Anda di halaman 1dari 6

[Februari 2019] [STRATERGI OPERASI]

[Lembaga Les Software]

Nama Kelompok :

Alfadilah Eka R. (02111540000047)


Amelinda Batari (02111540000081)
Alifatul Laila (02111540000094)
Fairuz Disya (02111540000117)

[MENEJEMEN OPERASIONAL]
SURVEY SURVEY
PASAR PESAING

DEFINISI BISNIS
dan
STRATEGI KOMPETISI

STRATEGI OPERASI

SURVEY PASAR
Saat ini, dunia sudah berevolusi. Banyak yang memprediksi bahwa kita akan memasuki era
Revolusi Industri 4.0. Pada era ini, kebutuhan sumber daya manusia pasti akan sangat berkurang
dikarenakan adanya Artificial Intelligence, Augmented Reality, Cloud Computing, Driveless
Vehicle, Geneediting, Blockchain, dan sebagainya. Manusia yang belum bisa mengikuti jaman
akan kesulitan di era yang akan mendatang nanti. Oleh karena itu, mahasiswa saat ini diperlukan
pemahaman teknologi yang lebih mendalam lagi salah satunyaa yaitu pembelajaran bagaiamana
menggunakan software desain seperti : autocad, solidworks, adobe photoshop, corel dan inventor.

SURVEY PESAING
1. Mayoritas lembaga les yang ada hanya melayani satu jenis software, sedangkan yang
dibutuhkan mahasiswa tidak hanya satu software.
2. Lembaga les yang ada menyediakan dengan harga yang sulit terjangkau.
3. Lembaga les yang ada hanya melayani les software dalam satu bidang ilmu saja.
4. Minimnya les yang melayani pengajaran software simulasi

GAMBARAN UMUM BISNIS


Les software merupakan salah satu bisnis yang dijalankan karena minimnya pengetahuan dan
kemampuan mahasiswa dalam mengoperasikan software desain maupun simulasi.
Bisnis les software yang akan dijalankan meliputi pengajaran software :
1. Solidworks
2. Autocad
3. Inventor
4. Ansys
5. Autodesk Moldflow
6. Matlab
7. CorelDraw
8. Photoshop

STRATEGI KOMPETISI
1. Melayani les privat dari banyak software
Karena pesaing yang ada hanya melayani les software yang terbatas, oleh karena itu untuk
menarik pelanggan lebih dilakukan usaha yang memberikan fasilitas les untuk jenis
software yang lebih beragam. Selain itu, jasa yang ditawarkan terdapat kaitannya satu sama
lain misalnya, selain memberikan jasa les Solidworks sebagai software design, juga
memberikan les software Ansys yang berupa software simulasi yang dapat melakukan
import geometri yang sudah didesign dari Solidworks.
2. Menjadikan media sosial sebagai media promosi utama
Salah satu hal utama yang dilakukan oleh pelaku bisnis yaitu masalah promosi. Tak sedikit
pebisnis yang harus mengeluarkan banyak dana untuk mempromosikan dagangan atau jasa
mereka. Oleh karena itu agar dapat memperoleh keuntungan yang lebih banyak tanpa
memberikan harga yang mahal dari jasa yang ditawarkan, promosi sebagian besar akan
dilakukan dengan media sosial seperti instagram, line, dan facebook.
3. Memberikan les secara gratis untuk pertama kali
Pemberian les gratis untuk pertama kali dilakukan untuk dapat diikuti oleh banyak
mahasiswa dan umum di tempat yang telah disewa dan berkapasitas banyak sehinggs fapat
diikuti oleh banyak orang. Setelah terlaksana kegiatan tersebut, konsumen pertama tersebut
akan di follow-up lewat penawaran jasa les yang berbayar. Melalui promosi langsung atau
melalui pesan singkat ke media sosial konsumen tersebut. Hal ini dilakukan untuk
mempersilakan konsumen melakukan testimoni terhadap jasa yang ditawarkan.
4. Memberikan pelayanan gratis yang bersyarat
Untuk mendapatkan perhatian konsumen, dilakukan pemberian les privat gratis satu
software setelah melakukan pemesanan les untuk 3 software. Hal ini dilakukan agar
konsumen yang memesan jasa les, akan lebih memperhitungkan untuk langsung memesan
tiga jenis software yang akan dipelajari daripada hanya memesan satu jenis software saja.

STRATEGI OPERASI
Berikut merupakan startegi operasi yang dirancang :
1. Privat
Les privat adalah kursus dimana hanya ada satu tentor dan satu siswa. Dalam les ini, siswa
berhak mendapatkan pengajaran satu software. Berikut merupakan konsiderasi dalam les
ini :
Biaya : 400.000/orang
Fasilitas : 6x Pertemuan (1x Pertemuan = 2 jam) dalam jangaka waktu 1 bulan
Tempat : Fleksibel (apabila diperlukan biaya untuk pemakaian tempat, maka biaya
ditanggung siswa)
2. Kelas
les ini adalah kursus dengan empat orang mahasiswa dan satu tentor. Dalam les ini empat
orang mahasiswa berhak mendapatkan pengajaran satu software. Kelas ini akan dibuka
apabila terdapat kuota tiap kelas software terpenuhi yaitu empat orang siswa. Hari, tempat,
dan waktu dilaksanakannya pengajaran ditentukan oleh pihak Lembaga. Berikut
konsiderasi dalam les kelas :
Biaya : 250.000/orang
Fasilitas : 6x Pertemuan (1x Pertemuan = 2 jam) dalam jangka waktu 1 bulan
Tempat : SDM IPTEK
3. Tentor
Jumlah tentor yang tersedia ada empat orang. Setiap tentor menguasai dua software.
4. sesi kelas
ruang yang akan digunakan untuk les kelas hanya satu ruang dengan pembagian lima sesi
waktu dalam sehari. Setiap sesi, siswa diajarkan satu software.
 Biaya pengeluaran
1. Biaya tentor : 60.000/pertemuan
2. Sewa Tempat : 100.000/hari
 Estimasi keuntungan
Berikut merupakan target yang digunakan dalam perencanaan ini :
1. Terdapat lebih dari 12 siswa yang mendaftar les privat dalam satu bulan.
2. Kuota semua kelas software terpenuhi sehingga membutuhkan dua hari untuk mengajarkan
seluruh kelas atau 12 hari dalam satu bulan.
Dengan uraian diatas, berikut merupakan estimasi keuntungan yang didapat dalam 1 bulan.
1. Les privat
 Pemasukan :
Pendaftaran siswa : 12 siswa x 400.000= 4.800.000
 Pengeluaran
Biaya tentor :12 siswa x 6 pertemuan x60.000 = 4.320.000
 Keuntungan
Pemasukan-pengeluaran = 4.800.000-4.320.000 = 480.000
2. Les kelas
 Pemasukan :
Pendaftaran siswa : 8 kelas x 4 siswa x 250000 = 8000.000
 Penngeluaran :
Tentor : 8 kelas x 6 pertemuan x 60.000 = 2.880.000
Penyewaan ruang : 12 hari x 100.000 = 1.200.000
 Keuntungan
Pemasukan-pengeluaran = 8.000.000-2.880.000-1.200.000 = 3.920.000
Keuntungan yang didapatkan apabila target tercapat tiap bulannya adalah 4.400.000

Anda mungkin juga menyukai