Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222
TELEPON (021) 7361654-58; FAKSIMILE (021) 7361653; SITUS www.stan.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER (UTS) GENAP


TAHUN AKADEMIK 2016/2017
PROGRAM STUDI DIPLOMA I PAJAK

Mata Kuliah : Pajak Pertambahan Nilai


Tingkat/Semester : I/2
Hari/Tanggal : Kamis/27 April 2017
Waktu : 08.00 s.d 10.30 WIB
Sifat : Tutup Buku
Naskah Soal : Dikembalikan

Petunjuk:
 Tidak boleh membuka buku, catatan dan sejenisnya;
 Tulisan yang susah dibaca berisiko penilaian yang tidak akurat;
 Nilai akhir semester sebanyak-banyaknya 40 diberikan kepada mahasiswa yang terbukti
bekerjasama dengan mahasiswa lainnya;
 Jawaban ditulis pada kertas lembar jawaban yang disediakan dan soal ujian dikumpulkan
bersama lembar jawaban

A. Pilihan Ganda (Bobot 40%)


Pilih satu jawaban (a, b, c, atau d) yang Anda anggap benar dengan cara
melingkari/menyilang huruf yang Anda anggap benar tersebut.

1. Dasar hukum PPN yang diundangkan pada tanggal 31 Desember 1983, dinamakan :
A. UU PPN 1983
B. UU PPN 1984
C. UU PPN 1985
D. UU PPN

2. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 berlaku sejak :


A. 1 Januari 2009
B. 1 Januari 2010
C. 1 April 2009
D. 1 April 2010

3. Yang bukan merupakan latar belakang penggantian Pajak Penjualan dengan Pajak
Pertambahan Nilai adalah :
A. Terjadinya pengenaan pajak berganda yang mendorong WP untuk menghindar dari
pengenaan pajak
B. Akibat pengenaan pajak berganda, Pajak penjualan besifat tidak netral baik terhadap
perdagangan dalam negeri maupun perdagangan internasional
C. Undang-undang Pajak Penjualan 1951 mengandung sistem self assessment dalam
pemungutan pajak yang menyulitkan dalam pengawasannya
D. Variasi tarif yang cukup banyak menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaannya,
sehingga berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan WP

Halaman 1 dari 8
4. Berikut adalah bukan karakteristik Pajak Pertambahan Nilai, yaitu :
A. Dilakukan di Daerah Pabean
B. Menganut tarif tunggal
C. Bertingkat tapi tidak berganda
D. Merupakan pajak atas konsumsi dalam negeri

5. Metode yang digunakan dalam pemungutan PPN di Indonesia adalah :


A. Invoice method
B. Refund method
C. Collection method
D. Regresif method

6. Tipe PPN yang Pajak Masukan atas perolehan barang modal sama sekali tidak boleh
dikurangkan adalah :
A. Consumption Type VAT
B. Net Income Type VAT
C. Gross Product Type VAT
D. Credit Method Type VAT

7. Yang bukan merupakan perwujudan dari Netralitas dalam PPN adalah :


A. PPN tidak membedakan antara konsumen berpenghasilan rendah dengan yang
berpenghasilan tinggi sepanjang mengkonsumsi barang yang sama
B. PPN dikenakan atas konsumsi baik barang ataupun jasa
C. Secara internal, diwujudkan dengan pengenaan atas konsumsi, produksi, maupun
distribusi
D. Secara eksternal, diwujudkan dengan destination principle

8. Dalam mekanisme umum pemungutan PPN, yang bertindak sebagai pemungut PPN
adalah:
A. Pemungut PPN
B. Pembeli
C. Penjual
D. Bendaharawan pemerintah

9. Apabila yg bertindak sebagai pembeli BKP/JKP berstatus Pemungut PPN (Pembeli


Khusus), PPN yg terutang atas transaksi penyerahan BKP/JKP tidak dipungut oleh PKP
Penjual, melainkan disetor langsung ke kas negara oleh Pemungut PPN tersebut, dibawah
ini adalah bukan Pemungut PPN, yaitu :
A. BUMN
B. BUMD
C. Bendaharawan Pemerintah
D. Kontraktor Kontrak Kerja Sama Pengusahaan Minyak Dan Gas Bumi Dan Kontraktor
Atau Pemegang Kuasa/Pemegang Izin Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi

10. Berikut adalah bukan mekanisme pemungutan PPN dengan cara Self Imposition Method,
yaitu :
A. PPN atas pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean
B. PPN atas pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean
C. PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri
D. PPN atas penyerahan BKP dalam daerah pabean

Halaman 2 dari 8
11. Berikut ini yang bukan merupakan syarat penyerahan dikenai PPN adalah:
A. Barang yang diserahkan merupakan Barang Kena Pajak
B. Penyerahan dilakukan di dalam daerah pabean
C. Dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak
D. Dilakukan dalam rangka usaha atau pekerjaannya

12. Yang tidak termasuk dalam definisi penyerahan Barang Kena Pajak adalah:
A. Pemakaian sendiri
B. Penyerahan pusat ke cabang dengan ijin pemusatan PPN
C. Pemberian cuma-Cuma
D. Penyerahan Barang Kena Pajak secara konsinyasi

13. PKP A sudah tidak beroperasi dan sedang dalam proses pembubaran perusahaan. Pada
bulan April 2016 menjual mesin-mesin industri dan sisa barang dagangan (BKP).
Pernyataan yang paling tepat untuk transaksi tersebut adalah :
A. Keduanya terutang PPN sesuai Pasal 4 ayat (1) UU PPN
B. Keduanya terutang PPN sesuai Pasal 16D UU PPN
C. Atas penjualan mesin-mesin terutang PPN sesuai Pasal 16D UU PPN sedangkan atas
penjualan sisa barang dagangan terutang PPN sesuai Pasal 4 Ayat (1) UU PPN
D. Keduanya tidak terutang PPN karena perusahaan sudah tidak beroperasi

14. Pada bulan Nopember 2016 Pramudya Roderic menyewa ruangan di hotel untuk acara
resepsi pernikahannya. Atas sewa tersebut :
A. Terutang PPN, namun tidak dipungut
B. Tidak terutang PPN karena sewa tersebut termasuk jenis jasa yang tidak dikenakan PPN
C. Tidak terutang PPN karena hotel bukan PKP
D. Terutang PPN

15. PT Wijaya Indo Niaga belum dikukuhkan Pengusaha Kena Pajak membeli BKP sebesar
harga barang ditambah PPN. Kemudian BKP tersebut dijual kembali, maka PT Wijaya Indo
Jaya harus :
A. Menerbitkan Faktur Pajak dan memungut PPN
B. Menerbitkan Faktur Pajak dan tidak memungut PPN
C. Menerbitkan invoice dan memungut PPN
D. Menerbitkan invoice dan tidak memungut PPN

16. Yang tidak termasuk dalam pengertian penyerahan BKP adalah :


A. Penyerahan hak atas BKP karena suatu perjanjian
B. Pengalihan BKP oleh karena suatu perjanjian sewa beli
C. Penyerahan BKP kepada pedagang perantara
D. Penyerahan BKP kepada makelar

17. Amirudin membeli Sepeda Motor dari Showroom Jaya Sentausa dengan cara Kredit
Kepemilikan melalui BFI Finance. Maka atas transaksi tersebut:
A. Terutang PPN atas penyerahan jasa keuangan dari BFI Finance kepada Amirudin
B. Terutang PPN atas penyerahan Sepeda Motor dari Showroom kepada Amirudin
C. Terutang PPN atas penyerahan Sepeda Motor dari Showroom kepada BFI Finance
D. Tidak terutang PPN

Halaman 3 dari 8
18. Jenis Barang yang dikenakan PPN adalah:
A. Kedelai
B. Panas bumi
C. Briket batubara
D. Telur Asin

19. Pada bulan Februari 2016, PKP E melakukan pembangunan gudang seluas 230 M2 melalui
pemborong bukan PKP. Atas peristiwa tersebut:
A. Terutang PPN KMS sebesar 10% dari seluruh biaya yang dikeluarkan selain biaya
pembebasan tanah
B. Terutang PPN KMS sebesar 10% dari 20% biaya yang dikeluarkan selain biaya
pembebasan tanah
C. Tidak terutang PPN karena luasnya dibawah 300 m2
D. Tidak terutang PPN karena pembangunan dilakukan oleh bukan PKP

20. PT Wijaya Niaga peredaran usahanya melebihi Rp 4.800.000.000,- pada tanggal 16


September 2016, sehingga Wajib mengukuhkan dirinya menjadi Pengusaha Kena Pajak
paling lambat tanggal :
A. 16 September 2016
B. 30 September 2016
C. 16 Oktober 2016
D. 31 Oktober 2016

21. Atas setiap penjualan BKP secara kredit kepada pembeli yang tidak mempunyai NPWP,
setiap pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP wajib menerbitkan Faktur Pajak …
A. Pada akhir bulan penyerahan BKP
B. Paling lambat pada akhir bulan berikutnya setelah bulan penyerahan BKP
C. Pada saat penyerahan BKP
D. Pada saat pembayaran

22. Tn. Ali bertempat tinggal di Wilayah KPP Soreang dan memiliki usaha di wilayah KPP Cimahi
dan KPP Majalaya. Apabila penyerahan BKP hanya dilakukan di tempat usaha, maka Tn.Ali
wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP :
A. Di KPP Soreang saja
B. Di KPP Soreang, KPP Cimahi, dan KPP Majalaya
C. Di KPP Soreang dan Cimahi
D. Di KPP Cimahi dan KPP Majalaya

23. PT Doa Mama berkedudukan di Wilayah KPP Soreang dan memilik usaha di wilayah KPP
Cimahi dan KPP Majalaya. Apabila penyerahan BKP hanya dilakuakn di tempat usaha,
maka PT Doa Mama wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP :
A. Di KPP Soreang saja
B. Di KPP Soreang, KPP Cimahi, dan KPP Majalaya
C. Di KPP Soreang dan Cimahi
D. Di KPP Cimahi dan KPP Majalaya

24. Tempat pajak terutang atas kegiatan Impor barang kena pajak adalah....
A. Ditempat BKP dimasukkan dan dipungut melalui Bea dan Cukai
B. Di tempat tinggal dan/atau tempat kegiatan usaha bagi Orang Pribadi
C. Di tempat tinggal dan tempat kegiatan usaha bagi Orang Pribadi
D. Di tempat kedudukan dan di tempat kegiatan usaha bagi badan

Halaman 4 dari 8
25. Kriteria tempat yang tidak dapat dijadikan pusat dalam Pemusatan PPN adalah :
A. Berada di kawasan berikat
B. Berada di kawasan ekonomi khusus
C. Berada di kawasan yang mendapat kemudahan impor untuk tujuan ekspor
D. Semua benar

26. Yang bukan merupakan dokumen tertentu yang kedudukannya dapat dipersamakan dengan
faktur pajak adalah :
A. Bill of Lading
B. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik
C. Pemberitahuan Impor Barang (PEB)
D. Pemberitahuan Ekspor Barang (PIB)

27. Kode transaksi pada kode Faktur Pajak untuk penyerahan aktiva yang menurut tujuan
semula tidak untuk diperjualbelikan (Pasal 16D) kepada Bendaharawan Pemerintah, adalah:
A. 02
B. 03
C. 04
D. 09

28. Pernyataan yang paling tepat untuk mekanisme pemberian nomor seri faktur pajak adalah:
A. Penomoran ditentukan sendiri oleh PKP dan harus urut
B. Penomoran ditentukan sendiri oleh PKP dan tidak harus urut
C. Ditentukan oleh DJP dan penomoran faktur pajak harus berurutan
D. Ditentukan oleh DJP dan penomoran faktur pajak tidak harus berurutan

29. Manakah informasi yang tidak harus ada dalam faktur pajak yang dibuat oleh PKP pedagang
eceran:
A. NPWP Penjual
B. Jenis Barang atau Jasa
C. Nama Pembeli
D. Dasar Pengenaan Pajak

30. Sebuah restoran yang menyediakan ayam goreng di Jakarta menggunakan merek dagang
dari perusahaan ayam goreng di Los Angeles, ketika mentransfer pembayaran royalti
kepada pemilik merek di Los Angeles :
A. terutang PPN karena pemanfaatannya di dalam Daerah Pabean
B. tidak terutang PPN karena sudah terutang PPh Pasal 26
C. terutang PPN karena merek dagang adalah jasa kena pajak
D. tidak terutang PPN karena berada di luar Daerah Pabean

31. PT Tasmini memproduksi tas menggunakan jasa quality control dari Perancis, dan untuk itu
secara berkala ditransfer pembayaran jasa ke Perancis. SSP yang digunakan untuk
menyetor PPN yang terutang atas pembayaran jasa dimaksud, bagi PT Tasmini ...
A. Tidak diperlakukan sebagai Faktur Pajak
B. Diperlakukan sebagai Faktur Pajak
C. Diperlakukan sebagai faktur pajak eceran
D. Semata-mata sebagai bukti setoran pajak

Halaman 5 dari 8
32. Pada tanggal 1 Mei 2017 PT Wahana sebagai PKP mendapat pesanan pembelian komputer
dari PT Arais seharga Rp. 10.000.000,-, komputer diserahkan tanggal 12 Mei 2017,
pembayaran dilakukan tanggal 9 Mei 2017, kapan faktur pajak dibuat?
A. 1 Mei 2017
B. 9 Mei 2017
C. 12 Mei 2017
D. 31 Mei 2017

33. PT Kompak yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan komputer kepada PEMDA
Makassar pada tanggal 12 Mei 2016. Penagihan disampaikan pada tanggal 28 Juni 2016.
Pembayaran diterima pada tanggal 21 Juli 2016. PT Kompak membuat Faktur Pajak pada
tanggal :
A. 12 Mei 2016
B. 28 Juni 2016
C. 21 Juli 2016
D. 31 Mei 2016

34. Jika Pengusaha Kena Pajak yang menyerahkan BKP/JKP menerbitkan Faktur Pajak telah
melewati jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat maka
pernyataan berikut yang benar adalah....
A. Pengusaha Kena Pajak yang menerima Faktur Pajak tersebut dapat mengkreditkan
Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum di dalamnya
B. Pengusaha Kena Pajak tersebut tidak perlu melaporkan Faktur Pajak dalam SPT Masa
PPN
C. Pengusaha Kena Pajak yang menerima Faktur Pajak tersebut tidak dapat mengkreditkan
Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum di dalamnya
D. Pengusaha Kena Pajak tersebut boleh menerbitkan Faktur Pajak pengganti

35. Pengusaha Kena Pajak dapat membuat 1 (satu) Faktur Pajak atas penyerahan BKP atau
JKP kepada pembeli yang sama selama 1 (satu) bulan kalender. Batas waktu pembuatan
faktur pajak tersebut adalah....
A. Akhir bulan penyerahan
B. Akhir bulan berikutnya setelah penyerahan
C. Akhir bulan pembayaran
D. Akhir bulan setelah pembayaran

36. Faktur Pajak pengganti tidak dapat diterbitkan jika terjadi keadaan sebagai berikut :
A. Salah kirim
B. Salah isi
C. Salah tulis
D. Rusak

37. PT STANDAR GANDA menerbitkan Faktur Pajak untuk Masa November 2016 (6),
Desember 2016 (12), Januari 2017 (18), Februari 2017 (10), Maret 2017 (2), dan April 2017
(3). Jika pada tanggal 21 April 2017 mengajukan surat permohonan permintaan nomor seri
Faktur Pajak kepada KPP dengan nomor surat 0128/SG/TAX/2017, maka Masa Pajak yang
akan diperhitungkan dalam pemberian nomor seri Faktur Pajak adalah ....
A. November 2016, Desember 2016, dan Januari 2017
B. Desember 2016, Januari 2017, dan Februari 2017
C. Januari 2017, Februari 2017, dan Maret 2017
D. Februari 2017, Maret 2017, dan April 2017

Halaman 6 dari 8
38. Untuk soal No. 37 di atas, maka jumlah maksimal nomor seri yang dapat diberikan oleh DJP
adalah...
A. 36
B. 40
C. 42
D. 48

39. Pengusaha Kena Pajak wajib memiliki kode aktivasi dan password dalam administrasi
Faktur Pajak. KPP akan mengirimkan password melalui email. Sedangkan kode aktivasi
berupa surat akan ...
A. Diambil langsung pada saat permohonan
B. Diambil paling lama 7 (tujuh) hari setelah tanggal permohonan
C. Dikirimkan ke alamat sesuai master file wajib pajak
D. Dikirimkan ke alamat pengurus

40. Faktur Pajak elektronik (e-Faktur) wajib dibuatkan oleh Pengusaha Kena Pajak secara
nasional seluruh Indonesia sejak ...
A. 1 Juli 2014
B. 1 Juli 2015
C. 1 Juli 2016
D. 1 Juli 2017

B. Uraian Singkat (Bobot 30%)


Baca dan jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Jelaskan perbedaan antara mekanisme umum dan mekanisme khusus dalam PPN jika
dilihat dari pembeli BKP/pengguna JKP, kode faktur, pihak yang menyetorkan ke kas
negara, dan perhitungan kurang bayar dalam SPT Masa PPN ?
2. Sebutkan, jelaskan secara singkat, dan berikan contoh yang tidak termasuk dalam
pengertian penyerahan barang kena pajak ?
3. Sebutkan, jelaskan secara singkat, dan berikan contoh saat pembuatan faktur pajak ?

C. Kasus (Bobot 30%)


Baca dan jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.
PT STANDAR GANDA melakukan transaksi sebagai berikut :
a. Penyerahan server kepada Yayasan Salam Sejahtera seharga Rp 40.000.000,- pada
tanggal 1 Maret 2017 dan sekaligus menerima pembayaran sebesar 40%. Sisanya
disepakati dicicil tanggal 1 April 2017 (35%) dan 1 Mei 2017 (25%)
b. memenangkan tender pengadaan Laptop yang dilakukan oleh PKN STAN sebesar 50 unit
pada tanggal 1 Maret 2017 dengan nilai lelang termasuk PPN sebesar 3.300.000.000.
Laptop tersebut diserahkan pada tanggal 24 Maret 2017. Tagihan terbit pada tanggal 31
Maret 2017. PKP menerima pembayaran pada tanggal 10 April 2017.
c. Menerima uang muka dari BUMD PT PDAM Tirta Kencana sebesar 30% atas transaksi
penjualan server sebesar Rp 50.000.000 pada tanggal 5 Maret 2017. Server diserahkan
pada tanggal 23 Maret 2017. Sisa pembayaran baru diterima tanggal 1 April 2017.
d. Pada tanggal 16 Maret 2017 mengekspor 100 unit Laptop ke Timor Leste sejumlah Rp
400.000.000.
Berdasarkan data di atas, maka :
1. Kapan saat penerbitan Faktur Pajak atas masing-masing transaksi di atas agar tepat waktu
?
2. Berapa kode Faktur Pajak untuk masing-masing transaksi di atas ?

Halaman 7 dari 8
3. Apakah terdapat kemungkinan adanya penerbitan Faktur Pajak Gabungan ? jika ya, atas
transaksi yang mana ? dan kapan saat penerbitan Faktur Pajak Gabungan tersebut ?
4. Apakah terdapat transaksi yang tidak diterbitkan Faktur Pajak ? jika ya, atas transaksi yang
mana ? jadi dokumen apa yang akan diterbitkan atas transaksi tersebut?
5. Berdasarkan mekanisme pemungutan PPN-nya, manakah yang merupakan mekanisme
khusus?
-o0o-

Halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai