Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah PBL Kedokteran Kerja ini.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Khususnya kami ucapkan terima kasih kepada Dr.dr.Agnes TWR, Sp.KJ
sebagai KPM modul komprehensif ini dan juga epada dr.Rivo Mario, Sp.KJ
sebagai SM modul komprehensif. Dami kami ucapkan terima kasih kepada
pembimbing kami dr. Magdalena Wartono, MKK sebagai dosen pembimbing
kelompok kami. Kepada Koko Saouw Chandra Tanuwijaya sebagai pemilik
industri konveksi. Kepada Ibu kader yang telah mendampingi kami selama di
lapangan.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Akhir kata
kami meminta maaf apabila penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kemajuan bagi kelompok kami.
Jakarta, November 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Konveksi industri merupakan penyajian informasi yang akurat terkait dengan
keberadaan suatu usaha disuatu wilayah sangat diperlukan selain untuk
memonitor peluang usaha dan kebutuhan tenaga kerja juga dapat dijadikan
sebagai informasi untuk menyerap para investor untuk menanam modal. (1)
Berdasarkan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2014 prevalensi
Industri barang jadi konveksi sebesar 8,29%.(2)
Usaha kecil mempunyai peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi
suatu Negara. Pengembangan usaha kecil di Indonesia merupakan salah satu
prioritas dalam pembangunan ekonomi. Ini karena usaha tersebut merupakan
tulang punggung system ekonomi kerakyatan yang tidak hanya ditujukan untuk
mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku
usaha, lebih dari itu pengembangannya mampu memperluas basis ekonomi dan
dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan
structural. Yakni meningkatnya perekonomian dan ketahanan ekonomi.(3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor
yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja
maupun orang lain di tempat kerja. K3 diatur dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No. 1/1970 tentang keselamatan kerja yang mendefinisikan tempat
kerja sebagai ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap
dimana tenaga kerja bekerja. Termasuk tempat kerja ialah semua ruangan,
lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau
berhubungan dengan tempat kerja tersebut.(4) Menurut ILO (International Labour
Office), setiap tahun lebih dari 250 juta terjadi kecelakaan ditempat kerja dan lebih
dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja serta terdapat
1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja.(5)
1.2 Rumusan Masalah
1. Faktor risiko apa saja yang terdapat di tempat industri konveksi tersebut?
2. Faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan keselamatan
dan kesehatan kerja?

1.3 Tujuan Umum


Tujuan umum dari kunjungan kedokteran kerja ini adalah agar dapat
membantu menurunkan angka kejadian kecelakaan kerja dan meningkatkan
angka keselamatan dan kesehatan di tempat industri konveksi.
1.4 Tujuan Khusus
1. Dari kunjungan kedokteran kerja adalah untuk mengetahui bahan, proses
dan alur kerja pada industri konveksi.
2. Dari kunjungan kedokteran kerja ini adalah untuk mengetahui faktor
risiko dan potensi bahaya kerja yang terjadi di industri konveksi.
3. Dari kunjungan kerja adalah untuk memberikan pengetahuan dan solusi
tentang bahaya kerja dengan cara edukasi kepada setiap karyawan dan
pemilik industry konveksi.

1.5 Manfaat

1.5.1 Manfaat bagi penulis


Untuk memenuhi syarat menyelesaikan Modul Komprehensif dan
menambah pengalaman dibidang kedokteran kerja.
1.5.2 Manfaat bagi pemilik usaha
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap keselamatan
dan kesehatan kerja karyawan di industri konveksi.
1.5.3 Manfaat bagi pemerintah
Untuk menambah pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja
sehingga pemerintah setempat dapat memberikan perhatian untuk memberikan
sarana dan prasarana keselamatan dan kesehatan kerja.

1.5.4 Manfaat bagi pendidikan


Untuk menambah pengetahuan di bagian ilmu pengetahuan mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja.

DAFTAR PUSTAKA
1. Setiawan R R, Putri K H, Pratomo S. Visualisasi Industri Konveksi di
Kabupaten Kudus. Jurnal SIMETRIS. Kudus Universitas Murya Kudus :
2014.5(2)
2. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Perkembangan Jumlah Unit
Usaha Industri Besar dan Sedang Indonesia. 2016
3. Zuhri S. Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industry Sangkar
Ayam Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen dan
Akuntansi. Universitas Islam Darul ‘Ulum. Lamongan:2013.2(3)
4. International Labour Office. Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat
kerja. Jakarta: ILO. 2013. Hal: 1-16.
5. International Labour Organization. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sarana untuk Produktivitas. Jakarta:ILO.2013

Anda mungkin juga menyukai