Anda di halaman 1dari 48

LAMPIRAN

126

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN RESPONDEN/INFORMAN PENELITIAN

Kepada Yth:

Responden/informan

Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping


Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Cynthia Hardivianty

NIM : 20151030063

Jurusan : Program Pascasarjana Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

Akan mengadakan penelitian dengan judul “Evaluasi Pelaksanaan discharge


Planning di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping ”. Untuk itu saya
mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk dapat berpartisipasi menjadi
responden/informan dalam penelitian ini. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang
merugikan bagi Bapak/Ibu/Saudara/i. Semua bentuk informasi yang telah diberikan
kepada peneliti akan dijaga kerahasiaannya. Informasi yang didapat hanya digunakan
pada penelitian ini saja dan apabila dipublikasikan akan tetap dijaga kerahasiannya.
Apabila Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia diharapkan dapat memberikan jawaban
berdasarkan pendapat sendiri tanpa ada pengaruh/intervensi dari pihak lain. Bila
Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia terlibat selama proses penelitian yang akan dilaksanakan
dimohon untuk menandatangani lembar persetujuan. Atas perhatiannya dan kesediannya
menjadi responden/informan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

CYNTHIA HARDIVIANTY
127

Lampiran 2

INFORM CONSENT

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN/INFORMAN

Saya telah membaca surat permohonan dan mengerti penjelasan yang diberikan oleh

peneliti. Saya memahami keterlibatan saya dalam penelitian ini dapat bermanfaat dalam bagi

Rumah Sakit ini dan saya mengerti bahwa peneliti akan menghargai dan memegang teguh

hak-hak saya sebagai responden/informan. Saya bersedia berpartisipasi sebagai

responden/informan untuk penelitian yang berjudul “Evaluasi Penerapan Pelaksanaan

discharge Planning di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping” yang dilakukan

oleh mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta:

Nama : Cynthia Hardivianty

NIM : 201510300863

Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur

paksaan/intervensi dari pihak manapun. Terima kasih.

Yogyakarta, 2016

Responden/Informan

(_______________________)
128

Lampiran 3

PEDOMAN WAWANCARA

Perawat

Tanggal wawancara :

Nama Informan :

Umur :

Bangsal :

Kode Responden :

Daftar Pertanyaan

1. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, bagaimana proses penerapan pelaksanaan discharge

planning di Rumah sakit ini?

2. Apakah sudah baik atau bagaimana? Jika sudah baik bagaimana proses

pelaksanaannya?

3. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah sampai sejauh ini sudah ada manfaat dari

penerapan pelaksanaan discharge planning tersebut? Jika ada, apa saja manfaatnya

bagi rumah sakit dan pasien itu sendiri?

4. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, sejauh ini apakah ada masalah dalam pelaksanaan

discharge planning tersebut?

5. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, kapan seharusnya discharge planning dibuat? Apakah

selama ini sudah dibuat sesuai waktu tersebut?

6. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, sejauh ini apakah pengisian lembar discharge planning

diisi secara keseluruhan? Jika tidak poin apa saja yang tidak diisi?

7. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apa saja yang harus disampaikan kepada pasien dan

keluarga mengenai discharge planning tersebut?


129

8. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, kerugian apa saja yang terjadi jika discharge planning

tidak berjalan dengan baik untuk pasien dan Rumah Sakit?

9. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apa saja keuntungan bagi pasien maupun Rumah Sakit

bila discharge planning berjalan dengan baik?

10. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah semua pasien harus dilakukan discharge

planning? jika tidak, kriteria apa saja yang mendapat discharge planning? dan siapa

yang seharusnya memberikan pelayanan discharge planning?

11. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah SOP khusus tentang discharge planing di

rumah sakit ini?

12. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, Apakah SOP yang berlaku tersebut dapat membantu

pelaksanaannya?

13. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, adakah rekomendasi yang dapat anda berikan untuk

pelaksanaan penerapan discharge planning yang baik agar tidak terjadi pasien

readmisi ?

14. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah form discharge planning yang dimiliki oleh

rumah sakit sudah sesuai dengan teori? Jika sudah mengadop teori dari mana?
130

Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA

Pasien atau Keluarga

Tanggal wawancara :

Nama Informan :

Umur :

Bangsal/kamar :

Kode Responden :

Daftar Pertanyaan

1. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, informasi apa saja yang telah diperoleh dari perawat

sebelum pasien dipulangkan kemarin? (pengobatan dirumah, daftar obat, kebutuhan

tes yang dianjurkan, pendidikan kesehatan, perawatan diri, mengenali tanda-tanda

kekambuhan, no telepon gawat darurat, dan lain-lain)

2. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, selama anda dirawat apakah perawat memberikan

pendidikan kesehatan untuk percepatan proses kesembuhan pasien? Bila ada apa saja

yang disampaikan oleh perawat? (pandidikan kesehatan terkait perubahan aktivitas,

latihan fisik, diet makanan, larangan atau pembatasan makanan atau kegiatan) *jika

ada apakah diberikan leaflet atau buku saku?

3. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, penyakit yang anda derita itu seperti apa? Jelaskan?

4. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apa pandangan anda tentang penyakit ini?

5. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, mengapa saudara bisa kembali di rawat lagi di Rumah

sakit ini?

6. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, selama di rumah apakah sudah mengikuti petunjuk

atau informasi yang telah disampaikan perawat yang ada di rumah sakit ini? Jika

sudah, apa saja yang sudah dilakukan untuk proses percepatan kesembuhan anda?
131

7. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah perawat melakukan pengkajian tentang

kebutuhan pelayanan kesehatan untuk pasien pulang dengan menggunakan riwayat

keperawatan?

8. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah perawat mengkaji faktor-faktor lingkungan

dirumah yang dapat mengganggu perawatan diri (ukuran kamar, lebar jalan, tangga,

keadaan lantai, fasilitas kamar mandi dll)?

9. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah perawat memberikan informasi tentang sumber

pelayanan kesehatan di masyarakat kepada anda?

10. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah perawat menanyakan transportasi ketika anda

pulang?

11. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah perawat memberikan tawaran untuk

mempersiapkan seluruh barang-barang pribadi untuk dibawa pulang?

12. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, apakah perawat memeriksa seluruh ruang rawat inap

termasuk kamar mandi dan mencari salinan daftar-daftar barang berharga yang anda

miliki?

13. Apakah perawat memberi tawaran untuk menggunakan kursi roda sampai kendaraan

yang akan membawa pasien pulang?


132

Lampiran 5
Pedoman wawancara pasien/keluarga
(menilai perawat)

NAMA/INISIAL : BANGSAL :
Tgl rawat sebelumnya : Dx :

No PERTANYAAN keterangan
1 Apakah anda/keluarga memperoleh informasi terkait kesehatan
selama anda dirawat? Jika iya informasi apa saja yang anda
dapatkan? (latihan fisik, diet makanan, larangan atau pembatasan)
2 Apakah anda/keluarga memperoleh informasi tentang nutrisi yang
baik untuk pasien sebelum pasien dipulangkan? Jika iya nutrisi
yang bagaimana yang dapat anda konsumsi?
3 Menurut bapak/ibu/saudara/i bagaimana sikap yang ditunjukan
oleh perawat selama perawat menjelaskan informasi kepada anda
atau keluarga?
4 Apakah perawat menjelaskan dengan bahasa yang mudah di
mengerti?
5 Apakah suara perawat dapat di dengar dengan baik?

6 Apakah perawat menjelaskan dengan sopan?

7 Selama anda di berika informasi, apakah perawat mempersilahkan


anda untuk bertanya?
8 Bagaimana suara atau nada bicara dalam penyampaian informasi?
133

Lampiran 6
Check list observasi proses pelaksanan discharge planning
No Proses discharge planing dilaksananan Tidak
dilaksanakan
Pada saat pasien pertama kali masuk ruang rawat
inap
1 Melakukan pengkajian tentang kebutuhan pelayanan
kesehatan untuk pasien pulang dengan menggunakan
riwayat keperawatan, rencana keperawatan dan
pengkajian kemampuan fisik dan fungsi kognitif
2 Mengkaji kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien
dan keluarga yang berhubungan dengan:
- terapi dirumah
- hal-hal yang harus dihindari
- akibat dari gangguan kesehatan yang dialami
- komplikasi yang mungkin terjadi
3 Mengkaji faktor-faktor lingkungan dirumah yang dapat
mengganggu perawatan diri (ukuran kamar, lebar jalan,
tangga, keadaan lantai, fasilitas kamar mandi dll)
4 Kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya
tentang perlu tidaknya rujukan untuk mendapakan
perawatan dirumah atau di tempat pelayanan yang
lainnya
5 Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya tentang
berbagai kebutuhan pasien setelah pulang
6 Evaluasi kemajuan pasien secara terus menerus, dan
ketika akan pulang tentukan tujuan pemulangan paisen
yang relevan
Persiapan sebelum hari kepulangan pasien
7 Memberikan informasi tentang sumber pelayanan
kesehatan di masyarakat kepada pasien dan keluarga
8 Melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarga tentang:
- tanda dan gejala penyakit
- komplikasi penyakit
- informasi obat-obatan yang diberikan
- penggunaan perawatan medis dan perawatan
lanjutan
- diet makanan
- latihan fisik
- hal-hal yang harus dihindari atau pantangan
9 Memberikan leaflet atau buku saku
Pada hari kepulangan pasien
10 Memeriksa order dokter tentang resep, perubahan
tindakan pengobatan atau alat-alat khusus yang di
butuhkan
11 Menanyakan transportasi pasien ketika pulang
12 Tawarkan kepada pasien dan keluarga untuk
mempersiapkan seluruh barang-barang pribadi untuk
134

dibawa pulang
13 Memeriksa seluruh ruang rawat inap termasuk kamar
mandi dan carilah salinan daftar-daftar barang berharga
yang dimiliki pasien
14 Memberikan pasien resep atau obat-obat sesuai dengan
pesan dokter
15 Menghubungi bagian keuangan untuk menentukan
apakah pasien atau keluarga sudah bisa mengurus
administrasi
16 Memberi tawaran kepada pasien untuk menggunakan
kursi roda sampai kendaraan yang akan membawa pasien
pulang
17 Mencatat format ringkasan pulang pasien (dibeberapa
institusi, pasien juga mendapat salinan format ringkasan
pemulangan tersebut)
18 Dokumentasi status masalah kesehatan pasien pulang
Sumber: Perry & Potter 2005
135

Lampiran 7
Pedoman telaah dokumen form discharge planning
No kesesuaian form discharge planning Ada Tidak ada
1 Pengobatan dirumah
- Resep baru
- Pengobatan yang dibutuhkan
- Pengobatan yang dihentikan
2 Daftar nama obat
- Nama obat
- Dosis obat
- Frekuensi obat
- Efek samping umum yang terjadi
3 Kebutuhan test yang dianjurkan
- Laboraturium, rongen, CT Scan, dan lain-lain
- Petunjuk pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan
4 Pendidikan kesehatan
- Perubahan aktivitas
- Latihan fisik
- Diet makanan
- Daftar pembatasan makanan
5 Petunjuk atau penjelasan perawatan diri dirumah (perawatan
luka, kolostomi, pengguna insulin, perawatan kateter, dan lain-
lain) *jika ada
6 Pengobatan selanjutnya
- Dokter yang bertanggung jawab/ dokter kontrol
- Waktu kontrol (hari, tanggal, jam)
- Petunjuk kontrol
7 Penjelasan Keadaan darurat
- Tanda-tanda kekambuhan
- Akibat kekambuhan
- No tlp darurat
8 Jadwal perawatan dirumah *jika ada
- Jadwal perawatan (hari, tanggal,jam)
- Tim kesehatan yang memberikan pelayanan
- No tlp tim kesehatan yang bertanggung jawab
Sumber: Disscharge Planning Assosiation (2008)
136

Lampiran 8
Pedoman telaah dokumen kelengkapan pengisian form discharge planning
No kelengkapan form discharge planning Di isi Tidak di keterangan
isi
1 Pengobatan dirumah
- Resep baru
- Pengobatan yang dibutuhkan
- Pengobatan yang dihentikan
2 Daftar nama obat
- Nama obat
- Dosis obat
- Frekuensi obat
- Efek samping umum yang terjadi
3 Kebutuhan test yang dianjurkan
- Laboraturium, rongen, CT Scan, dan lain-lain
- Petunjuk pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan
4 Pendidikan kesehatan
- Perubahan aktivitas
- Latihan fisik
- Diet makanan
- Daftar pembatasan makanan
5 Petunjuk atau penjelasan perawatan diri dirumah
(perawatan luka, kolostomi, pengguna insulin, perawatan
kateter, dan lain-lain) *jika ada
6 Pengobatan selanjutnya
- Dokter yang bertanggung jawab/ dokter kontrol
- Waktu kontrol (hari, tanggal, jam)
- Petunjuk kontrol
7 Penjelasan Keadaan darurat
- Tanda-tanda kekambuhan
- Akibat kekambuhan
- No tlp darurat
8 Jadwal perawatan dirumah *jika ada
- Jadwal perawatan (hari, tanggal,jam)
- Tim kesehatan yang memberikan pelayanan
- No tlp tim kesehatan yang bertanggung jawab
Sumber: Disscharge Planning Assosiation (2008)
137

Lampiran 9
Pedoman telaah dokumen SOP discharge planning
No Proses discharge planing Ada Tidak
Pada saat pasien pertama kali masuk ruang rawat inap
1 lakukan pengkajian tentang kebutuhan pelayanan
kesehatan untuk pasien pulang dengan menggunakan
riwayan keperawatan, rencana keperawatan dan
pengkajian kemampuan fisik dan fungsi kognitif
2 kaji kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien dan
keluarga yang berhubungan dengan:
- terapi dirumah
- hal-hal yang harus dihindari
- akibat dari gangguan kesehatan yang dialami
- komplikasi yang mungkin terjadi
3 kaji faktor-faktor lingkungan dirumah yang dapat
mengganggu perawatan diri (ukuran kamar, lebar jalan,
tangga, keadaan lantai, fasilitas kamar mandi dll)
4 Kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya
tentang perlu tidaknya rujukan untuk mendapakan
perawatan dirumah atau di tempat pelayanan yang lainnya
5 Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya tentang berbagai
kebutuhan pasien setelah pulang
6 Evaluasi kemajuan pasien secara terus menerus, dan ketida
akan pulang tentukan tujuan pemulangan paisen yang
relevan
Persiapan sebelum hari kepulangan pasien
7 berikan informasi tentang sumber pelayanan kesehatan di
masyarakat kepada pasien dan keluarga
8 lakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
tentang:
- tanda dan gejala penyakit
- komplikasi penyakit
- informasi obat-obatan yang diberikan
- penggunaan perawatan medis san perawatan
lanjutan
- diet makanan
- latihan fisik
- hal-hal yang harus dihindari atau pantangan
9 berikan leaflet atau buku saku
Pada hari kepulangan pasien
10 Periksa order dokter tentang resep, perubahan tindakan
pengobatan atau alat-alat khusus yang di butuhkan
11 Tananyakan transportasi pasien ketika pulang
12 Tawarkan kepada pasien dan keluarga untuk
mempersiapkan seluruh barang-barang pribadi untuk
dibawa pulang
13 periksa seluruh ruang rawat inap termasuk kamar mandi
dan carilah salinan daftar-daftar barang beharga yang
dimiliki pasien
138

14 berikan pasien resep atau obat-obat sesuai dengan pesan


dokter
15 hubungi bagian keuangan untuk menentukan apakah
pasien atau keluarga sudah bisa mengurus administrasi
16 beri tawaran kepada pasien untuk menggunakan kursi roda
sampai kendaraan yang akan membawa pasien pulang
17 catat format ringkasan pulang pasien (berberapa institusi
pasien juga mendapat salinan format ringkasan
pemulangan tersebut)
18 Dokumentasi status masalah kesehatan pasien pulang
Sumber: Perry & Potter (2005)

Kesesuaian SOP melihat dari prinsip-prinsip discharge planning


No Kesesuaian SOP iya Tidak

1 Dibuat pada saat pasien masuk


2 Berfokus pada kebutuhan pasien
- pemberian informasi terkait kesehatan pasien
- pendidikan kesehatan yang disbutuhkan
3 Melibatkan pihak-pihak terkait (keluarga atau masyarakat)
4 Dokumentasi pelaksanaan discharge planning
Sumber : Kemenkes, 2008
139

Lampiran 10
REKAP OBSERVASI PELAKSANAAN
No POIN OBSERVASI A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11
PADA SAAT PASIEN PERTAMA KALI MASUK
RUANG RAWAT INAP
1 Melakukan pengkajian tentang kebutuhan pelayanan x x x x x X x x
kesehatan untuk pasien pulang dengan menggunakan
riwayat keperawatan, rencana keperawatan dan
pengkajian kemampuan fisik dan fungsi kognitif
2 Mengkaji kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien
dan keluarga yang berhubungan dengan:
-terapi dirumah X √ √ X X X X X
-hal-hal yang harus dihindari x X X X X X X X
-akibat dari gangguan kesehatan yang dialami x X X X √ X X X
-komplikasi yang mungkin terjadi x X X X √ X X X
3 Mengkaji faktor-faktor lingkungan dirumah yang dapat X X X X X X X X
mengganggu perawatan diri (ukuran kamar, lebar jalan,
tangga, keadaan lantai, fasilitas kamar mandi dll)
4 Kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya X X √ √ X X X √
tentang perlu tidaknya rujukan untuk mendapakan (hd& (hd) (hd)
perawatan dirumah atau di tempat pelayanan yang lainnya luka)
5 Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya tentang berbagai X X X √ √ X X X
kebutuhan pasien setelah pulang (gizi) (fisio)
6 Evaluasi kemajuan pasien secara terus menerus, dan √ √ √ √ √ √ √ √
ketika akan pulang tentukan tujuan pemulangan paisen
yang relevan
PERSIAPAN SEBELUM HARI KEPULANGAN
PASIEN
7 Memberikan informasi tentang sumber pelayanan X X X X X X X X
kesehatan di masyarakat kepada pasien dan keluarga
8 Melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarga tentang:
-tanda dan gejala penyakit X X X √ X X √ X
-komplikasi penyakit X X X √ X X X X
-informasi obat-obatan yang diberikan √ √ √ X √ √ X √
-penggunaan perawatan medis dan perawatan lanjutan √ X X X √ X X X
-diet makanan √ X X √ x X X √
-latihan fisik X X √ X √ X X X
-hal yang harus dihindari/panjangan X X X √ √ √ X X
9 Memberikan leaflet/buku saku X X X X X X X X
PADA HARI KEPULANGAN PASIEN
10 Memeriksa order dokter tentang resep, perubahan √ √ √ √ √ √ √ √
tindakan pengobatan atau alat-alat khusus yang di
butuhkan
11 Menanyakan transportasi pasien ketika pulang √ √ √ √ √ X √ √
12 Tawarkan kepada pasien dan keluarga untuk X √ X X X X X x
mempersiapkan seluruh barang-barang pribadi untuk
dibawa pulang
13 Memeriksa seluruh ruang rawat inap termasuk kamar X X X X X X X X
mandi dan carilah salinan daftar-daftar barang berharga
yang dimiliki pasien
14 Memberikan pasien resep atau obat-obat sesuai dengan √ √ √ √ √ √ √ √
pesan dokter
15 Menghubungi bagian keuangan untuk menentukan apakah √ √ √ √ √ √ √ √
pasien atau keluarga sudah bisa mengurus administrasi
16 Memberi tawaran kepada pasien untuk menggunakan √ √ √ √ √ √ √ √
kursi roda sampai kendaraan yang akan membawa pasien
pulang
17 Mencatat format ringkasan pulang pasien (dibeberapa √ √ √ √ √ √ √ √
institusi, pasien juga mendapat salinan format ringkasan
pemulangan tersebut)
18 Dokumentasi status masalah kesehatan pasien pulang √ √ √ √ √ √ √ √
Jumlah 40, 40, 44,4% 41,8% 55,5% 33, 33,3 37%
7 7 3% %
% %
Ket:
√ = dilaksanakan
X = Tidak dilaksanakan
140

Kesimpulan peneliti (observasi proses pelaksana)

A. PADA SAAT PASIEN PERTAMA KALI MASUK RUANG RAWAT INAP


1. Tidak ada pengkajian tentang kebutuhan pelayanan kesehatan kepada seluruh pasien readmisi
2. Hanya melakukan pengkajian kebutuhan pendidikan kesehatan tentang:
- terapi dirumah hanya : 2 pasien
- hal-hal yang harus dihindari :0
- akibat dari gangguan kesehatan : 1 pasien
- komplikasi yang mungkin terjadi : 1 pasien
3. Tidak melakukan pengkajian faktor-faktor lingkungan dirumah yang dapan mengganggu perawtaan diri kepada
seluruh pasien
4. Kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya : 3 pasien
5. Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya tentang berbagai kebutuhan pasien setelah pulang : 2 pasien
6. Melakukan Evaluasi kemajuan pasien secara terus menerus, dan ketika akan pulang tentukan tujuan pemulangan
paisen yang relevan kepada seluruh pasien

B. PERSIAPAN SEBELUM HARI KEPULANGAN PASIEN


7. Tidak Memberikan informasi tentang sumber pelayanan kesehatan di masyarakat kepada seluruh pasien dan
keluarga
8. Hanya Melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga tetapi tidak lengkap kepada sebagian
pasien tentang:
- tanda dan gejala penyakit : 2 pasien
- komplikasi penyakit : 1 pasien
- informasi obat-obatan yang diberikan : 6 pasien
- penggunaan perawatan medis dan perawatan lanjutan : 2 pasien
- diet makanan : 3 pasien
- latihan fisik : 2 pasien
- hal yang harus dihindari/panjangan : 3 pasien
9. Tidak Memberikan leaflet/buku saku

C. PADA HARI KEPULANGAN PASIEN


10. Memeriksa order dokter tentang resep, perubahan tindakan pengobatan atau alat-alat khusus yang di butuhkan
kepada seluruh pasien
11. Tidak Menanyakan transportasi pasien ketika pulang 1 pasien
12. Melakukan penawaran kepada pasien dan keluarga untuk mempersiapkan seluruh barang-barang pribadi untuk
dibawa pulang hanya 1 pasien
13. Tidak Memeriksa seluruh ruang rawat inap termasuk kamar mandi dan carilah salinan daftar-daftar barang
berharga yang dimiliki pasien kepada seluruh pasien
14. Memberikan pasien resep atau obat-obat sesuai dengan pesan dokter kepada seluruh pasien kepada seluruh
pasien
15. Memberi tawaran kepada pasien untuk menggunakan kursi roda sampai kendaraan yang akan membawa pasien
pulang kepada seluruh pasien
16. Memberi tawaran kepada pasien untuk menggunakan kursi roda sampai kendaraan yang akan membawa pasien
pulang kepada seluruh pasien
17. Mencatat format ringkasan pulang pasien (dibeberapa institusi, pasien juga mendapat salinan format ringkasan
pemulangan tersebut) kepada seluruh pasien
141

Lampiran 11
REKAP KELENGKAPAN FORM DISCHARGE PLANNING MENURUT FORM RS
No Kegiatan B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 ∑
1. Penkes modifikasi gaya hidup
d. Pengaturan diet √ X X X √ X √ √ X √ X 5
e. Aktifitas fisik X X √ X X √ X X √ √ X 4
f. Merokok/alkohol X X X √ X X X X X X X 1
2. Diskusi tentang modifikasi X X X X X X X X X X X 0
lingkungan setelah pulang dari
rumah sakit
3. Diskusi tentang rencana
perawatan lanjutan pasien
e. Bantuan ADL X √ X X X √ X X X X X 2
f. Perawatan luka X X √ X X √ X X X √ X 3
g. Pemakaian alat kesehatan X X X X X √ X X X X X 1
h. Jadwal kontrol X √ X X X X X √ X X √ 3
4. Diskusi tentang pengawasan pada X X X X X X X X X X X 0
pasien setelah pulang tentangobat,
diet, aktifitas, dan peningkatan
status fungsional
5. Diskusi tentang kondisi X X X X X X X X X X X 0
kegawatan; tanda dan gejala yang
perlu diwaspadai, penanganan
sebelum ke RS dan nomer telpon
yang bisa dihubungi saat pasien
membutuhkan bantuan
6. Diskusi tentang support X X X X X X X X X X X 0
systemkeluarga, financial dan alat
transportasi yang akan digunakan
1. Umum (bagian belakang)
 Pasien dapat pulang sendiri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
 Keluarga diberitahu pi-hak
Asuransi diberitahu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
 Polisi diberitahu
 Pasien/saudara diper-silakan - - - - - - - - - - - Td
mengurus pe-nyelesaian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
administrasi 11
 Gelang identitas pasien
dilepas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
2. Nasehat untuk melanjutkan
pengobatan
 Pasien keluarga pasien √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
diberitahu tentang
pembelian/penggunaan alat-
alat yang digunakan untuk
perawatan di rumah,
misalnya: pispot, produk
perawatan luka dan produk
pemberian makanan enteral.
 Dibantu untuk mengajari
cara perawatan pasien di
rumah.
√ √ X X √ √ √ √ √ √ X 8
3. Resep
 Nasehat yang diberikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
untuk menyimpan obat
disampaikan?
142

 Apakah obat-obatan yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11


diberikah cukup sampai di
unit transisi?
4. Pelayanan luka
 Drain/tube dilepas X √ X X √ √ X - X - - 3
 Jahitan dilepas - √ √ - - √ - - - √ - (td
 Ganti balut luka - √ √ √ √ - √ - √ √ √ 4)
4
(td
6)
8
(td
3)
5. Melepas infus/tube/kateter
 Infus dilepas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
 NGT dilepas/ganti pada - - - - - - - - - - - Td
tanggal :
 Kateter urin dilepas/ ganti
pada tanggal: - √ √ - - √ - - - - - 3
(td
8)
6. Barang pribadi
 Barang milik pribadi/ form √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
pengembalian barang milik
pribadi dikembalikan
kepada pasien/keluarga.
 Dokumen/hasil foto rontgen
dari rumah sakit lain
dikembalikan kepada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
pasien/keluarga
7. Dokumen
 Resume pasien pulang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
diberikan dan / rujukan
 Surat-surat medis penting
diberikan (Surat keterangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11
lahir, surat sakit, surat
kematian).
Perintah khusus X X X X X X X X X X X 0

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian diatas form discharge planning yang dimiliki rumah sakit PKU
Muhammadiyah Gamping Yogyakarta pada pasien rawat ulang didapatkan semua form
discharge planning pasien readmisi tidak lengkap dalam pengisiannya.
143

Lampiran 12
KESESUAIAN FORM DISCHARGE PLANNING
No kelengkapan form discharge planning Ada Tidak keterangan
1 Pengobatan dirumah
- Resep baru √
- Pengobatan yang dibutuhkan √
- Pengobatan yang dihentikan √
2 Daftar nama obat
- Nama obat √
- Dosis obat √
- Frekuensi obat √
- Efek samping umum yang terjadi √
3 Kebutuhan test yang dianjurkan
- Laboraturium, rongen, CT Scan, dan lain-lain √
- Petunjuk pelaksanaan √
- Waktu pelaksanaan √
4 Pendidikan kesehatan
- Perubahan aktivitas
- Latihan fisik √
- Diet makanan √
- Daftar pembatasan makanan
5 Petunjuk atau penjelasan perawatan diri dirumah √
(perawatan luka, kolostomi, pengguna insulin, perawatan
kateter, dan lain-lain) *jika ada
6 Pengobatan selanjutnya Hanya
jadwal
- Dokter yang bertanggung jawab/ dokter kontrol kontrol
- Waktu kontrol (hari, tanggal, jam) (tidak rinci)
- Petunjuk kontrol
7 Penjelasan Keadaan darurat
- Tanda-tanda kekambuhan √
- Akibat kekambuhan √
- No tlp darurat √
8 Jadwal perawatan dirumah *jika ada Hanya ditulis di
resume dan di
- Jadwal perawatan (hari, tanggal,jam) √ DP perintah
khusus
- Tim kesehatan yang memberikan pelayanan √
- No tlp tim kesehatan yang bertanggung jawab √
Sumber: Disscharge Planning Assosiation (2008)
Kesimpulan : banyak poin yang belum sesuai dengan unsur-unsur yang harus ada pada
sebuah formulir discharge planning pasien.
144

Lampiran 13
KESESUAIAN SOP
No Proses discharge planing Ada Tidak
Pada saat pasien pertama kali masuk ruang rawat inap
1 lakukan pengkajian tentang kebutuhan pelayanan kesehatan untuk pasien pulang √
dengan menggunakan riwayan keperawatan, rencana keperawatan dan
pengkajian kemampuan fisik dan fungsi kognitif
2 kaji kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluarga yang √
berhubungan dengan:
- terapi dirumah
- hal-hal yang harus dihindari
- akibat dari gangguan kesehatan yang dialami
- komplikasi yang mungkin terjadi
3 kaji faktor-faktor lingkungan dirumah yang dapat mengganggu perawatan diri √
(ukuran kamar, lebar jalan, tangga, keadaan lantai, fasilitas kamar mandi dll)
4 Kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya tentang perlu tidaknya √
rujukan untuk mendapakan perawatan dirumah atau di tempat pelayanan yang
lainnya
5 Kaji penerimaan terhadap masalah kesehatan dan larangan yang berhubungan √
dengan masalah kesehatan tersebut
6 Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya tentang berbagai kebutuhan pasien √
setelah pulang
7 Evaluasi kemajuan pasien secara terus menerus, dan ketida akan pulang √
tentukan tujuan pemulangan paisen yang relevan
Persiapan sebelum hari kepulangan pasien
8 Anjurkan cara-cara untuk merubah pengaturan fisik di rumah sehingga √
kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
9 berikan informasi tentang sumber pelayanan kesehatan di masyarakat kepada √
pasien dan keluarga
10 lakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga tentang:
- tanda dan gejala penyakit
- komplikasi penyakit √
- informasi obat-obatan yang diberikan
- penggunaan perawatan medis san perawatan lanjutan
- diet makanan
- latihan fisik
- hal-hal yang harus dihindari atau pantangan
berikan leaflet atau buku saku √
Pada hari kepulangan pasien
11 Biarkan pasien dan keluarga bertanya atau berdiskusi tentang berbagai isu
berkaitan dengan perawatan di rumah sesuai pilihan yang dipilih.
12 Periksa order dokter tentang resep, perubahan tindakan pengobatan atau alat-alat √
khusus yang di butuhkan
13 Tananyakan transportasi pasien ketika pulang √
14 Tawarkan kepada pasien dan keluarga untuk mempersiapkan seluruh barang- √
barang pribadi untuk dibawa pulang
15 periksa seluruh ruang rawat inap termasuk kamar mandi dan carilah salinan √
daftar-daftar barang beharga yang dimiliki pasien
16 berikan pasien resep atau obat-obat sesuai dengan pesan dokter √
17 hubungi bagian keuangan untuk menentukan apakah pasien atau keluarga sudah √
bisa mengurus administrasi
18 Gunakan alat pengangkut barang untuk membawa barang-barang pasien. √
berikan kursi roda untuk pasien yang tidak bisa berjalan sendiri. Pasien yang
meninggalkan rumah sakit dengan mobil ambulans akan dipindahkan dengan
kereta dorong ambulans.
145

19 beri tawaran kepada pasien untuk menggunakan kursi roda sampai kendaraan √
yang akan membawa pasien pulang
Bantu pasien pindah ke kursi roda atau kereta dorong dengan mengunakan
mekanika tubuh dan teknik pemindahan yang benar. Iringi pasien masuk ke
dalam lembaga dimana sumber transaportasi merupakan hal yang diperhatikan.
20 Kunci kursi roda. Bantu pasien pindah ke mobil atau alat transportasi lain. Bantu √
keluarga memindahkan barang-barang pribadi pasien ke dalam kendaraan
tersebut.
21 Kembali ke unit dan beritahukan departemen penerimaan dan departemen lain √
yang berwenang mengenai waktu kepulangan pasien.
22 catat format ringkasan pulang pasien (berberapa institusi pasien juga mendapat √
salinan format ringkasan pemulangan tersebut)
23 Dokumentasi status masalah kesehatan pasien pulang √
Sumber: Perry & Potter (2005)
Kesesuaian SOP melihat dari prinsip-prinsip discharge planning
No Kesesuaian SOP iya Tidak

1 Dibuat pada saat pasien masuk √


2 Berfokus pada kebutuhan pasien
- pemberian informasi terkait kesehatan pasien √
- pendidikan kesehatan yang disbutuhkan √
3 Melibatkan pihak-pihak terkait (keluarga atau masyarakat) √
4 Dokumentasi pelaksanaan discharge planning √
Sumber : Kemenkes, 2008
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil telaah dokumen diatas yang membandingkan antara panduan rencana
pemulangan pasien dengan teori:
- Hanya ada 12 poin dari 23 poin yang ada pada panduan rencana pemulangan pasien
yang dimiliki oleh rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
- RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta hanya memiliki panduan pelaksanaan
pemulangan pasien yang berupa SK direktur RS Nomor: 0444/PS.1.2/IV/2015 dan
tidak memiliki SOP khusus pelaksanaan discharge planning
146

Lampiran 14
KODING WAWANCARA
A. INPUT
1. SDM
a. Ratio (Telaah dokumen)
b. Tingkat pendidikan (Telaah dokumen)
c. PENGETAHUAN PERAWAT
Pertanyaan wawancara :
- Apa sajakah manfaat dari discharge planning?
- Kerugian apa saja yang didapatkan oleh pasien maupun rumah sakit jika discharge planning itu tidak dilakukan?
NO Informan Data mentah/wawancara Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “manfaat discharge planning apa ya? ... Manfaat : Manfaat : Manfaat : Perawat kurang memahami
“B1” kita kan biar tau kalau misalnya pasien - bukti bila terjadi tuntutan dan “ manfaat discharge planning untuk 1. Memberikan informasi tentang discharge planning.
teridentifikasi ini ini ini, kalau semisalnya komplain memberikan informasi kepada pasien kepada pasien maupun
ada komplin kemudian kemarin tidak - pendokumentasian. maupun keluarga tentang perawatan keluarga tentang perawatan
dijelaskan obatnya apa saja, terus cara lanjutan pasien dirumah, sebagai lanjutan pasien dirumah
penggunaannya bagaimana nah itukan Kerugian : kelengkapan dokumentasi untuk 2. Kelengkapan dokumentasi
bakal bahaya pasti akan bermasalah - dokumentasi kurang lengkap pencapaian akreditasi dan sebagai 3. Kelengkapan dokumen
panjang tetapi jika ada lembar discharge - dokumentasi akreditasi tidak legalitas bila terjadi tuntutan” akre-ditasi
planning ini akan bisa menjadi bukti lengkap 4. Legalitas bila terjadi
apabila sewaktu-waktu ada komplain atau - perawat lembur melengkapi Kerugian : tuntutan maupun komplain
tuntutan, ya lebih dibilang untuk - ketidakpuasan pasien. “ kerugian dari discharge planning jika
pendokumentasian sih manfaatnya.“ tidak dilaksanakan adalah pasien Kerugian:
maupun keluarga tidak mengerti dan 1. Pasien maupun keluarga
Kerugian: tidak paham tentang perawatan lanjutan tidak mengerti dan tidak
“kurang lengkap dokumentasi untuk dirumah, dokumentasi yang tidak paham tentang perawatan
akreditasi dan kerugian untuk perawatnya lengkap sehingga tidak memiliki bukti lanjutan dirumah
biasanya kalau dokumentasi tidak lengkap jika ada tuntutan dari pasien/keluarga, 2. Dokumentasi yang tidak
rm pasien tersebut akan di balikan lagi ketidakpuasan pasien, advice dokter lengkap sehingga tidak
kebangsal, nah jika banyak rm yang tidak tidak tercapai, terjadi pasien rawat memiliki bukti jika ada
lengkap bisa membuat perawat lembur ulang,ketidak puasan pasien” tuntutan dari
untuk mengisi dokumentasi yang tidak pasien/keluarga,
lengkap itu, jadi intinya sekarang lebih 3. Ketidakpuasan pasien
baik melengkapi dokumen dari awal pasien 4. Advice dokter tidak tercapai
masuk agar tidak terjadi penumpukan 5. Terjadi pasien rawat ulang
dokumen yang belum lengkap dan 6. Ketidakpuasan pasien
berakibat lembur selain itu palingan
presepsi keluarga pasien kenapa di rumah
sakit ini tidak dijelaskan apa-apa atau tidak
diberikan informasi apa-apa kepada
keluarga pasien dan sebenarnya itu lebih
terhadap ketidakpuasan pasien”
2 Informan “hmm.. iya harusnya ada karena jika Manfaat :
“B2” pasien tidak diberikan informasi pasien itu - memberikan informasi larangan
tidak akan tau apa saja yang harusnya di dan yang baik dikonsumsi
konsumsi, apa saja yang harusnya di - kelengkapan dokumentasi
147

larang... Manfaat lainnya mungkin untuk - dokumen akreditasi


kelengkapan dokumentasi karena sekarang
untuk akreditasi dokumennya harus Kerugian : advice dokter tidak tercapai
lengkap”

Kerugian:
“... pencapaian advice dokter tidak
tercapai, misalnya pasien DM jika tidak
direncanakan perlakuan perawatan luka
nantinya di rumah, bisa jadi luka nya akan
semakin busuk dan memperparah keadaan,
dan jika pasien DM tidak di beri edukasi
terkait pantangan diit, maka target dokter
pasien DM gds nya < 140 maka tidak akan
pernah tercapai”
3 Informan “kalau untuk rumah sakit paling hanya Manfaat :
“B3” kelengkapannya dokumen saja, tetapi - kelengkapan dokumentasi
kalau untuk pasien sendiri itu untuk - pemberian informasi kepada
informasi yang harus diperoleh guna pasien
kesembuhannya dia, bagi rumah sakit - kelengkapan dokumentasi
palinagn untuk kelengkapan akreditasi, Kerugian :
kayanya cuma itu saja setahu ku” - pasien tidak mendapatkan
informasi lanjutan
Kerugian: - pasien/keluarga tidak mengerti
“kerugiannya mereka tidak mendapatkan perawatan lanjutan.
informasi lanjutan dan hanya mendapat
perawatan di rumah sakit, yang nantinya
ketika pasiennya sudah dipulangkan dan
diruwat di rumah pasien maupun keluarga
tidak akan mengerti bagaimana perawatan
lanjutan setelah pulang dari rumah sakit.”
4 Informan “untuk rumah sakit...buat dokumentasi Manfaat :
“B4” satu, yang ke dua untuk patient safety” - dokumentasi
“...kalau untuk pasiennya jelas untuk - patient safety
perawatan setelah pulang dari rumah sakit - mendapatkan informasi
dan itu sangan penting, pasien kan jarang- perawatan lanjutan
jarang tau menejemen nyeri kalau tidak
kita jelaskan mereka tidak akan tau, salah Kerugian :
satu contoh simpelnya seperti itu” - tidak mendapatkan informasi
yang berakibat kepasiennya
Kerugian: - rawat ulang kembali sebelum
“pasien akan tidak tahu besok dirumah sebulan.
akan seperti apa, terlebih pasien kronis
yang memerlukan perawatan dirumah pasti
sangat memerlukan discharge planning
agar pasien itu sendiri mengerti informasi
apa saja yang harus di lakukan dirumah,
nah misalnya pasien DHF juga harus tau
148

kebersihan dirumah gimana,


lingkungannya gimana, terus pasien DM
itu juga kronis yang bisa diberi informasi
bagaimana cara perawatan lanjutan
dirumah, jika tidak diberi tahu maka
nantinya belum sebulan bakalan balik lagi
karena pastinya gula nya tidak terkontrol
nah dengan demikian jIka tidak mengerti
kemungkinan pasien akan datang dengan
gejala yang sama pasti bisa balik lagi,
tetapi beda dengan pasien CKD, karena
proses penyakit nya memang seperti itu.”
5 Informan “... untuk rumah sakit ya mungkin sebagai Manfaat :
“B5” pelayanan sih, salah satu kelebihan kita - memberikan pelayanan terbaik
mungkin seperti itu, pasien itu merasa - dokumentasi.
diperhatikan, yang namanya rumah sakit
kan menjual jasa jadikan bagaimana cara Kerugian :
kita untuk memberikan pelayanan terbaik - tidak mendapat informasi
bagi pasien” - pasien kurang paham
“iya dokumentasi kali ya, jadi kebutuhan- - berdampak pada pasien sendiri
kebutuhan apa saja yang pasien butuhkan
kan kita taunya dari dokumen, kalau tidak
ada dokumen jadinya nanti bingung juga”

Kerugian:
“kalau untuk pasien ya mungkin mereka
tidak dapat informasi apa-apa dan bakalan
kurang faham dan akan berdampak
merugikan pasien itu sendiri”
6 Informan “iya ada manfaat dong, iya kan itu buat Manfaat :
“B6” rencana pasien pulang toh, dirumah harus - pasien mendapatkan informasi,
ngapain, apa saja makannya, atau minum legalitas dan kelengkapan
obatnya bagaimana, aktivitasnya, selain itu dokumentasi
..legalitas kali ya dan untuk dokumentasi
karena akreditasi kemarin itu” Kerugian:
Pasien/keluarga tidak paham
“iya jika ada masalah atau tuntutan dari
pasien nah dokumentasi ini bisa jadi bukti
kan ya karena di lembar ini ada
tandatangan penerimannya”

Kerugian :
“pasien tidak mengetahui bagaimana
perawatan setelah dirumanya”
7 Informan “ tambahan informasi kepada pasiennya, Manfaat :
“B7” mungkin juga untuk dokumentasi juga” - penambahan informasi kepada
pasien
Kerugian: - dokumentasi
149

“ kalau pasien tidak dikasih informasi pasti


pasien tidak mengerti obatnya diminum Kerugian:
berapa kali berapa, apa saja makanan - pasien tidak mengerti
larangannya, dan juga dokumentasi tidak - dokumentasi tidak lengkap
lengkap”
8 Informan “ ... untuk dokumentasi supaya lulus Manfaat :
“B8” akreditasi kemarin” - dokumentasi
Kerugian: - akreditasi
“pasien akan tidak mengerti perawatan
dirumah bagaimana, obatnya harus Kerugian :
diminum yang mana aja, tp kalau itu Pasien tidak mengerti perawatan
biasanya pasti nanti juga pasiennya tanya lanjutan dirumah
sih”
9 Informan “ melengkapi dokumen-dokumen, Manfaat :
“B9” sekarang mba dokumen-dokumen pasien - kelengkapan dokumen
harus diisi dengan lengkap kalau ini tidak - legalitas
diisi rm pasien pasti bakalan di kembalikan
lagi untuk dilengkapi. Selain itu yaa.. yaaa Kerugian :
legalitas kayanya ya, kalau ada tuntutan - lembaran kosong
dari pasien karena ada dokumentasi ini - dokumen tidak lengkap
bisa jadi bukti di lembar ini ada - tidak adanya kekuatan
tandatangan penerimannya juga jadi agak
tenang”
Kerugian:
“ lembar ini kosong pasti tidak diisi,
dokumen pasien berarti tidak lengkap,
nanti kalau ada permasalahan dari
pasiennya kita tidak punya kekuatan atau
bukti untuk melawannya”
10 Informan “.. manfaatnya apa ya, aku juga bingung e Manfaat:
“B10” cyn, kita memberikan informasi kan pasien - memberikan informasi
kemarin sc dan juga agar pasien dan juga - pasien/keluarga paham
keluarganya paham lukanya harus dijaga perawatan pasien setelah pulang
jadi setelah pulang dari rumah sakit tau - cara merawat lukanya
gimana cara merawat lukanya, makanan - makanan yang harus dikonsumsi
apa saja yang harus dikonsumsi untuk
pasien post sc dll” Kerugian: keluarga pasien akan banyak
Kerugian : bertanya.
“ pasien atau keluarganya akan lebih
banyak tanya-tanya, dari pada pasien
banyak tanya-tanya lebih baik langsung
diberikan informasi-informasi yang
dibutuhkan pasiennya, kadang e suka ribet
keluarganya”
11 Informan “ ada manfaatya, pertama memberikan Manfaat:
“B11” informasi yang pasien tidak tau, kedua - memberikan informasi
pasien yang awalnya tidak tau sekarang - pasien/keluarga paham
menjadi tau dan bisa jadi merubah gaya - bisa merubah gaya hidup
150

hidupnya, ketiga lengkap dokumentasinya - kelengkapan dokumentasi


dan bisa lulus akreditasi (insyaallah), terus - akreditasi
pasien tau perawatan dirumahnya setelah
pulang, diit makannya gimana bisa Kerugian:
dikontrol, dll deh” - keluarga tidak mengerti.
Kerugian: - Terjadi yang tidak diinginkan
“ keluarga tidak tau bagaimana mengurus
pasien ini, terus apa aja yang boleh
dimakan, obat yang diminum kegunaanya
untuk apa, kalau salah-salah pasien nanti
terjadi yang tidak diinginkan”

d. SIKAP DAN PENGENDALIAN EMOSI PERAWAT


Pertanyaan wawancara :
Pedoman wawancara pasien/keluarga/ menilai perawat (lampiran 5)
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “berbeda-beda mba, setiap manusia itu beda kan - Berbeda-beda, ada yang ramah dan “ sikap dan pengendalian emosi yang 1. Dari 11 pasien rawat Sikap dan pengendalian
“A1” ya mba jadi ya gitu deh mba.... kalau yang ramah ada yang jutek diberikan dalam pelayanan berbeda- ulang, 4 pasien emosi perawat baik.
juga ada tapi ada yang jutek dan kalau kita - Ketus jika banyak tanya beda, sopan, ramah-ramah, telaten, (36,4%)menyatakan sikap
banyak tanya pasti jawabannya agak ketus tapi - Cukup penanganan segera dan juga penggunaan dan pengendalian emosi
gak semuanya sih mba, cuma ya sudah cukup lah - Sopan santun cukup bahasa yang mudah dimengerti dan yang diberikan oleh
mba, kalau sopan santun sudah cukup mba, tetapi - komunikasinya kurang baik. merasa puas terhadap pelayanan yang perawat masih kurang
komunikasinya aja yang agak kurang, kemarin - Penjelasan buru-buru diberikan hal ini dikatakan oleh 7 baik, dilihat dari masih
menjelaskanya buru-buru gitu” pasien. sedangkan 4 pasien lainnya ada pera-wat yang
2 Informan “menurut saya semuanya bagus, cara - Bagus mengatakan sikap dan pengendalian bersikap judes dan ketus.
“A2” penyampaian informasi jelas dan langsung pada - Penyampaian informasi jelas perawat kurang baik dilihat dari masih 2. Dari 11 pasien rawat ulang,
apa yang ditanyakan serta sikapnya juga sopan, - sopan ada perawat yang jutek, dan bila terlalu 7 pasien (63,6%)
perawatnya ramah-ramah dan semuanya sudah - ramah-ramah banyak bertanya masih ada perawat menyatakan bah-wa sikap
sangat baik, pokonya semuanya menyenang- - menyenangkan yang bersikap ketus” dan pengendalian emosi
kan dan saya puas” - memuaskan. perawat sudah baik yang
3 Informan “gimana ya cukup lah mba, tapi ada juga yang - cukup tapi kurang dilihat dari sopan
“A3” kurang hehe, kalau discore ... 6 mba.. iya biasa - score 6 santunnya, keramahannya,
mba, kalau kita banyak tanya atau bertanya terus- - ekspresi yang berubah telaten, penanganan segera,
terusan ekspresi perawatnya berubah gitu mba, - kurang puas dan menggunakan bahasa
tetapi iya tidak langsung marah-marah mba tapi yang mudah dimengerti
sudah beda aja mba deh mba, tapi ya tidak apa- serta pasien merasa puas
apa mba, tapi sejujurnya saya kurang puas” terhadap pelayanan yang
4 Informan “sudah bagus sih mba, ramah semuanya disini, - bagus telah diberikan.
“A4” kalau kita ada apa-apa segera ditangani mba - ramah
tinggal mencet bel perawatnya datang mba, sopan - Penanganan cepat
semuanya disini mba bagus, seperti mau - Sopan
menyuntik pasti diajak ngobrol sebentar ditanyain - penggunaan bahasa yang mudah
keadaan atau misalnya masuk pasti mengucapkan dimengerti
salam, untuk bahasa disini emang dijogja tetapi
bahasanya kebanyakan pake bahasa indonesia,
kalaupun ada jawa-jawanya saya sedikit-sedikit
juga mengerti mba”
151

5 Informan “sudah cukup baik mba, tapi tapi emang mungkin - cukup baik
“A5” harus di tingkatkan lagi komunikasinya agar - komunikasi harus ditingkatkan
pasien merasa puas atas jawaban perawat tentang
penyakit pasien dan tidak harus menunggu
dokter, menunggu dokter! huh kan jadi lama!”
6 Informan “sudah mba, pelayanan disini bagus menurut - bagus
“A6” saya, mas mba nya ramah-ramah, kalau - perawat ramah-ramah
dibutuhkan langsung datang tinggal pencet bell - penanganan segera
saja, walaupun malam pasti cepat mba, salah satu - telaten
contoh nya tadi saya dilepas infus, itu saya tidak
merasakan sakit karena mba yang tadi pelan-
pelan dan telaten sekali, setiap pagi disini kan
keliling mba, kadang juga ditanyain keadaanya
pagi ini”
7 Informan “ lumayan lah mba, saya memang biasa dibawa - Komunikasi baik,
“A7” kesini sama anak saya, mba mba perawat disini - sopan.
komunikasinya baik mba, kalau sopan mereka - puas
sopan mba, tidak saya tidak pernah di jutekin atau
diketusin mba, kalau butuh informasi biasanya
anak saya yang bertanya mba, lumayan puas mba
bagus kok disini”
8 Informan “ada! ketika saya bertanya hmm opname - ketus
“A8” sebelumnya itu, saya sempet bertanya dokternya
kenapa tidak visit-visit padahal sudah sore mau
magrib, waktu itu saya dijawab dengan ketus dan
saya tidak suka wong nanyanya baik-baik toh
mba”
9 Informan “iya lumayan lah mba, karena emang dari dulu di - lumayan
“A9” PKU mba, awalnya dulu di pku jogja tetapi - score 6
karena disini lebih deket dari rumah dan dokter
lusi juga praktik disini jadinya lebih enak disini
mba.... 7 kurang mba 6 kali ya, hehe”
10 Informan “beda mba, ada yang baik ada juga yang agak-
“A10” agak judes, kemarin setelah operasi saya - ada yang agak judes
kesakitan banget obat biusnya mungkin sudah - dengan score 6
habis terus suami saya lapor karena saya tidak
bisa tidur, perawatnya bilang namanya juga
dioperasi pasti sakit ditahan aja gitu katanya mba
ya udah mau gimana mba, untuk score sikap nya
6 lah mba”
11 Informan “cukup bagus mba, dari perawat-perawatnya - Pelayanan cukup bagus
“A11” sudah baik, kalau menjelaskan juga jelas kalau - sikap perawat baik,
tidak jelas pasti saya tanyakan lagi, sopan juga - menjelaskan dengan jelas,
kalau mau masuk pasti ketuk pintunya dulu dan - sopan santun baik.
mengucapkan assalamualaikum”

2. PETUNJUK TEKNIS (SOP)


Pertanyaan wawancara :
152

- Adakah ada SOP yang berlaku di rumah sakit ini terkait discharge planning?
- Apakah sudah bernah dibaca atau dipelajari?
- Apakah ada sosialisasi terkait discharge planning?
- Apakah ada sosialisasi/himbauan cara penisian lembar discharge planning?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “... untuk SOP ada sih kayanya, aku belum pernah - SOP ada Petunjuk teknis atau dapat juga di sebut 1. Rumah sakit ini memiliki Perawat beranggapan
“B1” bacanya sih, tapi pernah dikasih tau sama ibu - belum pernah dibaca sebagai SOP pelaksanaan discharge SOP discharge planning panduan rencana pemu-
kepala ruang dihimbau untuk membacanya karena - berupa softfile dikomputer planning di rumah sakit PKU 2. Seluruh informan perawat langan pasien adalah SOP.
sejak november kemarin lembar discharge bangsal Muhammadiyah Gamping Yogyakarta belum pernah membacanya
planning mulai ditekankan lagi, karena tidak ada - malas masih berpedoman kepada Surat 3. SOP tersebut berupa
hardcopy nya makanya males buat baca di Keputusan direktur rumah sakit PKU softfile yang ada di
komputer bangsal hehe” Muhammadiyah Yogyakarta Unit II komputer setiap ruang
2 Informan “Ada SOP nya tetapi saya belum membacanya dan - SOP ada Nomor: 0444/PS.1.2/IV/2015. SOP khusus rawat inap.
“B2” itu ada di komputer bangsal, setiap bangsal pasti - belum dibaca pelaksanaan discharge planning tidak 4. SOP dapat diakses oleh
bisa mengaksesnya, tetapi saya belum pernah buka - tidak ada sosialisasi cara pengisian dimiliki oleh rumah sakit ini. petugas
cyn, hehe dan kalau untuk sosialisasinya gak - ada himbauan untuk melengkapi 5. Tidak pernah ada
pernah ada palingan himbauan untuk melengkapi lembar discahreg planing Hasil wawancara kepada perawat sosialisasi tentang
lembar discharge planning saja” kembali. didapatkan rumah sakit PKU pentingnya discharge
Muhammadiyah Gamping Yogyakarta planning dan cara
3 Informan “ada kok cyn, itu ada di komputer setiap bangsal, - SOP ada di komputer bangsal “Memiliki SOP discharge planning, tetapi pengisian lembar discharge
“B3” tapi aku belum pernah baca... ya karena belum - belum sempet dibaca. sebagian besar perawat belum pernah planning
sempet aja bacanya, kalau input data sih pasti membacanya, dan SOP tersebut berupa 6. Hanya ada himbauan
selalu dikomputer, tetapi untuk ngebaca SOP nya softfile yang ada di komputer setiap bahwa lembar discharge
belum sama sekali hehe, iya nanti coba deh aku bangsal rawat inap dan dapat diakses oleh planning kembali diisi
baca” petugas, selain itu tidak pernah ada sejak bulan november lalu
4 Informan “ada kok cyn, disetiap bangsal punya tetapi adanya - SOP ada sosialisasi tentang pentingnya discharge
“B4” di komputer tidak ada yang hardcopy” - tidak ada hard copynya planning dan cara pengisian lembaran
5 Informan “ada sudah dibuat sepertinya, saya kurang paham - Kurang paham tentang ada rekam medis termasuk lembar discharge
“B5” kalau itu, dan pernah ada himbauan semua SOP tidaknya SOP discharge planning planning hanya ada himbauan bahwa
bisa diakses di komputer bangsal” lembar discharge planning kembali diisi
6 Informan “ada kok bisa di akses di komputer bangsal, tapi - SOP ada tetapi belum sejak bulan november lalu”
“B6” saya kurang paham kalau itu karna saya sendiri membacanya
belum membacanya juga,ngak .. ngak ada - SOP hanya berbentuk softcopy
hardcopy nya, semua SOP berbentuk softcopy dan - tidak pernah ada sosialisasi
tidak pernah ada sosialisasi rekam medis, termasuk rekam medis termasuk sosialisasi
sosialisasi lembar discharge planning ini” lembar discharge planning

7 Informan “ ada, tapi kalau baca saya belum pernah baca, - SOP ada
“B7” kayanya bentuknya itu seperti file aja ada kok di - belum pernah dbaca
komputer setiap bangsal” - hanya berbentuk file yang ada di
komputer bangsal
8 Informan “ada SOP nya, tapi ngak ngak pernah ada - SOP ada
“B8” sosialisasi pentingnya discharge planning dan cara - tidak ada pernah sosialisasi tentang
pengisian lembar rm gimana, lembar discharge pentingya discharge planning, cara
planning ini juga gak pernah ada sosialisasi cara pengisian pada lembar-lembaran
ngisinya” rm termasuk lembar discharge
planning
153

9 Informan “ ada gak ya,? Kayanya ada deh, aku juga belum - SOP ada
“B9” pernah baca haha, sop-sop itu biasanya ada di - belum pernah dibaca
komputer bangsal, kita bisa aksesnya kok, bisa
dibaca disitu tapi aku belum pernah baca”
10 Informan “.. ada mungkin, aku juga gak paham, tapi Kurang memahami ada tidaknya SOP
“B10” sepertinya ada, kan sema tindakan pasti ada SOP discahrge planning.
nya”

11 Informan “Ada kayanya, aku belum pernah baca, kemarin - SOP ada
“B11” udah lama juga sih ketika dihimbau kemarin sama - tetapi belum pernah dibaca
bapak X, saya mau membacanya tetapi keburu - keburu lupa ketika dihimbau.
lupa”
12 Informan “... sebenarnya itu bukan SOP mba tapi tapi itu apa - bukan SOP
“C1” ya, ... lebih tepatnya itu seperti SK, keputusan - SK direktur RS
direktur rumah sakit tentang pemulangan pasien - Tidak ada SOP khusus
nanti saya liatkan filenya, jadi sebenarnya SOP - DP baru ditekankan kembai
khusus pelaksanaan discharge planning itu belum bulan november
ada, discharge planning baru ditekankan bulan - Belum sempet buat SOP
november karena untuk kelengkapan akreditasi
jadi belum sempet untuk membuat SOP nya tetapi
ada SK itu”

3. FORM DISCHARGE PLANNING


Pertanyaan wawancara :
- Sejauh ini apakah lembar discharge planning sudah diisi?
- Apakah pengisian lembar discharge planning diisi secara keseluruhan?
- Jika tidak, poin apa saja yang tidak diisi dan apa alasannya?
- Mengapa Daftar nama obat jadwal kontrol terapi lanjutan tidak ada di form?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian Kesimpulan akhir
1 Informan “lembar discharge planning disisi sesuai dengan - sesuai keperluan pasien, “formulir discharge planning saat ini Hasil telaah dokuen form formulir discharge planning
“B1” keperluan pasien aja, poin yang biasa diisi diit, - bagian jadwal kontrol dan lembar belum ada pembaharuan dan tidak saat ini belum ada
ADL, Aktifitas fisik, perawatan luka, penggunaan bagian belakang itu wajib diisi. memiliki sumber dan form ini masih pembaharuan dan tidak
alat kesehatan, jadwal kontrol dan bagian belakang mencontoh form discharge planning yang memiliki sumber dan form
ketika pasien akan pulang juga diisi” dimiliki rumah sakit lain” ini masih mencontoh form
2 Informan “ sudah walaupun kadang-kadang banayk yang - Diisi discharge planning yang
“B2” kosong sih karena dokumentasi saat ini banyak - pengisiannya kurang maksimal Daftar nama obat, dosis serta frekuensi dimiliki rumah sakit lain.
sekali yang harus diisi dan menyebabkan kita lebih - biasa nya yang diisi aktivitas fisik pemberan sudah ada diresume pasien yang
sibuk di dokumen dari pada di pasien. kalau selama di rumah sakit, penkes nanti lembar resume pasien ini dibawa
lembar ini yang diisi aktivitas fisik selama di gaya hidup, diit, merokok, pulang oleh pasien sehingga di lembar
rumah sakit, penkes gaya hidup, diit, merokok, perawatan luka (jika ada), dan discharge planning tidak ada daftar nama
perawatan luka, jadwal kontrol dll yang ada di jadwal kontrol obat-obatan. Selain itu jadwal kontrol
lembar ini sesuai dengan kebutuhannya” pasien secara lengkap juga di lembar
3 Informan “ ... iya emang tidak ada tetapi biasanya kalau ada Pada bagian belakang diisi tergantung resume pasien serta data petugas atau
“B3” yang memerlukan perawatan luka bagian ini kondisi pasiennya, penulisannya perawat yang akan melakukan perawatan
dicontreng, terus ditulis juga di bawah sini, dan no tinggal dicontreng saja dirumah juga sudah ada di rsume pulang
telpon juga, eh tapi juga ada di resume pulang kok, pasien”
yang ini”
154

4 Informan “ketika kita tidak sibuk banget, poin-poin ini di - dijelaskan ketika tidak sibuk
“B4” jelaskan semuanya, mana yang di perlukan oleh - tetapi ketika sibuk hanya yang “form discharge planning diisi sesuai
pasien, tetapi ketika pas lagi sibuk kemungkinan penting-penting saja dengan kebutuhan pasien dan tidak semua
yang penting-penting saja yang diisi misalnya - aktifitas fisik, diit, jadwal pasien mendapatkan perencanaan pulang
aktivitas fisik, diit biasa dari gizi kalau tidak kita kontrol yang sama karena tergantung kondisi
juga yang menjelaskannya, dan jadwal kontrol pasiennya”
pasti dijelaskan ketika pasien akan pulang”
5 Informan “..tergantung kebutuhan pasiennya, nah seperti - Tergantung kebutuhan dari
“B5” pada aktivitas fisik ini biasanya ditunjukan kepada pasiennya
pasien post op atau pasien post op, terus seperti - Aktivitas fisik pasien post op
pengaturan diit, pengaturan diit emang semua - Pengaturan diit
pasien harus diedukasi tetapi pada paasien tertentu - Hanya pasien tertentu
yang khusus yang bener-bener diitnya di liat atau
diperhatikan, jadi semuanya tergantung kebutuhan
dari pasiennya”
6 Informan “ sudah sih, pasti diisi kalau tidak lengkap pasti - Pasti diisi
“B6” dikembalikan lagi oleh rm, poin yang disi sesuai - Sesuai dengan kebutuhan dari
dengan yang dibutuhkan pasien, kebanyakan pasiennya
pasien memerlukan penkes tentang diit makanan, - Penkes diet makanan
kalau pasien luka atau post op berarti tentang - Perawatan luka post op
perawatan lukannya, kalau pasien stroke biasanya - Aktifitas fisik pasien stroke
tentang aktivitas fisik yang diisi, tergantung - Jadwal kontrol diresume pasien
pasiennya, jadwal kontrol ini pasti tetapi
lengkapnya ada di resume pasien”
7 Informan “tergantung kebutuhan pasien, misalnya pasien - Tergantung kebutuhan pasien
“B7” butuh perawatan luka, berarti kolom perawatan - Perawatan luka
luka ini yang diisi, kalau misalnya pasien butuh - Diet makanan
tentang diit nah kolom yang diit yang harusnya
diisi, jadi sesuai dengan kebutuhan pasien itu mba”
8 Informan “kalau lembar ini tidak ada, karena ini kan nanti Penjelasan yang disampaikan ketika
“B8” tidak dibawa pulang pasien, jadi biasanya itu diisi akan pulang biasanya lembar resume
juga di resume pulang pasien... jadi isinya nama yang diberikan kepada pasien
perawatnya dan no telp, aku juga biasanya sih
nulis di belakang ini loh, tapi yo kalau pas inget
hehe”
9 Informan “Kalau obat biasanya sudah ada diresume pasien, - Mengenai daftar obat adanya
“B9” jadi sebelum pasien pulang dokter penanggung dilembar resume pasien dan
jawab wajib mengisi lembar resume pasien dan dibawa pulang
isinya diagnosa pasien, kan untuk klaim juga jadi - Resume berisi diagnosa, nama
wajib diisi, terus.. obat yang dibawa pulang, ada obat
dosisnya juga, diisinya didalam kotak-kotak ini
cyn (sambil menunjukan lembar resume pasien)”
10 Informan “...ada kok kayanya, iya kan ada, ini ini cuma Jadwal perawatan ditulis pada bagian
“B10” biasanya ditulis di belakang sini cyn, diperintah belakang di bagian catatan.
khusus ini dan nanti dibagian belakang ini
perawatan luka nya di conteng”
11 Informan “Daftar obat diisi dilembar resume pasien bukan - Daftar obat diisi dilembar resume
“B11” dilembar discharge planning, nanti lembar resume pasien
155

pasien yang dibawakan pulang makanya di lembar - dibawa pulang oleh pasien
ini tidak ada daftar nama obat-obatan, oh ya jadwal - jadwal kontrol di lembar resume
kontrol juga di lembar resume pasien juga” pasien
12 Informan “... untuk formulirnya belum memiliki sumber kita - tidak memiliki sumber
“C2” belum mengacu pada teori-teori karena form ini - belum mengacu pada teori
juga masih menyontek dari form perencanaan - menyontek form rs sebelah
pulang rumah sakit sebelah, kita belum sempat - belum sempat
masih pake yang ada saja” - hanya sk

B. PROSES
1. WAKTU PEMBUATAN DISCHAGE PLANNING
Pertanyaan wawancara:
- Kapan discharge planing di buat?
- Apakah selama ini sudah dibuat sesuai waktu tersebut?

NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “dibuat selama pasien opname dan ketika - Dibuat pada saat pasien opname pada dasarnya perawat sudah mengetahui Perawat : Perawat belum membuat
“B1” pulang terus di sampaikan kepada pasien - ketika pasien akan pulang waktu pembuatan rencana pemulangan 1. Perawat memahami waktu perencanaan pemulang-an
maupun keluarga pasien. Sudah sih, tetapi - bahkan bisa ketika pasien sudah pasien tetapi pada pelaksanaanya pembuatan rencana pemulang- pasien sesuai dengan waktunya
misalnya pasien lagi rame dan tidak sempet pulang. Pembuatan rencana pemulangan pasien an pasien yaitu ketika pasien
mengisi biasanya setelah pasien sudah - Lembar discharge planning dibuat ketika pasien akan pulang, ketika baru masuk ruang perawatan.
pulang baru di lengkapi karena kalau tidak diberikan kepada pasien baru pasien sudah pulang dan sebelum 2. Pada pelaksanaanya perawat
lengkap bakalan di balikin sama RM ke masuk bangsal dikembalikan ke rm. Sebenarnya membuat rencana pemulangan
bangsal jd sebenarnya lembar discharge - meminta tandatangan penerima pembuataan rencana pemulangan pasien di pasien ketika pasien baru
planning terkadang suka keluapaan discharge planning tanpa saat pasien pertama kali masuk ruang masuk ruang perawatan hanya
ngisinya” memberikan edukasi, diskusi rawat inap itu karena perawat ingin untuk meminta tanda-tangan
“gini cyn, biasanya ketika pasien datang atau ataupun melakukan pengkajian meminta tandatangan pasien/keluarga pasien atau keluarga tanpa
masuk kebangsal ini perawat ketika mau untuk perencanaan pulang pasien. pasien sebagai penerima discharge memberikan informasi atau
melakukan orientasi selain perawat planning tanpa memberikan informasi, edukasi.
memberikan paket mandi, perawat juga edukasi maupun melakukan pengkajian 3. Pelaksanaan pembuatan renca-
membawa lembar-lembar yang harus di untuk membuat perencanaan pulang na pemulangan pasien sering-
tanda tangani oleh pasien atau keluarga, nah pasien selebihnya dilengkapi ketika pasien nya dilengkapi ketika pasien
yang biasa di bawa lembar informed consent, sudah pulang saja sudah akan pulang atau pasien
lembar edukasi dan lembar discharge sudah dipulangkan.
planning, nah ketika itu pasien atau keluarga “kami diminta tanda-tangan berberapa
harus menandatangani lembar-lembar lembar, 3 lembar berkolom-kolom gitu, Pasien :
tersebut langsung pada saat itu, ... kadang hanya memberikan bag mandi, kartu 1. Perawat meminta tanda-
diisi dulu dan diberikan edukasi cyn, tetapi tunggu dan minta tanda tangan, hanya itu tangan ketika pasien baru
kadang kalau tidak sempat ya lembaran itu sepertinya mba tidak menjelaskan apa- masuk ruang perawatan dan
kosong dan nanti baru di lengkapi kalau apa” tidak hanya satu lembar.
waktu agak senggang atau ketika pasien 2. Perawat meminta tanda-
sudah pulang.” tangan tanpa penjelasan yang
2 Informan “...kapan ya sepertinya discharge planning - Dibuat saat pasien masuk jelas dan tidak memberikan
“B2” dibuatnya saat pasien masuk saat pasien mau - Saat pasien mau pulang edukasi atau informasi yang
pulang, tetapi kadang-kadang juga suka - Karena lupa dan perawat sedikit diperlukan.
kelupaan karena sedikit yang jaga dan - Dibuat ketika pasien sudah pulang
pekerjaan banyak jadi dibuatnya ketika
156

pasien sudah pulang”


3 Informan “seharusnya pas pasien datang, iyaa pas - Pada saat pasien masuk
“B3” pasien datang karena ketika pasien datang - meminta tanda tangan penerima
kan langsung di berikan 3 lembar yang harus discharge planning dan sisanya diisi
di tanda tangani dan salah satu lembarnya ketika pasien akan pulang
discharge planning. Dan biasanya bagian ini - bagian belakang diisi ketika pasien
(lembar bagian belakang) diisi ketika pasien akan pulang
akan pulang, pengisiannya hanya tinggal di
centang-centang aja”
4 Informan “selama saya disini saya mengisis sesuai - sesuai himbauan
“B4” dengan himbauan tetapi jujur terkadang saya - dilakukan ketika pasien akan
juga lupa dan terbatasnya waktu juga toh, pulang
makanya terkadang yang selama perawatan
kadang saya isi nya ketika pasien sudah akan
pulang”

“Saya yang diminta tanda tangan mba,


untuk persetujuan tindakan medis yang
Informan akan dilakuakn, ada dua lembar atau 3 - Diminta ttd
“A4” lembar gitu mba saya juga lupa, untuk - Persetujuan tindakan
persetujuan tindakan” - 2/3 lembar

5 Informan “ini diisi pas pasien datang dan ketika akan Ketika pasien datang dan ketika pasien
“B5” pasien pulang.” akan pulang
6 Informan “sebenarnya diisi nya sebelum pasien pulang - Sebelum pasien pulang
“B6” tetapi seringnya diisinya ketika pasien sudah - sudah pulang
pulang dan sebelum RM dikembalikan ke - sebelum RM dikembalikan
bawah.” - meminta ttd
“jadi ketika pasien datang kesini, lembar
discharge planning ini sama lembar edukasi
yang diberikan kepada pasien untuk diminta
tanda tangan”

“Ada mba, kalau gak salah itu ada


banyak yang harus di tanda-tangan,
Informan tidak hanya sekali tanda tangan saja - banyak yang di ttd
“A6” mba” - tidak hanya sekali
7 Informan “ ketika pasien baru dateng karena harus - Ketika pasien baru datang
“B7” mengisi tanda tangannya, iya tidak, - untuk mengisi tanda tangan di
terkadang ketika senggang di beri informasi bagian penerima
tetapi jarang ketika pasien datang terus - jarang pasien diberikan informasi
diberikan informasi atau edukasi langsung atau edukasi
sesuai poin di lembar discharge planning ini - tidak melakukan pengkajian
karena pasti banyak banget nanti yang akan
dijelaskan, kan harus ngejelasin orientasi
lingkungan, dpjp, ppjp kalau ditambah
discharge planning ntar jadi banyak banget”
“.... iya tidak, terkadang ketika senggang di
157

beri informasi tetapi jarang banget ketika


pasien datang terus diberikan informasi atau
edukasi karena nanti terlalu banyak
penjelasannya kasihan pasiennya cyn”
“Ada mba, saya disuruh tanda tangan - disuruh ttd
berberapa lembar, 3 lembar berkolom- - 3 lembar kolom-kolom
kolom gitu, dan saya juga tidak nanya itu - Memberikan bag mandi, kartu
untuk apa mba karena pasti untuk tunggu
Informan tindakan disini, iya cuma memberikan - Tidak menjelaskan apa-apa
“A7” bag mandi itu loh mba, terus di kasiin
kartu tunggu dan minta tanda tangan,
hanya itu sepertinya mba tidak
menjelaskan apa-apa”
8 Informan “biasanya dibuat sebelum pasien pulang atau - Sebelum pasien pulang
“B8” kalau saya lupa ketika pasien sudah pulang - Sebelum rm diambil
seblum rm nya diambil”
9 Informan “ketika pasien datang, dibagian depan pula Ketika pasien baru datang sesuai
“B9” juga himbauannya diisi selama pasien di himbauan
rawat dan di bagian belakang ini ketika
pasien akan pulang, jadi diisi sesuai dengan
himbauan tersebut.”
10 Informan “ ketika pasien baru datang ...tapi harusnya - Ketika pasien baru datang
“B10” selama perawatan juga itu diisi sih sesuai - Selama perawatan sesuai dengan
edukasi apa untuk perencanaan pulang rencana pemulangan yang
pasien, tetapi sejauh ini menurut ku itu direncanakan
belum dilaksanakan sepenuhnya”
11 Informan “ dibuatnya waktu pasien baru masuk dan Ketika apsien baru masuk dan pasien
“B11” mau pulang...lembar yang diisi pada saat akan pulang
pasien masuk adalah lembar bagian depan
dan lembar bagaian belakang ketika pasien
mau pulang.”

2. PEMBERI DAN PENERIMA


Pertanyaan wawancara
- Siapakah yang bertanggung jawab membuat perencanaan pulang pasien?
- Apakah seluruh perawat bisa membuat discharge planning?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “Discharge planning ini menjelaskan terkait Pemberi : Pemberi: Pemberi: Pemberi dan penerima
“B1” tentang diit, ADL, perawatan luka dll Perawat, gizi atau fisioterapi Pemberi pelayanan rencana pemulangan 1. Dokter pelayanan discharge planning
pokonya yg ada di lembar ini yang sesuai pasien di rumah sakit PKU Muhammadiyah 2. Ahli gizi sudah sesuai.
kebutuhan pasiennya, ntar setalah Penerima: Gamping Yogyakarta adalah staf medis 3. Fisioterapi
menyampaikan informasi yang dibutuhkan Pasien atau kelauraga pasien rumah sakit (perawat, ahli gizi dan 4. Seluruh perawat (tidak hanya
pasien di lembar tersebut di tandatangani fisioterapi). Dan perawat yang memiliki Perawat primer/PPJP)
perawat atau gizi atau fisioterapi juga bisa peranan penting dalam pembuatan rencana
sebagai pemberi dan pasien atau keluarga pemulangan pasien, perawat yang berperan Penerima:
sebagai penerima.” tidak hanya perawat primer (PP) atau 1. Pasien
2 Informan “...dan yang memberi pelayanan discharge Pemberi: perawat penanggung jawab pasien (PPJP) 2. Keluarga pasien
158

“B2” planning pastinya tenaga kesehatan, kalau Tenaga kesehatan, diit makanan melainkan seluruh perawat yang bertugas.
pengaturan diit biasanya tugasnya gizi, jadi diberikan oleh gizi, latihan fisik
ada kerjasama, selama ini emang gizi yang diberikan oleh fisioterapi, dan
muter-muter tetapi tidak selalu sih sisanya perawat Penerima:
dikarnakan kurangnya tenaga sehingga dari Discharge planning tidak hanya melibatkan
perawat juga kadang yang menyampaikan pasiennya saja, tetapi keluarga juga turut
info terkait gizi, kalau petugas kesehatan andil dalam pelaksanaannya.
lainnya, palingan kita kerja sama dengan
fisioterapi misalnya penggunaan alat bantu
untuk berjalan atau mengajarkan latihan
fisik”
3 Informan “Harusnya tugas perawat yang memberikan Pemberi :
“B3” pelayanan perencanaan pulang pasien tetapi Perawat, dokter, gizi dan fisioterapi
kita juga berkerja sama dengan dokter untuk tergantung kebutuhan pasien
advice atau dengan gizi atau fisioterapi cyn
yang diberikan kepada pasien atau keluarga Penerima :
pasien” Pasien dan keluarga pasien
4 Informan “Kalau yang membuat discharge planning Pemberi:
“B4” bebas saja perawatnya tidak ada patokan Perawat bebas tidak harus PPJP
harus PPJP (perawat penanggung jawab tergantung yang menerima pasien
pasien) tergatung perawat yang jaga pada baru
saat itu dan yang menerima pasien baru
tersebut.” Penerima:
Pasien atau keluarga pasien
5 Informan “pasien atau keluarga sebagai penerima Penerima :
“B5” informasi yang kita petugas kesehatan Pasien atau keluarga pasien (seluruh
berikan. Dulunya cuma pada pasien-pasien pasien)
tertentu saja sih yang dibuatkan discharge
planning, dan klasifikasinya ada dilembar
skrining yang ada di rm pasien tetapi
sekarang semua pasien cyn sudah harus
mendapatkan disharge planning, dewasa
maupun anak-anak”
6 Informan “untuk discharge planning kita itu ada kerja Pemberi :
“B6” sama dengan gizi, atau kerjasama dengan Perawat yang berkerjasama dengan
fisioterapi yang diberikan kepada pasien.” gizi, dan fisioterapi

Penerima:
Pasien atau keluarga pasien
7 Informan “kalau pemberi pelayanan itu jelas kita Pemberi :
“B7” perawat tapi dibantu sama petugas Perawat dan petugas lainnya
lainnya...dan nantinya perencanaan pulang
pasien itu yang akan diberikan kepada Penerima
keluarga pasien atau pasien itu sendiri” Pasien dan keluarga
8 Informan “ yang memberikan edukasi pasti kita Pemberi :
“B8” petugas kesehatan, sebenarnya perawat Petugas kesehatan (perawat yang
berperan penting karena discharge planning berkolaborasi dengan timkes
tanggung jawab perawat yang berkolaborasi lainnya)
159

dengan timkes lainnya, untuk perawatnya


sementara semua perawat bisa merencanakan Penerima :
pemulangan pasien yang diberikan kepada pasien
pasien”
9 Informan “... yang membuat discharge planning ini Pemberi:
“B9” perawat, perawat siapa aja tidak harus siapa, Seluruh perawat tidak ada perawat
yang pegang pasiennya, iya tidak mesti PPJP khusus yang membuat perencana
perawat primer tidak mesti siapa aja yang pulang (PPJP)
sempet ngisinya”
10 Informan “perawat yang membuat discharge Tidak hanya PPJP, seluruh perawat
“B10” planningnya tidak hanya perawat PPJP nya bebas mengisinya.
saja, perawat siapapun bebas mengisinya,
siapa yang sempet aja”
11 Informan “ discharge planning itu untuk pasien atau Pemberi:
“B11” keluarga pasien yang diberikan informasi, Perawat, gizi.
perawat yang biasanya membuat discharge
planning itu tapi soal diit makanan biasanya Penerima :
diberikan oleh petugas gizi tapi terkadang Pasien atau keluarga pasien
kalau tidak ada petugas gizi perawat yang
ada juga bisa menyampaikannya”

3. PROSES PELAKSANAAN
a. PADA SAAT PASIEN PERTAMA KALI MASUK RUANG RAWAT INAP
Pertanyaan wawancara :
PASIEN
- Apa saja yang dijelaskan oleh perawat ketika pertama kali pasien masuk ruang rawat inap?
- Apakah ada menanyakan terkait kebutuhan pelayanan kesehatan ketika pulang?
- Apakah ada menanyakan perawatan apa saja yang telah dilakukan selama dirumah?
- Apakah ada menanyakan tentang obat yang biasa dikonsumsi pasien saat dirumah?
- Adakah menyakanan faktor-faktor lingkungan yang mengganggu perawatan pasien dirumah?
PERAWAT
- Dalam pelaksanaan discharge planning apakah ada kolaborasi dengan timkes lainnya? Jika ada siapa sajakah?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “tidak ada, kalau kita butuh informasi Tidak dijelaskan informasi/edukasi Ketika pasien baru masuk, perawat hanya - Hasil observasi pelaksanaan discharge planning pada
“A1” kita sendiri yang tanya, kalau dari apa-apa ketika pasien baru masuk memberikan penjelasan tentang bagaimana saat pasien pertama kali masuk ruang
perawatnya tidak ada dijelasin seperti ruangan jika memerlukan bantuan, orientasi Hasil wawancara kepada rawat inap belum dilakukan secara
itu” ruangan, memberikan bag mandi (jika pasien/keluarga maksimal.
2 Informan “ kalau nanya-nanya gitu tidak ada mba” Tidak melakukan pengkajian ada), memberikan kartu tunggu, dan 1. Tidak ada edukasi, tidak ada
“A2” meminta tanda-tangan kepada pasien atau pengkajian yang dilakukan dan
3 Informan “gak ada mba! Tidak ditanyain apa-apa Tidak melakukan pengkajian keluarga tanpa melakukan pengkajian tidak ada pertanyaan terkait
“A3” kemarin, pas datang hanya dijelasin apapun untuk menyusun yang diperlukan untuk proses discharge kesehatan pasien sebelumnya.
ruangan, cara ngebel, dan diminta tanda- perencanaan pemulangan pasien planning. 2. memberikan penjelasan ten-
tangan” tang bagaimana jika memerlu-
4 Informan “ kolaborasi pasti dengan gizi atau Kolaborasi dengan timkes lainnya discharge planning tidak hanya perawat kan bantuan, orientasi ruangan,
“B4” fisioterapi juga, kalau gizi menjelaskan (gizi, fisioterapi, dan dokter) saja yang melaksanakannya, tetapi dari memberikan bag mandi (jika
tentang diit makanan yang baik untuk timkes lainnya dan hanya pasien-pasien ada), memberikan kartu tung-
160

pasien tetapi kalau untuk aktivitas fisik tertentu saja karena tidak semua pasien gu, dan meminta tanda-tangan
atau latihan fisik biasanya kita yang membutuhkan, selain itu tergantung kepada pasien atau keluarga.
kolaborasi dengan fisioterapi dan juga dari advice dokter penanggung jawab
semua berjalan juga dari saran dokter” pasien tersebut
5 Informan “...biasanya discharge planning tidak Kolaborasi dengan timkes lainnya
“B5” hanya perawat saja yang dan keluarga pasien
melaksanakannya, tetapi dari timkes
yang lain juga ikut, jadi jadi kalau
kolaborasi dengan yang palingan hanya
pasien-pasien tertentu saja karena tidak
semua pasien yang membutuhkan itu”
6 Informan Tidak Tidak ada penjelasan maupun
“A6” pengkajian
7 Informan “tidak ada mba ditanya-tanya seperti itu, Tidak melakukan pengkajian atau
“A7” penawaran juga tidak ada mba, yah penawaran pelayanan.
paling kita berinisiatif sendiri aja untuk
bertanya sama dokter kalau dokter
datang”
8 Informan “ kolaborasi... kayanya tunggu advice Kolaborasi dengan dokter
“B8” dari dokter aja deh, atau mungkin
pasiennya butuh butuh perawatan luka
atau kolostomi ya kan nanti kita atur
sendiri dan yang biasanya itu perawat
homecare, iya seperti itu”
9 Informan “ada mba, tetapi itu ditanyainnya ketika Tidak ada pertanyaan
“A9” di IGD kemarin, tetapi tidak saya bawa,
nah baru tadi pagi saya kasiin keperawat
didepan.”
10 Informan “ kalau disini biasanya kerja sama Kolaborasi dengan bidan
“B10” dengan bidan,”
11 Informan “tidak ada mba, tidak ditanyain seperti Tidak melakukan edukasi maupun
“A11” itu, kemarin jg bapak dirawat november pengkajian
tidak ditanyain, saya tidak pernah
diberikan yang seperti itu, palingan yang
menjelaskan atau kasih saran keadaan
bapak itu dokter lusi-nya mba bukan
perawatnya”

b. PERSIAPAN SEBELUM HARI KEPULANGAN PASIEN (hampir sama seperti pemahaman pasien)
Pertanyaan wawancara
- informasi apa saja yang telah diperoleh dari perawat sebelum dipulangkan kemarin?
- Apakah perawat memberikan pendidikan kesehatan atau saran untuk mempercepat kesembuhan pasien?
- Apakah dijelaskan tentang sumber informasi pelayanan kesehatan dimasyarakat?
- Apakah diberikan pendidikan kesehatan tentang (tanda-gejala penyakit, komplikasi penyakit, informasi obat-obatan yang diberikan, penggunaan perawatan medis dan lanjutan, diet makanan, latihan fisik, hal-hal
yang dihindari atau pantangan)?
- Apakah perawat memberika leaflet/buku saku/ menggunakan medialainnya seperti poster dalam pemberian pendidikan kesehatan?
161

NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “palingan disuruh kurangi makanan yang - Edukasi diberikan oleh dokter Perawat tidak memberikan leaflet Menurut perawat: pelaksanaan discharge planning
“A1” goreng-gorengan, tetapi dokter yang - bila butuh informasi “penkes yang dibe-rikan sesuai de- pada persiapan sebelum hari
menginfokannya bukan perawatnya. tidak pasien/keluarga inisiatif sendiri Perawat hanya menjelaskan jadwal ngan kebutuhan pasien, informasi kepulangan pasien belum dilakukan
pernah kalau dijelaskan sendiri oleh untuk bertanya kontrol, dan obat-obatan yang obat-obatan yang diberikan ketika secara maksimal.
perawatnya mba, palingan mba kalau kita - tidak pernah dijelaskan sendiri dikonsumsi ketika dirumah ketika pasien akan dipu-langkan dan
butuh informasi ya kita sendiri yang tanya” oleh perawat pasien akan pulang Edukasi yang mendapat penjelas-an dari bagian
2 Informan “jadwal kontrol yang harus datang dan itu Perawat menjelaskan jadwal kontrol diberikan hanya dari dokter, gizi, dan farmasi dan akan dijelaskan
“A2” sekali, terus obat-obatan bapak, yang dikasih dan obat yang diberikan fisioterapi dan penkes yang diberikan kembali di bangsal oleh perawat
itu ada 2 obat, yang 1 itu 1 hari 3 kali dan sesuai dengan kebutuhan pasien, yang jaga”
yang 1 nya itu 5 biji untuk 5 hari dan obat itu informasi obat-obatan.
harus habis, nah yang diminum sehari 3 itu Menurut pasien:
jika dirasa masih nyeri, tapi yang 1x1 harus “Mendapat pen-jelasan tentang diit
dihabiskan” makanan dan akti-vitas fisik tetapi
3 Informan “luka ya? ... kalau seinget saya kemarin Informasi terkait perawatan luka bukan perawat yg menjelaskan me-
“A3” dikasih tau kalau lukanya jangan kena air setelah dirumah lainkan edukasi tersebut diberikan
dulu, supaya tidak infeksi dan nanti kontrol oleh dokter, fisio-terapi dan gizi
pertama biar dicek dan diganti perbannya.” sesuai dengan bidangnya”
4 Informan “setelah saya mengurus administrasi, .... saya - Menjelaskan tentang jadwal
“A4” kembali kebangsal untuk menyerahkan kontrol
berkas-berkas mba dan saya dikasih tau - Jadwal dokter
jadwal kontrol hari apa, terus jadwal - obat-obatan yang dibawa
dokternya dan saya dijelasin obat-obat yg pulang
dibawa pulang mba”

5 Informan “Ada mba, jelasin tentang makanan tapi - dijelaskan tentang makanan
“A5” bukan perawat tapi dijelaskan oleh petugas - petugas gizi
gizi, kemarin saya dijelaskan tentang - tidak diberikan apa-apa hanya
makanan yang bisa dimakan yang tidak penjelasan
banyak mengandung gula, terus pantangan
pantangan seperti minuman atau makanan
yang banyak mengandung sari gulanya, ya
pokonya yang manis-manis lah mba yang
dilarang...nasi diganti kentang atau nasi
beras merah itu loh mba, saya juga suka es
teh setiap hari saya pasti minta anak saya
buatin es teh tapi kemarin mba-mba nya gak
bolehin lagi katanya”

“tidak ada mba diberikan apa-apa Cuma


dijelaskan”
6 Informan “ada mba, diajarin oleh fisioterapinya mba, Edukasi dan latihan diberikan oleh
“A6” terus ditanyain mau menggunakan krek atau fisioterapi
kursiroda atau yang kaki 4 nya, dan saya
memilih krek mba supaya tidak merepotkan
yang lainnya”

“tidak ada mba, cuma dibawain krek aja”


162

7 Informan “tidak ada mba, hanya dijelaskan jadwal Hanya dijelaskan jadwal kontrol
“A7” kontrolnya saja tanggalnya, hari dan jadwal dan obat-obatan yang dibawa
praktik dokternya sama dijelasin obat-obatan pulang
yang harus diminum dan ada obat yang harus
dihabiskan”

“tidak ada mba”


8 Informan “sudah mengerti kalau itu mba, sudah coba Tidak ada edukasi selama di
“A8” dikurangin kok biasanya anak saya yang perawatan
bantu saya mba, selama saya disini tidak ada
dijelasin kok ya mba saya coba kurang-
kurangin sendiri sejak tau kalau saya kena
sakit gula dan dokter juga menyarankan
untuk mengurangi gula”
9 Informan “kalau itu ada mba dijelaskan, dibagian Penjelasan obat-obatan dijelaskan
“A9” farmasi menjelaskan tentang obat-obatnnya dibagian farmasi dan di ruang rawat
dan ketika dibangsal juga diulang dijelasin inap dan hanya menjelaskan jadwal
berapa kali berapa minum obatnya dan juga kontrol
dikasih tau jadwal kontrol bapak”
10 Informan “karena saya baru selesai melahirkan dan ini Pengetahuan didapatkan dari media
“A10” sesar pertama saya, jadi saya kurang tau mba sosial, tidak ada edukasi selama
apa saja yang harus dijaga tetapi saya baca perawatan
sih diinternet saya belajar juga... keluarga
dan suami saya juga membantu tetapi
kemarin saya tidak tau kalau perban ini tidak
boleh kena air, saya jaga terus tapi gak tau
ini malah jadi gini lukanya, penjelasan mau
pulang saya tidak ada dan kemarin kata
adikku kalau seperti ini infeksi dan saya
periksa lagi ke sini dan kemarin karena saya
sempet demam saya dirawat lagi disini
karena kemarin ini mba lukanya keluar air
dan basah sendiri juga gak kering-kering
basah terus”
11 Informan “pengen tau lah perawatan bapak setelah Tidak ada edukasi selama
“A11” pulang nanti bagaimana, lagian 2 minggu perawatan
yang lalu bapak sempet dirawat disini juga
mba sekarang dirawat lagi, kemarin sama-
sama sesak nafas masuknya. Tidak ada mba,
saya biasanya kalau tidak bertanya sama
dokter sama perawatnya mba tetapi kemarin
ketika saya bertanya kepada perawatnya
katanya tunggu saran dari dokternya aja
gitu”
163

c. PADA HARI KEPULANGAN PASIEN


Pertanyaan wawancara :
- Apakah ditanya oleh perawat tentang transportasi pasien ketika pulang?
- Apakah ada tawaran dari perawat untuk mempersilahkan mempersiapkan seluruh barang-barang pribadi untuk dibawa pulang?
- Apakah perawat memerikasa seluruh ruang rawat inap termasuk kamar mandi dan mencari salinan daftar-daftar barang berharga yang dimiliki oleh pasien?
- Apakah perawat menawarkan pasien untuk diantarkan sampai kendaraan pasien?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian Tema
1 Informan “iya mba, ibu dianterin sampai loby bawah Dianterin menggunakan kursi roda Hal yang tidak dilaksanakan memeriksa Hasil observasi pelaksanaan discharge planning
“A1” mba pakai kursi roda, tidak ada mba, kita seluruh ruang rawat inap termasuk pada hari kepulangan pasien sudah
yang berinisiatif sendiri untuk menyiapkan kamar mandi dan mencari salinan cukup baik.
barang-barang yang akan dibawa pulang” daftar-daftar barang berharga yang pelaksanaan discharge
2 Informan “kalau yang mengecek biasanya CS cyn kan barang-barang pasien di cek ketika cs akan dimiliki pasien tidak dilaksanakan planning hari kepulangan
“B2” tempatnya mau dibersihkan kalau ada membersihkan kamar jika ada yang kepada seluruh pasien, pemeriksaan itu pasien sudah dilaksanakan
barang-barang yang ketinggalan nanti ketinggalan cs menitipkan ke perawat. biasaya dilakukan oleh cleaning service secara keseluruhan oleh
disimpenin sama cs terus dikasiin ke sini, setelah pasien pulang dan ruangan akan perawat walaupun
pasiennya nanti balik sendiri kok kalau gak dibersihkan sehingga jika ada barang- pelaksanaanya tidak
ya dikumpulin disini (menunjukan laci), .. barang pasien ada yang tertinggal berurutan. Dan ada 2 tahapan
yang berharga belum pernah kayanya kalau cleaning service memberikan barang- yang tidak dilakukan
kemarin yang ketinggalan cas-casan” barang tersebut kepada perawat bangsal
3 Informan “ditawarin mba, iya dianterin sama mas-mas Dianterin menggunakan kursi roda agar suatu saat nanti apabila pasien atau Pemeriksaan seluruh ruangan
“A3” yang pakai baju putih mba, dari dariii stikes keluarga balik lagi kerumah sakit dan biasa-nya dilakukan oleh
palembang apa kalau tidak salah, bapak menanyakan hal tersebut bisa cleaning service setelah
dianterin sampai mobil mba diloby bawah” dikembalikan. pasien pu-lang karena ruang-
4 Informan “ada ditawarin tapi sayanya yang gak mau, Ditawarkan, tetapi pasien mau mandiri an akan dibersih-kan.
“A4” sudah bisa bangun dan jalan mba supaya Pasien diantarkan sampai dengan
terbiasa supaya gak manja gitu mba” kendaraan dengan kursi roda
5 Informan “iya dianterin sampai bawah, biasanyakalau Dianterin menggunakan kursi roda
“B5” ada adek-adek yang bantu dan lagi banyak
kerjaan kami minta tolong adek-adek untuk
nganterin pasiennya, tapi pasti ditawarin”
6 Informan A6” “iya mba dianterin, sampai bawah” Dianterin menggunakan kursi roda
7 Informan “ iya bapak diantarin sampai mobil mba Dianterin menggunakan kursi roda
“A7” sama perawatnya”
8 Informan “setiap pasien sudah dinyatakan pulang oleh Perawat telah melakukan
“B8” dokter, kita meretur obat-obatan pasien ke - Memeriksa order dokter tentang
farmasi dan memberikan resep pasien yang resep
akan dibawa pulang, dan input data - Koordinasi dengan bagian keuangan
dikomputer bangsal, menghubungi bagian - Mencatatn format resume pulang
keuangan, jika sudah selesai bagian pasien (dan diberikan kepada pasien)
keuangan telp ke bangsal dan keluarga
pasien yang mengurus kebagian bawah, terus
terus keluarga biasanya kembali kesini, dari
sini dijelasin yang ada diresume pasien
tentang jadwal kontrol, obat-obatan dan
pasien diantarkan kebawah, .. dokumentasi
dicek lagi mana yang belum lengkap kalau
belum ya dilengkapi, jangan lupa sebelum
164

minta pasien bawah kekekuangan cek dulu


lembar-lembar yang belum lengkap ditanda-
tangani pasien seperti lembar DP, atau
edukasi itu”
9 Informan “yang biasa dikasih kepasiennya lembar Lembar resume pasien yang dibawa
“B9” resume ini, ini yang dibawa pulang pulang
pasiennya, ada nama-nama obat jadwal
kontrol juga ada”
10 Informan “iya mba dianterin kok pake kursi roda Dianterin menggunakan kursi roda
“A10” dibantu sama perawatnya disini, tidak kita
yang menyiapkan sendiri mba,
allhamdullillah kemarin tidak ada yang
ketinggalan”
11 Informan “ adalah, kita tanyain sebelum diantar Menawarkan untuk mengantarkan pasien,
“B11” kebawah tanya sama pasien dan keluarganya barang-barang pasien di cek ketika cs akan
apakah ada barang-barang yang tertinggal, membersihkan kamar
tapi itu kalau yang biasanya ngecek
keseluruhan CS nya kalau ada barang
ketinggalan dititipin ke kita”

C. OUTPUT
1. Kelengkapan formulir (telaah dokumen)

2. PEMAHAMAN PASIEN DAN KELUARGA


Pertanyaan wawancara
- informasi apa saja yang telah diperoleh dari perawat sebelum dipulangkan kemarin?
- Apakah perawat memberikan pendidikan kesehatan atau saran untuk mempercepat kesembuhan pasien?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema ) Tema
1 Informan “palingan disuruh kurangi makanan - Edukasi diberikan oleh dokter “Edukasi diberikan oleh dokter, petugas Edukasi yang diberikan: Pemahaman pasi-en dan keluarga
“A1” yang goreng-gorengan, tetapi dokter - bila butuh informasi gizi tentang diet makanan, latihan fisik 1. Dokter dan petugas gizi dalam perawatan lanjutan setelah
yang menginfokannya bukan pasien/keluarga inisiatif sendiri diberikan oleh fisioterapi dan perawat tentang diet makanan pasien dipulang-kan masih kurang
perawatnya. tidak pernah kalau untuk bertanya hanya menjelaskan jadwal kontrol dan 2. Latihan fisik diberikan baik.
dijelaskan sendiri oleh perawatnya mba, - tidak dijelaskan oleh perawat obat-obatan yang akan dibawa pulang oleh fisioterapi
palingan mba kalau kita butuh informasi sebelum pasien dipulangkan dan bila 3. Perawat hanya
ya kita sendiri yang tanya” butuh informasi pasien/keluarga inisiatif menjelaskan jadwal
2 Informan “jadwal kontrol yang harus datang dan - Perawat menjelaskan jadwal sendiri untuk bertanya” kontrol dan obat-obatan
“A2” itu sekali, terus obat-obatan bapak, yang kontrol 4. Bila pasien butuh
dikasih itu ada 2 obat, yang 1 itu 1 hari 3 - obat yang diberikan informasi pasien/keluarga
kali dan yang 1 nya itu 5 biji untuk 5 inisiatif sendiri untuk
hari dan obat itu harus habis, nah yang bertanya
diminum sehari 3 itu jika dirasa masih
nyeri, tapi yang 1x1 harus dihabiskan”
3 Informan “luka ya? ... kalau seinget saya kemarin Informasi terkait perawatan luka
165

“A3” dikasih tau kalau lukanya jangan kena setelah dirumah


air dulu, supaya tidak infeksi dan nanti
kontrol pertama biar dicek dan diganti
perbannya.”
4 Informan “setelah saya mengurus administrasi, .... - menyerahkan berkas
“A4” saya kembali kebangsal untuk - Menjelaskan tentang jadwal
menyerahkan berkas-berkas mba dan kontrol
saya dikasih tau jadwal kontrol jhari - obat-obatan yang dibawa
apa, terus jadwal dokternya dan saya pulang
dijelasin obat-obat yg dibawa pulang
mba”
5 Informan “Ada mba, jelasin tentang makanan tapi - Edukasi diberikan oleh petugas
“A5” bukan perawat tapi dijelaskan oleh gizi tentang makanan yang
petugas gizi, kemarin saya dijelaskan boleh dan tidak boleh
tentang makanan yang bisa dimakan dikonsumsi
yang tidak banyak mengandung gula, - Bukan perawat yang
terus pantangan pantangan seperti menjelaskan
minuman atau makanan yang banyak
mengandung sari gulanya, ya pokonya
yang manis-manis lah mba yang
dilarang...nasi diganti kentang atau nasi
beras merah itu loh mba, saya juga suka
es teh setiap hari saya pasti minta anak
saya buatin es teh tapi kemarin mba-mba
nya gak bolehin lagi katanya”
6 Informan “ada mba, diajarin oleh fisioterapinya Edukasi dan latihan diberikan oleh
“A6” mba, terus ditanyain mau menggunakan fisioterapi
krek atau kursiroda atau yang kaki 4
nya, dan saya memilih krek mba supaya
tidak merepotkan yang lainnya”
7 Informan “tidak ada mba, hanya dijelaskan jadwal Hanya dijelaskan jadwal kontrol dan
“A7” kontrolnya saja tanggalnya, hari dan obat-obatan yang dibawa pulang
jadwal praktik dokternya sama dijelasin
obat-obatan yang harus diminum dan
ada obat yang harus dihabiskan”
8 Informan “sudah mengerti kalau itu mba, sudah Tidak ada edukasi selama di
“A8” coba dikurangin kok biasanya anak saya perawatan
yang bantu saya mba, selama saya disini
tidak ada dijelasin kok ya mba saya coba
kurang-kurangin sendiri sejak tau kalau
saya kena sakit gula dan dokter juga
menyarankan untuk mengurangi gula”
9 Informan “kalau itu ada mba dijelaskan, dibagian Penjelasan obat-obatan dijelaskan
“A9” farmasi menjelaskan tentang obat- dibagian farmasi dan di ruang rawat
obatnnya dan ketika dibangsal juga inap dan hanya menjelaskan jadwal
diulang dijelasin berapa kali berapa kontrol
minum obatnya dan juga dikasih tau
jadwal kontrol bapak”
166

10 Informan “karena saya baru selesai melahirkan - Kurang paham


“A10” dan ini sesar pertama saya, jadi saya - Pengetahuan didapatkan dari
kurang tau mba apa saja yang harus media sosial/internet
dijaga tetapi saya baca sih diinternet - tidak ada edukasi selama
saya belajar juga... keluarga dan suami perawatan
saya juga membantu tetapi kemarin saya
tidak tau kalau perban ini tidak boleh
kena air, saya jaga terus tapi gak tau ini
malah jadi gini lukanya, penjelasan mau
pulang saya tidak ada dan kemarin kata
adikku kalau seperti ini infeksi dan saya
periksa lagi ke sini dan kemarin karena
saya sempet demam saya dirawat lagi
disini karena kemarin ini mba lukanya
keluar air dan basah sendiri juga gak
kering-kering basah terus”
11 Informan “pengen tau lah perawatan bapak setelah - Tidak ada edukasi selama
“A11” pulang nanti bagaimana, lagian 2 perawatan
minggu yang lalu bapak sempet dirawat - Jika ingin bertanya, langsung
disini juga mba sekarang dirawat lagi, sama dokternya
kemarin sama-sama sesak nafas - Ketika bertanya dengan perawat
masuknya. Tidak ada mba, saya harus menunggu dokter
biasanya kalau tidak bertanya sama
dokter sama perawatnya mba tetapi
kemarin ketika saya bertanya kepada
perawatnya katanya tunggu saran dari
dokternya aja gitu”

3. FAKTOR READMISI
Pertanyaan wawancara:
PASIEN
- Menurut anda penyakit seperti apa yang anda derita sekarang?
- Apa pandangan pasien tentang penyakit ini?
- Mengapa pasien bisa kembali dirawat lagi dirumah sakit ini?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian (subtema) Tema
1 Informan “iya karena sabtu kemarin kan batuk terus - Batuk terus Faktor readmisi menurut pasien dan Proses penyakitnya Faktor readmisi pasien terdiri dari 2
“A1” biasanya kalau batuk terus2an dikasiin kodein - Karena penyakitnya keluarga adalah karena penyakit dari Menurut perawat: yaitu dikarenakan proses penyakitnya
tetapi kemarin ketika pulang tidak diberikan pasien itu sendiri seperti sesak nafas “Pasien rawat ulang biasanya dan bukan karena proses penyakit-
kodein, ibu juga sesak mba, dan kemarin karena jatuh dikarenakan proses penyakitnya, nya.
karena di sarankan langsung ke IGD, makanya pasien tidak patuh, dan juga
kita langsung ke IGD, nah di IGD kan diasapin karena faktor lainnya”
biasanya kalau sudah di asapin ibu sudah
mendingan dan bisa pulang, tetapi setelah Menurut pasien/keluarga:
observasi 2 jam sesaknya tidak berkurang “Pasien dirawat ulang karena
makanya dirawat balik lagi, iya pada intinya karena penyakit dari pasien itu
karena sakitnya mba” sendiri seperti sesak nafas/sulit
2 Informan “iya karena sakitnya kambuh lagi, gak enak Karena penyakitnya bernafas, drop, panas
167

“A2” rasanya dan harus operasi itu mba, soalnya berkepanjangan”


obat herbalnya sepertinya tidak terlalu
berpengaruh disaya, saya sudah pasrah dan Bukan karena proses
manut aja mba sama dokternya supaya tidak penyakitnya
kambuh2an, dokter juga bilang mba lebih cepat Menurut perawat:
diambil lebih baik dari pada saya sakit2 terus” “pasien di rawat lagi karena
3 Informan “Karena sudah tua mba ada-ada aja Karena penyakitnya pasiennya ngeyel tidak mau di
“A3” penyakitnya” operasi dan hanya mau minum
4 Informan “ karena kulit saya mengelupas mba dan panas - Kulit mengelupas obat herbal; pasien terjadi infeksi;
“A4” banget rasanya, demamnya juga tidak sembuh- - Panas yg berkepanjangan pasien jatuh; pasien drop; gds
sembuh dan harus diopmane lagi kata - penyakitnya tidak pasien tinggi”
dokternya, kalau sekarang ini sudah mendingan kunjung sembuh
kemarin malah timbul sakit yang baru” - menambah sakit yang Menurut pasien/keluarga:
baru “karena sakitnya kambuh, obat
5 Informan “karena kemarin saya sesak nafas lagi mba, Karena penyakitnya herbalnya tidak berpengaruh dan
“A5” dan besok baru direncanakan cuci darah sama harus operasi, pasien jatuh dan
dokternya mba” luka operasi sebelumnya terbuka,
6 Informan “ karena saya jatuh mba lagi mba makanya Karena jatuh pasien ngedrop, dan luka pasien
“A6” jahitan kemarin kebuka lagi mba” tidak kering”
7 Informan “ karena malam kemarin bapak muntah- Karena keadaan pasien
“A7” muntah, lemes, pucat, dan akhirnya dibawa ke memburuk yang disebabkan
rumah sakit lagi mba, protein darat atau krett.. penyakitnya
apa gitu tinggi mba, berapa itu ya saya lupa
mba, terus agak sesak bapak juga, makanya
kemarin malam itu dianjurkan untuk cuci darah
mba”
10 Informan “iya..karena kemarin saya demam mba, badan Karena luka infeksi
“A10” e greges, terus lukanya keluar air terus tidak
kering-kering makanya suami saya nyuruh
periksa lagi jadi dirawat lagi mba”

PERAWAT
Pertanyaan wawancara :
- Menurut anda mengapa pasien bisa kembali dirawat ulang lagi disini padahal belum 1 bulan tetapi pasien kembali lagi dirawat disini?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian Kesimpulan akhir
1 Informan “ karena ibunya sesak nafas mba, kalau Proses penyakitnya Faktor readmisi menurut perawat Proses penyakitnya Faktor readmisi pasien terdiri dari 2
“B1” pasien ashma dan sudah umur juga emang adalah karena proses penyakit Menurut perawat: yaitu dikarenakan proses penyakitnya
sering bolak-balik mba, ibunya emang sering pasien yang kebanyakan pasien “Pasien rawat ulang biasanya dan bukan karena proses penyakit-nya.
dirawat disini” CKD dengan proses penyakit dikarenakan proses penyakitnya,
2 Informan “karena kemarin pasiennya tidak mau Karena pasiennya ngeyel tidak yang seperti itu. pasien tidak patuh, dan juga karena
“B2” dioperasi malah mengkonsumsi obat herbal mau di op faktor lainnya”
dan sekarang masuk lagi karena itu sudah
sadar pasiennya” Menurut pasien/keluarga:
3 Informan “iya semua itu tergantung kondisi pasien dan Proses penyakitnya “Pasien dirawat ulang karena karena
“B3” perjalanan penyakitnya bagaimana cyn, penyakit dari pasien itu sendiri
walaupun kita sudah memberikan banyak (dampak dari penyakit seperti sesak nafas/sulit bernafas,
edukasi dan informasi kepada keluarga sebelumnya) drop, panas berkepanjangan”
168

maupun pasien tetapi pasien tersebut tetap


kambuh karena perjalanan penyakitnya ya Bukan karena proses penyakitnya
sama aja kan? Nah biasanya dari rumah sakit Menurut perawat:
kebijakan kepada pasien tersebut itu “pasien di rawat lagi karena
nota/tagiahannya yang dalam 1 bulan lebih pasiennya ngeyel tidak mau di
dari 1x opname dijadikan 1 pengklaimannya operasi dan hanya mau minum obat
jadi tidak ada yang dirugikan” herbal; pasien terjadi infeksi; pasien
4 Informan “pasien ini suspec lupus cyn, gejalanya Proses penyakitnya jatuh; pasien drop; gds pasien tinggi”
“B4” sudah terlihat, bolak-balik terus dan sudah
dirujuk ke sarjito tetapi pasiennya tidak Menurut pasien/keluarga:
mau” “karena sakitnya kambuh, obat
5 Informan karena proses penyakitnya toh, ini kan CKD Proses penyakitnya herbalnya tidak berpengaruh dan
“B5” nah kemarin itu pasien belum mau di HD, harus operasi, pasien jatuh dan luka
dan kemarin pasien baru mau di HD” operasi sebelumnya terbuka, pasien
6 Informan “ karena bapaknya jatuh mba, dan membuat Pasien jatuh ngedrop, dan luka pasien tidak
“B6” retakan dikakinya semakin parah, makanya kering”
dirawat lagi, jadi dioperasi lagi untuk
diperbaiki retak kakinya”
7 Informan “ biasa kan kalau proses penyakit ckd seperti Proses penyakitnya
“B7” ini bolak balik”
8 Informan “iya pasien ini kemarin masuk karena timbul Luka infeksi (dampak penyakit)
“B10” tanda-tanda infeksi dan kondisi lukanya post
sc nya tidak begitu bagus, karena tidak
dijaga sepertinya cyn perbannya aja basah”
9 Informan “kalau ibu E itu kan dia CKD nah itu karena Proses penyakitnya
“B11” perjalanan penyakitnya, kalau CKD kan emg
sering kambuh2an gitu toh cin walaupun kita
ngejelasin apa-apa juga tetep aja jadi karena
proses penyakitnya emg pasien seperti ini
sering bolak balik cyn”

4. MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN


Pertanyaan wawancara:
- Apakah ada masalah dan hambatan dalam pelaksanaan discharge planning?
- Jika ada apa saja yang menjadi masalah dan hambatan perawat?
NO Informan Data mentah Axial coding Selective coding Hasil penelitian Kesimpulan keseluruhan
1 Informan “Hambatan yang pernah terjadi ketika pasien Hambatan : Masalah dan hambatan dalam 1. Terbatasnya waktu Hambatan pelaksanan berasal dari
“B1” merasa kesakitan sekali atau belum tenang - Passien kesakitan pelaksanaan discharge planning adalah 2. Kurangnya pengetahuan faktor personil; pemberi dan penerima
dan tidak kooperatif kan tidak mungkin kita - Pasien belum tenang waktu, kurang sosialisasi/ pengetahuan, 3. Tergantung dari kesadaran pelayanan.
memberikan edukasi ketika itu. Jadi ketika - Pasin tidak kooperatif tergantung dari kesadaran perseorangan individu perawatnya:
kondisi pasien juga udah stabil dan dalam pelaksanaan discharge planning - Kepatuhan
tertangani dulu” tersebut dan juga adanya hambatan dari - Lupa
2 Informan “....tergantung pasiennya juga seperti bapak - Tergantung pasiennya pasien yaitu pasien kurang kooperatif, 4. Tergantung dari pasien
“B2” W ini sebelumnya bapak ini ngeyel tidak - Menolak op pasien belum tenang, kepercayaan yaitu:
mau di operasi atau menolak untuk operasi - Mengkonsumsi obat herbal pasien, kepatuhan pasien, dan faktor - Pasien kurang
karena dia percaya mengkonsumsi obat - Kambuh individu lainnya dari pasien. kooperatif
herbal itu bakanan bisa sembuh dan - Memutuskan op - Pasien belum tenang
169

penyakitnya bisa mengempis, tetapi setelah - Kepercayaan pasien


... kurang lebih 2 minggu dia kambuh lagi - Kepatuhan pasien
dan baru memutuskan untuk operasi”
3 Informan “ iya kadang di isi kadang kosong aja yang Waktu (sempet atau tidak)
“B3” jelas jangan sampai lupa minta tanda tangan
pasien ataupun keluarga pasien itu yang
penting ntah langsung diberikan penkes pada
pasien atau penkesnya menyusul, biasanya
sih menyusul hehe pada intinya soal waktu
sempet atau tidaknya cyn”
4 Informan “...hambatannya paling paling dari individu Hambatan:
“B4” perawatnya lagi sudah bener-bener dibuatkan - kesadaran dari individu
atau belum perencanaan pasien pulang yang perawatnya
sesuai dengan kebutuhan pasiennya dan juga - kurang himbauan
kurang himbauan dan kemarin nov baru - baru-baru ditekankan
dibuat lagi untuk semua pasien” kembali
5 Informan “masalah waktu dan yang jaga juga terbatas - Masalah waktu yang terbatas
“B5” karena dokumentasi sekarang itu terlalu - Terlalu banyak berkas yang
banyak dan juga kembali lagi tergantung harus terdokumentasi
personal masing-masing”
6 Informan “masalah waktu cyn karena gak sempet, kan - Masalah waktu yang terbatas
“B6” tidak hanya dokumentasi yang difokuskan - Terlalu banyak berkas yang
kita kan berfokus pada pasien dan segala harus terdokumentasi
kebutuhannya, makanya kadang untuk
kelenhkapannya itu diisi ketika pasien sudah
pulang”
7 Informan “...hambatan sepertinya tidak ada, cuma Tergantung kesadaran setiap
“B7” masalahnya tergantung kesadaran setiap perawat
perawat untuk melaksanakannya discharge
planning dengan baik dan sebenar-benarnya”

8 Informan “ masalahnya biasanya dari pasien, ada yang -Pasien kurang percaya
“B8” kurang percaya dan ada juga yang kurang -kurang kooperatif
kooperatif, beda-beda sih ya cyn pasien-
pasien itu unik juga kadang keluarganya”
9 Informan “hambatan sih gak ada tetapi sukannya Kelupaan/terlewat
“B9” diawal kadang sering lupa karena ini kan
form baru, dan banyak juga yang harus diisi
jadi suka lupa kelewat”
10 Informan “kendala waktu, karena pasien disini banyak - Waktu
“B10” yang jaga juga kadang kurang dan banyak - kurang tenaga yang jaga
dokumentasi yang harus diisi, jadi ya suka - banyak dokumentasi
gak sempet”
11 Informan “biasanya sih menyusul hehe pada intinya - Waktu
“B11” soal waktu sempet atau tidaknya cyn, tidak - Tidak ada sosialisasi
ada sosialisasi pentingnya DP maupun cara
pengisiannya”

Anda mungkin juga menyukai