Kimia
Kimia
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini saya buat dan saya susun dengan maksud untuk memenuhi tugas yang
diberikan serta untuk menambah pengetahuan pembaca tentang matakuliah Kimia
Organik.
Saya haturkan terima kasih kepada Ibu dosen Yang membimbing saya dalam
mempelajari mata kuliah Kimia Organik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Tetapi saya
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Oleh karena itu, saya mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyajian
makalah ini,maka dari itu kritik dan saran sangat saya harapkan.
Tasya M.R.Sihabudin
[i]
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar belakang ............................................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan pembelajaran .................................................................................................................. 1
BAB II ....................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 2
A. Definisi Senyawa Karbon............................................................................................................. 2
B. Alkana.......................................................................................................................................... 3
C. Alkena ......................................................................................................................................... 4
D. Alkuna ......................................................................................................................................... 6
BAB III .................................................................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan................................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11
[ii]
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kimia organik adalah studi ilmiah mengenai
struktur,sifat,komposisi,reaksi,dan sintesis senyawa organik.Senyawa organik
dibangun oleh karbon dan hidrogen,dan dapat mengandung unsur-unsur lain
seperti nitrogen,oksigen,fosfor,dan belerang.
B. Rumusan masalah
Apa yang dimaksud dengan senyawa karbon ?
Apa perbedaan senyawa organik dan anorgaik ?
Bagaimana cara penulisan tata nama alkana alkena dan alkuna ?
Apa saja sifat sifat alkana alkena dan alkuna ?
C. Tujuan pembelajaran
Mengetahui senyawa definisi dari senyawa karbon
Mengetahui perbedaa senyawa organik dan anorganik
Mengerti tata cara penulisan penamaan alkana alkena dan alkuna
Mengetahui sifat alkana alkena dan alkuna
[1]
BAB II
PEMBAHASAN
[2]
B. Alkana
Alkana adalah molekul organik paling sederhana, hanya terdiri dari
karbon dan hidrogen dan dengan hanya ikatan tunggal antara atom
karbon.Alkana memiliki rumus C n H 2n umum + 2..Alkana yang paling sederhana
adalah metana dengan rumus CH4. Tidak ada batasan berapa karbon yang
dapat terikat bersama. Beberapa jenis minyak dan wax adalah contoh alkana
dengan atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon.
Tentukan rantai utama/ induk, yaitu rantai dengan jumlah atom C paling
banyak, seperti gambar rantai atom karbon berikut.
Tentukan penomoran rantai induk, yaitu ujung yang dekat dengan cabang
[3]
akan menurun jika senyawa membentuk struktur bercabang.Alkanan sukar
bereaksi dengan oksidator dan reduktor,tetapi dapat bereaksi dengan oksigen
melalui pembakaran.
Ikatan senyawa alkana mengalami reaksi pembakaran sempurna dengan
oksigen maka akan dihasilkan gas CO2 dan uap air H2O. Jika pembakaran yang
terjadi tidak sempurna maka hasil reaksinya berupa gas karbon monoksida CO
atau karbon padat dan H2O.
Berikut contoh reaksinya:
Pembakaran.sempurna
CH4(g) + O2(g) –> CO2(g) + H2O(l)
pembakaran tidak sempurna
CH4(g) + O2(g) –> CO(g) + H2O(l)
CH4(g) + O2(g) –> C(s) + H2O(l)
C. Alkena
Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak
jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon. Istilah alkena
dan olefin sering digunakan secara bergantian.Alkena asiklik yang paling
sederhana, yang membentuk satu ikatan rangkap dan tidak berikatan
dengan gugus fungsional manapun, dikenal sebagai mono-ena, membentuk
suatu deret homolog hidrokarbon dengan rumus umum CnH2n.
Alkena memiliki kekurangan
dua atom hidrogen dibandingkan alkana terkait (dengan jumlah atom karbon
yang sama). Alkena yang paling sederhana adalah etena atau etilena (C2H4)
Etana atau etilena adalah senyawa organik terbesar yang diproduksi dalam
skala industri. Senyawa aromatik seringkali juga digambarkan seperti alkena
siklik, tetapi struktur dan ciri-ciri mereka berbeda sehingga tidak dianggap
sebagai alkena.
[4]
nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 2, diikuti tanda (-)
dan nama rantai induk.
Contoh penamaan:
CH2 ═ CH2 memiliki atom C sebanyak 2 buah (eta-). Dengan demikian,
senyawa ini memiliki nama etena.
b. CH3 ─ CH ═ CH2 memiliki atom C sebanyak 3 buah (propa-). Dengan
demikian, senyawa ini memiliki nama propena.
c. CH3 ─ CH2 ─ CH ═ CH2 memiliki atom C sebanyak 4 buah (buta-) posisi
ikatan rangkap 2 terletak pada atom C nomor 1 sehingga senyawa ini
memiliki nama 1-butena.
d. CH3 ─ CH ═ CH ─ CH3 memiliki atom C sebanyak 4 buah (buta-) posisi
ikatan rangkap 2 terletak pada atom C nomor 2 sehingga senyawa ini
memiliki nama 2-butena.
D. Alkuna
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap
tiga pada rantai karbonnya. Rumus umum alkuna adalah CnH2n – 2.
b. Sifat-sifat alkuna
[6]
1. Titik didih alkuna mirip dengan alkana dan alkena. Semakin bertambah
jumlah atom C harga Mr makin besar maka titik didihnya makin tinggi.
2. Alkuna dapat bereaksi adisi dengan H2, halogen (X2 = F2, Cl2, Br2, I2) dan
asam halida (HX = HF, HCl, HBr, HI).
[7]
C=C C=C
/ \ / \
H H H CH3
Cis 2-butena trans 2-butena
[8]
Pembakaran sempurna
2C2H6 (g) + 702 >> 4CO2 (g) + 6H2O(g)
Pembakaran tidak sempurna
2H2H6(g) + 5O2(g) >> 4CO(g) + 6H2O(g)
[9]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil , Senyawa organik merupakan senyawa
yang komponen penyusun utamanya berupa atom karbon(c) yag mengikat
atom hidrogen (H). Oleh karena sebagian penysunnya adalah atom C dan
H,senyawa organik sering disebut senyawa karbon.
Alkana adalah molekul organik paling sederhana, hanya terdiri dari
karbon dan hidrogen dan dengan hanya ikatan tunggal antara atom karbon.
Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak
jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon.
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan
rangkap tiga pada rantai karbonnya.
Dari ke tiga senyawa diatas kita sudah mengetahui bahwa ke tiganya
memilika sifat-sifat yang berbeda-beda serta memiliki cara penamaan yang
berbeda pula meski ke tiganya memiliki beberapa kemiripan.
Kita tahu juga bahwa Senyawa hidrokarbon sangat banyak karena
strukturnya membentuk isomer.Isomer adalah senyawa dengan rumus
molekul sama, tetapi rumus strukturnya berbeda.
[10]
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmukimia.org/2013/04/kimia-organik.html
https://www.academia.edu/7572939/Pendalaman_Materi_Kimia_Organik
https://sites.google.com/site/dewitatrianiputri/materi-pembelajaran/kelas-xi/bab-9-hidrokarbon/d-
struktur-alkana-alkena-dan-alkuna
https://www.scribd.com/document/330647312/Sifat-Sifat-Alkena
https://id.wikipedia.org/wiki/Alkena
http://www.nafiun.com/2013/03/tata-nama-senyawa-alkena-aturan-penamaan-rumus-struktur-
contoh-soal-kunci-jawaban-kimia.html
https://www.scribd.com/doc/93070670/Tugas-Makalah-Kimia-Organik
[11]