Anda di halaman 1dari 11

Instructions

Setelah mempelajari semua kegiatan belajar, silahkan Ibu/Bapak kerjakan tugas akhir
berikut:
1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh?
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan
siswa?
3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan?

Jawaban:
1. Rumusan kompetensi guru:
Guru memegang peranan dan tanggung jawab yang penting dalam pelaksanaan program
pengajaran di sekolah. Guru merupakan pembimbing siswa sehingga keduanya dapat menjalin
hubungan emosional yang bermakna selama proses penyerapan nilai-nilai dari lingkungan
sekitar.
Apapula yang dimaksud dengan kompetensi? kompetensi dapat diartikan kewenangan
dan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan sesuai
dengan jabatan yang disandangnya. Dalam hal ini tugas atau pekerjaan yang dimaksud adalah
profesi Guru.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah hasil dari
penggabungan dari kemampuan-kemampuan yang banyak jenisnya, dapat berupa seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
dalam menjalankan tugas keprofesionalannya.
Seperti yang tertuang dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
pasal 10 ayat (1) kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan.
1. Kompetensi pedagogic, merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan
pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari
merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. Kompetensi inti pedagogi
meliputi;
(a) Menguasai karakteristik peserta didik
(b) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,
(c) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu,
(d) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik,
(e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran,
(f) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki,
(g) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, (h)
menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,
(h) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran,
(i) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
2. Kompetensi kepribadian, merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan
berakhak mulia. Kompetensi inti kepribadian seperti:
(a) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia,
(b) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat,
(c) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa,
(d) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru,
dan rasa percaya diri, dan
(e) menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
3. Kompetensi sosial, berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar.
Kompetensi inti kepribadian seperti
(a) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia,
(b) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat,
(c) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa,
(d) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru,
dan rasa percaya diri, dan
(e) menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
4. Kompetensi professional, merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi
isi materi pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam
kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan. Berikut sub-kompetensi profesional.
(a) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan.
(b) Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu
(c) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif
(d) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif
(e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri

2. Menghadapi abad 21 ini ada beberapa keterampilan belajar yang harus dimiliki oleh
guru dan siswa.
Perubahan peradapan menuju masyarakat berpengetahuan (knowledge society). menuntut
masyarakat dunia untuk menguasai keterampilan abad 21 yaitu mampu memahami dan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT Literacy Skills). Pendidikan
memegang peranan sangat penting dan strategis dalam membangun masyarakat
berpengetahuan yang memiliki keterampilan: (1) melek teknologi dan media; (2) melakukan
komunikasi efektif; (3) berpikir kritis; (4) memecahkan masalah; dan (5) berkolaborasi.
Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar yang harus dimiliki oleh guru dan siswa antara
lain:
A. Keterampilan belajar yang harus dimiliki guru:
Apabila didudukan pada konteks abad 21 dan berbagai kompetensi maka pengembangan
profesi perlu diarahkan pada;
1. Keterampilan pedagogis; mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir
kritis, kebiasaan mencipta, dan menyelesaikan persoalan kompleks di kehidupannya.
Upaya harus sekuat kemauan guru dalam usaha menmfasilitasi peserta didik
menguasai materi.
2. Keterampilan melakukan penilaian terhadap dampak pembelajaran menggunakan
beragam pendekatan dan metode. Penilaian mencakup kemajuan belajar didasarkan
standar kompetensi nasional dalam kurikuslum, pencatatan sistematis pencapaian
belajar, melaksanakan penilaian otentik, merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengukur kemajuan belajar peserta didik, dan mengelola umpan balik dari hasil
penilaian. Pembelajaran abad 21 banyak dimediasi teknologi karena itu dalam
penilaian bisa menggunakan bantuan teknologi. Contoh; dalam penerapan e-learning
berbasis moodle guru dapat menggunakan learning management system (LMS)
termasuk dalam penilaian atas tugas-tugas belajar, memberikan umpan balik,
mengolah nilai dan fitur lain yang memudahkan aspek pengelolaan dan pengolahan
nilai.
3. Kseterampilan mengelola suasana pembelajaran; proses pembelajaran adalah respon
budaya dimana pada konteks tatap muka langsung guru mengelola kelas yang
menjamin adanya motivasi, saling berkomunikasi langsung, dan disiplin belajar.
Pada konteks pembelajaran berbasis teknologi (dimediasi teknologi) guru perlu
mengembangkan keterampilan cara menjaga motivasi dan menghindarkan perilaku-
perilaku menyimpang. Contoh; pada pembelajaran e-learning guru harus mampu
mengelola forum diskusi online atau yang sederhana forum diskusi melalui whatsapp.
4. Keterampilan profesional; guru dihadapkan pada tuntutan mengantarkan peserta
didik memiliki kecakapan abad 21 (konsep 4C), di era dimana keterampilan tingkat
medium tergantikan keterampilan tingkat tinggi yang mengutamakan kreativitas.
Menghadapi situasi ini guru perlu melengkapi diri dengan rentang keterampilan yang
memadai, penguasaan materi, dan pengalaman praktis.
B. Keterampilan belajar yang harus dimiliki siswa:
Untuk itu keterampilan belajar yang harus dimiliki siswa menghadapi abad 21 antara
lain:
1. Creativity and Innovation. Siswa harus memiliki karakter kreatif dan inovatif. Dalam
abad 21 menuntut karakteristik siswa yang memiliki keterampilan belajar dan inovasi
Yang diharapkan adalah bagaimana siswa mampu mengembangkan, melaksanakan,
dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan
responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.

Sumber gambar : http://www.cambridgeinternational.org/images/426483-chapter-4-


innovation-and-creativity.pdfs
2. Critical Thinking and Problem Solving. Siswa dituntut mampu menggunakan
kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha menyelesaikan permasalahan yang
dihadapinya dengan mandiri, siswa juga memiliki kemampuan untuk menyusun dan
mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan masalah.
3. Communication. Di abad 21, siswa yang mampu bertahan adalah yang bisa
berkomunikasi dengan berbagai cara, baik tertulis maupun verbal. Siswa dituntut
untuk memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam
berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia. Siswa diberikan
kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu
pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika menyelesaikan masalah
dari gurunya. Siswa tidak boleh lagi anti ICT, mereka harus biasa dengan komunikasi
yang bertekhnologi. Siswa abad 21 dituntut untuk memiliki karakter kecakapan social
dalam interaksi antar budaya dan antar bangsa, Karena dunia semakin mengglobal
dan menjadi satu kesatuan.
4. Collaboration. Orang-orang sukses di abad ini adalah orang-orang yang bisa bekerja
sama atau berkolaborasi dengan berbagai kepentingan. Siswa harus mampu dalam
kerjasama berkelompok dan kepemimpinan; beradaptasi dalam berbagai peran dan
tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang lain; menempatkan empati
pada tempatnya; menghormati perspektif berbeda. Siswa juga menjalankan tanggung
jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan
masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri
sendiri dan orang lain
3. Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan.

FORMAT 1.
Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesia Berkelanjutan Guru
(diisi oleh guru)

Nama Sekolah : Nomor Statistik Sekolah :

SMA N 2 Jakarta

Alamat : Jalan Gajah Mada No.175 Kecamatan : Taman Sari Kabupaten/Kota : Jakarta
Barat

Nama Guru : Gatot Joko Prasetyo Tahun Ajaran : Tanggal : 16 Juli 2018
2018/2019

DIMENSI TUGAS
UTAMA/INDIKATOR

I. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN

1. Kemampuan memformulasikan
tujuan pembelajaran dalam RPP
sesuai dengan kurikulum/silabus
dan memperhatikan karakteristik
peserta didik

2. Kemampuan menyusun bahan ajar


secara runtut, logis, kontekstual
dan mutakhir

3. Kemampuna merencanakan
kegiatan
pembelajaran yang efektif

4. Kemampuan Guru memilih


sumber belajar/ media
pembelajaran sesuai dengan materi
dan strategi pembelajaran
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN YANG
AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

5. Keterampilan memulai
pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti

6. Penguasaan materi pelajaran

7. Kemampuan menerapkan
pendekatan/strategi pembelajaran
yang efektif

8. Pemanfaatan sumber belajar/media


dalam pembelajaran

9. Kemampuan memotivasi dan/atau


memelihara keterlibatan siswa
dalam pembelajaran

10. Kemampuan bahasa yang benar


dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

11. Keterampilan mengakhiri


pembelajaran dengan efektif

PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Perancangan alat evaluasi untuk


mengukur kemajuan dan
keberhasilan belajar peserta didik

13. Penerapan berbagai strategi dan


metode penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar peserta
didik dalam mencapai kompetensi
tertentu sebagaimana yang tertulis
dalam RPP

14. Pemanfaatan berbagai hasil


penilaian untuk memberikan
umpan balik bagi peserta didik
tentang kemajuan belajarnya dan
bahan penyusunan rancangan
pembelajaran selanjutnya

Tanda Tangan Guru Tanda Tangan Kepala Sekolah


FORMAT 2

Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru

Nama Sekolah: SMA N 2 Jakarta Nomor Statistik Sekolah:


Alamat:Jalan Gajah Mada No.175 Kecamatan: Taman Sari Kabupaten/Kota: Jakarta Barat
Nama Guru: Sofi Dewini Tahun Ajaran: 2018/2019 Tanggal: 16 Juli 2018s
Rencana Pengembangan Strategi Pengembangan
Keprofesian Keprofesian Berkelanjutan
Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk
5
peningkatan kompetensi 1 2 3 4 6
terkait a b
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Kemampuan
memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP
sesuai dengan
kurikulum/silabus dan
memperhatikan karakteristik
peserta didik
2. Kemampuan menyusun bahan
ajar secara runut, logis,
kontekstual dan mutakhi

3. Kemampuna merencanakan
kegiatan pembelajaran yang
efektif
4. Pemiilihan sumber belajar/
media pembelajaran sesuai
dengan materi dan strategi
pembelajaran
II. KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
5. Ketrampilan memulai
pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti
6. Penguasaan materi pelajaran
7. Kemampuan menerapkan
pendekatan/strategi
pembelajaran yang efektif
8. Pemanfaatan sumber
belajar/media dalam
pembelajaran
9. Kemampuan memicu dan/atau
memelihara keterlibatan siswa
dalam pembelajaran
10. Kemampuan bahasa yang
benar dan tepat dalam
pembelajaran
Kegiatan Penutup
11. Ketrampilan mengakhiri
pembelajaran dengan efektif

12. Komunikasi dengan sesama


guru, tenaga kependidikan,
orang tua, peserta didik, dan
masyarakat

III. PENILAIAN
PEMBELAJARAN
13. Perancangan alat evaluasi
untuk mengukur kemajuan dan
keberhasilan belajar peserta
didik
14. Penerapan berbagai strategi
dan metode penilaian untuk
memantau kemajuan dan hasil
belajar peserta didik dalam
mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis
dalam RPP
15. Pemanfaatan berbagai hasil
penilaian untuk memberikan
umpan balik bagi peserta didik
tentang kemajuan belajarnya
dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran
selanjutnya

B. Kompetensi menghasilkan
Publikasi Ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan
Karya Inovatif
D. Kompetensi untuk penunjang
pelaksanaan pembelajaran
berkualitas (TIK, Bahasa
Asing, dsb)
E. Kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan
(misalnya Kepala Sekolah,
Kepala Perpustakaan, dsb)

Tanda tangan Guru: Tanda tangan Kepala Sekolah:


Format 3 : Rencana Final pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru (diisi oleh Koordinator PKB)

Nama Sekolah : SMA N 2 Jakarta Nomor Standar Sekolah :


Kecamatan : Taman Sari Kabupaten/Kota : Jakarta Barat Provinsi : DKI Jakarta
Tahun Ajaran : 2018/2019 Tanggal : 16 Juli 2018

DIMENSI TUGAS UTAMA/INDIKATOR KINERJA GURU Publikasi Penunjang Pelaksanaan


No Nama Guru Ilmiah dan Pembelajaran Tugas
Perencanaan Pelaksanaan Penilaian Karya Inovatif Berkualitas Tambahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Hilda Hosfia, S.Hum

Diketahui, Koordinator
Pengembangan keprofesian
Kepala Sekolah berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai