Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK “A” DENGAN GASTROENTRITIS

DI RUANGAN ASTER RUMAH SAKIT TK. II Dr. AK. GANI PALEMBANG


TAHUN 2015¹

Tanty Elnera², Desy Arwita³


Akademi Keperawatan Kesdam II/Sriwijaya, Palembang, Indonesia
tantyelnera@yahoo.com

ABSTRAK

Gastroentritis pada anak harus mendapat perhatian yang tepat, Gastroentritis merupakan
kondisi buang air besar yang tidak normal atau lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi
tinja yang encer dan dapat disertai atau tanpa disertai darah danlender sebagai akibat dari
terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus. Apabila Gastroentritis pada anak tidak
ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan kematian. Data di RS TK II Dr AK Gani
Palembang didapatkan angka kejadian kematian pada Gastroenteritispada tahun 2014 yaitu
sebanyak 194 kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata bagaimana cara penerapan atau
pelaksanaan asuhan keperawatan kasus Gastroenteritis pada anak.
Jenis laporan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, pengukuran, buku sumber serta deskriptif, lokasi karya tulis ilmiah ini di
RS TK II Dr AK Gani Palembang, subjek karya tulis ilmiah ini adalah Anak ”A” dengan kasus
Gastroenteritis,waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 16–18 Febuari 2015.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari penulis mendapatkan pengalaman dan
gambaran nyata dari asuhan keperawatan pada anak dengan kasus Gastroenteritis.
Ada kesenjangan antara kasus dan teori yaitu pada pengkajian didapatkan suhu badan tidak
meningkat tetapi pada teori terdapat peningkatan suhu tubuh, pada teori terdapat iritasi
sedangkan pada pengkajian tidak terdapat iritasi, pada teori didapatkan perubahan pola
aktivitas sedangkan pada pengkajian tidak didapatkan perubahan pola aktivitas.

Kata Kunci : Gastroentritis, Asuhan Keperawatan


Referensi : 14 Buku (2004-2014)

¹Judul Karya Tulis Ilmiah


²Mahasiswa Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
³Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
1. Pendahuluan Berdasarkan penjelasan pada latar
belakan diatas maka perlu dilakukan
Gastroenteritis adalah suatu penelitian untuk mengetahui gambaran
kondisi buang air besar yang tidak normal nyata bagaimana cara penerapan atau
yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan pelaksanaan asuhan keperawatan pada
konsistensi tinja yang encer dapat disertai kasus Gastroenteritis anak.
atau tanpa disertai darah atau lendir
sebagai akibat dari terjadinya proses 2. Metode Penelitian
inflamasi pada lambung atau usus.
(Kartika sari, 2013). a. Wawancara
Terjadinya gastroentritis dapat Yaitu melaksanakan Tanya jawab
disebabkan oleh berbagai faktor antara langsung pada keluarga klien
lain infeksi bakteri, malabsorbsi, mortalitas berhubungan dengan masalah yang
usus atau sebab yang lainnya. (Suratun dihadapi.
dan Lusianah, 2010). b. Observasi
Gastroentritis dipengaruhi atau Yaitu melakukan pengamatan secara
dapat disebabkan oleh beberapa faktor langsung pada klien untuk mendapatkan
yaitu infeksi internal adalah infeksi yang data yang objektif menggunakan format
disebabkan oleh bakteri seperti bakteri pengkajian.
stigella, salmonella, E-coli, c. Pemeriksaan Fisik
Campylobacter, dan yersinia enterocolitic. yaitu melakukan pemeriksaan dengan
Infeksi virus seperti retavirus, enterovirus, menggunakan 4 tehnik : inspeksi, palpasi,
adenovirus, serta virus Norwalk. Infeksi perkusi, dan auskultasi untuk melengkapi
parasit yang biasanya disebabkan oleh data.
cacing. Infeksi parenteral atau yang terjadi d. Pengukuran
di luar sistem pencernaan dan factor Yaitu melakukan pengukuran suhu,
lainnya. (Muhammad ardiansyah,2012). nadi, dan berat badan.
Dehidrasi, renjatan hipovolemik, e. Buku Sumber
hipoglikemia, hipokalemia, intoleransi Yaitu mengambil bahan teoritis melalui
laktosa sekunder, kejang, malnutrisi buku dan sumber yang ada hubungannya
nutrisi, serta malnutrisi protein merupakan mengenai judul karya tulis ilmiah ini.
factor resiko dan kemungkinan yang f. Deskriptif
terjadi pada Gastroentritis. kartika sari Yaitu merupakan pengalaman penulis
wijayaningsih,2013). selama praktek di RS TK II Dr Ak Gani
Berbagai upaya yang dilakukan Palembang.
untuk mengatasi Gastroentritis dapat
dilakukan dengan cara penggantian cairan 3. Hasil Penelitian
dan elektrolit yang hilang, pemberian Dari semua tindakan yang
makanan / dietetik serta dengan cara dilakukan didapatkan bahwa BAB pasien
pemberian antibiotik. (suratun dan 2-3x/hari dengan BAB cair (-), suhu klien
lusianah , 2010). 36ºC, nadi 110x/menit, berat badan klien
Pengkajian, penentuan diagnosa mulai neik dari 6 Kg menjadi 6,2 Kg,
keperawatan, rencana keperawatan, keadaan umum pasien baik, turgor pasien
pelaksanaan serta evaluasi merupakan mulai elastis, klien tidak muntah lagi dan
dasar dari proses perawatan yang akan nafsu makan klien mulai meningkat, serta
membantu dalam penentuan status keluarga pasien mengerti cara mengatasi
kesehatan dan perencanaan tindakan apabila anaknya terkena Gastroentritis
pada pasien. (suratun dan lusianah, lagi.
2010).

¹Judul Karya Tulis Ilmiah


²Mahasiswa Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
³Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
4. Pembahasan memenuhi kebutuhan klien dalam tahap
penyembuhan. Pada tahap ini penulis
Dalam tahap pengkajian pada menerapkan pelaksanaan secara
anak “A” dengan Gastroenteritis di Ruang berkesinambungan dan bertindak secara
Aster Rumah Sakit Tingkat II Dr. Ak Gani mandiri serta kolaboratif baik dari segi
Palembang. Penulis menemukan faktor medis maupun kolaboratif dari keluarga.
yang mendukung dalam pengkajian yaitu Adapun hambatan yang dialami
kerjasama dan hubungan baik antara penulis pada saat melaksanakan tindakan
penulis dengan anggota keluarga keperawatan yaitu pada saat pengambilan
terutama ibu anak “A” dalam hal mengkaji darah untuk pemeriksaan laboratorium,
keluhan – keluhan yang dirasakan oleh klien dalam keadaan rewel sehingga
anak “A”.sehingga dapat membantu tindakan keperawatan tersebut ditunda
penulis dalam pengkajian. Dalam tahap ini untuk beberapa saat, kemudian tidak
juga penulis tidak menemukan hambatan tersedianya sarana air hangat dan air
yang berarti dalam pengkajian hanya saja dingin untuk minum klien maka dari itu ibu
klien belum bisa untuk berbicara secara klien kesulitan dalam memenuhi
baik sehingga penulis mendapat data dari kebutuhan cairan pada anaknya selain
ibu klien. dari cairan infus yang telah terpasang,
Dalam menetapkan diagnosa dan ketidak tertarikan klien dalam
keperawatan pada anak “A” di Ruang mengkonsumsi diet yang telah diberikan
Aster Rumah Sakit Tingkat II Dr. Ak. Gani sehingga membuat klien tidak nafsu untuk
Palembang. Penulis mendapatkan makan.
beberapa diagnosa yaitu Kurang volume Namun semua kendala tersebut
cairan berhubungan dengan dapat diatasi dengan memodifikasi situasi
meningkatnya pengeluaran feses ditandai diruangan yaitu dengan membujuk klien
dengan adanya BAB cair,Gangguan untuk pengambilan darah sehingga
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh tindakan keperawatan tersebut dapat
berhubungan dengan arbsorbsi makanan terlaksana walaupun ditunda beberapa
menurun, danAncietas berhubungan saat, kemudian kebutuhan air hangat dan
dengan perubahan status kesehatan air dingin klien dapat terpenuhi dengan
anaknya. membeli air di luar rumah sakit, begitupun
Pada tahap perencanaan ini dengan makanan yang disukai klien, ibu
penulis menyusun beberapa rencana membuatkan klien makanan yang telah
keperawatan yang sesuai dengan dibuat dari rumah agar klien nafsu untuk
diagnosa keperawatan yang muncul pada makan, sehingga tindakan keperawatan
klien. Perencaaan ini disusun dengan dapat terlaksana dengan baik.
tujuan yang diharapkan. Rencana Dalam tahap evaluasi ini penulis
keperawatan seluruhnya mencakup tidak menemukan adanya hambatan –
pengkajian, observasi, tanda-tanda vital, hambatan serta dapat mengevaluasi
membantu klien dalam memenuhi kriteria hasil yang diinginkan seperti
kebutuhanya, melibatkan keluarga untuk frekuensi Bab cair yang teratasi, anak
menghindarkan tindakan yang sudah dapat makan sedikit tapi sering,
membahayakan klien, dan kolaborasi dan aktivitas anaknya kembali normal.
dengan tim medis dan menentukan terapi Semua diagnosa keperawatan teratasi
terhadap masalah yang terjadi. dan pasien boleh pulang selama 3 hari di
Dalam pelaksanaan tindakan ruangan Aster Rumah Sakit Tingkat II Dr.
keperawatan ini, penulis melaksanakan Ak Gani Palembang.
tindakan yang telah direncanakan.
Pelaksanaan juga merupakan penerapan
dari rencana asuhan keperawatan yang
telah disusun dengan harapan dapat

¹Judul Karya Tulis Ilmiah


²Mahasiswa Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
³Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
5. Kesimpulan dua diagnosa lainnya memerlukan
Setelah penulis melakukan waktu 2-3 hari untuk mencapai
asuhan keperawatan pada anak “A” kriteria yang diharapkan.
dengan Gastroentritis di Ruang Aster
Rumah Sakit Tk. II Dr. Ak Gani
Palembang tahun 2015, pada tanggal 16 6. Saran
– 18 Febuari 2015, penulis dapat menarik a. Bagi Institusi Pendidikan
kesimpulan sebagai berikut : Diharapkan dapat menambahkan
a. Pengkajian pada anak “A” dengan referensi atau buku - buku dan
gastroenteritis penulis mendapatkan dapat berperan aktif dalam
data dengan wawancara dengan mengadakan seminar khususnya
keluarga, observasi dan pemeriksaan pada penyakit gastroenteritis
fisik berupa insfeksi, palpasi, perkusi sehingga menambah pengetahuan.
dan auskultasi. b. Bagi Lahan Praktek
b. Diagnosa keperawatan pada anak Untuk meningkatkan sumber daya
“A” dengan gastroenteritis sesuai manusia, melakukan pelatihan atau
dengan data subjektif dan objektif seminar bagi tenaga kesehatan
yang penulis dapat yaitu Kurang terutama untuk keperawatan anak.
volume cairan berhubungan dengan Meningkatkan sarana dan
meningkatnya pengeluaran feses, prasarana khususnya di ruang aster
Perubahan nutrisi kurang dari seperti menyediakan arena
kebutuhan tubuh berhubungan bermain, memodifikasi ruangan
dengan arbsorbsi makanan seperti menyediakan kamar
menurun, Ancietas berhubungan dengan kapasitas 2 orang yang
dengan perubahan status memiliki kamar mandi dan
kesehatan. dispenser di setiap ruangan,
c. Pada rencana tindakan sehingga ruangan menjadi nyaman
keperawatan pada anak “A” dengan dan menarik bagi anak.
gastroenteritis dibuat berdasarkan c. Bagi Mahasiswa
diagnosayang didapatkan dari data Untuk meningkatkan ilmu
yang ada dan disesuaikan dengan pengetahuan, wawasan dan
kondisi dan kebutuhan klien. keterampilan dalam melakukan
d. Pada pelaksanaan rencana asuhan keperawatan pada klien
tindakan keperawatan pada anak tentang penyakit gastroenteritis.
“A” penulis menemukan d. Bagi Keluarga klien
mengorbservasi dan mencatat Diharapkan agar sebisa mungkin
frekuensi BAB, meningkatkan tirah berada di dekat klien selama masa
baring, membuang feses, perawatan di Rumah Sakit, dengan
menghindari minum, memberikan demikian dapat memberikan
injeksi ampicylin dan obat pulpus, perhatian dan perlindungan yang
memantau cairan infus, mengkaji lebih yang akan berpengaruh
tanda – tanda vital sign, terhadap keadaan psikologis klien
menganjurkan memberi ASI, sehingga dapat mempercepat
memberikan dukungan keluarga proses penyembuhan terhadap
dan perawatan kepada anaknya. klien.
e. Pada tahap evaluasi semua e. Bagi Perawat
diagnosa keperawatan dapat Perlu peningkatan perhatian dan
dilaksanakan sesuai dengan kriteria pendekatan kepada klien dan
yang diharapkan, walaupun satu keluarga dengan cara
diagnosa dapat diselesaikan berkomunikasi terapeutik,
dengan waktu satu hari dan untuk tingkatkan frekuensi pertemuan

¹Judul Karya Tulis Ilmiah


²Mahasiswa Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
³Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
dengan klien, selalu meluangkan
waktu untuk klien seperti membantu
segala sesuatu yang berhubungan
dengan aktifitas klien dan
membekali diri dengan ilmu
pengetahuan dengan mengikuti
pendidikan yang lebih tinggi dan
mengikuti seminar-seminar.

Daftar Pustaka

1. Ardiansyah, Muhammad, 2012,


Medical Bedah Untuk Mahasiswa,
Yogyakarta : DIVA Press.
2. Dinas kesehatan Sumatera Selatan,
2010.
3. L.wong, Donna. 2004. Buku ajar
keperawatan pediatric wong.Ed 6 vol
2. Jakarta : EGC.
4. Kartika, Sari, 2013, Standar Asuhan
Keperawatan, Jakarta : CV. TIM.
5. Medical record RS TK II DR AK Gani
Palembang, 2014
6. Nugroho, Taufan, 2011, Asuhan
Keperawatan Maternitas, Anak,
Bedah, dan Penyakit Dalam,
Yogyakarta : Nuha Medika.
7. Padila, 2013, Asuhan Keperawatan
Penyakit Dalam, Yogyakarta : Nuha
Medika.
8. Profil kota Palembang, 2013.
9. Riskesdas, 2013.
10. Susilaningrum, Rekawati. 2013.
Asuhan keperawatan Bayi dan Anak,
Jakarta : Salemba medika.
11. S, Wijayaningsih, Kartika, 2013,
Asuhan Keperawatan Anak, Jakarta :
CV.TIM.
12. Syaifuddin, 2006, Anatomi Fisiologi
untuk Mahasiswa Keperawatan,
Jakarta : EGC.
13. Suratun dan Lusianah, 2010, Asuhan
Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Gastrointestinal, Jakarta : CV.TIM.
14. Wijoyo, Yosef, 2013, Diare, Pahami
Penyakit dan Obatnya, Yogyakarta :
PT. Citra Aji Parama.

¹Judul Karya Tulis Ilmiah


²Mahasiswa Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang
³Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Akper Kesdam II/Sriwijaya, Palembang

Anda mungkin juga menyukai