I G G HERU MARWANTO
01 07 0218
PENDAHULUAN
• Otonomi & Desentralisasi menuntut Pemda utk mewujudkan kesejahtera-
an masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yg baik (GG)
http://www.investphilippines.info
Rendahnya kualitas manajemen keuangan daerah juga menjadi penghambat
pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah, sehingga memunculkan
permasalahan, antara lain :
a) Tersendat-sendatnya proses pengajuan anggaran
b) Rendahnya daya serap anggaran
c) Keterlambatan dalam melaksanakan pelaporan keuangan
d) Pelaporan yg tidak sesuai dg standar akuntansi pemerintah
e) Komunikasi” yg tidak harmonis antara Pemerintah Daerah dg
DPRD kertelambatan penetapan dan pengesahan anggaran
Research Proposition
&
Grand Theory Model
HYPOTHESIS
X1.1 X1.2 X1.3
Y.1
Anggaran
Pendapatan
H2
(X1) Y.2
Y.3
H1
Y.4
Kinerja H5
Keuangan Pertumbuhan Y.5
Daerah (Z) Ekonomi (Y)
H3 Y.6
Y.7
Z.1 Z.2 Z.3 Z.4
Y.8
Anggaran
Belanja (X2) H4 Y.9
X2.1 X2.2
Data Sekunder
4. PENGUMPULAN DATA Gabungan Time Series & Cross Section
Metode Dokumenter