Fix Paper Neraca Pembayaran
Fix Paper Neraca Pembayaran
Om Swastyastyu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat dan rahmat-nyalah kami memperoleh kekuatan dan kesabaran untuk dapat
menyelesaikan paper dengan judul “Metode Neraca Pembayaran” ini.
Dalam proses pembuatan paper ini tentunya kami banyak menemui hambatan dan
rintangan. Namun hambatan itu dapat diatasi dengan adanya dorongan dari berbagai pihak. Dan
harapan kami semoga paper ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi paper agar menjadi lebih baik
lagi.
Kami menyadari paper ini jauh dari kata sempurna. Hal tersebut dikarenakan kurangnya
pengetahuan yang kami miliki. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir
kata kami berharap semoga paper ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Om Shantih,Shantih,Shantih Om
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keyakinan bahwa perdagangan luar negeri akan memberikan sumbangan positif kepada
kegiatan ekonomi negara telah lama di yakini dikalangan ahli-ahli ekonomi. Mahzab Merkantilis,
yaitu ahli-ahli ekonomi yang hidup disekitar abad ke-enambelas dan ketujuh belas berpendapat
bahwa perdagangan yang lebih mengenai pentingnya peranan perdagangan luar negeri dalam
perekonomian. Teori Ricardo mengenai ke untungan yang dapat diperoleh dari melakukan
spesialisasi dan perdangangan luar negeri merupakan pandangan yang telah menjadi landasan dari
teori perdagangan luar negeri dan pengaruh dari kegiatan tersebut. Neraca pembayaran merupakan
suatu ikhtisar yang meringkas transaksi – transaksi antara penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun ). Neraca pembayaran
mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing,
dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan
neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item item finansial.
Neraca pembayaran ialah daftar yang memberikan gambaran ringkas semua transaksi
ekonomi internasional yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah suatu negara dalam kurun
waktu tertentu, biasanya dalam kurun waktu satu tahun.
Hasil akhir dari tiap kegiatan ataupun transaksi akan berbentuk sebuah laporan keuangan.
Dalam ruang lingkup perdagangan sebuah negara, laporan tersebut disebut neraca pembayaran.
Neraca pembayaran ialah catatan sistematis tentang transaksi-transaksi internasional
antarpenduduk suatu negara dengan penduduk negara lain pada periode tertentu yang dinilai
dengan uang.
Penyusunan neraca pembayaran sebuah negara mesti didasarkan pada aturan yang telah
ditetapkan IMF. Aturan tersebut termuat dalam balance of payment textbook. Dalam neraca
pembayaran tersebut terdapat dua jenis transaksi, yakni transaksi debit yang menimbulkan
kewajiban pembayaran ke negara lain dan transaksi kredit yang menimbulkan hak penerimaan dan
negara lain.
2.2Fungsi Neraca Pembayaran
Suatu negara menyusun pembayaran karena memiliki fungsi yang penting bagi
perekonomian negara tersebut, Sebuah neraca pembayaran disusun dengan fungsi sebagai
berikut:
1. Sebagai pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah di dalam kegiatan
ekonomi.
2. Sebagai dasar pengambilan kebijakan fiskal dan moneter.
3. Sebagai dasar pertimbangan pemerintah untuk mengetahui perkembangan hubungan
ekonomi internasional dengan negara lain.
4. Sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam perdagangan luar negeri.
5. Merupakan alat umtuk mengukur besar nya utang dan piutang luar negeri.
6. Merupakan alat untuk mengetahui struktur dan komposisi transaksi suatu negara
dengan dunia internasional.
7. Merupakan alat untuk mengetahui keadaan perekonomian suatu negara.
Berikut ini adalah beberapa tujuan kebijaksanaan devaluasi yang dilakukan oleh pemerintah:
Untuk meningkatkan ekspor dan menekan jumlah impor. Hal ini diharapkan akan
memperbaiki Balance of Payment.
Untuk meningkatkan pemakaian produksi dalam negeri. Ini bisa dicapai bila barang
impor harganya lebih mahal dari barang lokal.
Tercapainya kesetimbangan Balance of Payment, sehingga kurs mata uang asing menjadi relatif
stabil
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Neraca pembayaran ialah catatan sistematis tentang transaksi-transaksi internasional
antarpenduduk suatu negara dengan penduduk negara lain pada periode tertentu yang dinilai
dengan uang.
Penyusunan neraca pembayaran sebuah negara mesti didasarkan pada aturan yang telah
ditetapkan IMF. Aturan tersebut termuat dalam balance of payment textbook. Dalam neraca
pembayaran tersebut terdapat dua jenis transaksi, yakni transaksi debit yang menimbulkan
kewajiban pembayaran ke negara lain dan transaksi kredit yang menimbulkan hak penerimaan dan
negara lain.
Mekanisme hume sesungguhnya tidak murni mekanisme harga sebab sebelum suatu
harga naik atau turun, terjadi penyebab lain, yaitu aliran uang masuk atau keluar negeri. Jika
terjadi surplus, maka uang akan mengalir masuk ke dalam negeri sehingga berakibat stok uang di
dalam negeri bertambah, sebaliknya jika terjadi defisit maka uang akan mengalir ke luar negeri,
sehingga uang dalam negeri menurun.
autonomous transaction (transaksi yang mengakibatkan surplus atau defisit) hanya
transaksi ekspor dan impor barang sehingga keseimbangan neraca pembayaran diukur dari berapa
besarnya surplus atau defisit kedua transaksi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Eachern. MA. Ekonomi Makro Pendekatan Kontemporer, PT. Salemba Empat Jakarta. 2000.
Feryanto, Agung, Hendro Prima Setya. 2012. PR Ekonomi. Klaten: Intan Pariwara.
Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Makroekonomi, ed. 2. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
2001.
Prayitno, Soediyono, Ekonomi Makro, BPFE. Yogyakarta. 2000.
Syahril, Ekonomi Internasional. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 1996.