Anda di halaman 1dari 4

CONTOH LAPORAN KASUS PADA PASIEN PNEUMONIA

PNEUMONIA
Tgl. Pengkajian : 21/ 08 / 20010
Dx. Medis : pnemonia
No. MR : 040497

Identitas Pasien:
a. Identitas Klien
Nama : Tn ”S”
Umur : 53 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Bugis / Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Guru
Pendidikan : S1
Alamat : Jl. Poros Majene Bonde, Kab. Majene
b. Identitas Penanggung
Nama : Ny. “A”
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Guru
Hubungan dengan klien : Istri
Pemeriksaan fisik
Persentase bervariasi bergantung pada etiologi, usia, dan keadaan klinis.
o Awitan akut biasanya oleh kuman patogen seperti S.pneumoniae, streptococcus, dan
staphilococcus. Pneumonia virus ditandai dengan myalgia, malaise, batuk kering
yang nonproduktif.
o Awitan yang tidak terlihat dan ringan pada orang tua atau orang dengan penururunan
imunitas akibat kuman yang kurang patoghen.
o Tanda-tanda fisik pada pneumonia yang biasa dijumpai adalah demam, sesak nafas,
lemah, tanda-tanda konsolidasi paru ( perkusi paru dullness ), ronkhi nyaring serta
suara pernafasan bronkhial.
o Ronkhi basah dan gesekan pleura dapat terdengan diatas jaringan yang terserang
karena eksudat dan fibrin dalam alveolus.

Gejala
Keluhan utama yang sering tinbul pada klien pneumonia adalah adanya
awitan yang ditandai dengan keluhan menggigil, demam, nyeri pleuritik, batuk,
sputum berwara seperti karat, takipnea terutama setelah adanya konsolidasi paru.
Pneumonia sering kali timbul setelah infeksi saluran nafas atas ( infeksi pada
hidung dan tenggorokan). Resiko tinggi timbul pada klien dengan riwayat alkoholik,
post operasi, infeksi pernafasan, dan klien dengan imunosupresif ( kelemahan dalam
sistem imun ).

Tindakan
1. Sebagian besar khasus penomenia dapat diobati tampa harus menjalani rawat inap
2. Pengobatan awal biasanya adalh anti biotik yang cukup manjur mengatasi penomenia oleh
bakteri
3. Untuk penemonia oleh virus sampai saat ini belum ada panduan khususmeski beberapa obat
antipirus telah digunakan
4. Selain antibiotik pasien jg akan mendapatkan pengobatan tambahan berupa pengaturan polah
makan dan oksigen untuk meningkatkan jumblah oksigen dalm darah

Etiologi
Pneumonia disebabkan oleh berbagai macam sebab,meliputi :
 infeksi karena bakteri,virus,jamur atau parasit.
 Pneumonia juga dapat terjadi karena bahan kimia atau kerusakan fisik dari
paruparu,atau secara tak langsung dari penyakit lain seperti kanker paru atau
penggunaan alkohol.

Terapi
 Sebagian besar kasus pneumonia dapat diobati tanpa harus menjalani rawat inap.
 Umumnya antibiotik oral,istirahat,cairan dan perawatan rumah sudah mencukupi
untuk kesembuhan sepenuhnya.
 seseorang dengan pneumonia yang memiliki kesulitan bernapas ,orang dengan
masalah kesehatan lain dan para orang tua mungkin memerlukan perawatan yang
lebih ahli.
 Jika gejala-gejalanya bertambah buruk,pneumonia tidak bertambah baik dengan
perawatan di rumah atau muncul komplikasi,orang tersebut harus menjalani rawat
inap di rumah sakit.
 Pengobatan awal biasanya adalah antibiotik, yang cukup manjur mengatasi
penumonia oleh bakteri, mikoplasma dan beberapa kasus rickettsia.
 Untuk pneumonia oleh virus sampai saat ini belum ada panduan khusus, meski
beberapa obat antivirus telah digunakan. Kebanyakan pasien juga bisa diobati
dirumah.
 Biasanya dokter yang menangani peneumonia akan memilihkan obat sesuai
pertimbangan masing-masing, setelah suhu pasien kembali normal, dokter akan
menginstruksikan pengobatan lanjutan untuk mencegah kekambuhan, karena
serangan berikutnya bisa lebih berat dibanding yang pertama.
 Selain antibiotika, pasien juga akan mendapat pengobatan tambahan berupa
pengaturan pola makan dan oksigen untuk meningkatkan jumlah okigen dalam
darah
 Pada pasien yang berusia pertengahan, diperlukan istirahat lebih panjang untuk
mengembalikan kondisi tubuh. Namun, mereka yang sudah sembuh dari pneumonia
mikoplasma akan letih lesu dalam waktu yang panjang.
 Secara rutin, pasien yang sudah sembuh dari pneumonia jangan dilarang kembali
melakukan aktifitasnya. Namun mereka perlu diingatkan untuk tidak langsung
melakukan yang berat-berat. karena, istirahat cukup merupakan kunci untuk kembali
sehat.

Anda mungkin juga menyukai