PANDUAN MONITORING
MEDICATION ERROR
RSI NASHRUL UMMAH
ii
RUMAH SAKIT ISLAM “NASHRUL UMMAH”
LAMONGAN - JAWA TIMUR
Jalan Merpati No. 58-62, Sidokumpul, Lamongan, Jawa Timur
62213 Telepon : (0322) 321522, 321427, 323440. Fax : (0322)
321427 email : rsinashrulummah@gmail.com
TENTANG
PANDUAN MONITORING MEDICATION ERROR
RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN
iii
RUMAH SAKIT ISLAM “NASHRUL UMMAH”
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugerah yang diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Monitoring Medication Error
RSI Nashrul Ummah Lamongan ini dapat selesai disusun.
Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada Direktur RSI Nashrul
Ummah Lamongan yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam pembuatan
pedoman ini, para pejabat struktural dan tenaga fungsional di lingkungan RSI Nashrul
Ummah Lamongan yang telah memberikan masukan dalam proses penyusunan pedoman
ini, serta seluruh staf di Instalasi Farmasi RSI Nashrul Ummah Lamongan yang telah dan
akan berpartisipasi aktif mulai dari proses penyusunan, pelaksanaan sampai pada proses
monitoring dan evaluasi pedoman ini.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit dan pihak-pihak lainnya yang
terkait dengan penyelenggaraan akreditasi rumah sakit. Akhirnya saran dan koreksi demi
perbaikan buku ini sangat kami harapkan.
Penyusun
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................v
A. DEFINISI..........................................................................................................................................1
B. RUANG LINGKUP........................................................................................................................1
C. TATA LAKSANA............................................................................................................................1
D. DOKUMENTASI............................................................................................................................7
vi
MONITORING MEDICATION ERROR (ME)
A. DEFINISI
1. Prosedur Program Monitoring Medication Error (ME) adalah suatu proses dan tata
cara menganalisa kejadian kesalahan dalam proses pengobatan yang dapat
mengakibatkan perburukan secara klinis pada pasien.
2. Medication error (ME) adalah suatu kejadian “kesalahan” dalam rangkaian
pengobatan yang seharusnya dapat dicegah, dimana kesalahan tersebut dapat
menyebabkan bahaya pada pasien atau dapat berkembang menjadi penggunaan obat
yang tidak tepat, dimana pengobatan masih berada dalam tanggung jawab profesi
kesehatan, pasien atau keluarga pasien.
3. Laporan ME dapat dibuat oleh : dokter, perawat, apoteker, tenaga kesehatan lainya
termasuk pasien dan keluarga pasien. Bentuk laporan awal dapat berupa
penyampaian secara lisan atau tulisan kronologis temuan.
B. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup panduan ini dimulai dari proses penerimaan laporan kejadian ME
hingga penyampaian laporan hasil audit selesai dibuat.
C. TATA LAKSANA
1. Pelaksanaan kegiatan monitoring oleh tenaga kesehatan terhadap timbulnya kejadian
medication error pada pasien dari seluruh tahapan proses pelayanan obat.
2. Pelaksanaan kegiatan penerimaan laporan kejadian ME dari : Dokter, Perawat,
Apoteker, pasien, keluarga pasien atau dari petugas lainya
3. Pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan temuan kejadian ME dalam formulir
pelaporan.
4. Pelaksanaan kegiatan komunikasi/Interview oleh tim kerja (tim klinis) yang terdiri dari:
dokter DPJP, perawat ruangan, Apoteker ruangan. Untuk pendalaman observasi data
temuan ME. Observasi dilakukan kepada : pasien atau keluarga pasien saat kunjungan
ke pasien (visite) untuk mendapatkan informasi lengkap kejadian ME.
5. Pelaksanaan kegiatan analisa (assessment) terhadap hasil interview maupun laporan
MESO dari semua sumber dengan analisa akar masalah pada tahapan:
a. Tahapan perencanaan dan pengadaan
b. Tahapan peresepan
Unauthorized drug Obat yang terlanjur diserahkan kepada pasien padahal diresepkan
oleh bukan dokter yang berwenang
Improper Dosis, strength atau jumlah obat yang tidak sesuai dengan yang
dose/quantity dimaskud dalam resep
Wrong dose Penyiapan/ formulasi atau pencampuran obat yang tidak sesuai
preparation method
Wrong dose form Obat yang diserahkan dalam dosis dan cara pemberian yang tidak
sesuai dengan yang diperintahkan di dalam resep
Prescribing error Obat diresepkan secara keliru atau perintah diberikan secara lisan
atau diresepkan oleh dokter yang tidak berkompeten
Laporan kesalahan obat dibuat secara tertulis dengan menggunakan alur dan format Insiden
Keselamatan Pasien yang sudah ditetapkan.
D. DOKUMENTASI
Laporan Medication Error.
http://www.ashp.org/s_ashp/docs/files/MedMis_Gdl_Hosp.pdf