Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2018


PENINGKATAN KAPASITAS PELAKSANAAN KELAS IBU
DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Unit Eselon II : Bidang Kesehatan Masyarakat


Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten OKU
Program : Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Hasil (Outcome) : Bidan Desa dapat membentuk dan
melaksanakan kelas ibu
Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kelas
Ibu
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase Puskesmas yang melaksanakan
kelas ibu (100%)
Jenis Keluaran (Output) : Bidan mengikuti Peningkatan Kapasitas
Pelaksanaan Kelas Ibu
Volume Keluaran (Output) : 15 orang
Satuan Keluaran Kegiatan (Output) : Bidan Desa

I PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum :
1. Undang-undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang No. 32 tentang tahun 2004 Pemerintah Daerah.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK. 02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
5. DPA Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2018 tentang Kegiatan
Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kelas Ibu;
6. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. OKU
No.445/74/XVI/2.1/SK/2018 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kelas Ibu Di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

B. Gambaran Umum
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu bersalin dan bayi pada
masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Berdasarkan Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)


Tahun 2012 menunjukkan AKI di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sebesar
359 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB adalah 32 per 1000 kelahiran hidup.
Target Renstra 2019, AKI diharapkan turun menjadi 306 per 100.000 kelahiran
hidup sedangkan AKB diharapkan turun menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup.
Angka penurunan tersebut masih sangat jauh sehingga diperlukan kerja keras
untuk dapat mewujudkan serta kerjasama antar lintas sektoral dan pihak-pihak
yang terkait.

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun pada tahun 2017 jumlah lahir
hidup sebanyak 7.716 orang dengan jumlah bayi lahir mati 36 orang dan
kematian bayi sebanyak 63 orang, 39 orang diantaranya adalah kematian
neonatal. Sedangkan untuk kematian ibu dari hasil laporan bulanan Puskesmas,
dari 7.716 persalinan terdapat 10 orang kematian ibu.

Melalui SK No. 284/MenKes/SK/III/2004 Tentang Buku Kesehatan Ibu dan


Anak (KIA), Menteri Kesehatan RI memutuskan Buku KIA sebagai buku
pedoman resmi yang berisi informasi dan catatan Kesehatan Ibu dan Anak.
Sebagai buku resmi Buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas
hingga bayi yang dilahirkan berusia lima tahun.

Penggunaan Buku KIA sejalan dengan Konvensi Hak Anak yang disetujui
PBB pada 20 November 1989 dan mulai berlaku 2 September 1990 khususnya
tentang: 1) hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang, 2) hak untuk
mendapatkan standar hidup yang layak, 3) hak untuk mendapatkan standar
kesehatan yang paling tinggi, 4) hak untuk mendapatkan pelatihan keterampilan,
dan 5) hak untuk bermain.

Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan


Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan
kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai.
Penyebarluasan penggunaan Buku KIA dilakukan melalui Puskesmas, Rumah
Sakit, kegiatan Posyandu dan lain‐lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan
pengetahuan dan keterampilan dari para petugas kesehatan serta adanya
peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA dapat pula dipakai sebagai
alat pemantau kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan dan penyuluhan
kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu‐ibu.

Kelas Ibu merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan Buku
KIA di masyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suami, dan keluarga melalui
kegiatan belajar bersama untuk mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan yang aman dan selamat, serta persiapan ibu dan balita dalam
perawatan kesehatan anak sesuai standar.

Untuk peningkatan pelayanan kesehatan, maka direncanakan metode


pembelajaran bagi ibu hamil dan ibu balita. Kegiatan yang direncanakan adalah
pembahasan materi KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti
diskusi dan tukar pengalaman antara ibu‐ibu hamil dan ibu balita dan petugas
kesehatan. Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama KELAS IBU. Oleh karena
itu perlu diadakan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kelas Ibu di Kabupaten
OKU.

II MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud Kegiatan
Tersedianya petugas kesehatan di Poskesdes, Pustu, Puskesmas yang mampu
melaksanakan kegiatan Kelas Ibu yang berkualitas.

B. Tujuan Kegiatan
Tercapai peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan
petugas kesehatan dalam menyelenggarakan Kelas Ibu di semua tingkat
pelayanan kesehatan ibu dan anak.

III INDIKATOR KELUARAN / OUTPUT


1. Sebanyak 15 (lima belas) orang bidan mampu menyelenggarakan kegiatan Kelas
Ibu.
2. Seluruh peserta mampu menggunakan Buku KIA dan memahami cara
pelaksanaan Kelas Ibu.

IV CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Kegiatan meliputi Paparan, Diskusi Interaktif,
Praktek Ketrampilan Perorangan dan Kelompok.

B. Tahapan Kegiatan
1. Persiapan
Persiapan Kegiatan meliputi menentukan sasaran kegiatan, narasumber,
tempat dan waktu pelaksanaan.

2. Pelaksanaan
 Pre test,
 Perkenalan paket Kelas Ibu,
 Perkenalan Modul dan Kurikulum Kelas Ibu,
 Role Play pelaksanaan Kelas Ibu,
 Post test dan Praktik Kelas Ibu,

V PENERIMA MANFAAT
Peserta sebanyak 15 (lima belas) orang bidan desa di-Kabupaten Ogan
Komering Ulu.

VI WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu : 16-19 Juli 2018
Tempat : Hotel Kemuning Baturaja

VII BIAYA
Biaya pertemuan ini dibebankan kepada DPA SKPD Kegiatan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kelas Ibu Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2018.

VIII PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kelas
Ibu Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2018 ini, agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya, semoga kegiatan yang akan kita laksanakan nanti dapat
bermanfaat bagi para peserta dan tercapai tujuan yang kita inginkan bersama.

an. Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kabid Kesehatan Masyarakat

DEDDY WIJAYA, SKM, M. KES


NIP. 19780206.200604.1.004

Anda mungkin juga menyukai