Anda di halaman 1dari 12

PENGENALAN INSTRUMEN DASAR BEDAH MINOR

Instrumen dasar bedah minor terbagi atas empat berdasarkan fungsi, yakni :
1. Instrumen dengan fungsi memotong (pisau scalpel + pegangan dan beragam jenis
gunting),
2. instrumen dengan fungsi menggenggam/Pemegang (pinset anatomi, pinset cirrhurgis dan
klem jaringan),
3. instrumen dengan fungsi menghentikan perdarahan / Penjepit (klem arteri lurus dan klem
mosquito)
4. Kelompok Penarik (Retractor)
5. instrumen dengan fungsi menjahit (needle holder,benang bedah, dan needle).
A. Instrumen dengan fungsi memotong (pisau scalpel + pegangan dan beragam jenis
gunting),
Fungsi:
Insisi jaringan
Diseksi Tulang
1. Pisau bedah
Terbaik untuk memotong jaringan
Bentuk dan ukuran bervariasi
Mata pisau ukuran besar (No: 20, 21, 22, 23 dan 24)
Mata pisau ukuran kecil (No: 11, 12, 15)
PEGANGAN/SCALPEL MATA PISAU
2. Gunting
Untuk memotong jaringan, benang dan balutan
gunting jaringan halus (metzenbaum)
c. Gunting Jaringan
Gunting jaringan (bedah) terdiri atas dua bentuk. Pertama, berbentuk ujung
tumpul dan berbentuk ujung bengkok. Gunting dengan ujung tumpul digunakan
untuk membentuk bidang jaringan atau jaringan yang lembut, yang juga dapat
dipotong secara tajam. Gunting dengan ujung bengkok dibuat oleh ahli pada
logam datar dengan cermat. Pemotongan dengan gunting ini dilakukan pada
kasus lipoma atau kista. Biasanya dilakukan dengan cara mengusuri garis batas
lesi dengan gunting. Harus dipastikan kalau pemotongan dilakukan jangan
melewati batas lesi karena dapat menyebabkan kerusakan.

Gunting jaringan
b. Gunting benang
Didesain untuk menggunting benang. Gunting ini berbentuk lurus dan berujung
tajam. Gunakan hanya untuk menggunting benang, tidak untuk jaringan. Gunting
ini juga digunakan saat mengangkat benang pada luka yang sudah kering dengan
tehnik selipan dan sebaiknya pemotongan benang menggunakan bagian ujung
gunting. Hati-hati dalam pemotongan jahitan. Jika ujung gunting menonjol keluar
jahitan, terdapat resiko memotong struktur lainnya.

c. Gunting perban /Plester


Kegunaan adalah untuk menggunting pembalut dan plester.

B. Instrumen dengan fungsi menggenggam/Pemegang (pinset anatomi, pinset


cirrhurgis),
1. Pinset
a. Pinset Anatomis
Pinset Anatomi memiliki ujung tumpul halus. Secara umum, pinset digunakan
oleh ibu jari dan dua atau tiga anak jari lainnya dalam satu tangan. Tekanan pegas
muncul saat jari-jari tersebut saling menekan ke arah yang berlawanan dan
menghasilkan kemampuan menggenggam. Alat ini dapat menggenggam objek
atau jaringan kecil dengan cepat dan mudah
b. Pinset Chirurgis
Pinset Chirurgis biasanya memiliki susunan gigi 1x2 (dua gigi pada satu bidang).
Pinset bergigi ini digunakan pada jaringan; harus dengan perhitungan tepat, oleh
karena dapat merusak jaringan jika dibandingkan dengan pinset anatomi (dapat
digunakan dengan genggaman halus). Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan
pinset anatomi yakni untuk membentuk pola jahitan, meremove jahitan, dan
fungsi-fungsi lainnya

2. Forcep

SPONG HOLDING FORCEP


C. instrumen dengan fungsi menghentikan perdarahan / Penjepit (klem arteri lurus
dan klem mosquito, Klem jaringan)
1. Klem arteri pean.
Ada dua jenis, yaitu yang lurus dan bengkok. Kegunaannya adalah untuk hemostasis
terutama untuk jaringan tipis dan lunak.

Klem Kocher.
Ada dua jenis yaitu klem yang lurus dan yang bengkok. Tidak ditujukan untuk
hemostasis. Sifat khasnya adalah mempunyai gigi pada ujungnya (mirip gigi pada
pinset sirurgis). Gunanya adalah untuk menjepit jaringan, terutama agar jaringan tidak
meleset dari klem, dan hal ini dimungkinkan dengan adanya gigi pada ujung klem

2. Klem Mosquito.
Mirip dengan klem arteri pean, tetapi ukuranya lebih kecil. Penggunaannya dalah
untuk hemostasis terutama untuk jaringan tipis dan lunak.
3. Klem Allis.
Penggunaannya adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor kecil.

4. Klem Babcock.
Penggunaanya adalah untuk menjepit tumor yang agak besar dan rapuh

5. Towel clamp (Doek klem).


Penggunaanya adalah untuk menjepit doek/kain operasi.
D. Kelompok Penarik (Retractor)
Retraktor langenbeck.
Penggunaannya adalah menguakkan luka.

US army double ended retractor.


Penggunaannya untuk menguakkan luka.

Retraktor volkman.
Penggunaannya adalah untuk menguakkan luka. Pemakaian retractor disesuaikan dengan
lebar luka. Ada yang mempunyai dua gigi, 3 gigi, dan 4 gigi. 2 gigi untuk luka kecil, 4
gigi untuk luka besar. Terdapat pula retractor bergigi tumpul.
E. instrumen dengan fungsi menjahit (needle holder,benang bedah, dan needle).
Jarum/ NEEDLE
Banyak sekali jenisnya. Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampak segitiga agar
mudah mengiris kulit (scherpe nald). Sedang untuk menjahit otot dipakai yang
berpenampang bulat (round nald). Ada yang berbentuk setengah lingkaran dan ada pula
yang berbentuk seperempat lingkaran.
Penggunaannya adalah untuk menjahit luka dan menjahit oragn rusak lainnya.
Penyediaan disesuaikan kebutuhan.

PEMEGANG JARUM
Needle holder bermanfaat untuk memegang needle saat insersi jahitan dilakukan. Secara
keseluruhan antara needle holder dan klem arteri berbentuk sama. Handled dan ujung
jepitannya bisa berbentuk lurus ataupun bengkok. Namun, yang paling penting adalah
perbedaan pada struktur jepitannya (gambar 2). Struktur jepitan needle holder berbentuk
criss-cross di permukaannya dan memiliki ukuran handled yang lebih panjang dari
jepitannya, untuk tahanan yang kuat dalam menggenggam needle. Oleh karena itu,
jangan menggenggam jaringan dengan needle holder karena akan menyebabkan
kerusakan jaringan secara serius.
Cara penggunaan: cara menutup dan melepas sama dengan metode ratchet yang telah
dipaparkan pada penggunaan klem arteri di atas. Needle digenggam pada jarak 2/3 dari
ujung berlubang needle, dan berada pada ujung jepitan needle-holder. Hal ini akan
memudahkan tusukan jaringan pada saat jahitan dilakukan
PENGENALAN INSTRUMEN DASAR BEDAH
Nama :
NIM/Kelas :
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. Instrumen dengan fungsi memotong (pisau scalpel +
pegangan dan beragam jenis gunting),
1. Pisau bedah
Mata pisau ukuran besar (No: 20, 21, 22, 23 dan 24)
Mata pisau ukuran kecil (No: 11, 12, 15)
2. Gunting
Gunting Jaringan
Gunting Benang
Gunting perban /Plester
B. instrumen dengan fungsi menggenggam/Pemegang (pinset
anatomi, pinset cirrhurgis),
1. Pinset
a. Pinset Anatomis
b. Pinset Chirurgis
2. Forcep
C. instrumen dengan fungsi menghentikan perdarahan / Penjepit
(klem arteri lurus dan klem mosquito, Klem jaringan)
1. Klem arteri pean.
2. Klem Kocher
3. Klem Mosquito
4. Klem Allis.
5. Klem Babcock.
6. Towel clamp (Doek klem).
D. Kelompok Penarik (Retractor)
1. Retraktor langenbeck.
2. US army double ended retractor.
3. Retraktor volkman.
E. instrumen dengan fungsi menjahit (needle holder,benang
bedah, dan needle).
1. Jarum/ NEEDLE
2. PEMEGANG JARUM
3. Benang

Anda mungkin juga menyukai