USULAN
PENELITIAN MAHASISWA
JUDUL PENELITIAN
RANCANG BANGUN SMART INJECTOR CLEANER UNTUK
SERVIS SEPEDA MOTOR BERBASIS EFI
TIM PENGUSUL
I Kadek Hary Wiadnyana NIM.16050754061
M. Samsuddin NIM.17050754019
Genio Yudha Pratama NIM. 17050754027
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA
(Dr. Soeryanto, M.Pd.) (Dr. Maspiyah, M.Kes.) (Prof. Dr. Darni, M.Hum.)
NIP. 196004181988031003 NIP. 196404101990032013 NIP. 196509261990022001
v
ABSTRAK
Baffle adalah salah satu komponen penting dalam heat exchanger yang berfungsi
sebagai penyekat dan untuk memperluas kontak fluida agar perpindahan panas
semakin meningkat. Baffle jenis helical diperlukan untuk mendukung kinerja trainer
shell and tube heat exchanger dalam pembelajaran perpindahan panas di laboratorium
perpindahan panas Teknik Mesin Unesa. Dari penelitian sebelumnya belum didapat
sudut yang optimal terhadap perpindahan panas, diperlukan penelitian lebih lanjut
tentang pengaruh variasi sudut 60,70, dan 80 helical Baffle. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui desain helical Baffle dan pengaruhnya terhadap efektivitas
penukar panas shell and tube.
Objek penelitian ini adalah shell and tube heat exchanger dan helical Baffle
dengan variasi sudut 60,70, dan 80. Pengambilan data ini menggunakan alat flowmeter,
pressure gauge, dan thermocontrol. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif
dan dihitung secara teoritis dimasukkan dalam tabel dan grafik.
Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan sebuah baffle yang tepat
diplikasikan pada trainer pembelajaran shell and tube heat exchanger dan menemukan
efektivitas penukar panas yang paling optimal berdasarkan variasi sudut baffle.
Kata kunci :Trainer pembelajaran Shell and tube Heat exchanger, efektivitas penukar
panas
vi
BAB I PENDAHULUAN
Fuel injection berasal dari kata Fuel yang berarti bahan bakar dan injection
yang berarti disemprotkan, ditekan, dan lain-lain. Sehingga sistem fuel
injection (injeksi bahan bakar) adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam
mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara
sebelum dibakar. Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga
mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator. Injeksi bahan bakar
juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat,
baik dalam proporsi dan keseragaman. Injeksi bahan bakar dapat berupa
mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa
mekanikal, namun sekitar tahun 1980 mulai banyak menggunakan sistem
elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk
memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik (Electronic
Control Unit atau ECU) untuk menghitung jumlah bahan bakar yang
diperlukan. Oleh karena itu injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi
bahan bakar dan mengurangi polusi, serta memberikan tenaga keluaran yang
lebih. Fuel Injection ini membutuhkan perangkat bernama injector.
Injektor adalah komponen pada mesin sepeda motor yang berfungsi untuk
mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Injektor ini sangat penting
dalam proses pembakaran terutama dengan menggunakan fuel injection,
1
karena memiliki keuntungan yaitu pembakaran menjadi lebih sempurna,
konsumsi BBM menjadi lebih irit, dan lain-lain. Selain memiliki keuntungan,
injektor juga sangat rentan bermasalah.
2
Dengan kemajuan teknologi saat ini, lebih khususnya produsen-produsen
sepeda motor berlomba untuk menambah fitur ataupun teknologi yang lebih
maju, salah satunya mesin fuel injection, mesin ini memiliki teknologi yang
maju dengan menggunakan injektor sebagai alat utamanya. Injektor ini
memiliki fungsi pengkabutan bahan bakar sehingga pembakaran menjadi lebih
sempurna. Sehingga perawatan injektor ini juga sangat penting dalam menjaga
performa kendaraan. Ada 2 metode dalam perawatan injektor, yang pertama
menggunakan alat ultrasonik namun harga dari alat ini berkisar 10-40 juta.
Lalu yang kedua, menggunakan cairan injektor cleaner, harga per botol cairan
berkisar 50-100 ribu untuk satu motor. Biaya tune up motor injeksi berkisar
40-70 ribu. Dari permasalahan di atas para mekanik jarang melakukan
pembersihan injektor di karenakan biaya pembersihan dan ongkos jasa tidak
sesuai. Untuk itu penelitian sangat penting di lakukan untuk membantu para
mekanik untuk menekan biaya operasional pembersihan injektor melalui
Smart Injector Cleaner.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain :
1. Bagaimana Desain Smart Injector Cleaner yang dapat di gunakan untuk
membersihkan injector mesin sepeda motor?
2. Bagaimana Performa Alat Smart Injector Cleaner yang di gunakan untuk
membersihkan injector mesin sepeda motor?
1.4 Tujuan Penelitian
Penlitian ini memiliki tujuan antara lain:
1. Untuk mengetahui desain Smart Injector Cleaner yang di gunakan untuk
servise
2. Untuk mengenai performa alat Smart Injector Cleaner yang maksimal
1.5 Keutamaan Penelitian
Keutamaan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah alat yang efektif dan
ekonomis dalam membantu pengerjaan seorang mekanik atau teknisi
melakukan tune up sepeda motor berbasis injeksi.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
4
1) Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk memastikan bagian
tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya.
2) Membersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang ada tidak merusak
sistem.
3) Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan spesifikasinya.
4) Memperbaiki/mengganti komponen yang rusak/aus.
Diharapkan dengan dilakukannya tune up berkala dengan baik, maka
akan diperoleh :
1) Usia komponen/kendaraan lebih lama
2) Konsumsi bahan bakar lebih ekonomis
3) Tenaga mesin optimal
4) Kadar polusi/emisi gas buang kendaraan lebih rendah.
2.3 EFI
EFI (Electronic Fuel Injection) merupakan sistem penginjeksian
bahanbakar yang diatur secara elektronik. Menurut Ruswid (2008:2)
definisi EFI adalah “Sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang
dalam kerjanyadikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai
campuran udara dan bahanbakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor
bakar, maka prosespembakaran yang terjadi diruang bakar akan terjadi
secara sempurnasehingga didapatkan daya motor yang optimal serta
didapatkan gas buangyang ramah lingkungan. Proses pemberian bahan
bakar dari ECU(Electronic Control Unit) ke injector yang didasarkan
pada signal-signaldari sensor-sensor antara lain sensor air flow meter,
manifold absolutepressure, sensor putaran mesin, water temperature
sensor, throttle positionsensor dll.”
5
Perintah analog diberikan pada pompabensin elektrik dan lampu enginer
kontrol. Sedangkan pemberian perintah berupa sinyal digital diberikan
pada injector, coil pengapian, katup pernapasan tangki,pengatur idle,
pemanas sensor lamda dan steeker diagnosa. (Ruswid, 2008:2).
System EFI dibagi menjadi 2 jenis yakni : EFI type D dan EFI type L.
EFItype D yakni EFI jenis ini pengukuran udara masuk yang menuju ke
intakemanifold menggunakan vacuum sensor, dimana besar kecilnya
tekanan didalamintake manifold dijadikan informasi ke ECU sebagai
salah satu penentu banyaksedikitnya bahan bakar yang akan diinjeksikan.
(Ruswid, 2008:5).
6
Gambar 1. Tangki Bahan Bakar
7
b. Internal Tank Type (Impeller Type) Pompa jenis ini diletakkan
didalam tangki bahan bakar, sehingga pompa terendam bahan
bakar. Kelebihan tipe ini antara lain pendinginan lebih baik karena
pompa terendam bahan bakar. Peluang pompa tidak berfungsi
akibat saluran hisap bocor lebih kecil. Kontruksi pompa ini terdiri dari
4 bagian yaitu :
1) Motor listrik
2) Pompa turbin
3) Pengaman yaitu check valve dan relief valve
4) Saringan.
8
Gambar 4. Saringan Bahan Bakar
9
akan dialirkan ke tangki bahan bakar. Karena injeksi bahan bakar
ke manifold maka perbedaan tekanan yang harus dijaga stabil
adalah perbedaaan tekanan antar bahan bakar pada pipa deliveri
dengan tekanan manifold, oleh karena itu pada regulator ruang
diafragma dihubungkan dengan tekanan manifold.
6. Injektor
Injektor berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar kearah katup
hisap, bahan bakar keluar dari injektor dalam bentuk kabut. Jumlah
bahan bakar yang diinjeksikan tergantung dari tekanan bahan
bakar, besar lubang injektor dan lama injektor membuka.
Pembukaan injektor dilakukan secara elektromagnetik, yaitu
dengan mengirimkan aliran listrik pada lilitan injektor, saat listrik
mengalir ke lilitan maka lilitan menjadi magnet, dan magnet
menarik katup jarum pada injektor, lubang injektor terbuka dan
injektor menginjeksikan bahan bakar. Pengaturan kapan dan lama
listrik dialirkan ke injektor dilakukan oleh Electronic Control Unit
(ECU) berdasarkan kondisi kerja mesin dari masukan sensor –
sensor yang ada.
10
Gambar 7. Injektor
Penginjeksian bahan bakar memiliki beberapa pola injeksi, yaitu :
a. Tipe Simultan Pada tipe simultan semua injektor dirangkai paralel
ke ECU, saat E CU memberikan signal maka semua injektor
menginjeksikan bahan bakar.
b.Tipe Dua Grup Pada tipe dua grup injektor dikelompokkan terjadi 2
grup. Pada mesin 4 silinder injektor silinder 1 diparalel dengan
injektor 3 sedangkan injektor 2 diparalel dengan injektor 4. Injektor 1
dan 3 dihubungkan ke #10 dikontrol hubungan dengan massa oleh
transistor 1, dan injektor 2 dan 4 dihubungkan #20 dikontrol
hubungannya dengan massa transistor 2. Jadi terdapat dua transistor
sebagai pengontrol. Dengan demikian saat injeksi silinder 1 dengan
silinder 3 dan saat injeksi silinder 2 sama dengan silinder 4.
11
BAB III METODE PENELITIAN
12
3.3 Diagram Alir Penelitian
Pengerjaan alat
Pengumpulan
data
Tidak
Pengujian
Ya
Analisis hasil
Kesimpulan
Penyusunan laporan
13
3.4 Rancangan Smart Injector Cleaner
14
3.5 Prosedur Penelitian
1. Tahap persiapan
Persiapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
15
Pengujian alat Smart injektor terhadap sepeda motor menurut gambar
diatas sebagai berikut:
a. Siapkan Smart Injector Cleaner dan sepeda motor yang akan diuji
b. Isi cairan pembersih ke tabung melalui saluran pemasukan.
c. Isi tabung Smart Injector Cleaner dengan tekanan 4 Kg.
d. Lepas selang injektor pada motor, dan masukkan ke tangki bahan
bakar pada sepeda motor.
e. Pasang selang Smart Injector Cleaner pada injektor sepeda motor.
f. Buka katup output Smart Injector Cleaner dan nyalakan Engine.
g. Amati rpm dan bunyi sepeda motor yang sedang di uji.
16
BAB IV JADWAL PENELITIAN
4.1 Jadwal Kegiatan
Unesa
3 Pemaparan proposal dilakukan di
LPPM Unesa
4 Pengumuman hasil seleksi proposal
(2 eksemplar)
6 Pengajuan permohonan SK Rektor
oleh LPPM
7 Pembelian bahan habis pakai dan
peralatan penunjang
8 Medesain Smart Injector Cleaner
17
13 Penyerahan draft laporan kemajuan di
LPPM Unesa
14 Monitoring dan evaluasi laporan
ke LPPM (2 eksemplar)
16 Pembuatan draft artikel ilmiah ke-1
17 Submit artikel ilmiah pada jurnal
Ilmiah
18 Pembuatan draft artikel ilmiah ke-2
19 Seminar nasional
20 Pembuatan draft laporan akhir
LPPM Unesa
22 Seminar hasil penelitian di LPPM
Unesa
23 Penyerahan laporan akhir revisi ke
LPPM (5 eksemplar)
24 Penyusunan SPJ program DIPA
18
BAB V REKAPITULASI ANGGARAN
5.1 Anggaran Biaya
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uny.ac.id/60924/1/PROYEK%20AKHIR_AZHAR%20ZULFI_14509134033.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310888/pendidikan/Modul+Teknologi+Sepeda+Motor+(O
TO225-05)-+Tune+Up.pdf
http://yuliaamira.blogspot.com/2017/07/pengertian-injektor-dan-langkah.html
https://hargamotor.co.id/teknologi/motor-injeksi-pengertian-cara-kerja-kelebihan-dan-
kekurangan
http://widyagama.org/pustaka/repo/files/original/a2673320f03d9da75ac16da050f62796.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7732/3/TA213706.pdf
https://auto-champion.blogspot.com/2013/09/komponen-komponen-sistem-injeksi-motor.html
http://eprints.uny.ac.id/60924/1/PROYEK%20AKHIR_AZHAR%20ZULFI_14509134033.pdf
19
LAMPIRAN
20
Transport 100.000 100.000
pembelian alat dan Pembelian alat dan bahan 1
bahan
Transport
pengujian Seminar hasil penelitian
1 200.000 200.000
seminar
SUB TOTAL (Rp) 300.000
Lain-Lain
Harga Jumlah
Material Justifikasi Pemakaian Volume
Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Kertas A4 – 210 Pembuatan laporan 1 47.500 47.500
gsm
Refil printer Pembuatan laporan
1 15.000 15.000
canon black
Refil printer Pembuatan laporan
1 15.000 15.000
canon blue
Refil printer Pembuatan laporan
1 15.000 15.000
canon red
Refil printer Pembuatan laporan
1 15.000 15.000
canon yellow
Foto copy laporan Penggandaan laporan
kemajuan dan kemajuan dan laporan akhir 100 125 12.500
laporan akhir
Jilid laporan Penjilidan laporan kemajuan
kemajuan dan dan laporan akhir 4 10.000 40.000
laporan akhir
Pendaftaran Publikasi hasil penelitian
1 300.000 300.000
seminar nasional
Prosiding seminar Publikasi hasil penelitan
1 260.000 260.000
Nasional
SUB TOTAL (Rp) 720.000
Total (Keseluruhan) 5.000.000
21
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Jabatan Alokasi
No Nama/NIM dalam Waktu Uraian Tugas
Tim (jam/minggu)
1 I Kadek Hary Ketua 24 1. Mengkoordinasi Tim
Wiadnyana/1 2. Mendesain Smart Injector
6050754061 Cleaner
3. Menyusun proposal
4. Presentasi proposal
5. Membuat Smart Injector
Cleaner
6. Mengambil data
7. Menganalisis data
8. Menyusun draft laporan
9. Menyusun jurnal ilmiah
10. Mempublikasikan
hasil penelitian
6. Mengambil data
7. Menganalisis data
8. Menyusun draft laporan
9. Menyusun jurnal ilmiah
10. Mempublikasikan hasil
penelitian
22
3 Genio Yudha Anggota 18 1. Mengkoordinasi Tim
Pratama 2. Mendesain Smart Injector
/1705075402 Cleaner
7 3. Menyusun proposal
4. Presentasi proposal
5. Membuat Smart Injector
Cleaner
6. Mengambil data
7. Menganalisis data
8. Menyusun draft laporan
9. Menyusun jurnal ilmiah
10. Mempublikasikan
hasil penelitian
23
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 28-3-2019
Ketua
24
Lampiran 4.2 Biodata Anggota 1
.Identitas Diri
1 Nama Lengkap M.samsuddin
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Mesin
4 NIM 17050754019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bangkalan, 16 April 1999
6 Alamat E-mail m.samsuddin.17050754019@mhs.unesa.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 083857440487
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 13-12-2018
Anggota 1
( M. Samsuddin )
NIM. 17050754019
25
Lampiran 4.3 Biodata Anggota 2
. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Genio Yudha Pratama
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Mesin
4 NIM 17050754027
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 20 Juni 1999
6 Alamat E-mail Genio.17050754027@mhs.unesa.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085895536503
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 28-3-2019
Anggota 2
26
Lampiran 4.3 Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Husnan Zaidan Abdurrahman
2 NIM 17050754050
3 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 05 Juni 1999
4 Alamat Rumah Perum Sobontoro Permai B/10, Tulungagung
6632
5 Nomor Rumah/Faks -
6 Alamat Fakultas Ketintang, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur
60231
7 Nomor Fakultas/Faks -
8 Alamat e-mail husnan.17050754050@mhs.unesa.ac.id
B. Riwayat Pendidikan
S-1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Mesin
Bidang Ilmu -
Tahun Masuk 2017
C. Pengalaman Kegiatan (Organisasi Kemahasiswaan)
No. Tahun Kegiatan Waktu
Tempat Penyelenggara
1
27
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Kampus Ketintang
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Jalan Ketintang, Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK Telepon : +6231-8280009, 8287724
Faksimil : +6231-8287724
28