Evaluasi Kelayakan
Evaluasi Kelayakan
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dapat berasal dari informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut, kebutuhan
pribadi, pengalaman di masa lalu, dan komunikasi eksternal (iklan dan
berbagai bentuk promosi perusahaan lainnya).
Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan
pelanggan. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan
yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dikatakan baik dan memuaskan.
Sebaliknya, apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan tidak sesuai (di
bawah) dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dikatakan buruk atau
tidak memuaskan (Waldi & Santosa,1999,p.10).
Akan tetapi kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan
berakhir pada persepsi pelanggan. Ini berarti bahwa citra kualitas yang baik
tidak berdasarkan persepsi penyedia jasa, melainkan berdasarkan persepsi
pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan merupakan penilaian
menyeluruh atas keunggulan suatu pelayanan. Kualitas pelayanan
digambarkan sebagai suatu pernyataan tentang sikap, hubungan yang
dihasilkan dari perbandingan antara ekspektasi dengan kinerja (Waldi &
Santosa,1999, p.10). Menurut Hutt & Spech (dalam Ellitan 2003,p.231)
komponen kualitas pelayanan ada tiga yaitu;
1. Kualitas teknik, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas
output jasa yang diterima pelanggan. Kualitas teknik ini dapat
diperinci lagi menjadi tiga hal, yaitu;
Kualitas pencarian, yaitu kualitas yang dapat dievaluasi
pelanggan sebelum membeli
4. Citra korporat, yaitu profit, reputasi, citra umum, dan daya tarik
perusahaan.
5. Dimensi kualitas pelayanan sebenarnya telah dikembangkan oleh para peneliti
terdahulu, seperti Stematis (dalam Ellitan 2003,p.233) yang mengemukakan
bahwa pada dasarnya kualitas pelayanan dapat diukur enam dimensi, yaitu:
Fungsi (function): kineija primer yang dituntut dari suatu jasa
Karakteristik (features): kineija yang diharapkan
Kesesuaian (conformance): kepuasan yang didasarkan pada pemenuhan
persyaratan yang telah ditetapkan
Keandalan (reliability): kepercayaan terhadap jasa dalam kaitan waktu
Kemampuan pelayanan (service ability): kemampuan melakukan
perbaikan apabila terjadi kekeliruan
Estetika (aesthetics): pengalaman pelanggan yang berkaitan dengan
perasaan dan panca indera
5. Menemukan kembali
3.2 Konsep
BAB IV
METODE PENELITIAN