BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4. Teori Psikodinamik
Hartman (1964) dalam Townsend menegaskan bahwa psikosis
adalah hasil dari suatu ego yang lemah, perkembangan yang
dihambat oleh suatu hubungan saling mempengaruhi antara nak
dan orangtua. Karena ego menjadi lemah, penggunaan mekanisme
pertahanan ego pada waktu ansitas yang ekstrim menjadi suatu
5
a. Waham kebesaran
Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus,
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan
7
Tanda dan gejala dari perubahan isi pikir waham, yaitu pasien
menyatakan dirinya sebagai seorang besar, mempunyai kekuatan,
pendidikan, atau kekayaan luar biasa, serta pasien menyatakan perasaan
dikejar-kejar orang lain atau sekelompok orang. Selain itu, pasien
menyatakan perasaan mengenai penyakt yang ada dalam tubuhnya,
menarik diri dan isolasi, sulit menjalin hubungan interpersonal dengan
orang lain, rasa curiga yang berlebihan, kecemasan yang meningkat, sulit
tidur, tampak apatis, suara memelan, ekspresi wajah datar, kadang tertawa
8
atau menangis sendiri, rasa tidak percaya kepada orang lain, dan gelisah
(Yusuf, dkk, 2015, p113).
1. Kognitif
a. Tidak mampu membedakan nyata dengan tidak nyata
b. Individu sangat percaya pada keyakinan
c. Sulit berpikir realita
d. Tidak mampu mengambil keputusan
2. Afektif
a. Situasi tidak sesuai dengan kenyataan
b. Afek tumpul
3. Perilaku danhubungan sosial
a. Hipersensitif
b. Hubungan interpersonal dengan orang lain dangkal
c. Depresi
d. Ragu-ragu
e. Mengancam secara verbal
f. Aktivitas tidak tepat
g. Stereotipe
h. Impulsif
i. Curiga
4. Fisik
a. Kebersihan kurang
b. Muka pucat
c. Sering menguap
d. Berat badan menurun
e. Nafsu mkan berkurang dan sulit tidur
2.9 Pengkajian
1. Status mental
a. Pada pemeriksaan status mental, menunjukkan hasil yang sangat
normal, kecuali bila ada sisem waham abnormal yang jelas.
b. Suasana hati (mood) pasien konsisten dengan isi wahamnya.
c. Pada waham curiga didapatkannya perilaku pencuriga.
d. Pada waham kebesaran, ditemukan pembicaraan tentang
peningkatan identitas diri dan mempunyai hubungan khusus dengan
orang yang hebat.
e. Adapun sistem wahamnya, pemeriksa kemungkinan merasakan
adanya kualitas depresi ringan
11
2.10 Diagnosis
a. Risiko kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan waham
b. Perubahan proses pikir: waham berhubungan dengan harga diri rendah.
Diagnosa Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Evaluasi
12