MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Manajemen Bisnis Ritel
Yang Diampu Oleh Dr. Sopiah, M.Pd., MM.
OLEH
Vian Syahril Rajib Pratama (170413618084)
Vira Mustika Satya Irada (170413618085)
Virawaty Vega Santaraya (170413618058)
FAKULTAS EKONOMI
MEI 2019
PEMBAHASAN
Komunikasi adalah salah satu wujud dari sifat makhluk sosial. Manusia
sebagai makhluk sosial dalam kehidupannya tidak akan terlepas dari interaksi dan
sosialisasi antara satu orang dengan orang lain. Komunikasi menjadi penting
karena dengan melakukan komunikasi, seseorang dapat mengungkapkan apa yang
menjadi keinginan, harapan, perasaan kepada orang yang dilibatkan dalam
aktivitas komunikasi. Hal ini juga tercermin terhadap tujuan organisasi bisnis
yang terdiri dari beberapa manusia.
Public Relations (PR) adalah salah satu divisi organisasi bisnis yang
memiliki tanggungjawab dalam menjalin relasi dan komunikasi yang baik. PR
berperan dalam membentuk dan menjalankan komunikasi yang efektif kepada
para stakeholder. PR bertugas menyelaraskan antara apa yang dibutuhkan oleh
stakeholder dan apa yang menjadi tujuan organisasi bisnis tersebut. Demikian
pula, salah satunya adalah PR bertugas dalam menangani segala respon dari
pelanggan.
Dalam menjalankan tugasnya tersebut, PR membutuhkan strategi
komunikasi sebagai pedoman operasional maupun teknis. Strategi komunikasi
meliputi strategi dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang efektif.
Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang efektif akan mencapai hasil strategi
komunikasi yang baik. Namun, akan muncul permasalahan jika organisasi bisnis
tidak dapat mengimplementasikan ketiga tahapan tersebut (perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi) ke dalam lima unsur komunikasi (sumber, pesan,
saluran atau media, penerima, dan efek). Informasi yang disampaikan sebagai
umpan balik (feedback) atas respon negatif pelanggan akan tidak terorganisir
dengan baik jika tidak dilakukan penanganan yang efektif. Organisasi bisnis akan
terancam kehilangan pelanggan dan calon konsumen baru.
Keluhan dapat terjadi setiap saat. Alasan keluhan customer pun berbeda-
beda, mulai dari pembelian yang tidak memenuhi ekspektasi sampai dengan
layanan penjual. Tetapi yang harus Anda para seller ketahui adalah saat Anda
memiliki bisnis, Anda tidak mungkin menghindari keluhan. Walaupun ada
keluhan, Anda sebagai seller harus menjaga pelanggan dengan mendengarkan
keluhan dan menyelesaikannya untuk memastikan pelanggan puas dan pastinya
agar kembali membeli di toko Anda. Cara Mengatasi Keluhan Customer dengan
Baik yang dilakukan oleh Tokopedia yaitu:
1. Mengatasi Keluhan Customer dengan Tenang dan Profesional
Pelanggan harus tahu bahwa Anda mendengar apa yang mereka katakan.
Jika Anda atau perusahaan Anda melakukan kesalahan, akui hal tersebut. Jika
Anda tidak membuat kesalahan dan itu adalah kesalahpahaman, cukup jelaskan
kepada customer. Anda pun tidak harus selalu setuju dengan apa yang dikatakan
pelanggan, tetapi tetap harus menghormati situasinya. Setelah pelanggan
menanggapi, tindak lanjuti dengan solusi yang dapat Anda dan customer sepakati
bersama.
Membuat janji yang tidak dapat Anda tepati juga akan membuat reputasi
toko Anda buruk. Ingat, ketika memberikan solusi, bersikaplah sopan. Biarkan
pelanggan tahu Anda bersungguh-sungguh dalam menanganinya.