Anda di halaman 1dari 9

MAINTENANCE AND RELIABILITY PADA SANTRI CAMERA MALANG

PAPER
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Manajemen Operasional
Yang Diampu Oleh Ibu Yuli Agustina, S.E, M.M.

OLEH
Fawwaz Daffa Nazario 170413618233
Vira Mustika Satya Irada 170413618085
Ilham Isnafandiar 170413618228
Virawaty Vega Santaraya 170413618058

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
MARET 2019
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan paper sebagai berikut:


1. Agar mengetahui profil Santri Camera
2. Agar mengetahui strategi maintenance and reliability pada Santri Camera
BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Maintenance (Pemeliharaan)

Maintenance atau pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau


menjaga fasilitas atau peralatan agar dapat tetap bekerja dan senantiasa dalam
keadaan siap pakai.
Pemeliharaan ini pun memiliki tujuan sebagai berikut(Susanto, 2017):
1. Kemampuan berproduksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana
produksi.
2. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh produk itu sendiri dari kegiatan produksi yang tidak
terganggu.
3. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang diluar
batas dan menjaga modal yang diinvestasikan dalam perusahaan selama
waktu yang ditentukan sesuai dengan kebijakan perusahaan mengenai
investasi tersebut.
4. Untuk mencapai tingkat biaya maintenance secara efektif dan efisien
keseluruhannya.
5. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut.
6. Memaksimalkan ketersediaan semua peralatan sistem produksi (mengurangi
downtime).
7. Untuk memperpanjang umur/masa pakai dari mesin/peralatan.

2.2 Reliability (Keandalan)


Reliability atau keandalan dapat didefinisikan sebagai probabilitas bahwa
suatu komponen/sistem akan menginformasikan suatu fungsi yang dibutuhkan
dalam periode waktu tertentu ketika digunakan dalam kondisi operasi (Ebeling;
1997), sedangkan menurut Blancard (1994) keandalan merupakan probabilitas
bahwa sebuah unit akan memberikan kemampuan yang memuaskan untuk suatu
tujuan tertentu dalam periode waktu tertentu ketika dalam kondisi lingkungan
tertentu. Terkait dengan reliability suatu sistem terdapat hal yang perlu
diperhatikan yaitu kegagalan, dimana sistem tersebut tidak dapat bekerja
sebagaimana mestinya.
Reliability centered maintenance adalah suatu proses yang digunakan
untuk menentukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item
fisik atau suatu sistem dalam berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang
diinginkan oleh penggunaanya (Moubray, 1997:7). Reliability centered
maintenance mengarahkan pada penanganan item agar tetap handal dalam
menjalankan fungsinya dengan tetap mengacu pada efektifitas biaya perawatan.
Reliability centered maintenance merupakan teknik manajemen perawatan yang
mengkombinasikan dua jenis tindakan pencegahan yaitu preventive maintenance
telah dijelaskan sebelumnya. Keuntungan dari metode RCM ini adalah :
1. Penentuan program pemeliharaan difokuskan pada komponen atau
mesinmesin kritis dan menghindari kegiatan perawatan yang tidak
diperlukan dengan menentukan interval perawatan yang tepat.
2. Menggabungkan analisa kualitatif dan kuantitatif dalam penentuan
program pemeliharaan. Analisa kualitatif terdapat pada tindakan perawatan
yang diusulkan (proposed task). Sedangkan analisa kuantitatif terdapat
pada penentuan initial interval perawatan dan perbaikan komponen.

RCM merupakan suatu teknik yang dipakai untuk mengembangkan Preventive


maintenance (Ben-Daya; 2000). Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa keandalan dari peralatan
dan stuktur dari kinerja yang akan dicapai adalah fungsi dari perencanaan dan kualitas
pembentukan preventive maintenance yang efektif. Perencanaan tersebut juga meliputi komponen
pengganti yang telah diprediksikan dan direkomendasikan (Irawan; 1998)
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum

3.2 Profil Santri Camera

Sejarah, visi misi, organisasinya dll

3.3 Penerapan Strategi Maintenance and Reliability


BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa .........

4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis merekomendasikan
beberapa saran.
DAFTAR PUSTAKA

Susanto, BSP. 2017. Penjadwalan Waktu Optimum Maintenance dengan Metode


Reliability Centered Maintenance (RCM) (Studi Kasus: Mesin Packer
Semen Plant Tuban Iv). http://eprints.umm.ac.id/36022/3/jiptummpp-
gdl-bagussusil-48581-3-babii.pdf. Diakses pada tanggal 1 Maret
2019.
Alghofari, A.K., dkk. 2006. Perencanaan Pemeliharaan Mesin Ballmill Dengan
Basis Rcm (Reliability Centered Maintenance). Jurnal Ilmiah Teknik
Industri, 5 (2) 46 ͞ 47. Dari http://journals.ums.ac.id/index.php/
jiti/article/view/1565/1103
Lampiran 1
Kisi-Kisi Pengumpulan Data Maintenance
1. Bagaimana strategi untuk menjaga keandalan fasilitas produksi?
2. Adakah jadwal untuk pemeliharaan fasilitas?
3. Adakah pelatihan untuk pemeliharaan alat?
4. Bagaimana preventive maintenance yang dilakukan?
5. Bagaimana maintenance yang dilakukan setelah terjadi kesalahan
(breakdown maintenance)?
6. Bagaimana maintenance bisa meningkatkan keandalan fasilitas produksi?
7. Bagaimana maintenance yang jelek dapat mempengaruhi produktivitas
dan mengakibatkan kerugian?
8. Kerugian apa saja yang diakibatkan oleh kerusakan fasilitas?
9. Berapa kisaran biaya untuk maintenance?
10. Adakah semacam redundancy mesin atau peralatan?
Lampiran 2
Dokumentasi Wawancara

Anda mungkin juga menyukai