Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN METODE

PRAKTIKUM TERHADAP KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI


SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X
DI SMA PLUS DARUL HIKMAH
1)
Deni Juwita Ningrum, 2) I Ketut Mahardika, 2) Agus Abdul Gani
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
2)
Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Email:14grey88@gmail.com

Abstract

The purpose of this research was to examine the influence of Quantum


Teaching models by practicum methods toward multi representation skill in
physhics student at senior high school. This type of research is the study of
experimental, the determination of polpulation using purposive sampling area
methods. This research was carried out in Senior High School Darul Hikmah
Jember. The respondents determined after research carried out a test of its
homogeneity. Design research using the control-group post test only design. Data
from this research there are two types, the primary data and supporting data. The
primary data obtained from tests, and supporting data obtained from observation,
documentationand interview. The primary data processing using independent
sample t-test . The results of T-Test obtained by the value of the sig. 0,000 < 0.05.
Ho is rejected and Ha accepted, meaning that there is a significant difference
between the results of Quantum Teaching models with practical work methode
commonly used by the teacher. Multi representation skill in experiment class better
than control class .

Keywords:quantum teaching models, practical work methode, and multi


representation.

PENDAHULUAN belajar mengajar yang terjadi antara siswa


dan guru yang ditunjang oleh sarana
Fisika merupakan bagian dari Ilmu penunjang, media, model dan lain lain.
Pengetahuan Alam (IPA) yang dapat Sedangkan fisika adalah ilmu yang
mengembangkan kemampuan berfikir mempelajari tentang peristiwa atau gejala
analisis dalam menyelesaikan masalah alam dengan berbagai perubahan materi
yang berkaitan dengan peristiwa alam ataupun besaran.
sekitar. Tujuan pembelajaran fisika di Salah satu cara yang dapat
SMA secara umum adalah memberikan digunakan guru untuk mencapai hasil
bekal pengetahuan tentang fisika, belajar siswa secara optimal yaitu dengan
kemampuan dalam keterampilan proses memilih dan menggunakan model
serta meningkatkan kreativitas dan sikap pembelajaran serta metode yang tepat dan
ilmiah. sesuai sehingga dapat tercipta suasana
Bektiarso (2004:180) menyatakan kegiatan belajar mengajar yang baik.
bahwa pembelajaran fisika berkaitan Dalam proses belajar mengajar khususnya
dengan dua pengertian, yaitu pembelajaran pelajaran fisika, menggunakan model
dan fisika. Pembelajaran merupakan proses pembelajaran yang sama secara terus

116
117 Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 4 No.2, September 2015, hal 116 - 120

menerus dapat menimbulkan kejenuhan kemampuan multirepresentasi. Dengan


dalam diri siswa. Hal ini yang memasukkan metode praktikum pada salah
mengakibatkan siswa cenderung malas, satu langkah TANDUR pada model
bosan, dan kurang termotivasi untuk Quantum Teaching, maka akan membuat
belajar fisika yang selanjutnya dapat siswa lebih mudah memahami konsep
mempengaruhi hasil belajar siswa. Fisika dari materi yang akan dipelajari.
Diperlukan suatu model Melalui praktikum juga, kemampuan
pembelajaran yang dapat memproses multirepresentasi siswa dapat meningkat.
informasi serta dapat menanamkan sikap Representasi merupakan salah satu
aktif dalam pembelajaran yang bertujuan metode yang baik dan sedang berkembang
untuk meningkatkan hasil belajar yang untuk menanamkan pemahaman konsep
maksimal pada setiap individu siswa. fisika. Dalam pelajaran fisika erat
Dengan sebuah model yang mampu kaitannya dengan konsep verbal, gambar,
memunculkan keterlibatan seluruh siswa grafik, dan matematik. Kesulitan yang
secara aktif dalam pembelajaran yang disebabkan karena banyaknya keterlibatan
meliputi kemampuan berfikir verbal, gambaran mental dapat teratasi melalui
matematik, grafik, dan gambar representasi (Mahardika, 2010:183).
(kemampuan representasi) serta mampu Multirepresentasi memiliki tiga
memunculkan rasa ingin tahu dalam fungsi utama yaitu sebagai pelengkap,
menyelesaikan permasalahan fisika yang pembatas interpretasi, dan pembangun
relevan dengan kehidupan sehari hari tanpa pemahaman (Ainsworth, 1999). Mayer
mengesampingkan hakikat belajar fisika (2003:125) menyatakan bahwa belajar
(proses dan produk). menggunakan multirepresentasi
Model pembelajaran Quantum memberikan peluang terjadinya
Teaching adalah model yang digunakan pembentukan makna pada kerja memori
dalam rancangan penyajian dalam belajar sehingga siswa mengkaitkan antara kata
yang dirangkai menjadi sebuah paket yang dan gambar secara simultan. Format atau
multisensori, multikecerdasaan dan mode representasi yang beragam dalam
kompatibel dengan otak, mencakup pembelajaran suatu konsep tertentu
petunjuk spesifik untuk menciptakan memberikan peluang yang cukup baik
lingkungan belajar yang efektif, dalam mengkomunikasikannya, serta
merancang kurikulum, menyampaikan isi, bagaimana mereka bekerja dengan sistem
dan memudahkan proses belajar mengajar dan proses suatu konsep fisika tertentu
(De Porter,2010:4). (Meltzer, 2005:463).
Hasil belajar fisika dapat dilihat Hasil belajar fisika tidak hanya dapat
berdasarkan aspek representasi. dilihat melalui kemampuan siswa dalam
Representasi merupakan sesuatu yang mempresentasikan konsep fisika secara
memiliki, menggambarkan, atau verbal dan matematis saja. Tetapi dapat
menyimbolkan objek dan/atau proses. dilihat juga melalui kemampuan
Multirepresentasi berarti mempresentasi mempresentasikan dalam bentuk gambar
ulang konsep yang sama dengan format dan grafik. Siswa yang dapat
yang berbeda, termasuk verbal, gambar, mempresentasikan dalam bentuk verbal,
grafik, dan matematik (Waldrip, 2006:87). belum tentu dapat mempresentasikan
Dengan demikian kita dapat konsep fisika dalam bentuk matematik,
menyimpulkan bahwa multirepresentasi gambar, dan grafik. Berdasarkan hasil
adalah suatu cara menyatakan suatu observasi terbatas dari hasil nilai ulangan
konsep melalui berbagai cara dan bentuk. harian dan tugas-tugas yang diberikan oleh
Dengan Model Quantum disertai guru, siswa hanya menguasai soal-soal
metode praktikum merupakan kombinasi dalam bentuk representasi verbal dan
yang dirasa mampu meningkatkan dominan hanya bisa menyelesaikan secara
Deni, Pengaruh Model Quantum Teaching Dengan... 118

matematis saja. Namun mengalami Penelitian ini dilaksanakan di SMA


kesulitan jika dihadapkan pada soal yang Plus Darul Hikmah Jember pada semester
mengarah pada representasi grafik dan ganjil tahun pelajaran 2014/2015 dengan
gambar. Hal ini menunjukkan bahwa populasi seluruh siswa kelas X. Sampel
kemampuan representasi gambar dan penelitian ditentukan dengan cluster
grafik siswa sangat kurang. Siswa sulit random sampling setelah uji homogenitas
memahami konsep fisika yang tidak untuk menentukan kelas eksperimen dan
teramati dan yang menantang pemahaman kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah
siswa dengan eksperimen langsung. penelitian eksperimen. Desain penelitian
Sehingga diperlukan metode praktikum menggunakan Randomized Post Test Only.
untuk lebih memahami suatu konsep fisika. Data dalam penelitian ini ada 2 jenis, yaitu
Karena dengan metode praktikum siswa data utama dan data pendukung. Teknik
melakukan percobaan dan mengamati pengumpulan data untuk data utama
prosesnya. Dengan metode ini, siswa menggunakan tes, sedangkan untuk data
menemukan suatu konsep dan menguji pendukung data dikump[ulkan dengan
kebenaran secara nyata. teknik observasi, dokumentasi, dan
Berdasarkan uraian di atas maka wawancara.
peneliti mencoba mengadakan penelitian Teknik analisa data untuk data
dengan judul “ Pengaruh Model utama menggunakan Uji T, sedangkan
Quantum Teaching dengan Metode untuk data pendukung diinterpretasikan
Praktikum Terhadap Kemampuan seperlunya untuk memperkuat analisis data
Multirepresentasi Siswa Pada Mata utama.
Pelajaran Fisika Kelas X Di SMA Plus
Darul Hikmah”. HASIL DAN PEMBAHASAN
Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah (1) Apakah model Quantum Berdasarkan hasil analisis
Teaching dengan metode praktikum Independent Samples T-test diperoleh nilai
berpengaruh terhadap kemampuan signifikasi pada Levene’s test sebesar
representasi verbal siswa pada mata 0,766 yang dapat dikatakan bahwa data
pelajaran fisika kelas X di SMA Plus Darul bersifat homogen, dan nilai signifikansi
Hikmah? (2) Apakah model Quantum sebesar 0,000 (2-tailed).
Teaching dengan metode praktikum Nilai sig. 0,000 < 0,05. Sehingga
berpengaruh terhadap kemampuan dapat ditarik kesimpulan ada perbedaan
representasi matematik siswa pada mata skor post test Fisika yang signifikan antara
pelajaran fisika kelas X di SMA Plus Darul kelas eksperimen dan kelas kontrol (Ha
Hikmah? (3) Apakah model Quantum diterima, Ho ditolak).
Teaching dengan metode praktikum Tabel 1. Data skor mean post test
berpengaruh terhadap kemampuan multirepresentasi
representasi grafik siswa pada mata Skor Skor
pelajaran fisika kelas X di SMA Plus Darul Jenis Skor Kelas Kelas Maksimal
Hikmah? (4) Apakah model Quantum Representasi EksprimenKontrol
Teaching dengan metode praktikum Verbal 18.28 17,03 20
berpengaruh terhadap kemampuan Matematik 15.52 13 20
representasi gambar siswa pada mata
pelajaran fisika kelas X di SMA Plus Darul Gambar 15.12 12,54 20
Hikmah? Grafik 14.72 12,72 20
Berdasarkan data skor post test
METODE kemampuan multirepresentasi, dapat
dilihat bahwa kemampuan representasi
verbal, representasi matematik,
119 Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 4 No.2, September 2015, hal 116 - 120

representasi gambar, dan representasi Dengan diimbangi adanya langkah Ulangi


grafik antara kelas eksperimen lebih tinggi pada model Quantum Teaching, akan
dibandingkan kelas kontrol. Ini memberikan pemantapan pada siswa
menunjukkan adanya pengaruh dari model terhadap materi yang telah diberikan.
Quantum Teaching dengan metode Sedangkan pada kelas kontrol, siswa
praktikum terhadap kemampuan cenderung pasif karena komunikasi
multirepresentasi siswa. bersifat satu arah, sehingga keaktifan siswa
Berdasarkan hasil observasi analisa di rasa sangat minim.
rata-rata post test selama pembelajaran Hasil wawancara dengan guru dan
fisika menggunakan model Quantum siswa pada kelas eksperimen yang
Teaching dengan metode praktikum dilakukan setelah penelitian menunjukkan
menunjukkan bahwa pengaruh bahwa guru sependapat dengan
kemampuan multirepresentasi siswa pada menggunakan model Quantum Teaching
kelas eksperimen dan kelas kontrol disertai metode praktikum dapat
berturut-turut sebagai berikut 63,64 dan meningkatkan kemampuan representasi
54,93. verbal, representasi matematik,
Berdasarkan hasil observasi selama representasi grafik dan representasi
kegiatan pembelajaran di kelas kontrol dan gambar. Pada siswa saat melakukan
kelas eksperimen, terlihat perbedaan wawancara, mereka mengaku
aktivitas belajar siswa. senangkarena bisa melakukan percobaan
Pada kelas eksperimen, siswa sendiri dan lebih memahami konsep fisika
cenderung aktif dalam melakukan kegiatan yang dipelajari, terbukti dengan
praktikum, dan mempresentasikan hasil banyaknya LKS siswa yang terisi secara
kegiatan praktikum. Dari salah satu lengkap.
langkah TANDUR dari model Quantum Secara keseluruhan model Quantum
Teaching, pada langkah Demonstrasikan, Teaching dengan metode praktikum telah
setelah guru mendemonstrasikan, siswa mampu mengundang partisipasi aktif siswa
diminta untuk melakukan praktikum sesuai terutama dalam upaya memperoleh
dengan langkah-langkah yang ada di LKS. pengalaman baru melalui keterlibatan
Melalui praktikum ini, siswa dapat siswa dalam kegiatan praktikum yang
mendefinisikan pengertian dari Gaya mencakup aspek multirepresentasi.
Newton I dan Gaya Newton II, serta
mampu menyelesaikan persoalan secara SIMPULAN DAN SARAN
verbal dan matematis. Hal ini dapat dilihat
dengan pencapaian skor kemampuan Simpulan dalam penelitian ini
representasi verbal mencapai skor 18,28 (1)Model Quantum Teaching dengan
dan kemampuan matematik dengan skor metode praktikum berpengaruh terhadap
15,52. kemampuan representasi verbal siswa
Pada langkah Demonstrasikan kelas X di SMA Plus Darul Hikmah
siswa dapat melihat gambar langkah- Jember. (2)Model Quantum Teaching
langkah proses praktikum seperti yang dengan metode praktikum berpengaruh
tertera pada LKS, melalui langkah ini terhadap kemampuan representasi
siswa dapat menggambarkan konsep fisika matematik siswa kelas X di SMA Plus
yang diteliti. Skor representasi gambar Darul Hikmah Jember. (3)Model Quantum
yang dicapai siswa adalah 15,12. Selain Teaching dengan metode praktikum
representasi gambar, siswa juga mampu berpengaruh terhadap kemampuan
menghasilkan data hasil praktikum yang representasi grafik siswa kelas X di SMA
nantinya ditampilkan dalam bentuk grafik. Plus Darul Hikmah Jember. (4)Model
Dengan skor kemampuan representasi Quantum Teaching dengan metode
grafik yang dicapai siswa sebesar 14,72. praktikum berpengaruh terhadap
Deni, Pengaruh Model Quantum Teaching Dengan... 120

kemampuan representasi gambar siswa


kelas X di SMA Plus Darul Hikmah DePorter,B. 2010. Quantum Teaching
Jember. (Mempraktikan Quantum Learning
Saran dalam penelitian ini (1)Dalam di Ruang-Ruang Kelas). Bandung:
menerapkan model Quantum Teaching Kaifa.
dengan metode praktikum hendaknya Mahardika, K.I., Setyawan, A., Rusdiana,
mempersiapkan perangkat kelas, alat atau D. 2010. Kajian Representasi
media serta tata ruang kelas dengan Verbal, Matematik, Gambar, dan
matang agar waktu yang digunakan bisa Grafis (VMG2) Dalam Konsep
lebih efisien dan pembelajaran bisa Pengembangan Gerak. Jurnal
berjalan dengan lancar. (2)Bagi sekolah, Saintifika. 12 (2): 183-193.
sebagai masukan pemikiran untuk Mayer, R.E. 2003. The Promise of
memperbaiki kualitas pembelajaran Multimedia Learning: Using The
khususnya mata pelajaran fisika sehingga Samae Instructional Design
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Methods Across Different Media.
(3)Bagi peneliti selanjutnya, hasil Learning and instruction, 13:125-
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan 139.
landasan untuk penelitian selanjutnya Meltzer, D.E. 2005. Relation Between
dalam hal pengembangan Students Problem Solving
pembelajaranmodel maupun pendekatan Performance and Representational
lain yang cocok diterapkan dalam suatu Format. American Journal of
pembelajaran. Physics, 73 (5):463
Waldrip, B., Prain, V., and Carolan, J.
DAFTAR PUSTAKA 2006. Learning Junior Secondary
Science through Multi-Modal
Ainsworth, S. 1999. The functions of Representations. Electronic
multiple representation. Computer Journal of Science Education, 11
and educations, 33. 131-152. (1): 88-107.
Bektiarso. 2004. Penggunaan Model
Quantum Teaching (QT) dalam
pembelajaran Fisika Di SLTP,
Jurnal saintifika, vol.5 no.1:178-187.

Anda mungkin juga menyukai