LAPORAN KASUS
3.2 Anamnesis
Keluhan utama:
Os mengaku nyeri perut dan merasa BAB, sering BAK(+).
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien G8P6A1 hamil 39-40 minggu, HPHT Desember 2016, datang dengan
keluhan nyeri perut bagian bawah. Pasien tidak ada riwayat trauma atau terjatuh. Tidak
ada riwayat koitus pada hari sebelumnya. BAB dan BAK normal. Pusing (-), mual (-),
edem pada kaki (-).
45
Riwayat Obstetri : 1 Laki-
: laki/3000/Aterm/Rumah/Bidan/Hidup/21
tahun
: 2 Laki-laki/3000 gr / Aterm/ PKM/ Bidan/
: Hidup/18 tahun
: 3 Perempuan/3000 gr/ Aterm/ Rumah/
Bidan/ Hidup/ 16 tahun
4 Abortus/4 Bulan
5 Perempuan/3000 gr/ Aterm/ Rumah/
Hidup/ 15 tahun
6 Laki-laki/ 3000 gr/ Aterm/ Rumah/ Hidup/
13 tahun
7 Perempuan/ 3000 gr/ Aterm/ Rumah/
Hidup/ 10 tahun
8 Hamil ini
Riwayat Menstruasi Menarche 13 tahun, haid teratur tiap 28 hari,
dysmenorrheal (-)
Riwayat KB Tidak ada
Riwayat Operasi Tidak ada
Riwayat kebiasaan Merokok (-), alcohol (-), obat-obatan (-)
a. Kondisi Umum
Keadaan Umum :
Tampak sakit sedang, Demam (-), anemis (-), sesak (-), dehidrasi (-), sianosis (-).
b. Pemeriksaan Penunjang
i. Laboratorium
Parameter Refference Range
WBC 11,04 3,5-10
Neutrophyl% 78,1 (#3.0-7.0 ; % 50.0-60.0)
Lymphocyte 14,3 (#1.5-4.0 ; % 25.0-40.0)
RBC 4,12 (M: 4.50-5.50; F:4.0-5.0)
HGB 10,3 (M:14.0-17.4; F: 12.0-16.0)
46
HCT 32,2 (M: 42-52 ; F: 36-48)
MCV 78,2 (84.0-96.0)
MCH 25,0 (28.0-34.0)
MCHC 32,0 (32.0-36.0)
PLT 250 (150-400)
CT 6’00’ 6’00’’-14’00’’
BT 3’00’’ 1’00”-6’00”
c. Status Anestesi
PS. ASA :
II (Pasien digolongkan dalam PS ASA II karena
ditemukan adanya gangguan sistemik ringan.
Hari/Tanggal : Senin, 29 September 2017
Ahli Anestesiologi : dr. Mario Simamora., Sp.An
Ahli Bedah : dr. Elisabeth Rerungan, Sp.OG
Diagnosa Pra Bedah : G8P6A1, FPD, calon akseptor kontrap
47
Hati : Riwayat ikterus (-)
Teknik Anestesi : Pasien dalam posisi duduk dan kepala menunduk, dilakukan
aseptik di sekitar daerah tusukan dengan betadine / alcohol
yaitu di regio Vertebra Lumbal 3-4, dilakukan Sub Arachnoid
Block dengan jarum spinocan no. 27 G pada regio vertebra
lumbal 3-4, blood (-), LCS keluar (+) jernih, dilakukan blok
Pernafasan : Spontan
Posisi : Supine
Penyulit pembedahan : -
Akhir pembedahan : TD: 125/75 mmHg, N: 80x/m, SB: 37,0 RR: 20 x/m
Terapi Khusus : -
Hipersensitivitas : -
Medikasi : Midazolam 2 mg
Metergin 1 amp
Oxytocin 1 ampul
Pethidine 20mg
Sulfas atropine 1 mg
Ranitidine 50mg
d. Diagram Observasi
48
Chart Title
150
Axis Title
100
50 Nadi
Sistole
0
Diastole
e. Terapi Cairan
POST OPERATIVE
DURANTE OPERATIVE
PRE OPERATIVE Operasi selesai – besok pagi
Sejak operasi mulai - selesai
jam 08.00 WIT
1.MAINTENANCE Puasa sejak jam 24.00 Operasi mulai jam 10.00 – 1. MAINTENANCE
BB x Kebutuhan WIT 11.30 WIT berlangsung Jam 11.30 sampai dengan
cairan/24 jam Operasi mulai jam 10.00 selama 90 menit besok pagi jam 08.00
80 kg x 40-50
WIT (21 jam 30 menit)
cc/kgBB/24 jam
1. MAINTENANCE = BB x Kebutuhan cairan/
3.200-4.000 cc/24 jam
Lamanya puasa = 10 jam 80 kg x 1-2 cc/kgBB/jam jam x 21 jam 30 menit
80 kg x 1-2 cc/kgBB/jam
Pengganti puasa 10 80-160 cc/jam = 120-240 = 80 kg x 1-2 cc/KgBB/jam x
49
jam 80 kg x 40-50 cc/kgBB/24
- Operasi besar 10% / jam jam
3.200-4.000 cc/24 jam
Kebutuhan elektrolit
Pasien dalam kasus ini jenis Natrium =
operasinya adalah sectio 2-4 mEq/kgBB/24 jam =
cesaria digolongkan 40 kg x 2-4 mEq/kgBB/24
sebagai besar jam = 80-160 mEq/24 jam
Penguapan= (4x80) – (6x 80)
= 320 – 480 Kalium =
EBL : 480/ 5200 x 100% 1-3 mEq/kgBB/24 jam =
:9% 80 kg x 1-3 mEq/kgBB/24
jam = 80-240 mEq/24 jam
Protein 0,8 – 1 gr / 50 gr
Banyaknya cairan yang Cairan yang masuk selama Cairan yang diberikan di
diberikan pre-operative operasi berlangsung RL 2000 ruangan adalah
adalah RL 500 cc cc RL 2000 cc
Perdarahan (150 cc)
Urine (700 cc) Kandungan elektrolit :
AKTUAL
RL 1000 cc : (Kalium 4 meq,
Natrium 130 meq, kalori - )
1.1. PROGNOSIS
- Quo ad vitam : dubia ad bonam
- Quo ad functionam : dubia ad bonam
- Quo ad sanationam : dubia ad bonam
50