Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN

Keputihan merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi atau


peradangan yang terdapat pada alat kelamin dan umumnya diderita oleh
wanita.Infeksi ini merupakan akibat oleh organisme seperti bakteri, virus dan juga
dapat disebabkan karena pengaruh bahan kimia seperti cairan,krim yang
digunakan pada daerah organ intim.Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa
keputihan dapat disebabkan oleh organisme yang ditularkan melalui pasangan
seksual.
Keputihan yang semakin lama tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi
sehingga menjadi masalah yang serius antara lain:
- Infertilitas
- Radang penyakit panggul
- Pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan
lahir yang rendah.

Cairan vagina dapat ditemukan pada keadaan normal seperti pada keadaan sesaat
sesudah telur keluar dari indung telur dalam keadaan
Organ seksual pada wanita, seperti rahim, vagina, dan payudara, masing-masing
mempunyai fungsi tersendiri. Kadangkala fungsi organ-organ tersebut tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini yang kemudian dapat menyebabkan
gangguan. Penyakit yang menyerang organ kewanitaan sangat beragam jenisnya,
antara lain yaitu keputihan, gangguan menstruasi, kanker payudara, kanker organ
reproduksi (leher rahim, rahim, ovarium), radang panggul, kista indung telur, dan
sebagainya.
(http://www.keputihan+patologis.html)

B. JENIS KEPUTIHAN
Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
1. Keputihan Fisiologis
Jenis keputihan ini biasanya terjadi pada saat masa subur,serta saat sesudah dan
sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir
yang berlebih,itu adalah hal yang normal,dan biasanya tidak menyebabkan rasa
gatal serta tidak berbau.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
- Cairan keputihannya encer
- Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
- Cairan yang keluar tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit

2. Keputihan Patologis
Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal.jenis
keputihan ini sudah termasuk jenis keputihan penyakit. Keputihan patologis dapat
menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan
wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:
- Cairannya bersifat kental
- Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu,atau berwarna kuning
atau sampai kehijauan.
- Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
- Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
- Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
- Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.

C. PENYEBAB
Ada berbagai macam penyebab keputihan,antara lain:
1. Faktor kebersihan yang kurang baik.
Kebersihan di darerah vagina haruslah terjaga dengan baik. Jika, daerah vagina
tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai macam penyakit salah
satunya keputhan. Hal ini menyebabkan kelembaban vagina mengalami
peningkatan dan hal ini membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen akan
sangat mudah untuk menyebarnya.
2. Stress
Semua organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak, maka
ketika reseptor otak mengalami kondisi stress hal ini dapat menyebabkan
terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon -hormon dalam tubuh dan hal ini
dapat menimbulkan terjadinya keputihan.
3. Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat antibitok dalam jangka lama bisa menyebabkan sistem
imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan
keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan
oleh penggunaan KB.
Keputihan dapat ditimbulkan oleh berbagai macam penyebab, berikut ini
merupakan sebagian besar penyebab keputihan yang dialami oleh wanita
Indonesia:
1. Menggunakan WC umum yang kotor, sehingga rawan terinfeksi oleh bakteri,
virus, jamur, dan sebagaianya.
2. Ketika selesai buang air kecil, hanya membasuh organ intim dengan tissue saja,
dan tidak membilasnya dengan air.
3. Menggunakan pakaian dalam yang sangat ketat, apalagi terbuat dari bahan
sintesis.
4. Melakukan cara pembilasan vagina dengan arah yang salah, umumnya
melakukan dari arah anus ke arah vagina, yang benar adalah dari vagina ke arah
anus.
5. Kurangnya menjaga kebersihan organ intim.
6. Melakukan pertukaran pemakaian handuk/celana dalam dengan orang lain.
7. Mengalami stress dan kelelahan.
8. Tidak sering mengganti pembalut saat menstruasi.
9. Sering menggaruk – garuk pada daerah organ intim.
10. Tinggal di lingkungan yang kotor.
11. Mandi dengan berendam air hangat. Jamur penyebab keputihan suka tinggal
pada daerah yang hangat.
12. Sering berganti pasangan seksual.
13. Memakai pembalut/pantyliner yang tidak berkualitas (terbuat dari bahan daur
ulang & mengandung pemutih).
Penyakit keputihan juga dapat disebabkan karena jamur,bakteri,virus dan parasit:
1. Jamur Monilia atau Candidas
Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat
berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah vagina. Hal ini
dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal ini
juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB, serta tubuh
yang memiliki daya tahan rendah.
2. Parasit Trichomonas Vaginalis
Terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau oleh
perlengkapan mandi. Memiliki ciri, cairan yang keluar sangat kental, memiliki
warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir. Keputihan akibat parasit tidak
menimbulkan gatal, tapi jika ditekan vagina akan terasa sakit.
3. Bakteri Gardnella
Keputihan akibat infeksi bakteri ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit
encer, memiliki bau ami dan berbuih. Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa
gatal yang sangat menggangu.
(http://bidanku.com/index.php?/keputihan-pada-wanita-jenis-
penyebab-dan-pencegahan)
D. TANDA-TANDA
Gejala yang ditimbulkan dapat bervariasi tergantung pada apa yang menjadi
penyebab keputihan yang di alami. Pada beberapa wanita ditemukan bahwa
mereka tidak mengalami gejala apapun.
Akan tetapi umumnya mereka yang menderita keputihan akan mengalami
beberapa gejala berikut :
 Terasa gatal pada organ intim bagian dalam dan atau bagian luar.
 Terdapat cairan yang berwarna putih kekuningan dari saluran vagina,
terkadang berbusa dan memiliki bau yang menyengat/ tidak sedap.
 Mengalami rasa seperti “terbakar” saat buang air kecil.
 Merasa tidak nyaman pada organ intim.
E. DAMPAK KEJIWAAN
Wanita yang menderita keputihan biasanya mempunyai masalah dengan
reaksi kejiwaannya apalagi yang sudah memang mempunyai status kejiwaan yang
labil.Reaksi kejiwaan ini bermanifestasi sebagai berikut:
1. rasa kecemasan yang berlebihan,
kecemasan ini muncul akibat adanya perasaan malu atau terkena penyakit,atau
tumbuhnya perasaan takut atau khawatir akibat dari penyakit ini yang dapat
menyebabkan kanker.
2. enggan untuk bersenggama dengan suaminya,
karena khawatir akan mengotori suami atau takut jika suami merasakan jijik
dengan dirinya.selain itu perasaan nyeri juga amat mengganggu .
3. Berusaha membatasi kegiatan sosialnya dalam pergaulan sehari-hari
karena khawatir tidak mampu melakukan tugasnya lagi dengan baik dan berusaha
menjauhi kesenangannya sehari-sehari seperti berolahraga atau mengerjakan hobi
nya karena merasa dirinya sakit,takut ketahuan orang lain,atau takut akan
merugikan lingkungan dengan menimbulkan bau yang tidak sedap.

(Sianturi.1996.Keputihan.Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)

F. CARA MENCEGAH
Berikut ini adalah berbagai cara untuk mencegah keputihan:
 Bersihkan selalu organ intim. Bersihakan dengan menggunakan pembersih
yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina anda.
Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari
bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan
bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang
baik bagi vagina dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
 Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina
harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak
dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
 Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina
sebelum anda berpakaian
 Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk
membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti
 Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng
menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di
daerah kewanitaan terganggu.
 Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu
menyerap keringat.
 Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut
 Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
 Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda
sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
 Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan
banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut,
segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.
Sumber : Penyebab Keputihan Pada Wanita

G. CARA MENGOBATI
Berikut ini beberapa solusi untuk mengatasi dan mecegah keputihan :
 Sering-seringlah mengganti pembalut pada saat menstruasi.
 Gunakan pembalut yang berkualitas, serta mengandung herbal dan
berbagai macam teknologi yang dapat membunuh virus, bakteri, jamur serta
berbagai macam organisme yang menjadi penyebab keputihan.
 Usahakan untuk tidak menggunakan toilet yang kotor, pastikan toilet
yang Anda gunakan bersih.
 Jalani hidup dengan pola yang teratur, makan makanan yang bergizi,
istirahat dengan cukup serta hindari stress yang berkepanjangan.
 Gunakan pantyliner yang berkualitas
Pemeriksaan dokter baiknya segera dilakukan bila perempuan mengalami
keputihan. Tujuannya : Menentukan letak dari bagian yang sakit, dalam hal ini
mencari darimana keputihan itu berasal dan jenis keputihan
(http://bidanku.com/index.php?/keputihan-pada-wanita-jenis-penyebab-dan-
pencegahan)

Berbagai obat penawar muncul ditanah air kita dari yang murah sampai yang
mahal untuk mengobati berbagai penyakit termasuk keputihan.pada pengobatan
keputihan dikenal berbagai macam cara:
1. Sebagai penawar saja
Banyak di jual larutan antiseptik mulai dari Betadine vaginal kit,Intima,detol yang
digunakan untuk membersihkan cairan keputihan dari liang senggama,akan tetapi
tidak untuk membunuh kuman penyebabnya.
2. Obat pemusnah atau pemungkas
keputihan yang disebabkan oleh kuman dapat di obati dengan menggunakan
antibiotika tergantung pada kuman penyebabnya dan resistensinya
seperti penggunaantetrasiklin,penisilin,thiamfenikol,doksisiklin,atau eritromisin
di tambah dengan pengobatan lokal tablet liang senggama berisikan tetrasiklin
yang dicampur dengan amfoterisin atau polimiksin.
3. Melakukan penghancuran lokal pada adanya kutil dileher rahim,liang senggama
atau bibir kemaluan,atau melakukan pembedahan.
Dilakukan operasi berupa pengangkatan sebagian jaringan leher rahim dengan
menggunakan kawat berlubang yang dialiri listrik atau dipancung berbentuk
kerucut kebawah menggunakan pisau bedah yang disebut sebagai konisasi.
(Sianturi.1996.Keputihan.Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)

BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN
Keputihan merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi atau
peradangan yang terdapat pada alat kelamin dan umumnya diderita oleh wanita.
Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
1. Keputihan Fisiologis
Jenis keputihan ini biasanya terjadi pada saat masa subur,serta saat sesudah dan
sebelum menstruasi.
2. Keputihan Patologis
Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal.jenis
keputihan ini sudah termasuk jenis keputihan penyakit.
Ada berbagai macam penyebab keputihan,antara lain:
1. Faktor kebersihan yang kurang baik.
2. Stress
3. Penggunaan obat-obatan
Tanda-tanda keputihan sebagai berikut:
1.Terasa gatal pada organ intim bagian dalam dan atau bagian luar.
2. Terdapat cairan yang berwarna putih kekuningan dari saluran vagina,terkadang
berbusa dan memiliki bau yang tidak sedap.
3. Memilki rasa seperti terbakar saat buang air kecil.
4. Merasa tidak nyaman pada organ intim
Berikut ini adalah berbagai cara untuk mencegah keputihan:
1. Bersihkan selalu organ intim
2. Jangan menggunakan bedak atau bubuk
3. Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina
sebelum anda berpakaian.
4. Pakailah selalu pakaian dalam yang kering

Berikut ini beberapa solusi untuk mengatasi dan mecegah keputihan :


 Sering-seringlah mengganti pembalut pada saat menstruasi.
 Gunakan pembalut yang berkualitas, serta mengandung herbal dan
berbagai macam teknologi yang dapat membunuh virus, bakteri, jamur serta
berbagai macam organisme yang menjadi penyebab keputihan.
 Jalani hidup dengan pola yang teratur, makan makanan yang bergizi,
istirahat dengan cukup serta hindari stress yang berkepanjangan.
 Gunakan pantyliner yang berkualitas

DAFTAR PUSTAKA
http://www.keputihan+patologis.html

http://bidanku.com/index.php?/keputihan-pada-wanita-jenis-
penyebab-dan-pencegahan

http://populerkan.com/content/keputihan/penyakit-keputihan.html

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/investigative-
medicine/2257854-cara-menghilangkan-keputihan/

(Sianturi.1996.Keputihan.Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai