Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD dengan nafas terasa berat
sejak 1 hari yang lalu, 3 hari sehari sebelumnya pasien mengeluh kembung dan
kesulitan menelan setelah mengkonsumsi makanan awetan tanpa dipanaskan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 nadi 120 x/menit RR 24 x/menit,
Suhu 36, pupil isokor diameter 4 mm, pemeriksaan paru suara dasar vesikuler
dan tidak ada suara tambahan, perkusi abdomen hipertimpani, kekuatan motoric
anggota gerak menurun.
Apakah kelainan yang mendasari kejadian klinis diatas?
a. Pelepasan asetilkolin berlebih
b. Perangsanagan serabut saraf kolinergik
c. Perangsangan serabut saraf adrenergic
d. Hambatan penghantaran saraf kolinergik
e. Hambatan penghantaran saraf adrenergik
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran,
pada pemeriksaan didapatkan TD 110/80, Nadi 40 kali/menit, RR 24 x/menit,
Suhu 36, keringat berlebihan, hipersalivasi dan didapatkan inkontinensia uri dan
alvi. Apakah bahan penyebab keracunan yang paling mungkin dari kasus diatas?
a. Ethil alcohol
b. Methyl alcohol
c. Amfetamin
d. Organoklorin
e. Organophospat
3. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran,
pada pemeriksaan didapatkan TD 110/80, Nadi 40 kali/menit, RR 24 x/menit,
Suhu 36, keringat berlebihan, hipersalivasi dan didapatkan ukuran diameter
pupil < 1 mm. apakah kelainan yang mendasari kondisi klinik yang paling
mungkin dari kasus diatas?
a. Penurunan asetilkolin
b. Penghambatan saraf kolinergik
c. Penurunan asetilkonesterase
d. Penghambatan saraf adrenergic
e. Perangsanagan saraf adrenergik
4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran
setelah mencoba bunuh diri dengan minum obat serangga, pada pemeriksaan
didapatkan TD 110/80, Nadi 40 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu 36, keringat
berlebihan, hipersalivasi dan didapatkan diameter pupil < 1 mm. Apakah
antidotum yang tepat untuk kasus diatas?
a. Nalokson
b. Morfin
c. Acetylcistein
d. Atropin
e. Flumazenil
5. Perempuan berusia 25 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena tidak sadar
setelah mium obat serangga pada pemeriksaan tampak kesadaran menurun dan
didapatkan pin poin pupil, lakrimasi dan inkontinensia uri. Apakah penyebab
kematian terbanyak dari kasus tersebut?
a. Aritmia
b. Gagal multi organ
c. Aspirasi
d. Kelumpuhan otot pernapasan
e. Infeksi sekunder
6. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poli umum dengan keluhan
nyeri ulu hati, pada pemeriksaan sclera ikterik, sebelumnya penderita
mengkonsumsi paracetamol berlebihan. Berapakah jumlah paracetamol minimal
untuk menimbulkan efek seperti diatas?
a. 8 gram
b. 10 gram
c. 14 gram
d. 6 gram
e. 12 gram
7. Pasien laki-laki berusia 45 tahun ditemukan tidak sadar di dalam kereta api, pada
pemeriksaan didapatkan hiporefleksi dan pupil yang sangat kecil, tidak diapatkan
lateralisasi padapemeriksaan tanda vital RD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, laju
respirasi 20 x/menit, Suhu 35 C. Apakah penyebab keadaan klinis paling mungkin
dari pasien diatas?
a. Benzodiazepine
b. Athil alcohol
c. Methyl alcohol
d. Etanol
e. Methanol
Pekerja bangunan jatuh dari ketinggian 3 m dengan kepala / dahi terbentur lantai. Pada
pemeriksaan di IGD RSI Sultan Agung didapatkan Nadi 56 x/menit, Tensi 90/60 mmHg,
Suhu 39 C, laju pernapasan 28 x/menit dengan napas abdominal
8. Apa tindakan saudara?
a. Pakai pengaman diri, periksa GCS, foto CT Scan
b. Pakai proteksi diri, pasang cervical collar, ventilasi dengan ambu bag
c. Periksa GCS, pasang infus RL, konsul bedah saraf
d. Beri obat vasopressor, pasang infus
e. Pasang oksigen, foto cervical
9. Setelah primary survey aman, dilakukan secondary survey didapatkan
tertraparesis, kemungkinan mengalami…
a. Fraktur vertebra cervical 5
b. Fraktur vertebra thoracal
c. Hernia nucleus pulposus L4-5
d. Fraktur vertebra cervical 1
e. Fraktur vertebra Lumbal 1
10. Selain mengalami kondis diatas, penderita juga mengalami
a. Syok hypovolemic
b. Syok neurogenic
c. Syok kardiogenik
d. Syok septik
e. Syok hemoragik
Seorang laki-laki 53 th dibawa ke UGD RSDK oleh karena luka bacok dengan parang di
kepala saat perayaantahun baru. Nadi 112 x / menit. Tensi 60/40. Pada pemeriksaan
didapatkan Penderita mata membuka spontan, disuruh menggerakan ke empat
ekstremitas dapat melakukan, bicara dapat menjawab pertanyaan dengan benar.Pada
pemeriksaan local Luka 5x1 cm, dasar tulang, melesak ke dalam, dengan potongan
tulang menonjol, dan jaringan otak keluar.
11. Diagnosis penderita ini
a. Fraktur impresi terbuka dengan prolapses cerebri
b. Vulnus laceratum dengan cedera kepala ringan
c. Cedera kepala sedang
d. Cedera kepala ringan
12. Tindakan yang anda lakukan
a. pemberian manitol 0,5 g/KgBB, intubasi, siapkan craniotomy
b. pemberian kortikosteroid, Foto cranium Ap dan lateral
c. pasang semirigid cervical collar
d. CT Scan kepala, debridement
e. Bebat tekan , pasang IV line
13. Laki-laki 28 th pengendara sepeda motor tanpa helm mengalami KLL, terlempar
2 meter, kehilangan kesadaran 5 menit, kemudian di ambulan sadar penuh dan
sampai UGD tidak sadar lagi. Periode tidak sadar lagi sesuai dengan
a. Lucid interval
b. MABP lebih besar dari ICP
c. Hukum Monroe Kellie periode dekompensasi
d. Amnesia Retrograd
e. DIfuse Injury
14. Kecurigaan adanya trauma abdomen harus selalu kita waspadai pada penderita
dengan riwayat kecelakaan lalu lintas. Kriteria di bawah ini yang bukan termasuk
kecurigaan adanya trauma abdomen adalah :
a. Hemodinamik tak stabil dengan penyebab tak di ketahui
b. Adanya trauma thoraks yang berat
c. Adanya gangguan kesadaran
d. Adanya trauma pelvis
e. Perdarahan femur
15. Dalam algoritma penanganan trauma tumpul abdomen di bawah ini manayang
tidak benar :
a. Hemodinamik stabil dilakukan pemeriksaan fsisik, radiologi, laboratorium,
hasilnya normal, dilakukan pemeriksaan abdomen berulang
b. Pemeriksaan fisik ragu-ragu, dilakukan focus abdominal sonografi on
trauma
c. Pemeriksaan fisik terdapat defance muscular, dilakukan cito laparotomy
d. Pemeriksaan fisik berulang tidak tampak kelainan, dilakukan observasi
e. Pemeriksaan fisik ragu-ragu, dilakukan observasi

Seorang wanita 30 tahun terbakar LPG saat hendak memasak di rumahnya. Luka bakar
mengenai bagian wajah, bagian depan lengan kanan kiri, dada dan setengah perut atas.
Tampak bagian yang terbakar berwarna kemerahan danada bula. Penderita merasakan
kesakitan
16. Manakah hal yang tidak benar mengenai luka bakar di atas :
a. Penderita menderita luka bakar derajat II dangkal yang dapat mengenai
sebagian dermis, folikel rambut, sedangkan kelenjar keringat yang utuh
b. Penderita menderita luka bakar derajat II dalam yang dapat mengenai
sebagian dermis dimana hanya kelenjar keringat yang utuh
c. Bila terjadi hipoalgesia biasanya kulit sembuh tampka pucat,
depigmentasi, rata dan mengkilat
d. Kulit yang terasa sakit, merah, basah, bula merupakan tanda luka bakar
derajat II dalam
e. Penderita tetap sakit karena seluruh dermis terkena
17. Berat ringan luka bakar bukan ditentukan oleh hal di bawah ini:
a. Penyebab luka bakar yang bisa karena api, bahan kimia, radiasi, dll
b. Bagian tubuh yang terkena mendapatkan penilaian yang sama
c. Luas luka bakar yang ditentukan dengan prosentase
d. Derajat atau stadium luka bakar yang terjadi
e. Ada tidakya kelainan yang menyertai

Seorang laki-laki berumur 30 tahun (korban), pekerjaan tukang ojek, sesampai di rumah
penumpangnya (pelaku), dibuatkan minuman kopi panas dan mie rebus panas yang
sudah dicampur dengan apotas (arsenic). Setelah menghirup uap dari mie rebus dan
kopi panas korban pingsan dan dicekik oleh pelaku sampai meninggal dunia
18. Penyebab kematian korban karena intoksikasi adalah
a. Asfiksia
b. Anoksia naoksik
c. Anoksia anemic
d. Anoksia histotoksik
e. Anoksia mekanik
19. Mekanisme padapembuluh darah akibat intoksikasi adalah
a. Permeabilitas menignkat
b. Permeabilitas menurun
c. Permeabilitas tidak berpengaruh
d. Edema organ dalam
e. Busa halus di hidung dan mulut
20. Mekanisme seluler akibat intoksikasi adalah
a. Gangguan respirasi sel - gangguan metabolism- kematian
b. Gangguan metabolism sel – gangguan respirasi – kematian
c. Gangguan metabolism sel
d. Gangguan respirasi sel
e. Kematian sel

Sewaktu jaga UGD, sdr menerima rujukan penderita trauma multiple. Perawat
melaporkan penderita laki-laki sekitar 50 tahun yang sudah terpasang intubasi dengan
oksigen 10 liter permenit, tekanan darah 100/70 mmHg dengan infus RL terpasang pada
lengan kanan
21. Tindakan anda pertama kali setelah memakai alat proteksi diri adalah
a. Melakukan needle thoracosintesis sela iga 2 kanan pada garis
midclavicula
b. Menambah infus RL hangat pada lengan kiri dengan intravenous catheter
no 16, diguyur
c. Menambah oksigen menjadi 12 liter permenit
d. Memeriksa apakah ET terpasang baik
e. Melakukan bagging
22. Setelah berhasil menstabilkan penderita dengan tension pneumothorax dan
perdarahan pada fraktur femur terbuka dengan memasang WSD, perban tekan
dan bidai pada seorang laki-laki yang mengalami kecelakaan lalulintas, sdr siap
mentransfer penderita ke rumah sakit rujukan yang jarak tempuhnya 1 jam
perjalanan. Sesaat sebelum dimasukan ke mobil ambulance, perawat yang
mendampingi melaporkan penderita sesak, pernapasannya 20 kali permenit,
tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 90 kali permenit dan saturasi 92%. Tindakan
sdr :
a. Teruskan transfer karena perjalanan hanya 1 jam dan di mobil ambulance
diampingi perawat
b. Teruskan transfer dengan menyiapkan ET, LMA dan menambah
persediaan oksigen
c. Membawa kembali penderitauntuk dilakukan foto thoraks PA
d. Memeriksa thoraks, chest tube dan botol WSD
e. Membatalkan rujukan
23. Manakah yang lebih sdr prioritaskan penanganan pada primary survey?
a. Faraktur femur terbuka dengan perdarahan aktif dan shock
b. Pupil anisocor dengan kemungkinan EDH
c. Sindroma kompartemen tungkai bawah
d. Pernapasan 30 kali permenit
e. Fraktur pelvis

Seorang laki-laki ditusuk istrinya dengan pisau dapur padadada kanan setinggi iga ke 2
pada garis aksilaris anterior. Terdapat luka yang mengisap/sucking wound, sesak napas
dengan frekuensi napas 35 kali permenit, sianosis
24. Bila penderita dibawa ke klinik24 jam dan sdr sedang jaga, tindakan sdr untuk
menyelamatkan penderita adalah dengan
a. Melakukan dekompresi dengan intravenous kateter besar (nomer 14)
pada sela iga ke 2 digaris mid clavicula
b. Tutup dan jahit luka sementara / jahit situasi segera, kemudian rujuk ke
rumah sakit
c. Tutup luka dengan perban yang menyisakan satu sisi bebas
d. Segera memberikan oksigen dengan ambubag
e. Segera infus RL dan rujuk ke rumah sakit
25. Kepada keluarganya, sdr menjelaskan bahwa penderita perlu di kirim ke rumah
sakit untuk dilakukan
a. Mengatasi sianosis dan sesak napasnya dengan memberikan oksigen
lewat lukanya
b. Pemasangan chest tube yang dihubungkan dengan WSD pada lukanya
c. Memperbaiki jahitan situasi untuk menutup lukanya rapat-rapat
d. Memasang chest tube / WSD di sela iga ke 5 didepan garis mid-aksilaris
e. Dilakukan intubasi untuk memperbaiki ventilasinya
26. Oro-pharyngeal airway bermanfaat pada :
a. Fraktur mandibular untuk menstabilkan jalan napas
b. Penderita gangguan jalan naps yang masih sadar
c. Gangguan jalan napas parsial berupa gurgling
d. Penderita trauma inhalasi (pada luka bakar)
e. Penderita coma (GCS kurang dari 8)

Saat berjalan-jalan di Mall, sdr melihat seorang laki –laki sekitar 60-an tahun keluar dari
toilet dengan muka pucat berjalan terhuyung-huyung dan jatuh terlentang di lantai.
Sebagai seorang calon dokter secara reflex sdr datang menghampiri untuk bermaksud
menolongnya
27. Setelah sampai di sebelah korban, tindakan pertama sdr :
a. Memanggil teman / orang yang ada di sekitar untuk bersama-sama
menolong korban
b. Melakukan kompresi pada dada 30 kali dengan kecepatan 100 kali
permenit
c. Melakukan jaw thrust
d. Melakukan in line immobilization pada leher korban
e. Memeriksa jalan napas
28. Langkah berikutnya setelah soal diatas adalah :
a. Memberikan ventilasi sebanyak 2 kali
b. Memeriksa dan membuka jalan napas
c. Meneruskan kompresi 30 kali bila tidak mau melakukan ventilasi mulut
ke mulut
d. Melakukan pemeriksaan dan menghitung denyut nadi untuk menentukan
“Shockable” atau tidak
e. Menghubungi petugas kesehatan di mall tersebut
29. Bila penderita ternyata didapati henti napas dan jantung. Bila sdr melakukan RJP
pada penderita tersebut yang sdr harapkan hasilnya adalah :
a. Kemungkinan besar (lebih dari 80%) akan berhasil menyelamatkan
penderita
b. Dapat memberikan oksigenasi ke organ penting seperti otak
c. Menaikkan tekanan darah akan mencapai 110 / mmHg dengan kompresi
selama 2 menit
d. Mengembangkan paru-paru
e. Memberikan saturasi oksigen 95%
30. RJP pada penderita disebut berhasil apabila :
a. Sdr dapat mengembalikan tekanan tekanan darah ke 60/30 mmHg
b. Mengembalikan sirkulasi darah sistemik ke normal
c. Mendeteksi denyut jantung 30 kali permenit
d. Adanya PEA (Pulseless with lecetrical activity)
e. Teraba fibrilasi ventrikel
31. Apabila di dekat toilet mall tersebut tersedia alat AED, sdr akan pasang AED :
a. Setelah dilakukan kompresi 5 siklus penderita tidak memberikan respons
b. Segera setelah sdr ketahui adanya henti jantung dan pernapasan
c. Setelah memberikan bantuan ventilasi
d. Setelah ada denyutan nadi
e. Setelah ada pernapasan
32. Bila sdr takut terkena penyakit menular (AIDS dll) dan tidak bersedia melakukan
ventilasi mouth-to-mouth :
a. Teruskan kompresi saja dengan kecepatan 100 kali permenit
b. Kompresi dilakukan lebih cepat, yaitu 120 kali permenit untuk mengejar
ventilasi yang tidak dilakukan
c. Lakukan kompresi lebih dalam
d. Istirahat 1 menit untuk memberi kesempatan udara masuk ke alveoli
e. Tutup mulut dan hidung penderita agar udara tidak keluar dari paru-paru
33. Mekanisme kerja Efedrin adalah sebagai
Agonis α1 selektif yang menyebabkan vasokonstriksi arteri
Agonis α1 yang menyebabkan vasokonstriksi arteri
Agonis β1 selektif yang menyebabkan vasokonstriksi arteri
Agonis β1 yang menyebabkan vasokonstriksi arteri
Agonis β1 dan β2 yang menyebabkan vasokonstirksi arteri

Anda mungkin juga menyukai