Anda di halaman 1dari 9

Perilaku LGBT dalam Islam

Disusun Oleh :
Khumairotul Musnaini
22010318120022

Program Studi Farmasi


Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Diskripsi Singkat

Pada era globalisasi ini banyak sekali perilaku menyimpang yang


terjadi salah
satunya adalah LGBT (liwath). Tidak hanya di luar negeri saja, LGBT ini sudah
mulai mewabah di negara Indonesia. Perilaku ini pada umumnya banyak
dilakukan umat di luar Islam, tetapi pada zaman sekarang tidak sedikit juga kaum
muslim yang terjerumus dalam maksiat tersebut. Hal itu dapat disebabkan karena
banyaknya godaan untuk berbuat maksiat, bisa juga terjadi karena semata – mata
tidak tahu bahwa perilaku tersebut sangat dilarang keras dalam Al – Qur’an dan
Hadis.
Fenomena LGBT tumbuh dengan pesat di Indonesia karena kran
kebebasan semakin terbuka, sehingga kampanye-kampanye terbuka dapat
dilakukan dengan memainkan isu Hak Asasi Manusia. Dengan adanya
keterbukaan ini komunitas LGBT merapatkan barisan untuk mempengaruhi
pemuda-pemuda yang belum tersentuh dengan berbagai modus dan yang lebih
penting lagi adalah keberadaan para aktivis yang dianggap pahlawan untuk
memperjuangkan eksistensi LGBT (Zaini,2016).
LGBT dalam pandangan Islam merupakan bentuk penyimpangan seks
yang pernah dilakukan oleh kaum Luth di kota Sodom. Keberadaan kaum LGBT
di Indonesia semakin meningkat kuantitasnya meskipun tidak diketahui persis
jumlahnya.
Menurut Sayyid Sabiq, homoseks merupakan perbuatan keji dan termasuk
dalam dosa besar. Homoseks juga termasuk salah satu perbuatan yang merusak
unsur etika,fitrah manusia,agama,dunia bahkan merusak kesehatan jasmaninya.
Allah telah membalikkan bumi terhadap kaum Nabi Luth As yang melakukan
perbuatan homoseks. Hal tersebut tercantum dalam (Q.S: Al-A’raf:80-84) Artinya:
“ Dan (Kami juga telah mengutus) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya ,
“Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh
seorang pun sebelum kamu (di dunia ini). Sungguh kamu telah melampiaskan
syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar – benar
kaum yang melampaui batas.” Dan jawaban kaumnya tidak lain berkata, “Usirlah
mereka (Luth dan pengikutnya) dari negerimu ini , mereka adalah orang yang
menganggap dirinya suci.” Kemudian kami selamatkan dia dan pengikutnya,
kecuali istrinya. Dia (istrinya) termasuk orang – orang yang tertinggal. Dan kami
hujani mereka dengan hujan (batu). Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang yang berbuat dosa itu.”

1.2. Relevansi
Pembahasan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa bermanfaat untuk
mencegah
LGBT di kalangan remaja sehingga mereka bisa memahami, tidak menyetujui,
dan menghindari perilaku LGBT untuk hidup secara sehat lahir dan batin dengan
dibantu dan diarahkan oleh orang tua, guru dan masyarakat
.
BAB II PENYAJIAN
2.1. Uraian
2.1.1. Seks
Seks adalah salah satu potensi terbesar yang diberikan Tuhan kepada
manusia. Potensi itulah yang dapat menjadikan manusia dapat berhubungan seks
dan melahirkan keturunan. Dengan potensi seks tersebut kelestarian hidup
manusia terjaga. Secanggih apa pun teknologi perkembangbiakan diciptakan tidak
akan dapat mengalahkan proses reproduksi manusia secara alamiah melalui
hubungan seks yang normal antara pria dan wanita. Seluruh agama telah
menetapkan ketentuan pernikahan yang sah agar sakralitas hubungan seks
terjamin legalitasnya (Anang Harris Himawan, 2007: 67).
2.1.2. Penyimpangan Seks
Penyimpangan seks adalah hubungan seks yang tidak semestinya,
melanggar larangan Allah Swt., dan dilakukan karena hanya memperturutkan
nafsu syahwat tanpa mengenal etika kehidupan sosial dan bertentangan dengan
nilai-nilai ajaran Islam. Penyimpangan seks bisa dilakukan dengan orang lain
ataupun sendirian. Penyimpangan perilaku reproduksi yang dilakukan sendirian
adalah masturbasi dan onani atau rancap, baik dengan alat maupun tanpa alat.
Penyimpangan seks yang dilakukan dengan melibatkan orang lain adalah
homoseksual, lesbian, zina, menggauli istri ketika haid, menggauli istri melalui
anusnya, dan lain sebagainya. (Ermayani,2017).
2.1.3. Pengertian LGBT
Sebelum munculnya istilah LGBT, istilah pertama yang banyak digunakan
adalah “homoseksual” namun istilah ini dikatakan mengandung konotasi negatif
dan cenderung digantikan oleh “homofil” pada era 1950-an dan 1960-an dan
kemudian gay dan lesbian pada tahun 1970-an. Frase “gay dan lesbian” menjadi
lebih umum setelah identitas kaum lesbian semakin terbentuk selanjutnya, kaum
biseksual dan transgender juga meminta pengakuan dalam komunitas yang lebih
besar (Suherry,dkk).
LGBT merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan
Transgender. LGBT merupakan fenomena yang merebak di era modern sebagai
bentuk penyimpangan seks yang sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang salah,
kurangnya peran seorang ayah, pendidikan agama Islam yang kurang memadai,
dan pornografi yang sangat mudah terakses semua kalangan (Ermayani,2017).
a) Lesbian adalah label yang diberikan untuk menyebut homoseksual
perempuan atau perempuan yang memiliki hasrat seksual dan emosi
kepada perempuan lainnya.
b) Gay merupakan kebalikan dari lesbian. Gay merupakan laki – laki
yang memiliki hasrat seksual dan emosi kepada laki – laki lainnya.
c) Biseksual adalah orientasi seksual yang berfokus pada ketertarikan
fisik dan romantisme kepada kedua jenis seksualitas baik pria maupun
wanita.
d) Transgender merupakan istilah untuk menunjukkan keinginan tampil
berlawan jenis kelamin yang dimiliki. Serang transgender bisa saja
memiliki identitas sosial heteroseksual, biseksual, gay ataupun aseksua
(Sinyo,2014).
2.1.4. LGBT dalam Islam
LGBT dipandang dari segi Islam merupakan tindakan yang dilaknat Allah
SWT dan pernah terjadi jaman Nabi Luth as. Bahkan dalam al-Qur’an
difirmankan sebagai perbuatan yang melampaui batas dan akan diazab dengan
azab yang sangat pedih baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkan menurut
konteks HAM (Universal) LGBT cenderung diterima dan diperbolehkan sebagai
hak mutlak masing-masing individu.
Menurut Hadis Riwayat Al – Khamsah kecuali Nasa’i hukuman bagi orang
yang melakukan LGBT :

Di Indonesia LGBT telah dilarang dan difatwakan haram oleh Majelis


Ulama Indonesia (MUI) dan Ormas Islam. Ditegaskan oleh Ketua Umum MUI
Ma’ruf Amin dalam konferensi pers di Kantor MUI, Jakarta Pusat pada tanggal 17
Februari 2016 bahwa aktivitas LGBT diharamkan oleh Islam, bahkan
bertentangan dengan sila kesatu dan kedua Pancasila, serta bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar 1945 khususnya Pasal 29 ayat 1 dan Pasal 28. Selain itu
aktivitas LGBT bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.
Dalam pandangan Islam, pada dasarnya Allah menciptakan manusia ini
dalam dua jenis saja, yaitu laki-laki dan perempuan Allah Swt berfirman:

Kedua ayat di atas telah menunjukkan bahwa manusia di dunia ini hanya
terdiri dari dua jenis saja, laki-laki dan perempuan, dan tidak ada jenis lainnya.
Tetapi di dalam kenyataannya, kita dapatkan seseorang tidak mempunyai status
yang jelas, bukan laki-laki dan bukan perempuan.

2.1.5.Upaya menghindari LGBT

Saat ini LGBT sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia


dan merusak generasi muda. Salah satu cara efektif untuk mencegah dan
melindungi para remaja dari LGBT adalah dengan pendidikan agama dan dapat
juga mengikuti acara dakwah yang membahas tentang LGBT. Melalui pendidikan
agama Islam diharapkan anak terutama usia remaja akan menghindarkan dan
menjauhkan mereka dari bahaya LGBT. Sehingga dalam hal ini perlu adanya
integrasi melalui pendidikan agama Islam dari keluarga, kampus dan lingkungan
masyarakat. Remaja merupakan objek yang mudah disasar dengan perilaku
LGBT. Oleh karena itu sangat diperlukan menyisipkan materi akhlak dan
implementasi nilai-nilai ibadah secara sehat dan dalam dunia perkuliahan kita
harus bisa memilih dan memilah teman yang benar – benar berakhlak baik. Jangan
sampai LGBT semakin banyak yang melakukannya karena jika dibiarkan maka
akan menjadi bahaya dan ancaman penyakit psikis serta moral bagi generasi muda
Indonesia. Jika dibiarkan maka akan menjadi bahaya dan ancaman penyakit psikis
serta moral bagi generasi muda Indonesia.

2.1.6. Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar!
1. Jelaskan LGBT di dalam islam dan hukumnya dalam islam sesuai
dengan pemahaman anda!
2. Jelaskan faktor – faktor yang menyebabkan manusia banyak yang
terpengaruh untuk berperilaku LGBT!
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Seluruh agama telah menetapkan ketentuan pernikahan yang sah sebagai
penjaga sakralitas hubungan suami isteri yang telah terjamin legalitasnya. Allah
Swt telah melarang seluruh perilaku yang menyimpang karena menyimpan
beberapa hikmah yang apabila direnungkan sangat banyak manfaatnya bagi
manusia. Namun, sikap dan perilaku manusia yang selalu mencari alasan sehingga
menolak informasi informasi dari Allah menyebabkan munculnya berbagai
penyakit seperti AIDS, penyakit kelamin, dan sebagainya. Perbuatan
LGBTmerupakan perbuatan yang dilarang oleh syara’ dan merupakan jarimah
yang lebih keji daripada zina. LGBT merupakan perbuatan yang bertentangan
dengan akhlak dan fitrah manusia dan berbahaya bagi manusia yang
melakukannya.

3.2. Rangkuman
1. LGBT merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.
LGBT merupakan fenomena yang merebak di era modern sebagai bentuk
penyimpangan seks yang sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang salah,
kurangnya peran seorang ayah, pendidikan agama Islam yang kurang memadai,
dan pornografi yang sangat mudah terakses semua kalangan (Ermayani,2017).
2. Penyimpangan seks adalah hubungan seks yang tidak semestinya, melanggar
larangan Allah Swt., dan dilakukan karena hanya memperturutkan nafsu syahwat
tanpa mengenal etika kehidupan sosial dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran
Islam (Ermayani,2017).
3. LGBT dipandang dari segi Islam merupakan tindakan yang dilaknat Allah
SWT dan pernah terjadi jaman Nabi Luth as. Bahkan dalam al-Qur’an
difirmankan sebagai perbuatan yang melampaui batas dan akan diazab dengan
azab yang sangat pedih baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkan menurut
konteks HAM (Universal) LGBT cenderung diterima dan diperbolehkan sebagai
hak mutlak masing-masing individu (Ermayani,2017).

3.3. Tes Formatif


1. Dampak berperilaku LGBT adalah...
a. AIDS c. Diabetes
b. TBC d. Salah Semua
2. Penyebab dari penyimpangan berperilaku LGBT adalah...
a. Pola asuh salah c. a dan b benar
b. Suka menonton pornografi d. Salah semua
3. Surah di dalam Al – Qur’an yang menjelaskn bahwa di dunia hanya
terdapat dua jenis manusia yaitu perempuan dan laki – laki, terdapat pada...
a. An – Nissa 57 c. Al – Hujurat 49
b. An – Nahl 13 d. Al – Ikhlas
4. Surah Al – Qur’an yang menjelaskan tentang kita tidak diperbolehkan
menyukai sesama jenis yaiu...
a. An – Nas 1 c. An – Nas 3
b. Al Kautsar 3-4 d. Al – A’raf 80-84

5. Jika kita menghindari perilaku menyimpang seperti LGBT maka...


a. Selalu tidak tenang c. Tidak sadar bahwa yang telah dilakukan
salah
b. Merasa gelisah d. Hati terasa damai dan tentram

3.3. Kunci Jawaban


1.A 5.D
2. C
3.C
4.D

DAFTAR PUSTAKA
Ermayani ,Tri.2017.Jurnal Humanika, Th. XVII, No. 1. September 2017.
Himawan, Anang Harris. 2007. Buka Salah Tuhan Mengazab: Ketika
Perzinahan menjadi Berhala Kehidupan. Solo: Tiga Serangkai.
Sabiq,Sayyid.1995.Fikih Sunnah Jilid 9 . Bandung: Al- Ma’arif.
Rozikin.2017.LGBT DALAM TINJAUAN FIKIH.Malang: UB Press.
Sinyo. 2014. Anakku bertanya tentang LGBT .Jakarta: Elex media
komputindo.
Suherry,dkk.LGBT dalam Prespektif Masyarakat dan Agama. Jurnal Program
Studi Ilmu Pemerintahan,STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang.
Zaini, Hasan. 2016. LGBT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Jurnal
Ilmiah Syari‘ah, Volume 15, Nomor 1, Januari-Juni 2016.

Anda mungkin juga menyukai

  • Koef Partisi
    Koef Partisi
    Dokumen8 halaman
    Koef Partisi
    Khumairotul Musnaini
    Belum ada peringkat
  • Talkum
    Talkum
    Dokumen3 halaman
    Talkum
    Khumairotul Musnaini
    Belum ada peringkat
  • Naskah Drama Bhs Jawa
    Naskah Drama Bhs Jawa
    Dokumen6 halaman
    Naskah Drama Bhs Jawa
    Khumairotul Musnaini
    0% (1)
  • Kapsul Kelompok 1
    Kapsul Kelompok 1
    Dokumen41 halaman
    Kapsul Kelompok 1
    Khumairotul Musnaini
    Belum ada peringkat
  • Arus DC
    Arus DC
    Dokumen6 halaman
    Arus DC
    Khumairotul Musnaini
    Belum ada peringkat
  • Embun Di Pagi Buta
    Embun Di Pagi Buta
    Dokumen2 halaman
    Embun Di Pagi Buta
    Khumairotul Musnaini
    Belum ada peringkat
  • Alat Dan Bahan
    Alat Dan Bahan
    Dokumen2 halaman
    Alat Dan Bahan
    Khumairotul Musnaini
    Belum ada peringkat