PEMBAHASAN TRYOUT

UN EKONOMI PAKET 2

A. Pilihan Ganda 4 Pembahasan:

Diketahui : Qs = 0,1 P – 400
1 Pembahasan:
Untuk mengatasi masalah ekonomi sesuai
P1 = 10.000
P2 = 12.000
prinsip ekonomi maka harus efisien (hemat
Maka elastisitas penawaran?
waktu dan biaya), efektif (tepat sasaran), dan
1) Mencari Q1 dan Q2
tidak menimbulkan masalah baru.
Q1 = 0,1 x 10.000 – 400 = 1.000 – 400 = 600
Jawaban: D
EKONOMI

Q2 = 0,1 x 12.000 – 400 = 1.200 – 400 = 800

2) Rumus elastisitas penawaran
2 Pembahasan:
∆Q P1
Masalah modern tentang bagaimana E= X
∆P Q1
memproduksi barang yang timbul adalah
bagaimana caranya menambah tenaga kerja (Q2 − Q1) P1
= X
yang diambil dari penduduk sekitar agar dapat ( P 2 − P1) Q1
mengurangi jumlah pengangguran. (800 − 600) 10.000
= X
Jawaban: A (12.000 − 10.000) 600
200 10.000
= X
3 Pembahasan: 2.000 600
Diketahui : Qs = P + 1.000 10
Pi = 4.000 P2 = 5.000 =
6
Q1 = 2.000 Q2 = 1.500 = 1,6

Ditanyakan harga keseimbangan?
Es > 1 (elastis)
Q − Q1 P − P1 Jawaban: D
=
Q2 − Q1 P 2 − P1
Q − 2.000 = P − 4.000 5 Pembahasan:
1.500 − 2.000 5.000 − 4.000 Pada kurva terlihat koordinat (80,25) artinya pada
Q − 2.000 P − 4.000 saat harga barang 25 jumlah barang ditawarkan 80
= unit, dan juga koordinat (140,40) artinya pada saat
−500 1.000
−2Q + 4.000 =P − 4.000 harga barang 40 jumlah barang ditawarkan 140
unit serta koordinat (-20,0) artinya pada saat harga
−2Q =P − 8.000
barang 0 jumlah barang ditawarkan -20 unit.
1 Kemudian pada opsi ada fungsi penawaran Qs =
Qd = − P + 4.000
2 4P – 20. Untuk membuktikan kebenaran fungsi
Syarat keseimbangan pasar ini maka kita masukkan salah satu koordinat di
Qd = Qs atas. Missal (80,25) maka menjadi
1 Qs = 4 (25) – 20 harus sama dengan 80
− P + 4.000 =P + 1.000 Qs = 100 – 20 = 80. Jadi persamaan tersebut
2
3 benar.
3.000 = P Untuk membuktikan opsi no 5 kita bisa
2
P = 2.000 masukkan pada persamaan tersebut maka
Berdasarkan perhitungan diatas, maka harga Qs = 4 (30) – 20 = 120 – 20 = 100
keseimbangan pasarnya adalah Rp2.000,00. Jadi, pernyataan yang tepat adalah 1, 3, dan 5.
Jawaban: C Jawaban: C

10
6 Pembahasan: 9 Pembahasan:
Diketahui : Y1 = Rp3.000.000,00 Ingat!
C1 = Rp2.600.000,00 Kebijakan moneter untuk mengatasi Inflasi
Y2 = Rp5.000.000,00 antara lain:
C2 = Rp4.000.000,00 1) Menjual surat-surat berharga kepada
Fungsi tabungan? masyarakat
Ingat! 2) Mempersulit persyaratan kredit/kredit
Y = C + S selektif
S1 = Y1 – C1 3) Menaikkan suku bunga bank/diskonto
S1 = 3.000.000 – 2.600.000 4) Menaikkan cadangan kas/cash ratio
= 400.000 5) Menerbitkan surat berharga untuk dibeli
masyarakat
S2 = Y2 – C2
S2 = 5.000.000 – 4.000.000 Jawaban: E
= 1.000.000
10 Pembahasan:
∆S Adanya demo menuntut kenaikan upah
(1− b )MPS =
∆Y minimum kabupaten, sementara di sisi lain
600.000 pihak perusahaan memikirkan segala hal untuk
= keberlangsungan perusahaan. Dalam hal ini cara
2.000.000
= 0,3 untuk mengatasinya adalah dengan menjadikan
pemerintah sebagai mediator antara buruh dan
Jadi fungsi tabungan adalah sebagai berikut

EKONOMI
perusahaan.
S1 = -a + (1-b) Y1 Jawaban: D

400.000 =−a + 0,3Y1 11 Pembahasan:

400.000 =−q + 0,3(3.000.000) Y=C+S
3.000.000 = C + 500.000
400.000 =−a + 900.000
C1 = 3.000.000 – 500.000
a = 500.000 C1 = 2.500.000
Jadi, fungsi konsumsinya:
C2 = 5.000.000 – 1.000.000
S = -a + (1-b)Y
C2 = 4.000.000
S = -500.000 + 0,3Y
Jawaban: D ∆C 4.000.000 − 2.500.000
MPC= =
∆Y 5.000.000 − 3.000.000
7 Pembahasan:
1.500.000
Ingat! = = 0,75
Rumus peredaran uang menurut Irving Fisher 2.000.000
C = a + 0,75Y
M.V = P.T
2.500.000 = a + 0,75 (3.000.000)
M = money = uang = Rp400.000.000.000.000 2.500.000 = a + 2.250.000
V = velocity = kecepatan peredaran uang a = 2.500.000 – 2.250.000
P = price = tingkat harga = Rp22.500,00 a = 250.000
T = jumlah barang = Rp800.000.000,00 Jadi, fungsi konsumsinya adalah C = 250.000 +
Maka, 0,75Y.
PxT Jawaban: B
V=
M
22.500 x 800.000.000 12 Pembahasan:
=
400.000.000.00 Dukungan kebijakan yang dapat ditempuh
= 45 oleh pemerintah Indonesia untuk mengatasi
Jadi, kecepatan peredaran uang selama periode gagal panen adalah dengan mengimpor beras
tersebut adalah 45 kali. Thailand, dalam hal ini pemerintah seharusnya
Jawaban: C menurunkan bea impor untuk beras sehingga
harga beras menjadi lebih murah.
8 Pembahasan: Jawaban: A
Kontribusi terbesar terhadap perlambatan
ekonomi Indonesia berdasarkan data pada soal 13 Pembahasan:
adalah lembaga nonprofit yang meng­ alami Kurs beli, yaitu kurs yang digunakan apabila
pertumbuhan minus 7,91% bank atau money changer membeli valuta asing
Jawaban: D

11
 atau apabila kita akan menukarkan valuta asing
yang kita miliki dengan rupiah. Atau dapat
diartikan sebagai kurs yang diberlakukan bank
jika melakukan pembelian mata uang valuta
asing.
Sehingga besar jumlah rupiah yang diterima
oleh Mr. Gonzales adalah:
US $ 4.000 x Rp9.600 = Rp38.400.000,00
Jawaban: A
14 Pembahasan:
Ingat!
Produk pasar modal diantaranya:
1) Obligasi: surat pengakuan utang dari
perusahaan yang menerbitkannya
dengan konsekuensi perusahaan
memberi imbalan bunga kepada pihak
yang membelinya secara periodik.
2) Warrant: jenis produk di pasar modal yang
memiliki hak untuk membeli saham
3) Right issue: jenis produk di pasar modal
yang memiliki hak untuk memesan saham
EKONOMI
baru
4) Reksadana: wadah dana bagi para investor
Jawaban: E
15 Pembahasan:
Jenis-jenis pengeluaran pemerintah daerah
Belanja daerah terdiri dari:
a.    Belanja Aparatur
1) Belanja Adminstrasi Umum, yang
meliputi:  Belanja Pegawai, Belanja
Barang dan Jasa, Belanja Perjalanan
Dinas, Belanja Pemeliharaan
2)   Belanja Operasi dan Pemeliharaan
Belanja operasi dan pemeliharaan terdiri
dari belanja pegawai, belanja barang
dan jasa, belanja perjalan dinas dan
biaya pemeliharaan.
3)    Belanja Modal
Belanja modal adalah belanja
yang dikeluarkan untuk membeli/
memperoleh modal seperti tanah,
mobil, alat-alat, dll.
b.     Belanja Publik
Belanja publik terdiri dari belanja
adminstrasi/umum, belanja operasi dan
pemeliharaan, dan belanja modal.
c.     Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan
Belanja daerah yang sumber dananya
dari bantuan pemerintah pusat dari APBN
berupa Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum
dan Dana Alokasi Khusus.
d.    Belanja Tak Disangka
Belanja tidak disangka adalah semua belanja
yang tidak terduga selama tahun anggaran.
Jawaban: D
12
16 Pembahasan:
Neraca jasa mencatat transaksi ekspor dan
impor jasa.
Jawaban: D
17 Pembahasan:
Beli = beli rupiah = orang luar negeri ke Indonesia
Jual = jual rupiah = orang Indonesia ke luar
negeri
Jarkoni membeli dollar 3 hari sebelum tanggal
10 jadi tanggal 7 Oktober
Dollar yang diperoleh 2890000
= = 200
14450
Tanggal 10 Oktober ditukar lagi ke rupiah
200 x 13.800 = 2.760.000
Selisihnya = 2.890.000 – 2.760.000 = 130.000
Berarti Jarkoni rugi Rp 130.000,00.
Jawaban: B
18 Pembahasan:
Dalam soal tertulis akun sewa dibayar dimuka,
berarti dicatat sebagai harta
1 Oktober – 31 Desember = 3 Bulan
3
× 3.600.000 =
900.000
12
Jurnal penyesuaiannya:
Beban sewa Rp 900.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp 900.000,00
Jawaban: E
19 Pembahasan:
Jurnal penyesuaian menggunakan me­tode HPP
HPP (D)
Persediaan barang dagang awal (K)
Pembelian (K)
Beban angkut pembelian (K)
Persediaan barang dagang akhir (D)
Retur pembelian (D)
Beban angkut pembelian (D)
HPP (K)
Jawaban: D
20 Pembahasan:
Kuitansi adalah bukti transaksi tunai.
Bengkel Bagus adalah pembeli, jadi jurnal yang
sesuai adalah
Perlengkapan bengkel Rp 900.000,00
Kas Rp 900.000,00
Jawaban: A
21. Pembahasan:
Berdasarkan pendekatan pendapatan
Laba usaha Rp 8.000 M
Upah tenaga kerja Rp 9.000 M
Bunga Rp 4.000 M
Sewa Rp 3.000 M
Pendapatan Nasional Rp 24.000 M

Berdasarkan pendekatan pengeluaran

Belanja pemerintah Rp 5.000 M
Konsumsi rumah tangga / masyarakat Rp 6.000 M
Pendapatan nasional Rp 11.000 M

Berdasarkan pendekatan produksi

Pendapatan sector migas Rp 13.000 M
Pendapatan sector perdagangan Rp 7.000 M
Pendapatan nasional Rp 20.000 M
Pendapatan nasional dari semua pendekatan Rp 55.000 M
Jadi penghitungan pendapatan nasional soal tersebut hanya menggunakan satu pendekatan yaitu
berdasarkan pendekatan pendapatan sebesar Rp 24.000 M sehingga jawaban yang benar adalah A.
Jawaban: A

EKONOMI
22. Pembahasan:
1) Diterima pendapatan merias pengantin Rp2.000.000,00
Kas Pendapatan jasa (modal)
2) Dibeli perlengkapan senilai Rp4.000.000,00 tetapi baru dibayar Rp1.000.000,00
Kas Utang
3) Diselesaikannya pekerjaan merias, tetapi baru dibayar Rp7.500.000,00 dan sisanya minggu depan.
Kas
Piutang
Pendapatan jasa (modal)
Jadi, persamaan akuntansi yang benar adalah
Harta Utang Modal
No Ket
Kas Piutang Usaha Perlengkapan Utang Usaha Modal PUSPA
1. 2.000.000 - - - 2.000.000 Pendapatan jasa
1.000.000 - 4.000.000 3.000.000 -
2.
1.000.000 - 4.000.000 3.000.000 2.000.000
7.500.000 7.500.000 - - 15.000.000
3. Pendapatan jasa
8.500.000 7.500.000 4.000.000 3.000.000 17.000.000
Jawaban: A

23. Pembahasan:
Yang memerlukan jurnal pembalik
1. Pendapatan yang masih harus diterima
Jurnal penyesuaiannya
Piutang XXX
Pendapatan XXX
2. Beban yang masih harus dibayar
Jurnal penyesuaiannya
Beban XXX
Utang XXX
3. Pendapatan diterima dimuka sebagai pendapatan
Jurnal penyesuaiannya
Pendapatan XXX
Pendapatan diterima dimuka XXX

13
 4. Beban dibayar dimuka sebagai beban
Jurnal penyesuaiannya
Beban dibayar dimuka XXX
Beban XXX
Jawaban: C

24. Pembahasan:
Jurnal pengeluaran per 31 Desember 2014
1) Perlengkapan tersisa
Beban perlengkapan (4.800.000 – 2.350.000) = 2.450.000 (D)
Perlengkapan = 2.450.000 (K)
2) Asuransi dibayar (Agustus-Desember) = 5 bulan
Beban asuransi (D)
5
= x 9.000.000
12
= 3.750.000
Asuransi di bayar di muka = 3.750.000 (K)
3) Listrik bulan Desember diperhitungkan
Beban listrik = 250.000 (D)
Utang listrik = 250.000 (K)
Jadi, kertas kerja yang benar adalah:
EKONOMI

Neraca NS. Disesuai- Laba -

No AJP Neraca
Nama Akun Saldo kan Rugi
Akun
D K D K D K D K D K
104 Perlengkapan 4.800 - - 2.450 2.350 - - - 2.350 -
Asuransi dibayar
105 9.000 - - 3.750 5.250 - - - 5.250 -
dimuka
203 Utang listrik - - - 250 - 250 - - - 250
504 Beban listrik 2.900 - 250 - 3.150 - 3.150 - - -
505 Beban perlengkapan - - 2.450 - 2.450 - 2,450 - - -
506 Beban asuransi - - 3.750 - 3.750 - 3.750 - - -
Jawaban: E

25. Pembahasan:
Ingat!
Modal Akhir = Modal awal + (pendapatan – beban) - Prive.

Ingat!
Laba = Pendapatan - beban
Laba = 21.000.000 – (2.200.000 + 1.300.000 + 1.800.000 + 700.000)
= 21.000.000 – 6.000.000
= 15.000.000
Jadi laba perusahaan adalah Rp15.000.000,00
Jawaban: C

26. Pembahasan:
Ingat!
Laba operasional = penjualan bersih – HPP – beban
Penjualan bersih
= penjualan – (retur penjualan + potongan penjualan)
= 184.000.000 – (4.000.000 + 4.500.000)
= 184.000.000 – (8.500.000)
= 175.500.000

14
 HPP
= (persediaan awal + pembelian + beban angkut pembelian) – (persediaan akhir + retur pembelian +
potongan pembelian)
= (118.000.000 + 2.300.000) – (2.000.000 + 3.000.000)
= 115.300.000
Beban-beban operasional
= (7.800.000 + 1.600.000 + 3.200.000)
= 12.600.000
Jadi, laba operasional = 175.500.000 – 115.300.000 – 12.600.000 = 47.600.000
Jawaban: B

27. Pembahasan:
Persediaan barang dagang awal 3.600.000
Pembelian 46.700.000
Beban angkut pembelian 2.500.000
Retur pembelian (4.500.000)
Potongan pembelian (1.800.000)
Persediaan akhir (2.800.000)
HPP 43.700.000
Jawaban: C

28. Pembahasan:

EKONOMI
Penjualan Rp 97.400.000,00
Retur penjualan (Rp 3.000.000,00)
Potongan penjualan (Rp 2.000.000,00)
Penjualan Bersih Rp 92.400.000,00
Persediaan awal Rp 5.000.000,00
Pembelian Rp 78.900.000,00
Beban angkut pembelian Rp 2.100.000,00
Retur pembelian (Rp 4.500.000,00)
Potongan pembelian (Rp 2.500.000,00)
Persediaan akhir (Rp 6.000.000,00)
HPP (Rp 73.000.000,00)
Laba Kotor Rp 19.400.000,00
Jawaban: A

29. Pembahasan:
Jurnal Penutup → debet pindah ke kredit
→ kredit pindah ke debet
Jadi jurnal penutup yang benar adalah
Ikhtisar laba/rugi Rp 9.800.000,00
Pembelian Rp 9.500.000,00
Beban angkut pembelian Rp 300.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp 2.300.000,00
Beban gaji Rp 2.300.000,00
Pendapatan sewa Rp 2.600.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp 2.600.000,00
Penjualan Rp 15.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp 15.000.000,00
Jawaban: E

15
 30 Pembahasan: Jasa anggota
Ingat! 25
= x 44.000.000
Jurnal pengeluaran Kas adalah jurnal yang 100
mencatat pembelian atau pem­bayaran utang = 11.000.000

secara tunai.
SHU Mr. X dari modal
Transaksi: Simpanan Mr. X
Tanggal 3 Januari 2015 → jurnal pembelian x jasa simpanan
Total simpanan di koperasi
Tanggal 8 Januari 2015 → jurnal penerimaan Kas
Tanggal 11 Januari 2015→ jurnal pembelian (100.000 + 2.700.000)
= x11.000.000
Tanggal 15 Januari 2015 → jurnal pengeluaran Kas (5.600.000 + 82.400.000
Tanggal 19 Januari 2015 → jurnal pengeluaran Kas 2.800.000
Tanggal 20 Januari 2015 → jurnal penjualan
= x11.000.000
88.000.000
Jawaban: E = 350.000

31 Pembahasan: SHU Mr. X dari anggota
Kelemahan sistem pengawasan konveksi utang Mr. X
Annisa adalah dikarenakan Ibu Annisa selaku x jasa anggota
omzet piutang
pemilik sering pulang lebih awal sehingga tidak
dapat koordinasi dan memotivasi bawahan 6.300.000
= x11.000.000
serta simpang siurnya pengaturan waktu yang 550.000.000
disusun. = 126.000
Jawaban: A
EKONOMI

Jadi, SHU yang diterima Mr.X adalah 350.000 +

32 Pembahasan:
Prinsip pengelolaan organisasi meliputi pe­
rencanaan, pengorganisasian, menggerakkan,
dan pengawasan (planning, organizing, actuating,
dan controlling)
Jawaban: D
33 Pembahasan:
Ingat!
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis ekoomis
yang menghasilkan keuntungan dan memiliki
peran yang penting dalam perekonomian
nasional, seperti meningkatkan taraf hidup
masyarakat melalui pemanfaatan faktor
produksi, sebagai contoh berperan menyerap
tenaga kerja, memanfaatkan bahan baku,
menggunakan tenaga ahli dalam mengolah
SDA.
Jawaban: E
34 Pembahasan:
Peran BUMD adalah membangun negeri tanpa
pamrih, sebagaimana halnya dengan BUMN,
BUMD menjadi garda depan pembangunan.
Mereka sebagai pelopor pembangunan dan siap
rugi dalam usahanya membantu pemerintah
membangun negeri.
Jawaban: A
35 Pembahasan:
SHU = Rp44.000.000,00
Jasa simpanan
25
= x 44.000.000
100
= 11.000.000
126.000 = 476.000.
Jawaban: E
36 Pembahasan:
Berdasarkan ilustrasi pada soal peran wirausaha
yang dilakukan bu Nania adalah memberdayakan
sumber daya alam seperti mendaur ulang
limbah kemasan kopi dan kemasan plastik untuk
dijadikan tas, dompet, dan tas laptop. Selain itu,
ibu Nania juga berperan memberdayakan ibu-
ibu yang menganggur sehingga mempunyai
penghasilan sendiri.
Jawaban: D
37 Pembahasan:
Tugas dan wewenang rapat anggota:
1. menetapkan dan mengubah anggaran
dasar koperasi;
2. mengesahkan laporan pengurus dan pengawas;
3. menetapkan rencana kerja dan anggaran
belanja koperasi;
4. mengangkat dan memberhentikan
pengurus dan pengawas;
5. pembagian sisa hasil usaha.
Jawaban: B
38 Pembahasan:
Kewajiban pengurus apabila ada anggota
yang berhalangan tetap maupun keluar adalah
memperhitungkan hak dan kewajiban anggota.
Jawaban: E
39 Pembahasan:
Manajemen personalia adalah bagian dari
manajemen yang memfokuskan perhatiannya
pada faktor produksi tenaga kerja dalam suatun

16
 organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan B. Uraian
dapat dicapai secara optimal.
Kegiatan manajemen personalia antara lain ; 1 Pembahasan:
1. pengadaan pegawai Pada gambar tersebut, arus nomor 2 me­
2. pemilihan tenaga kerja nunjukkan kegiatan pelaku-pelaku ekonomi
3. penyeleksian pegawai untuk menentukan di pasar output, di mana pada pasar output
posisi jabatan yang sesuai. rumah tangga konsumsi mengimpor barang
4. mengadakan pelatihan dan pendidikan dari luar negeri sehingga masyarakat luar negeri
untuk pegawai. memperoleh penghasilan.
5. menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan
gaji yang memuaskan.
2 Pembahasan:
6. melakukan rotasi jabatan
Dampak dari kebijakan bank sentral menaikkan
7. memotivasi pegawai dengan memberikan
tingkat suku bunga adalah keinginan masyarakat
penghargaan kepada pegawai yang
untuk menabung menjadi tinggi, adapun
berprestasi.
keinginan masyarakat untuk meminjam uang
8. melakukan pemberhentian dan pesiun
dari bank menjadi rendah. Hal tersebut akan
pegawai.
menyebabkan uang yang beredar di masyarakat
Jawaban: C menjadi turun dan nilainya menjadi meningkat
serta harga barang akan turun.
40 Pembahasan:
Laba Usaha = Pendapatan Usaha – Beban Usaha
Pendapatan Usaha = Laba Usaha + Beban Usaha

EKONOMI
Beban listrik Rp 50.000,00
Gaji pegawai Rp 500.000,00
Laba usaha Rp 1.450.000,00
Pendapatan Usaha Rp 2.000.000,00
Jawaban: B

3 Pembahasan:
Diketahui: Simpanan Rp 80.000.000,00
Omset Penjualan Rp200.000.000,00
SHU Rp 30.000.000,00
Alokasi SHU: 20% untuk jasa simpanan dan 25% untuk jasa pembelian
Simpanan pokok Pak Siranto = Rp100.000,00
Simpanan wajib Pak Siranto = Rp300.000,00
Total simpanan Pak Siranto = Rp400.000,00
Pembelian Pak Siranto = Rp6.000.000,00

400.000 20
SHU untuk simpanan: × 30.000.000 × = 30.000.000
80.000.000 100
500.000 25
SHU untuk jasa pembelian: × 30.000.000 × = 18.750
200.000.000 100
Total SHU yang diterima Pak Siranto: Rp30.000,00 + Rp18.750,00 = Rp48.750,00

4 Pembahasan: HPP = persediaan awal + pembelian bersih –

Dari jurnal tersebut berasal dari transaksi persediaan akhir
pembelian peralatan bengkel seharga
Rp12.500.000,00 dibayar tunai Rp5.000.000,00 Jika tidak terdapat data persediaan awal dan
dan sisanya diangsur. akhir, maka:
Laba/rugi = penjualan – pembelian – beban-
beban
5 Pembahasan: Modal akhir = modal awal + laba – prive
Ingat! Maka, Modal akhir = modal awal + laba – prive
Laba/rugi = penjualan – HPP – beban-beban Rp53.200.000,00 = Rp34.800.000,00 + Laba – Rp6.000.000,00
Laba = Rp22.400.000,00

17