Anda di halaman 1dari 18

Diskusi 1

beberapa pendekatan untuk pengembangan sistem :

1. Pendekatan klasik
Disebut juga dengan pendekatan tradisional atau pendekatan konvensional. Metodologi
pendekatan klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System
Life Cycle.

2. Pendekatan Terstruktur
Pendekatan ini dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam
pengembanagan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan
sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3. Pendekatan dari bawah ke atas (Buttom-Up Approach)


Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan
naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut.

4. Pendekatan dari Atas ke Bawah (Top-down Approach)


Dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. selanjutnya dilakukan
analisis kebutuhan informasi, kemudian proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu
penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.

5. Pendekatan sepotong (piecemeal approach)


Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/alikasi tertentu tanpa memperhatikan
posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan sasaran organisasi secara global
(memperhatikan sasaran dari kegiatan atau alikasi itu saja).

6. Pendekatan sistem (system approach)


Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing
kegiatan/aplikasinya dan menekankan sasaran organisasi secara global.

7. Pendekatan Sistem menyeluruh (total_system approach)


Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh, sehingga menjadi sulit untuk
dikembangkan (ciri klasik).

8. Pendekatan Moduler(modular approach)


Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang sederhana, sehingga
sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah dipelihara(ciri
terstruktur)

9. Lompatan jauh (great loop approach)


Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi
canggih, sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu mahal, sulit dikembangkan karena
terlalu komplek.

10. Pendekatan berkembang (evolutionary approach)


Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang
memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk perioade berikutnya mengikuti kebutuhan
dan teknologi yang ada.

Diskus2
1. Apa yang disebut dengan pusat pertanggung jawaban? Ada berapa macam pusat
pertanggung jawaban?

Pusat pertanggungjawaban (responsibility center) adalah suatu unit yang dipimpin seorang
Manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas yang dilakukan dalam unit yang
dikelolanya. Yang bertujuan untuk mengukur dan mendorong kinerja unit organisasi dan
manajer unit yang bersangkutan.

a. Pusat Pendapatan

Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya diukur


berdasarkan output (pendapatan) yang diukur secara moneter, akan tetapi tidak dihubungkan
dengan input-nya (beban).

Contoh: departemen pemasaran (penjualan). Departemen pemasaran tidak berwenang untuk


menentukan harga pokok ataupun harga jual produk yang dihasilkan. Akan tetapi, ukuran
utama kinerjanya adalah pendapatan yang diperoleh dari pemasaran produk tersebut.

b. Pusat Beban

Pusat beban adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya diukur berdasarkan
input yang diukur secara moneter, akan tetapi outputnya tidak diukur.
Pusat Beban dibedakan menjadi dua jenis, yaitu

1) Pusat Beban Teknik

Pusat beban teknik merupakan pusat pertanggungjawaban yang jumlah input (beban)-nya
secara tepat dan memadai dapat diestimasikan dengan wajar.

Contoh: Departemen pemanufakturan (produksi); Bagian penggajian.


Dalam pusat beban teknik, efisiensi lebih ditekankan, sehingga output akan dibandingkan
dengan beban standar. Disamping itu pusat beban teknik juga mempunyai tugas penting,
yaitu menjaga mutu dan volume produksi, serta melakukan pelatihan, pengembangan dan
penilaian untuk karyawan.

2) Pusat Beban Kebijakan


Pusat beban kebijakan merupakan pusat pertanggungjawaban yang jumlah input (beban)-nya
yang diestimasikan tidak tersedia. Oleh karena itu, beban-beban yang dikeluarkan tergantung
pada penilaian manajemen, atas jumlah yang memadai untuk suatu kondisi.

Contoh: Unit-unit administratif dan pendukung, seperti bagian akuntansi, hubungan


masyarakat (humas), legal (hukum), bagian sumber daya manusia, serta penelitian dan
pengembangan (R & D).

c. Pusat Laba

Pusat laba merupakan pusat pertanggungjawaban dimana kinerja finansialnya diukur dalam
ruang lingkup laba, yaitu selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Laba merupakan ukuran
kinerja yang berguna karena laba memungkinkan pihak manajemen senior dapat
menggunakan satu indikator yang komprehensif dibandingkan harus menggunakan beberapa
indikator. Keberadaan suatu pusat laba akan relevan ketika perencanaan dan pengendalian
laba mengaku kepada pengukuran unit masukan dan keluaran dari pusat laba yang
bersangkutan.

d. Pusat Investasi

Bentuk pusat pertanggungjawaban yang paling lengkap adalah pusat investasi. Pusat investasi
memiliki semua hak keputusan pusat biaya dan pusat laba serta hak keputusan atah jumlah
modal yang akan diinvestasikan. Pengertian pusat investasi menurut Mulyadi dalam bukunya
“Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa” menerangkan bahwa: “Pusat
investasi adalah pusat laba yang manajernya diukur prestasinya dengan menghubungkan laba
yang diperoleh pusat pertanggungjawaban tersebut dengan investasi yang bersangkutan”
(20014;27)

Sebuah pusat investasi merupakan pengembangan utama dari ide pusat pertanggungjawaban
karena pusat ini mencakup semua elemen yang terdapat dalam tujuan perusahaan untuk
memperoleh kembalian investasi yang memuaskan. Laporan kinerja suatu pusat investasi
tidak hanya terbatas pada laba yang diperoleh tapi juga jumlah asset yang digunakan dalam
memperoleh laba

1. Jelaskan perbedaan antara keputusan terstruktur (structured decision), keputusan


setengah terstruktur (semi structured decision), dan keputusan tidak terstruktur
(unstructured decision). Berikan contoh untuk masing-masing jenis keputusan.

1. Keputusan Terstruktur (structured decision)

Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram.Keputusan terstruktur


terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah.

Contoh kasus :
Manajer produksi dari PT. AST INDONESIA selalu melakukan kegiatan rutin disetiap awal
bulan,yaitu dengan melakukan brifing massal guna evaluasi di awal bulan.

2.Keputusan Setengah Terstruktur (semi-structured decision)

Keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian
tidak tersruktur.Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-
perhitungan serta analisis yang terperinci.

Contoh kasus :

Pak Bambang adalah seorang Menejer Keuangan pada PT. AST INDONESIA pada devisi
keuangan mengharuskan Pak Bambang harus cermat dalam menginvestasikan serta mengolah
keuangan pada PT. AST. Pada saat itu diharuskan penggantian mesin di pabrik dan harus
menghitungan dengan cermat sebelum melakukan investasi pada mesin yang akan dibeli agar
investasi yang dilakukan tidak merugikan perusahaan. Maka Pak Bambang harus melakukan
keputusan untuk menginvestasikan keuangan perushaan secara cermat.

3. Keputusan Tidak Terstruktur (unstructured decision)

Keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi.Keputusan ini terjadi di
manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak
mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan
luar.Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan
keputusan tidak terstruktur.

Contoh kasus :

Pak Tri adalah seorang Presiden Direktur PT. Jatiluhur. Ia harus selalu bisa mengambil
keputusan dengan cepat demi kelangsungan perusahaannya. Pengambilan keputusan yang dia
ambil berdasarkan informasi pasar yang harus selalu ia dengan dan ketahui. Contohnya
adalah harga saham yang selalu berubah. Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan
agar harga saham perusahaan pada bursa efek bisa selalu stabil.

Sumber : http://riskymahira.blogspot.com/2013/05/pusat-pertanggungjawaban-
responsibility.html

http://wirandi007.blogspot.com/2017/10/tipe-tipe-keputusan-dan-contoh-kasus.html
Diskus3
1. Jelaskan yang dimaksud dengan enterprise resource planning (ERP)?

Sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana,
manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai
dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang
berkepentingan.

a. Aplikasi ERP di fungsi akuntansi meliputi : buku besar, piutang dagang, utang dagang,
aktiva tetap, manajemen kas
b. Aplikasi ERP di fungsi keuangan meliputi : Analisis portofolio, Manajemen real estate

c. Aplikasi ERP di fungsi logistik meliputi : perencanaan produksi, manajemen pabrik


d. Aplikasi ERP di fungsi SDM meliputi :Rekrutmen, penggajian, manajemen personel,
pengembangan karyawan
e. Aplikasi ERP di fungsi pemasaran meliputi : Manajemen relasi pelanggan, pemasukan
order, pemrosesan order

2. Apakah yang dimaksud dengan sistem kolaborasi elektronik? Berikan contoh pplikasi-
aplikasi yang termasuk dalam sistem dan jelaskan!

SISTEM KOLABORASI ELEKTRONIK

Suatu system yang tidak hanya pertukarankomunikasi atau pesan, tetapi juga bagaimana
informasi atau pesan tersebut digunakanuntuk bekerja sama. Contoh aplikasi yang ada pada
OA, yang tergolong dalam systemkolaborasi adalah teleconference dan
telecommuting.Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang digunakan oleh pekerja
yang bekerjadari jarak jauh dengan kantornya

CONTOH APLIKASI YANG TERMASUK DALAM SISTEM

Contoh aplikasi yang ada pada OA, yang tergolong dalam systemkolaborasi adalah
teleconference dan telecommuting.Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang
digunakan oleh pekerja yang bekerjadari jarak jauh dengan kantornya

Diskus4
Dear mahasiswa tuton, salam sejahtera untuk kita semua. Tidak terasa kita sudah memasuki
minggu ke-empat, semoga rekan-rekan tuton dalam keadaan sehat wal afiat. Pada inisiasi
yang ke-empatkali ini, kita akan berdiskusi tentang pengembangan sistem informasi. Seperti
yang sudah saya jelaskan di awal perkenalan, rekan-rekan mahasiswa diharapkan aktif dalam
forum diskusi serta mengerjakan latihan mandiri yang tersedia. Materi diskusi inisiasi saat ini
adalah sebagai berikut:

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan analisis sistem (system analysis)

Analisis sistem ialah penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai
bagian komponennya dengan maksud agar bisa mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai
macam masalah atau hambatan yang timbul pada sistem sehingga nantinya bisa dilakukan
penanggulangan, perbaikan dan juga pengembangan.

Menurut Jimmy L. Goal “2008:73”

Analisis sistem ialah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

1. Apakah yang dimaksud dengan metodologi pengembangan sistem (system


development methodology)

adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang


akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama
pengembangan ini.

2. Teknik apa saja yang dapat digunakan dalam menjelaskan sistem? Jelaskan!

a) Teknik manajemen proyek, yaitu CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program
Evaluation and Review Technique). Teknik ini digunakan untuk penjadwalan waktu
pelaksanaan suatu proyek.

b) Teknik menemukan fakta (fact finding techniques), Yaitu teknik yang dapat digunakan
untuk mengumpukan data dan menemukan fakta-fakta dalam kegiatan mempelajari sistem
yang ada. Teknik-teknik ini diantaranya adalah :

1. Wawancara (interview)

Memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data


secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee).

2. Observasi (observation)

Adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan yang mana pada waktu
observasi analis sistem dapat ikut juga berpartisipsi dengan orang-orang yang sedang
melakukan suatu kegiatan tersebut.

3. Daftar pertanyaan (questionnaires)

Adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang
memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih.
4. Pengumpulan sampel (sampling)

Pengambilan sampel adalah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada
dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya dengan
pertimbangan biaya dan waktu yang terbatas.

c) Teknik analisis biaya / manfaat (cost-effectiveness analysis atau cost benefit analysis).
Teknik ini menilai dari sisi kelayakan ekonomis suatu pengembangan sistem informasi.

d) Teknik untuk menjalankan rapat. Selama proses pengembangan sistem dilakukan,


seringkali rapat-rapat diadakan baik oleh tim pengembangan sistem sendiri atau rapat anatara
tim pengembangan sistem dengan pemakai sistem manajer, sehingga kemampuan analis
sistem untuk memimpin atau berpartisipasi di dalam suatu rapat merupakan hal yang penting
terhadap kesuksesan proyek pengembangan sistem.

e) Teknik inspeksi / walkthrough

Inspeksi merupakan kepentingan dari pemakai sistem dan walkthrough merupakan


kepentingan dari analis sistem. Analis sistem melakukan walkthrough untuk maksud supaya
dokumentasi yang akan diserahkan kepada pemakai sistem secara teknik tidak mengalami
kesalahan dan dapat dilakukan dengan diverifikasi terlebih dahulu oleh analis sistem yang
lain. Pemakai sistem melakukan inspeksi untuk maksud menilai dokumentasi yang
diserahkan oleh analis sistem secara teknik tidak mengandung kesalahan.

Sumber : http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/BAB%20II%20METODOLOGI.pdf

http://definisipengertian.net/pengertian-analisis-sistem-dan-fungsinya/

http://renayus.blogspot.com/2016/10/metodologi-pengembangan-sistem_71.html

https://www.dosenpendidikan.com/analisis-sistem-pengertian-menurut-para-ahli-fungs...

Diskus5
1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem komputer (computer system). Apa komponen-
komponennya? Mengapa komponen-komponen tersebut harus ada? Jelaskan?

SISTEM KOMPUTER
Sekumpulan komponen yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga memungkinkan
komponen-komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain untuk melakukan tugas yang
telah di instruksikan oleh pengguna atau brainware.

KOMPONEN SISTEM KOMPUTER

Komponen-komponen tersebut terdiri atas tiga bagian yaitu:

1. Hardware

Hardware atau biasa kita sebut perangkat keras adalah sebuah komponen dari sistem
komputer yang memiliki wujud fisik dan dapat disentuh. Hardware pada sistem komputer
juga terdiri dari beberapa unit komponen, yaitu:

Ð Central Processing Unit (CPU)

CPU atau Central Processing Unit adalah otak dari sistem komputer, unit ini bertanggung
jawab atas semua kegiatan yang terjadi didalam komputer. CPU berfungsi sebagai pusat
pengelolah data dan mengontrol segala perangkat internal maupun yang eksternal yang
terhubung pada komputer.

Ð Input Unit

Sebuah data atau instruksi harus di input terlebih dahulu sebelum diolah menjadi informasi
yang seperti kita inginkan, oleh karena itu dibutuhkan sebuah unit input yang menjadi sebuah
gerbang untuk data yang dari dunia luar masuk ke dalam sistem komputer. Bentuk-bentuk
data yang telah diinput akan dikonversi menjadi kode binary sehingga dapat dibaca oleh
memori utama. Tentulah bentuk data pada tiap perangkat input berbeda-beda. Misalnya pada
perangkat keyboard, bentuk data yang dihasilkan adalah sebuah huruf atau angka, berbeda
dengan perangkat input mouse.

Ð Output Unit

Output unit memiliki fungsi yang berkebalikan dengan Input unit. Jika pada input unit data
yang dari luar dimasukkan ke dalam sistem komputer, maka output unit sebaliknya. Output
Unit menghasilkan sebuah informasi atau data yang merupakan hasil dari pemrosesan pada
sistem komputer. Data yang dihasilkan dapat berupa sebuah infromasi, gambar, suara atau
video.

Ð Storage Unit

Data atau instruksi yang telah diinput pada sistem komputer melalui unit input terlebih
dahulu di simpan pada unit storage sebelum benar-benar diproses. Begitupula dengan hasil
data yang telah di proses, data tersebut terlebih dahulu disimpan pada unit storage sebelum
dipindahkan pada unit output.

1. Software
Software adalah komponen dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud atau bentuk
fisik. Software memiliki wujud digital yang disimpan pada memori komputer. Terdapat
berbagai macam jenis kategori software pada sistem komputer, yaitu:

Ð System Software

System Software adalah kategori untuk software yang mengatur dan mengontrol komponen
hardware pada komputer yang mana memungkinkan terjadinya interaksi antara hardware
dengan tipe software lainnya. Salah satu contoh dari System Software adalah sistem operasi
komputer, namun driver pada sebuah device juga dapat digolongkan dalam kategori ini.

Ð Utility Software

Utility Software adalah kategori untuk software yang menjaga dan melindungi sistem
komputer namun tidak berhadapan lansung dengan hardware. Contoh software yang
termasuk dalam kategori Utility Software adalah software anti-virus, firewall, disk
defragmenter dan lainnya.

Ð Application Software

Application software adalah kategori untuk software yang digunakan oleh user untuk
menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Contoh software yang termasuk dalam kategori
Application Software adalah web browser, software office, game dan lainnya.

1. Brainware

Komponen yang terakhir dalam sebuah sistem komputer adalah Brainware. Brainware dapat
diartikan sebagai orang maupun perangkat intelektual yang memakai, menggunakan atau
mengoperasikan perangkat komputer.Itulah pengertian sistem komputer dan fungsi sistem
komputer beserta ketiga komponen utama yang menjadi dasar sebuah sistem pada komputer
sehingga mampu menjalankan tugas dan perintah sebagaimana yang telah anda instruksikan.
Tanpa komponen-komponen tersebut, mustahil bagi sistem komputer untuk berjalan secara
normal.

2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan perangkat lunak aplikasi! Berilah contoh
perangkat-perangkat lunak aplikasi yang khusus dan yang umum!

Perangkat lunak aplikasi (bahasa Inggris: software application) adalah bagian dari perangkat
lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu
tugas yang diinginkan oleh pengguna (user). Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak
sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan
pemutar media.

Berdasarkan cara mendapatkannya dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan
menjadi perangkat lunak komersial, perangkat lunak domain-public, shareware, freeware,
rentalware, freesoftware, atau opensource.

1. Perangkat Lunak Komersial


Perangkat lunak komersial atau bisa disebut proprietary software merupakan perangkat lunak
yang memang dijual secara komersial. Setiap orang yang ingin meng-install harus
membelinya. Jika mendapatkannya dengan cara tidak membeli berarti dianggap telah
membajak perangkat lunak dan dapat dikenai sanksi hukum karena adanya hak cipta
(copyright). Didalam perangkat lunak ini juga terdapat lisensi yang melarang pembeli
menyalin perangkat lunak untuk diberikan kepada orang lain ataupun untuk dijual kembali.
Contoh perangkat lunak komersial yang terkenal adalah Microsoft Office, Adobe Photoshop
dan CorelDraw.

1. Perangkat Lunak Domain-Public

Merupakan perangkat lunak yang tidak disertai hak cipta dan memungkinkan siapa saja
mengedit isi program tersebut atau melakukan tindakan lain, termasuk membuang nama
penciptanya dan memperlakukannya seperti karya ciptanya sendiri dan memasukkan hak
cipta. Perangkat seperti ini umumnya berupa source code dan banyak ditemukan di internet.

1. Perangkat Lunak Shareware

Merupakan perangkat lunak yang tidak terdapat source code dan biasanya digunakan oleh
pemakai dengan tujuan untuk dievaluasi dalam jangka waktu tertentu tanpa perlu membayar,
dan jika masa evaluasi sudah berakhir maka pengguna harus membayar ke si pembuat
perangkat lunak agar bisa terus memakai perangkat lunak tersebut. Berbeda dengan versi
trial, shareware tidak memiliki masa kadaluwarsa. Umumnya para pembuat shareware
menyediakan layanan konsultasi, update ke versi terbaru secara gratis, dan terkadang
memberi bonus berupa perangkat lunak lain.

1. Perangkat Lunak Freeware

Perangkat lunak jenis ini tersedia tanpa source code dan bebas digunakan siapa saja tanpa
perlu membayar. Alasan dibuatnya freeware adalah sebagai penarik bagi pemakai untuk
membeli versi yang lebih lanjut (dengan fitur yang lebih lengkap) yang sifatnya komersial,
atau si pembuat menginginkan tanggapan dari para pengguna perangkat lunak sehingga ia
dapat mengembangkan karyanya menjadi lebih baik, atau memang sengaja disebarluaskan
oleh si pembuat supaya ia menjadi terkenal.

1. 5. Freesoftware

Freesoftware adalah istilah yang dibuat oleh Richard Stallman, pendiri Freesoftware
Foundation, untuk menyatakan perangkat lunak yang dilengkapi source code yang
memungkinkan siapa saja dapat menggunakan program tersebut dan bahkan bisa ikut
mengembangkannya. Secara rinci, sebuah software dapat disebut freesoftware jika :
 Pemakai memiliki kebebasan menjalankan program untuk tujuan apa saja.
 Pemakai memiliki kebebasan memodifikasi program sesuai kebutuhan.
 Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan kembali salinan program, baik
secara gratis maupun dibayar.
 Pemakai bebas mendistribusikan versi program yang telah dimodifikasi sehingga
komunitas dapat memperoleh manfaat dari pengembangan tersebut.

Jadi tujuan Stallman adalah menciptakan kebebasan kepada pengguna dan menghindari
pengontrolan program oleh suatu pihak.

1. Perangkat Lunak Open Source

Istilah ini dikemukakan oleh Eric Raymond pada 1998 dengan maksud untuk menghilangkan
makna free pada free software yang ambigu karena dalam Bahasa Inggris kata tersebut
memiliki arti yang bermacam-macam, seperti gratis dan bebas. Istilah open source muncul
dari ide bahwa seandainya setiap orang dapat berpartisipasi dalam pengembangan suatu
perangkat lunak tentu perangkat lunak tersebut akan segera berevolusi menuju
kesempurnaan. Hak-hak yang diberikan open source adalah :

 Hak untuk membuat salinan program dan mendistribusikan salinan tersebut.


 Hak untuk mengakses source code sebagai syarat untuk melakukan modifikasi
perangkat lunak.
 Hak untuk melakukan pengembangan terhadap program.

Secara prinsip, program yang termasuk kedalam freesoftware juga memenuhi kriteria open
source.

Sumber : http://www.podfeeder.com/teknologi/apa-itu-perangkat-lunak-aplikasi-berikut-
penjelasan-pembagian-jenis-beserta-contohnya/

https://www.academia.edu/17888297/Pengantar_Teknologi_Informasi_Perangkat_Lunak_Ap
likasi

http://www.pengertianku.net/2016/12/pengertia-sistem-komputer-dan-komponennya.html
Diskus6
1. Jelaskan yang dimaksud basis data?

kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

1. Jelaskan organisasi file basis data berikut!


1. struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
2. struktur data jaringan (network data structure)
3. struktur data hubungan (relational data structure)

a. Struktur Data Berjenjang (hierarchial data structure) merupakan hubungan antara data
yang membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen
grup data yang berjemjang, disebut denga node. Node yang paling atas atau level 1 disebut
dengan root. Tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu
parent node.

b. Struktur Data Jaringan (network data structure), merupakan sebuah hubungan data
sama dengan struktur hirarki tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari
satu parent node. Memungkinkan record yang diberikan untuk menunjuk kembali ke record
lain dlam basis data.

c. Struktur Data Hubungan (relational data structure), sebuah data yang disusun dalam
bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara
record didasarkan pada nilai dari field kunci, bukan berdasarkan alamat atau pinyer di dalam
record seperti pada struktur pohon dan jaringan.

Diskus7
contoh pemisahan tugas dan tanggung jawab di antara departemen yang Anda ketahui.
Jelaskan mengapa pemisahan tugas dan tanggung jawab itu perlu dilakukan ?

Pemisahan tugas sangat penting untuk pengendalian internal yang efektif karena mengurangi
risiko kesalahan dan tindakan tidak pantas. Ini membantu melawan penipuan oleh
mengecilkan kolusi.

Secara umum, fungsi-fungsi berikut harus dipisahkan antara karyawan:


• Approval ( Persetujuan )
• Accounting/reconciling ( Akuntansi / rekonsiliasi )
• Asset custody ( Aset tahanan )

Sebuah supervisory review rinci kegiatan terkait diperlukan sebagai kegiatan kontrol
kompensasi jika fungsi-fungsi ini tidak dapat dipisahkan dalam departemen yang lebih kecil.

Contoh pemisahan tugas:


• Orang yang permintaan resmi pembelian barang atau jasa tidak boleh orang yang
menyetujui pembelian.
• Orang yang menyetujui pembelian barang atau jasa tidak boleh menjadi orang yang
mendamaikan laporan keuangan bulanan.
• Orang yang menyetujui pembelian barang atau jasa tidak harus bisa mendapatkan hak asuh
atas cek.
• Orang yang memelihara dan rekonsiliasi antara catatan akuntansi seharusnya tidak dapat
memperoleh hak asuh atas cek.
• Orang yang membuka surat dan menyiapkan daftar cek yang diterima tidak boleh orang
yang membuat deposit.
• Orang yang membuka surat dan menyiapkan daftar cek yang diterima tidak boleh orang
yang mempertahankan catatan piutang.

contoh pemisahan tugas dan tanggung jawab di antara departemen yang Anda ketahui.
Jelaskan mengapa pemisahan tugas dan tanggung jawab itu perlu dilakukan ?

Pemisahan tugas sangat penting untuk pengendalian internal yang efektif karena mengurangi
risiko kesalahan dan tindakan tidak pantas. Ini membantu melawan penipuan oleh
mengecilkan kolusi.

Secara umum, fungsi-fungsi berikut harus dipisahkan antara karyawan:


• Approval ( Persetujuan )
• Accounting/reconciling ( Akuntansi / rekonsiliasi )
• Asset custody ( Aset tahanan )

Sebuah supervisory review rinci kegiatan terkait diperlukan sebagai kegiatan kontrol
kompensasi jika fungsi-fungsi ini tidak dapat dipisahkan dalam departemen yang lebih kecil.

Contoh pemisahan tugas:


• Orang yang permintaan resmi pembelian barang atau jasa tidak boleh orang yang
menyetujui pembelian.
• Orang yang menyetujui pembelian barang atau jasa tidak boleh menjadi orang yang
mendamaikan laporan keuangan bulanan.
• Orang yang menyetujui pembelian barang atau jasa tidak harus bisa mendapatkan hak asuh
atas cek.
• Orang yang memelihara dan rekonsiliasi antara catatan akuntansi seharusnya tidak dapat
memperoleh hak asuh atas cek.
• Orang yang membuka surat dan menyiapkan daftar cek yang diterima tidak boleh orang
yang membuat deposit.
• Orang yang membuka surat dan menyiapkan daftar cek yang diterima tidak boleh orang
yang mempertahankan catatan piutang.
Diskus8
1. Jelaskan yang Anda ketahui mengenai organizational system dan EDI?

Organizational System merupakan sistem informasi yang menghubungkan dua atau lebih
organisasi. EDI (electrical data interchange) adalah salah satu dari contoh aplikasi EDI
dimana dalam praktiknya EDI menggunakan jalur telepon biasa, value adde network atau
menggunakan internet sebagai jalur komunikasinya

Pengertian EDI (Electronic Data Interchange) adalah salah satu metode pertukaran bisnis
yang mengacu pada bidang bisnis yang sangat komersial dengan menggunakan standar
format yang telah ditentukan serta disepakati bersama oleh sebagian besar organisasi-
organisasi yang ada. Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku
bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan akurat,cepat serta efisien
dalam penyelesaiannya. Apabila proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka
akan terjalin komunikasi yang sangat baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara
internal maupun eksternal

Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan


perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai
salah satu komponen teknologi informasi. Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang
memberikan perintah), Spoke (pihak yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic
hardware) dan Electronic software.

2. Jelaskan yang Anda ketahui tentang E-commerce? Jelaskan bagaimana klasifikasi E-


commerce dan berikan contohnya!

E-commerce (perdagangan elektronik), adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transimisi
dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet.

Namun kini e-commerce telah mengalami berbagai macam perkembangan, mulai dari fungsi
sampai jenis-jenis e-commerce yang berbagai macam.

Setidaknya ada tujuh jenis dasar e-commerce atau bentuk bisnis e-commerce dengan
karakteristik berbeda:

 Business-to-Business (B2B)
 Business-to-Consumer (B2C)
 Consumer-to-Consumer (C2C)
 Consumer-to-Business (C2B)
 Business-to-Administration (B2A)
 Consumer-to-Administration (C2A)
 Online-to-Offline (O2O)

Mari kita bahas satu-persatu:

1. Business-to-Business (B2B)

B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar
perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.

Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic
Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan
konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format
standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk
elektronik.

Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.

Bizzy merupakan eCommerce pertama yang memiliki konsep B2B atau Business To
Business di Indonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi perusahaan yang memiliki masalah
dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis.

Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies (ATK), Elektronik, Pantry
dan lain-lain.

Contoh salah satu website yang menerapkan jenis e-commerce B2B

Ralali adalah salah satu perusahaan B2B eCommerce Indonesia yang menjual produk-produk
MRO (Maintenance, Repair, and Operational).

Dengan perusahaan PT. Raksasa Laju Lintang yang telah aktif sejak 2013, Ralali menyedian
berbagai macam kebutuhan otomotif, alat ukur, GPS, dan peralatan listrik lainnya.

2. Business-to-Consumer (B2C)

B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan
bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional.

Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau
bahkan bisa terhenti.

Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya
website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam
kebutuhan masyarakat.

Sementara di negara maju seperti Amerika sudah banyak kisah sukses e-commerce yang
berhasil dibidang ritel online.
Salah satu contoh penerapan jenis e-commerce B2C

Jika dibandingkan dengan transaksi ritel tradisional, konsumen biasanya memiliki lebih
banyak informasi dan harga yang lebih murah serta memastikan proses jual beli hingga
pengiriman yang cepat.

Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah Bhinneka,
Berrybenka dan Tiket.com.

Jenis e-commerce ini biasa digunakan oleh penjual atau produsen yang serius menjalankan
bisnis dan mengalokasikan sumber daya untuk mengelola situs sendiri.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa
antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan
platform online untuk melakukan transaksi tersebut.

Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak
dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang
telah ada.

Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih
dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.

Salah satu contoh penerapan jenis e-commerce C2C

4. Consumer-to-Business (C2B)

C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli
barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar
multi sumber daya.

Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan
yang mencari jasa atau produk tersebut.

Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan
logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.

Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual
foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com.

Salah satu penerapan e-commerce jenis C2B

Contoh lainnya adalah www.mybloggerthemes.com, sebuah website yang menjual ragam


template blog dari berbagai pengembang template.

Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah
disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan menjual template yang telah di upload dan
berbagi keuntungan dengan pembuat template.
5. Business-to-Administration (B2A)

Salah satu contoh penerapan e-commerce B2A

B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online
antara perusahaan dan administrasi publik.

Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal,
jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.

Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang
dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah.

Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah


www.pajak.go.id, www.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat
melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak
administrasi publik.

Perusahaan diharuskan untuk mengisi sejumlah persyaratan terlebih dahulu sebelum


mendapatkan layanan dan baru diteruskan dengan proses transaksi.

6. Consumer-to-Administration (C2A)

Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan
administrasi publik.

Contoh area yang menggunakan jenis e-commerce ini adalah :

 Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya


 Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
 Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
 Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan
kesehatan dan lainnya

Contoh penerapan e-commerce C2A

Contoh penerapan C2A sama dengan B2A, hanya saja pembedanya ada pada pihak individu-
administrasi publik dan perusahaan-administrasi publik.

Model B2A dan C2A sama-sama terkait dengan gagasan efisiensi dan kemudahan
penggunaan layanan yang diberikan untuk masyarakat oleh pemerintah, juga dengan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

7. Online-to-Offline (O2O)

O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik.
O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet,
kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar
meninggalkan lingkup online.

Walaupun sudah banyak kegiatan ritel tradisional dapat digantikan oleh e-commerce, ada
unsur-unsur dalam pembelanjaan fisik yang direplikasi secara digital. Namun ada potensi
integrasi antara e-commerce dan belanja ritel fisik yang merupakan inti dari jenis O2O.

Hanya karena ada bisnis tertentu yang tidak memiliki produk untuk dipesan secara online,
bukan berarti internet tak dapat memainkan perannya dalam hampir semua bisnis.

Contohnya, sebuah pusat kebugaran tidak akan bisa didirikan di ruang tamu rumah Anda,
namun dengan menggunakan layanan O2O yang disediakan perusahaan seperti Groupon Inc,
pusat kebugaran tersebut bisa menyalurkan bisnis offline nya menjadi online.

Beberapa perusahaan besar dengan pertumbuhan yang cepat seperti Uber dan Airbnb juga
menjalankan bisnis mereka dengan jenis O2O.

Beberapa website di Indonesia yang menerapkan jenis O2O adalah Kudo dan MatahariMall.
Seperti yang dilakukan oleh perusahaan ritel besar di Amerika, Walmart.

Kini melalui website seperti tersebut Anda bisa masuk ke dalam toko, mengambil dan
membayar barang yang dibeli, bahkan mengembalikan barang ketika terjadi kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai