Disusun Oleh :
Khumairotul Musnaini
22010318120022
1.2. Relevansi
Pembahasan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa bermanfaat untuk
mencegah
LGBT di kalangan remaja sehingga mereka bisa memahami, tidak menyetujui,
dan menghindari perilaku LGBT untuk hidup secara sehat lahir dan batin dengan
dibantu dan diarahkan oleh orang tua, guru dan masyarakat
.
BAB II PENYAJIAN
2.1. Uraian
2.1.1. Seks
Seks adalah salah satu potensi terbesar yang diberikan Tuhan kepada
manusia. Potensi itulah yang dapat menjadikan manusia dapat berhubungan seks
dan melahirkan keturunan. Dengan potensi seks tersebut kelestarian hidup
manusia terjaga. Secanggih apa pun teknologi perkembangbiakan diciptakan tidak
akan dapat mengalahkan proses reproduksi manusia secara alamiah melalui
hubungan seks yang normal antara pria dan wanita. Seluruh agama telah
menetapkan ketentuan pernikahan yang sah agar sakralitas hubungan seks
terjamin legalitasnya (Anang Harris Himawan, 2007: 67).
2.1.2. Penyimpangan Seks
Penyimpangan seks adalah hubungan seks yang tidak semestinya,
melanggar larangan Allah Swt., dan dilakukan karena hanya memperturutkan
nafsu syahwat tanpa mengenal etika kehidupan sosial dan bertentangan dengan
nilai-nilai ajaran Islam. Penyimpangan seks bisa dilakukan dengan orang lain
ataupun sendirian. Penyimpangan perilaku reproduksi yang dilakukan sendirian
adalah masturbasi dan onani atau rancap, baik dengan alat maupun tanpa alat.
Penyimpangan seks yang dilakukan dengan melibatkan orang lain adalah
homoseksual, lesbian, zina, menggauli istri ketika haid, menggauli istri melalui
anusnya, dan lain sebagainya. (Ermayani,2017).
2.1.3. Pengertian LGBT
Sebelum munculnya istilah LGBT, istilah pertama yang banyak digunakan
adalah “homoseksual” namun istilah ini dikatakan mengandung konotasi negatif
dan cenderung digantikan oleh “homofil” pada era 1950-an dan 1960-an dan
kemudian gay dan lesbian pada tahun 1970-an. Frase “gay dan lesbian” menjadi
lebih umum setelah identitas kaum lesbian semakin terbentuk selanjutnya, kaum
biseksual dan transgender juga meminta pengakuan dalam komunitas yang lebih
besar (Suherry,dkk).
LGBT merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan
Transgender. LGBT merupakan fenomena yang merebak di era modern sebagai
bentuk penyimpangan seks yang sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang salah,
kurangnya peran seorang ayah, pendidikan agama Islam yang kurang memadai,
dan pornografi yang sangat mudah terakses semua kalangan (Ermayani,2017).
a) Lesbian adalah label yang diberikan untuk menyebut homoseksual
perempuan atau perempuan yang memiliki hasrat seksual dan emosi
kepada perempuan lainnya.
b) Gay merupakan kebalikan dari lesbian. Gay merupakan laki – laki
yang memiliki hasrat seksual dan emosi kepada laki – laki lainnya.
c) Biseksual adalah orientasi seksual yang berfokus pada ketertarikan
fisik dan romantisme kepada kedua jenis seksualitas baik pria maupun
wanita.
d) Transgender merupakan istilah untuk menunjukkan keinginan tampil
berlawan jenis kelamin yang dimiliki. Serang transgender bisa saja
memiliki identitas sosial heteroseksual, biseksual, gay ataupun aseksua
(Sinyo,2014).
2.1.4. LGBT dalam Islam
LGBT dipandang dari segi Islam merupakan tindakan yang dilaknat Allah
SWT dan pernah terjadi jaman Nabi Luth as. Bahkan dalam al-Qur’an
difirmankan sebagai perbuatan yang melampaui batas dan akan diazab dengan
azab yang sangat pedih baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkan menurut
konteks HAM (Universal) LGBT cenderung diterima dan diperbolehkan sebagai
hak mutlak masing-masing individu.
Menurut Hadis Riwayat Al – Khamsah kecuali Nasa’i hukuman bagi orang
yang melakukan LGBT :
Kedua ayat di atas telah menunjukkan bahwa manusia di dunia ini hanya
terdiri dari dua jenis saja, laki-laki dan perempuan, dan tidak ada jenis lainnya.
Tetapi di dalam kenyataannya, kita dapatkan seseorang tidak mempunyai status
yang jelas, bukan laki-laki dan bukan perempuan.
2.1.6. Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar!
1. Jelaskan LGBT di dalam islam dan hukumnya dalam islam sesuai
dengan pemahaman anda!
2. Jelaskan faktor – faktor yang menyebabkan manusia banyak yang
terpengaruh untuk berperilaku LGBT!
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Seluruh agama telah menetapkan ketentuan pernikahan yang sah sebagai
penjaga sakralitas hubungan suami isteri yang telah terjamin legalitasnya. Allah
Swt telah melarang seluruh perilaku yang menyimpang karena menyimpan
beberapa hikmah yang apabila direnungkan sangat banyak manfaatnya bagi
manusia. Namun, sikap dan perilaku manusia yang selalu mencari alasan sehingga
menolak informasi informasi dari Allah menyebabkan munculnya berbagai
penyakit seperti AIDS, penyakit kelamin, dan sebagainya. Perbuatan
LGBTmerupakan perbuatan yang dilarang oleh syara’ dan merupakan jarimah
yang lebih keji daripada zina. LGBT merupakan perbuatan yang bertentangan
dengan akhlak dan fitrah manusia dan berbahaya bagi manusia yang
melakukannya.
3.2. Rangkuman
1. LGBT merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.
LGBT merupakan fenomena yang merebak di era modern sebagai bentuk
penyimpangan seks yang sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang salah,
kurangnya peran seorang ayah, pendidikan agama Islam yang kurang memadai,
dan pornografi yang sangat mudah terakses semua kalangan (Ermayani,2017).
2. Penyimpangan seks adalah hubungan seks yang tidak semestinya, melanggar
larangan Allah Swt., dan dilakukan karena hanya memperturutkan nafsu syahwat
tanpa mengenal etika kehidupan sosial dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran
Islam (Ermayani,2017).
3. LGBT dipandang dari segi Islam merupakan tindakan yang dilaknat Allah
SWT dan pernah terjadi jaman Nabi Luth as. Bahkan dalam al-Qur’an
difirmankan sebagai perbuatan yang melampaui batas dan akan diazab dengan
azab yang sangat pedih baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkan menurut
konteks HAM (Universal) LGBT cenderung diterima dan diperbolehkan sebagai
hak mutlak masing-masing individu (Ermayani,2017).
DAFTAR PUSTAKA
Ermayani ,Tri.2017.Jurnal Humanika, Th. XVII, No. 1. September 2017.
Himawan, Anang Harris. 2007. Buka Salah Tuhan Mengazab: Ketika
Perzinahan menjadi Berhala Kehidupan. Solo: Tiga Serangkai.
Sabiq,Sayyid.1995.Fikih Sunnah Jilid 9 . Bandung: Al- Ma’arif.
Rozikin.2017.LGBT DALAM TINJAUAN FIKIH.Malang: UB Press.
Sinyo. 2014. Anakku bertanya tentang LGBT .Jakarta: Elex media
komputindo.
Suherry,dkk.LGBT dalam Prespektif Masyarakat dan Agama. Jurnal Program
Studi Ilmu Pemerintahan,STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang.
Zaini, Hasan. 2016. LGBT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Jurnal
Ilmiah Syari‘ah, Volume 15, Nomor 1, Januari-Juni 2016.