 % dalam kurun waktu 34 tahun. Sebanyak 8,5 % atau kurang lebih
400 juta orang dewasa berusia lebih dari 18 tahun mengidap DM pada tahun
2014 (World Health Organization, 2016). Hasil riskesdas tahun 2013 melaporkan
bahwa 6,9 % penduduk Indonesia dengan kriteria usia lebih dari 15 tahun telah
edukasi, latihan jasmani, terapi gizi dan terapi obat. Terapi gizi dapat dilakukan
dengan pengaturan makan dengan prinsip 3J yaitu tepat jadwal, tepat jumlah dan
tepat jenis (PERKENI, 2015). Tepat jenis yang dimaksud adalah memilih bahan
makanan dengan indeks glikemik yang rendah (Handayani dan
lebih lambat dan transit diusus menjadi lebih singkat, dan terjadi penurunan
makanan yang kaya akan sumber serat pangan dan mempunyai indeks glikemik
rendah diantaranya adalah ubi jalar dan kacang merah. Rata-rata produktivitas
ubi jalar di Indonesia menurut data BPS pada tahun 2015 adalah 160, 53
kuintal/ha (BPS, 2015). Pemanfaatan ubi jalar yang umum diketahui masyarakat
goreng namun saat ini pemanfaatan ubi jalar sudah mulai beragam dengan
mengubah ubi jalar menjadi bentuk tepung sehingga mudah untuk ditambahkan
Indonesia dan sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kandungan gizi
ubi jalar cukup lengkap karena mengandung karbohidrat, serat pangan, vitamin
dan mineral. Terdapat beberapa jenis ubi jalar yang dibedakan berdasarkan
warna umbi nya yaitu ubi jalar putih, kuning, merah hingga keunguan. Ubi jalar
banyak terdapat pada ubi jalar oranye. Kandungan β-karoten ditentukan oleh
warna dari ubi jalar oranye karena semakin jingga warna umbi ubi jalar maka
dalam indeks glikemik rendah jika nilai nya < 55. Nilai indeks glikemik pada ubi
dikatakan sumber serat jika terdapat minimal 3 gram per 100 gram yang dapat
dikonsumsi. Ubi jalar dapat dikatakan bahan makanan sumber serat yang baik
karena mengandung 3,5 gram serat per 100 gram berat yang dapat dikonsumsi
Kacang merah merupakan salah satu bahan makanan sumber serat yang
baik dengan indeks glikemik rendah. Serat pangan pada kacang merah akan
baik untuk DM karena mengandung serat larut air dan tidak larut yang terdapat
dalam 100 gram kacang merah adalah masing-masing 4 gram (Widiany, 2016).
dengn indeks glikemik yang rendah (Cho et al., 2010). Penelitian membuktikan
signifikan menurunkan kadar glukosa darah sehingga kacang merak baik untuk
Pengaturan pola makan merupakan cara yang baik untuk mengontrol gula
darah pasien DM. Pola makan yang dimaksud adalah makan dengan porsi kecil
namun sering yang terdiri dari makanan utama dan selingan. Makanan selingan
salah satunya adalah dalam bentuk snack bar. Snack bar adalah makananan
ringan yang dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan dengan bentuk batang.
Pemilihan snack bar sebagai alternatif makanan selingan karena mudah
dimodifikasi dari segi bahan penyusun nya (Hakim dan Ayustaningwarno, 2013).
pangan dan menggunakan bahan pangan lokal di Indonesia masih belum banyak
dibuat snack bar ubi oranye dan kacang merah yang diformulasikan sesuai
pangan pada setiap formulasi. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui kadar
serat pangan pada beberapa formulasi snack bar berbahan dasar ubi jalar
oranye dan kacang merah sehingga dapat digunakan untuk alternatif makanan
Berapa kandungan serat pangan snack bar berbahan dasar ubi jalar
jalar oranye dan kacang merah sebagai alternatif makanan selingan untuk
penderita DM tipe 2.
dasar ubi jalar oranye dan kacang merah yang bernilai serat
pangan tinggi.
1.4.2 Akademis
kandungan serat pangan snack bar berbahan dasar ubi jalar oranye dan kacang
merah sebagai alternatif Makanan selingan untuk penderita diabetes mellitus tipe
2.
1.4.3 Praktis
produk olahan ubi jalar oranye dan kacang merah sebagai salah satu