KASUS PSIKIATRI
Pendamping:
dr. Hadjerah S Amry, M.Kes
RSUD I Lagaligo
PROVINSI SULAWESI SELATAN
2018
BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO
5 5
dr Citra Lady Angga Dewi
6 dr Kelik Ismi 6
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping
BORANG PORTOFOLIO I
No. ID dan Nama Peserta : dr. Ayu Hutami Syarif
No. ID dan Nama Wahana : RSUD I lagaligo
Topik : Gangguan Anxietas Menyeluruh
Tanggal (kasus) : 19 Februari 2018 Presentan : dr. Ayu Hutami Syarif
Tanggal presentasi : 1 April 2018 Pendamping : dr. Hadjerah S Amry,
M.Kes
Tempat presentasi : Aula Mini RSUD I Lagaligo
Obyektif presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi/anamnesia :
Seorang laki-laki umur 22 tahun datang ke UGD dengan sering merasa jantungnya
berdebar-debar dan berkeringat berlebih yang dialami sejak 6 bulan terakhir dan
memberat 2 bulan ini. Pasien juga mengeluh sering merasa gelisah dan disertai
nyeri di bagian ulu hati dan kadang merasa sesak. Saat ini pasien tidak
bekerja.pasien pernah kuliah di Palopo selama 2 semester namun berhenti karena
alasan ekonomi. Akan tetapi 2 bulan terakhir ini pasien sering merasa gusar dan
gelisah. Pasien awalnya merasa gelisah akan nasib ekonomi keluarganya. Pasien
sering terbangun tengah malam dan sulit tidur lagi. BAK: lancar, BAB: konsistensi
biasa
3. Riwayat Psikososial:
Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : belum bekerja
Perkawinan : belum menikah
Kebiasaan :-
4. Riwayat Pengobatan :
Pasien belum pernah mendapatkan pengobatan sebelumnya.
5. Riwayat Asupan Makanan :
Makanan biasa
Daftar Pustaka :
1. Mansjoer, A., dkk. Gangguan kecemasan. Dalam: Kapita Selekta Kedokteran, Edisi
Ketiga. Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 2000 : 207-9.
2. Panggabean, L. Pengembangan kesehatan perkotaan ditinjau dari aspek
psikososial. (makalah). Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat Departemen
Kesehatan RI. 2003.
Hasil Pembelajaran :
1. Mengetahui definisi, etiologi & manifestasi klinis Gangguan Anxietas Menyeluruh
2. Menegakan diagnosis Gangguan Anxietas Menyeluruh
3. Mengetahui tatalaksana Gangguan Anxietas Menyeluruh
4. Mengetahui pencegahan & komplikasi Gangguan Anxietas Menyeluruh
5. Edukasi kepada pasien tentang Gangguan Anxietas Menyeluruh
2. Obyektif :
Keadaan Umum : Tampak Sakit sedang, lemah
Tanda-Tanda Vital
Kesadaran : Compos mentis
o TD : 110/70 mmHg
o N : 124 kali/menit, regular, kuat angkat
o P : 24 kali/menit, tipe thoracoabdominal, simetris kiri=kanan.
o S : 36,6°C (axilla)
Status Generalis
Kepala :
o Telinga : Otore (-), perdarahan (-)
o Mata : Anemis (-), sklera tidak ikterus, .
o Hidung : Rinorhea (-), epistaksis (-)
o Bibir : Tidak tampak sianosis, bibir kering(-).
Leher :
o Inspeksi : Warna kulit sama dengan sekitar, tidak tampak massa tumor.
o Palpasi : Pembesaran KGB (-), Nyeri tekan (-), kaku kuduk (-)
Thorax :
o Inspeksi : Pengembangan dada simetris kiri=kanan,
o Palpasi : Krepitasi (-)
o Perkusi : Sonor. Batas paru hepar ICS V kanan.
o Auskultasi : Vesikuler. BT: Wh-/-, Rh-/-
Jantung
o Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
o Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
o Perkusi : Pekak, batas jantung kesan normal.
o Auskultasi : Bunyi jantung I/II dalam batas normal, bising (-)
Status lokalis (Abdomen)
o Inspeksi : datar, ikut gerak napas,
o Auskultasi : Peristaltik (+) menurun
o Palpasi : nyeri tekan(-)
massa tumor (-), Lien tidak teraba. Hepar tidak teraba.
o Perkusi : Timpani (+), shifting dullness (-).
Vertebra
o Inspeksi : Alignment tulang baik, tidak tampak massa tumor. warna kulit sama
dengan sekitarnya.
o Palpasi : tidak teraba massa tumor.
Ekstremitas : udem (-)
Status Mentalis:
Penampilan : tampak seorang wanita memakai baju kain polos berwarna abu abu
dan rok berwarna hitam, memakai jilbab bermotif bunga abu
abu, tampak sesuai umur, cukup rapi.
Kontak : (+) mata, verbal.
Psikomotor : cukup tenang.
Verbalisasi : menjawab bila ditanya, intonasi biasa.
Afek : wajar
Ggn. Persepsi : tidak ada
Ggn. Isi Pikir : observasi.
Pemeriksaan Laboratorium:
1. Implementasi
Pengobatan:
1. IVFD RL 20 tpm
2. Ranitidin 50mg/12 jam/iv
3. Edukasi pasien
4. Alprazolam 0,5 mg 0-1/2-1/2