Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP KOMUNIKATIF PADA


PERANCANGAN RUMAH JOMPO DI DENPASAR BARAT

BIDANG KEGIATAN:
PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
I Made Sentanu Hariyasa (1662122004) Angkatan 2016
I Made Dedek Arta Jaya (1662122002) Angkatan 2016
I Putu Agus Trisna Andika Astawa (1762122009) Angkatan 2017

UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PK
M – GAGASAN TERTULIS

Judul Kegiatan :Mengimplementasikan Konsep


Komunikatif Pada Perancangan Rumah
Jompo di Denpasar Barat

1. Bidang Kegiatan : PKM - GT


2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : I Made Sentanu Hariyasa
b. NIM : 1662122004
c. Jurusan : Teknik Arsitektur
d. Institut : Universitas Warmadewa
e. Alamat Rumah dan No. HP :Jl.Trengguli No. 103 Penatih Denpasar
Timur / 087765495434
f. Email : Hariyasatectx@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T.
b. NIDN : 0811066201
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : Jln. Soka, Gg. Kertapura VB/9,
Kesiman-Denpasar, Bali.

Denpasar, 6 November 2018


Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Arsitektur Ketua Pelaksana

(Ni Wayan Meidayanti Mustika, ST.MT.) (I Made Sentanu Hariyasa)


NIK. 19810519 200501 2 002 NIM. 1662122004

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T) (Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T)
NIK. 30700204 NIDN. 0811066201
DAFTAR ISI

ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................1
1.3 Manfaat..................................................................................................1
1.4 Luaran....................................................................................................2

2. GAGASAN
2.1 Kondisi Kekinian...................................................................................3
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan.............................................................3
2.3 Gagasan Baru yang Ditawarkan.............................................................3
2.4 Pihak-pihak yang Mengimplementasikan Gagasan...............................6
2.4 Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan...............................6

3. KESIMPULAN.................................................................................................7

4. DAFTAR PUSTAKA........................................................................................8

5. LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.....................................................9
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas......................13
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim....................................................14

iii
1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masa lanjut usia (lansia) adalah masa perkembangan terakhir dalam
hidup manusia. Dikatakan sebagai perkembangan terakhir oleh karena adanya
sebagian anggapan bahwa perkembangan manusia berakhir setelah manusia
menjadi dewasa. (Prawitasari. (1994). Lansia merupakan orang yang telah
memasuki usia senja dan banyak mengalami penurunan dari segi kebugaran
tubuh maupun pisikisnya, tahapan hidup ini akan di rasakan oleh semua orang
hanya saja tinggal menunggu waktunya. Pada masa sekarang banyak lansia
yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarganya.
Faktor ini di pengaruhi oleh kesibukan orang akan bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Hal ini menyebabkan kurangnya waktu berkumpul
bersama keluarga. Dengan kesibukan dari bekerja tersebut banyak membuat
fenomena anak yang tidak memperhatikan orang tuanya yang sudah
menginjak usia senja (lansia). Fenomena seperti ini membuat para lansia
merasa ditinggalkan bahkan merasa tidak dipentingkan lagi oleh keluarganya.
Melihat hal tersebut maka adanya Rumah Jompo nantinya akan menjadi
wadah atau tempat tinggal para lansia yang merasa ditinggalkan atau bahkan
sudah ditelantarkan oleh keluarganya sendiri, sehingga para lansia merasa
bahagia dan tetap merasakan suasana keluarga dalam lingkungan Rumah
Jompo tersebut.
Melihat dari fenomena yang ada maka timbul ide untuk merancang
suatu Rumah Jompo dengan konsep Komunikatif. Rumah Jompo yang
komunikatif disini maksudnya menciptakan suatu desain yang bertujuan
untuk para lansia agar selalu merasa dekat terhadap satu dengan yang lainnya
sehingga menciptakan suasana kekeluargaan dan para lansia merasa tinggal
seperti dengan keluarganya sendiri.

1.2 Tujuan
1. Tujuan PKM ini untuk memberikan gagasan dalam perancangan Rumah
Jompo di Denpasar dengan konsep komunikatif
2. Adanya Rumah Jompo ini nantinya akan menjadikan wadah atau tempat
tinggal bagi lansia agar taraf hidupnya lebih baik
3. Dengan adanya Rumah Jompo diharapkan jumlah lansia yang terlantar
akan berkurang.
4. Dengan adanya Rumah Jompo yang menerapkan konsep komunikatif,
diharapkan lansia merasakan suasana kekeluarga pada lingkungan yang
baru.

1.3 Manfaat
1. Agar Rumah Jompo menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi lansia
2. Memberi solusi terhadap fenomena orang tua yang tidak diperhatikan oleh
keluarganya.
3. Memberikan suasana kekeluargaan untuk melupakan semua permasalahan
yang di alami oleh para lansia tersebut
2

4. Menyediakan tempat berkreativitas bagi lansia yang masih produktif


1.4 Luaran
1. Memberikan ide desain perancangan Rumah Jompo
2. Menghasilkan solusi perancangan Rumah Jompo berdasarkan dari
permasalahan para lansia

2. GAGASAN

a. Meningkatnya tingkat ketergantungan lansia terhadap penduduk usia produktif


dan tentunya lansia membutuhkan pelayanan yang tepat untuk mengatasi
permasalahan yang selama ini dihadapi oleh lansia. Ketergantungan yang
dialami oleh lansia terjadi karena menurunnya kondisi fisik, psikis maupun
sosial sehingga penurunan yang dialami oleh lansia akan memperlambat proses
interaksi yang terjadi di dalam lingkungan. Hal ini yang menyebabkan lansia
membutuhkan bantuan orang lain untuk menjangkau sumber-sumber yang ada
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kesejahteraan lansia.
Maka dibutuhkanlah rumah jompo yang dapat menampung lansia tersebut agar
tidak terlantar dan dapat terurus semua kebutuhan hidupnya serta mendapatkan
fasilitas- fasilitas yang dapat menujang kehidupan lansia tersebut. Pada saat ini
khususnya di Bali masih minim akan perhatian khusus terhadap lansia yang
terlantar akibat faktor kemiskinan, keterbelakangan, dan masalah keluarga.

b. Solusi yang pernah di tawarkan atau di terapkan sebelumnya yaitu pada Panti
Jompo Wisma Mulia (Jakarta), Panti Jompo Senjarawi(Bandung) dan Panti
Jompo Muara Kasih (bogor).Dalam perancangan Panti Jompo, dimana
penghuninya adalah lansia, tentunya berbeda kenyamanan fisiknya dengan
manusia yang masih muda. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang
karakteristik lansia. Namun sebagian besar Panti Jompo saat ini belum terlalu
memperhatikan hal tersebut sehingga masih banyak ditemukannya lansia yang
mengalami kecelakaan saat beraktivitas serta depresi di Panti Jompo.
(Devi,Evian 2016)

c. Gagasan baru yang penulis ajukan yaitu perancangan Rumah Jompo yang
mengimplementasikan konsep Komunikatif. Yang maksudnya adalah
menciptakan suatu desain yang ditujukan untuk para lansia agar selalu merasa
dekat terhadap satu dengan yang lainnya sehingga menciptakan suasana
kekeluargaan dan para lansia merasa tinggal seperti dengan keluarganya
sendiri. Sehingga diharapkan tidak ada lagi lansia yang depresi dan tentunya
dapat meningkatkan taraf hidupya.
3

Gambar 2.1 Block Plan

Gambar di atas merupakan gambar block plan dari rumah jompo yang akan di
rencanakan, dimana block plan tersebut menggambarkan perletakan dari
masing-masing bangunan yang memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Pada
Rumah Jompo yang mengimplementasikan konsep Komunikatif terdapat 3
jenis wisma yaitu Wisma sehat, Wisma produktif dan wisma yang
berkebutuhan khusus, dimana masing-masing wisma berkapasitas 8 orang
lansia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa rasa ingin berkomunikasi
antar lansia dan di harapkan dapat menciptakan rasa kekeluargaan pada diri
lansia tersebut.
4

Gambar 2.2 Konsep Ruang Luar Area


Refleksi
Ruang luar pada fasilitas area tempat santai atau tempat berkumpul diletakkan
pada bagian halaman tengah (natah) dilengkapi dengan vegetasi pohon di
bagian tengah dan planterbox yang mengelilingi yang akan membuat area ini
menjadi lebih sejuk. pada area ini merupakan area santai atau berkumpul bagi
para lansia yang membuat lansia lebih mudah untuk saling mengenal satu sama
lain dan akan dapat berkomunikasi dengan baik

Gambar 2.3 Konsep Ruang Luar Area


Berkumpul

Pada penataan ruang luar rumah jompo ini terdapat beberapa fasilitas,
diantaranya yaitu : area refleksi dan area berkumpul. Pada Area Refleksi
diletakkan pada bagian halaman tengah (natah) dan karena Denpasar Barat
merupakan daerah tropis yang cukup panas maka akan dilengkapi dengan
5

vegetasi pohon di bagian tengah planterbox yang akan membuat area ini
menjadi lebih sejuk dan akan membuat lansia nyaman melakukan kegiatan
refleksi yang menyehatkan. Selain itu pada ruang luar area refleksii nantinya
juga berfungsi sebagai tempat duduk yang menjadi titik temu yang akan
membuat si lansia tersebut lebih mudah untuk saling berkomunikasi

RUANG
BERSAMA

Gambar 2.4 Konsep Pola Ruang


Komunikatif

Pada Wisma nantinya akan dirancang sebuah ruang yang fungsinya sama
dengan natah sebagai arah orientasi. Penataan ruang dapat mempengaruhi
perilaku dan kenyamanan lansia dalam beraktivitas.

Gambar 2.5 Konsep Ruang Dalam


Kamar Tidur Wisma
6

Seperti contoh penerapan ruangan pada kamar tidur , ruang tidur wisma ini
menerapkan konsep komunikatif. Kamar terdiri dari 2 orang yang membuat
Lansia tidak merasa kesepian dan secara tidak langsung mereka akan merasa
saling tergantung satu sama lainnya dan tentunya mereka saling berkomunikasi
antar sesama , merasa ingin saling melindungi sehingga menciptakan rasa
kekeluargaan pada diri mereka.

d. Dari gagasa baru yang kami ajukan yaitu Perancangan Rumah Jompo yang
Mengimplementasikan Konsep Komunikatif, dibutuhkan peran dari berbagai
pihak, diantaranya dari pihak pemerintahan dalam memberikan kebijakan dan
ijin mendirikan bangunan serta dari pihak swasta selaku pemilik dan pengurus
dari rumah jompo ini nantinya. Tentu adanya pihak arsitek yang bertugas untuk
memberikan ide suatu disain yang sesuai dengan penulis paparkan.

e. Langkah – langkah yang dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan ini


kami mulai dari melakukan observasi ke Rumah Jompo yag bernama Panti
Sosial Tresna Werdha Wana Sraya yang berlokasi di Jalan Gemitir no 66
Denpasar Bali. Langkah selanjutnya melakukan survey lokasi site untuk
perancangan rumah Jompo, agar kami mengetahui potensi dan kendala pada
site serta mengetahui fasilitas-fasilitas publik apa saja yang dapat mendukung
dari fungsi bangunan rumah jompo. Setelah semua data terkumpul termasuk
data lokasi site , data study kasus maupun melihat dari fenomena mengenai
keluarga yang tidak memperdulikan orang tuanya, kami memilih tema dan
konsep yang sesuai agar permasalahan dari lansia dapat teratasi dan taraf hidup
mereka menjadi lebih baik.

3. KESIMPULAN
Kesimpulan dari Perancangan Rumah Jompo yang kami ajukan ini
merupkan solusi dari permasalahan yang di alami oleh para lansia yang tidak di
perhatikan oleh keluarganya dan yang terlantar karna tidak memiliki keluarga.
Solusi yang kami berikan ini berdasarkan dari fenomena permasalahan yang di
alami para lansia tersebut. Kami berharap solusi kami ini dapat di dukung oleh
pihak-pihak yang terkait.
Kemudian keluaran dari solusi kami ini berupa ide disain perancangan
Rumah Jompo yang mengimplementasikan konsep Komunikatif. Konsep
Komunikatif disini maksudnya adalah menciptakan suatu desain yang
ditujukan untuk para lansia agar selalu merasa dekat terhadap satu dengan
yang lainnya sehingga menciptakan suasana kekeluargaan dan para lansia
merasa tinggal seperti dengan keluarganya sendiri. Sehingga diharapkan tidak
7

ada lagi lansia yang depresi dan tentunya dapat meningkatkan taraf hidupya
para lansia serta para lansia merasa bahagia di sisa hidupnya yang sudah
menginjak usia senja.

4. DAFTAR PUSTAKA

Prawitasari. (1994). Masa lanjut usia, aspek sosio-psikologis lansia di Indonesia,


1.https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/download/13240/94
75
Evian. (2016). Pola penataan ruang panti jompo berdasarkan aktifitas dan perilaku
penghuninya, 31. http://repository.unwira.ac.id/1124/1/3-Evian.pdf
8

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Made Sentanu Hariyasa
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur
4 NIM/NIDN 1662122004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 18 Mei 1998
6 Email Hariyasatectx@gmail.com
7 No. Telp. / HP 087765495434

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1 SMP Negeri 10 SMK Negeri 1
Penatih Denpasar Denpasar
9

Jurusan Gambar
Bangunan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010 - 2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


-
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Denpasar, 6 November 2018

(I Made Sentanu Hariyasa)

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Made Dedek Arta Jaya
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur
4 NIM/NIDN 1662122004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Badung, 13 Desember 1997
6 Email dedekjayaarta@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085856974551

F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 9 SMP Ganesha SMK Negeri 1
Pedungan Denpasar Denpasar
Jurusan Gambar
Bangunan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010 - 2013 2013-2016
10

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


-
H. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Denpasar, 6 November 2018

(I Made Dedek Arta Jaya)

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


I. Identitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Putu Agus Trisna Andika Astawa
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur
4 NIM/NIDN 1762122009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Negara, 13 November 1998
6 Email Trisnaandika.ganesha23@gmail.com
7 No. Telp. / HP 083114685030

J. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negri 5 SMP Ganesha SMK Negeri 1
Pedungan Denpasar Denpasar
Jurusan Gambar
Bangunan
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011 - 2014 2014-2017

K. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


-
11

L. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Denpasar, 6 November 2018

(Putu Agus Trisna Andika Astawa)

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


M. Identitas Dosen Pembimbing
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T.
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Teknik Arsitektur
4 NIM/NIDN 0811066201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karangasem, 11 Juni 1962
6 Email sarwaguna@yahoo.co.id
7 No. Telp. / HP (0361)462831/08174775043

N. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas Universitas
Udayana Gadjah Mada Gadjah Mada
Jurusan Teknik Teknik Teknik
Arsiektur Arsiektur Arsiektur
Tahun Masuk-Lulus 1981-1986 1986-1993 1999-2004

O. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1 Kuliah Umum. Konservasi Bangunan Bersejarah Senin, 24
Studi Kasus Bangunan Oktober 2016
12

Peribadatan Di Pulau Bali. di ISTP TD.


Pardede Medan.
2 Seminar Nasional Desa Tenganan Pagringsingan Bali Sabtu, 8
KonsepSi #2 Menuju Warisan Budaya Dunia. Oktober 2016,
(Konsep dan Fakultas Teknik
Implementasi 2). Universitas
Warmadewa
Denpasar.
3 Keynote Speaker Memahami Multikulturalisme Sabtu, 23 Juli
pada Seminar Arsitektur Indonesia: “Desa 2016, di
Nasional Mahasiswa Tenganan Pagringsingan Bali Auditorium
Arsitektur Indonesia. Menuju Warisan Budaya Dunia”. FTSP Lantai III
Gedung M.
Natsir, Jurusan
Arsitektur
Universitas
Islam Indonesia
Yogyakarta.
4 Kuliah Kerja Tenganan dan Pariwisata: Kamis, 5 Mei
Lapangan Prodi Optimalisasi Potensi Menuju 2016 di Desa
Arsitektur Konservasi Budaya Tenganan
Universitas Islam Pagringsingan
Indonesia Karangasem
Yogyakarta. Bali.
5 Pembicara pada Pendidikan Tinggi di Indonesia Senin, 1
Pengenalan dan Kegiatan Akademik di September
Kehidupan Kampus Perguruan Tinggi. 2014, di
bagi Mahasiswa Universitas
Baru Warmadewa
Denpasar Bali.
6 Mempresentasikan Denpasar Kota Pusaka, Penataan Bulan Oktober
Proyek Penelitian. Kawasan Heritage Jl. Thamrin, Jl. Tahun 2011, di
Gajah Mada, Jl. Veteran, dan Jl. Dinas Tata
Udayana Denpasar. Ruang dan
Permukiman
Kota Denpasar.
7 Pembicara/Dosen Arsitektur yang Berbudaya, Studi 9 November
Tamu pada Kuliah Kasus Denpasar Kota Budaya. 2011 di
Umum dengan Werdhapura
Tema: Teknologi, diselenggarakan
Sosial dan Politik, oleh Universitas
Arsitektur yang Dwijendra
Berbudaya. bekerjasama
dengan
INKINDO Bali
8 Orasi Ilmiah Konservasi Tempat Suci
Pengukuhan Guru Peninggalan Dinasti Warmadewa
Besar. di Bali.
13

9 Seminar Nasional. Metodologi Riset Dalam 3 Juni 2010 di


Arsitektur, Menuju Pendidikan Ruang Sidang
Arsitektur Indonesia Berbasis Gedung
Riset. Pascasarjana,
Universitas
Udayana
Denpasar Bali.
10 Seminar Nasional Desa dan Kota Tradisional Bali. 17 – 18 Juni
dan Workshop 2010 di
“Urban Thermal Universitas
Comfort”. Atma Jaya
Yogyakarta.
11 Seminar Nasional. Perencanaan dan Manajemen Sabtu, 19 Juni
Spasial: Pariwisata Etnik. 2010 di
Werdhapura
Village Center,
Sanur Bali.
12 Seminar Nasional. Reaktualisasi Tri Hita Karana Selasa, 7
dalam Pengelolaan Lingkungan September 2010
Hidup untuk Mewujudkan Bali di Universitas
yang Bersih dan Hijau. Warmadewa
Denpasar Bali.
13 Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi Rancang 29 Oktober
Teknik. Bangun. 2010 di Wisma
Werdhapura,
Sanur Denpasar
Bali.

P. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Asesor Palemahan Tri Hita Karana Yayasan Tri Hita 2007 -
Awards. Karana Bali. Sekarang
2 Quality Management Systems (QMS), twinQ (Quantum 2014
Internal Auditor. Quality) Consulting.
3 Pengabdian (Masa Kerja) 25 Tahun di Yayasan 2013
Universitas Warmadewa. Kesejahteraan Korpri
Prov. Bali.
4 Local Tourism, Songan Village Komunitas Arsitektur 2005
Tourism, Konsep Disain Arsitektur Indonesia.
Berorientasi Pada Local Genius, 2005,
Juara Harapan 3 Tanpa Mahkota.
5 Sayembara Patung Krisna Arjuna PT. Pengembangan 2006
(Monumen Bhagawad Gita di Pulau Pariwisata Bali
Nusa Gede, Nusa Dua Bali, The (Persero) Bali Tourism
Spiritual Park of Nusa Dua by Sri Development
Nagasari Team, Sebuah Konsep Corporation (BTDC)
Perwujudan Tetenger pada Kawasan Nusa Dua (Anggota
14

Pariwisata Nusa Dua yang Tim).


Menggabungkan Aspek Ekonomi
(Sekala) Dengan Aspek Spiritual
(Niskala), 2006 (Peserta).

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Denpasar, 6 November 2018

(Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T.)


Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
1 I Made Teknik Arsitektur Mengakomodasi
Sentanu anggota tim
Hariyasa dalam proses
penyusunan
PKM dan
mengusulkan
konsep
2 I Made Dedek Teknik Arsitektur Mencari data
Arta Jaya literature dan
mengolah data
hasil literature
3 I Putu Agus Menganalisis
Trisna Andika kesalahan-
Astawa kesalahan dalam
tata penulisan
PKM
15

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : I Made Sentanu Hariyasa
NIM : 1662122004
Program Studi : Arsitektur
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Gagasan Tertulis saya dengan judul
MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP KOMUNIKATIF PADA PERANCANGAN
RUMAH JOMPO DI DENPASAR BARAT yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Denpasar, 6 November 2018

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,
16

Materai 6000
Tanda tangan

(Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T.) ((I Made Sentanu Hariyasa)


NIK. 230700204 NIM 1662122004

Anda mungkin juga menyukai