Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebaliknya


dapat kita bayangkan bahwa jika masyarakat banyak yang sakit, tentu akan menggangu
kelangsungan kehidupannya. Melalui hidup sehat, berarti manusia akan menjadi lebih
produktif dan berdayaguna dalam melangsungkan kehidupannya sehari-hari, kondisi
ini juga sangat menunjang kelancaran pembangunan daerah maupun nasional.

Salah satu bahan- bahan alamiah yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan
mengobati gangguan kesehatan yaitu daun sembung. Daun sembung, dalam bahasa
latinnya “ Blumea balsamifera “ merupakan tumbuhan yang mudah kita jumpai di
lingkungan sekitar, bahkan sudah dikenal sejak jaman dahulu kala sebagai bahan
ramuan tradisional untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit akibat
gangguan pencernaan, gangguan atau iritasi kerongkongan, menguatkan gigi,
melancarkan peredaran darah, dan lain-lain. Pengalaman penulis, hingga saat ini kami
sekeluarga menanam dan selalu mengkonsumsi daun sembung untuk menjaga
kesehatan keluarga.

Memanfaatkan dan membudidayakan tanaman sembung dalam mencegah dan


mengobati berbagai macam penyakit, berarti kita juga menjaga kelestarian flora alami
anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, guna menjaga kekayaan flora alami serta
pemanfaatan daun sembung dalam menujang hidup sehat, maka penulis menuangkan
dalam suatu karya ilmiah yang berjudul “Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan”.

1
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam karya ilmiah ini, sebagai berikut :

1. Bagaimakah klasifikasi, morfologi dan Ekologi Tumbuh Tanaman Sembung ?


2. Bagaimanakah Manfaat daun sembung untuk wanita setelah melahirkan?
3. Bagaimanakah manfaat daun sembung untuk kesehatan ?
4. Bagaimanakah cara mengolahan daun sembung?

1.3 Tujuan

Bagi Penulis

Bagi kami pribadi Karya Ilmiah ini juga diharapkan bisa digunakan untuk menambah
pengetahuan lebih jauh tentang manfaat dan kegunaan tanaman sembung.

Bagi Pembaca

Karya Ilmiah ini dapat digunakan untuk mengetahui manfaat dan kegunaan tanaman
sembung, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit atau
gangguan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

1.4 Manfaat

Manfaat dibuatnya karya tulis ilmiah ini, sebagai berikut :

1. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang Tanaman Sembung sebagai


tanaman obat tradisional.
2. Meningkatkan pemanfaatan tanaman sembung sebagai obat tradisional dalam
menunjang prilaku hidup sehat.
3. Meningkatnya pemahaman pembaca tentang cara pengolahanTanaman
Sembung dalam menunjang kesehatan keluarga.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tanaman Sembung

Sembung [Blumea balsamifera (L.)] merupakan spesies tanaman yang masuk


dalam genus Blumea, family Astereceae (Compositae). Dibeberapa daerah di Indonesia
dikenal dengan berbagai nama yang berbeda, demikian pula di beberapa negara
mempunyai nama yang berbeda.

Tanaman berupa perdu, batang hijau tua tegak bulat, daun tunggal berbentuk
lonjong, bagian pangkal dan ujung lancip, pinggrir bergerigi, pertulangan daun
menyirip. Bunga majemuk, bertangkai dengan mahkota bunga berwarna putih
kekuningan. Buah berwana putih kecoklatan bentuk kotak silindris, biji berbentuk
pipih dan berwarna putih,akar tunggang berwarna putih susu.

Di Indonesia Blumea balsamifera relatif belum banyak dibudidayakan, namun


budidaya tanaman sembung relatif mudah. Bagian tanaman yang sering digunakan
adalah daun dan batang. Hasil identifikasi kandungan fitokimia menunjukkan lebih dari
100 bahan kimia seperti minyak atsiri, flavonoid, alkohol, dihidroflavon, sterol, asam
organik, monoterpen, sesquiterpen, triterpen.Bagian tanaman Blumea balsamifera
yang paling sering digunakan untuk pengobatan adalah daun.

Klasifikasi ilmiah

Kingdom : Plantae

(tidak termasuk) : Angiospermae

(tidak termasuk) : Eudikotil

(tidak termasuk) : Asteridae

Ordo : Asterales

3
Famili : Asteraceae

Subfamili : Asteroideae

Bangsa : Inuleae

Genus : Blumea

Spesies: B. Balsamifera

Nama binomial : Blumea balsamifera

2.2 Zat Yang Terkandung Dalam Tanaman Sembung

Sembung merupakan salah satu tanaman herbal yang telah dimanfaatkan untuk
kesehatan manusia sejak lama. bagian tanaman yang dipergunakan adalah akar dan
daunnya, baik dalam kondisi segar maupun kering. Tanaman ini memiliki kandungan
kimia antara lain : borneol, cineole, limonene, dan di-methyl ether
phloroacetophenone. Juga mengandung glukosida, alkohol sesquiterpen, asam
palmitin, minyak siri, dan zat bergetah.

2.3 Manfaat Daun Sembung Bagi Kesehatan

Secara tradisional di Indonesia sembung digunakan untuk pengobatan rematik,


nyeri haid, influenza, kembung, sakit tulang, diare, sariawan, asma, angina pectoris.
Tanaman sembung juga mempunyai potensi sebagai antcancer, hepatoprotektor,
antitirosin, antidiabetik, antiobesitas, antiaterogenik, penyembuhan luka, antioksidan,
antiperdarahan, antiarthritis, antiinflamasi, antibakteri, antiplasmodial, dan beberapa
potensi lain masih perlu banyak diteliti.

Manfaat daun sumbung untuk kesehatan adalah sebagai berikut :

1.Obat peluntur darah kotor setelah bersalin / haid.

Daun sembung bisa dipergunakan untuk peluntur darah kotor di sekitar rahim
setelah melahirkan.

4
2. Pengobatan ambeien

Penyakit ambeien berhubungan dengan pola makan. Kurangnya konsumsi


makanan berserat, dan banyak memakan makanan pedas, mempermudah timbulnya
penyakit wasir atau ambeien. Buang air dalam posisi duduk dan kurang minum pun
memicu terjadinya penyakit tersebut.

3.Penyembuh rematik

Rematik merupakan jenis penyakit ganas karena selain menyerang sendi, juga
merusak organ tubuh lainnya. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan dapat
mengenai semua rasa tau kelompok etnis. Namun, perempuan lebih sering terkena
rematik dibandingkan dengan pria.

4.Peredam peradangan atau infeksi pada kandung kemih.

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang menyerang wanita 10


kali lebih banyak dari pria. Diperkirakan 10- 20% wanita menderita infeksi saluran
kemih paling tidak sekali seumur hidup. Pada pria, infeksi ini dikaitkan dengan
kelainan fisik lainnya.

5.Pelancar Haid dan penambah nafsu makan.

Wanita, mulai dari usia remaja hingga dewasa, normalnya akan mengalami
periode menstruasi atau haid dalam perjalanan hidupnya. Haid adalah keluarnya darah
secara periodik atau siklik endometrium Keluarnya darah dari vagina disebabkan oleh
luruhnya lapisan dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah dan juga sel
telur yang tidak dibuahi.

6.Penyembuh Diare

5
Diare adalah suatu gejala umum penyakit pada usus lambung yang ditandai
dengan buang hajat cair berulang-ulang. Daun sembung dapat dicoba untuk mengatasi
diare.

7. Penyembuhan Batuk atau Bronkhitis

Sebenarnya batuk merupakan reflex fisiologis yang fungsinya mengeluarkan


atau membersihkan saluran pernapasan dari benda-benda asing. Batuk disebabkan oleh
gangguan cuaca seperti udara dingin atau perubahan suhu udara, asap atau debu, dahag
atau karena radang saluran pernapasan, serta alergi. Batuk juga merupakan salah satu
gejala timbulnya penyakit asma, flu, dan TBC. Ramuan yang dapat digunakan untuk
pengobatan sebagai berikut.

8.Penghilang Nyeri Pada Akibat Penyempitan Pembuluh Darah Jantung (angina


Pectoris)

Angina Pectoris adalah nyeri dada hebat seperti tertindih beban sangat berat.
Nyeri dada dapat pula terjadi pada dada sebelah kiri yang kadang menjalar,sampai
bahu, bahkan sampai pada pergelangan tangan disertai sesak napas dan diikuti
keluarnya keringat dingin. Nyeri dada tersebut dapat diatasai dengan ramuan tanaman
obat.

9.Sariawan

Penyakit sariawan biasanya menyerang bagian mulut atau lidah, terasa amat
sakit bila tersentuh apalagi tergesek oleh mulut.

6
2.3 Cara mengolah Daun Sembung

Daun sembung, dapat kita manfaatkan sebagai tanaman obat. Beberapa pemanfaatan
sembung sebagai obat, akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Obat peluntur darah kotor setelah bersalin / haid.

Daun sembung bisa dipergunakan untuk peluntur darah kotor di sekitar rahim setelah
melahirkan.

Cara Membuat:

Bahan : Ambil daun sembung basah atau kering………15 g/ 3 lembar

Daun sirih basah atau kering………………….15 g/ 3 lembar

Pembuatan:

Rebus bahan daun bersama 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas.

Cara pemakaian:

Minum air rebusan 3-4 kali sehari sebanyak ½ gelas dalam keadaan hangat

2. Pengobatan ambeien

Adapun pengobatan ambeien dapat dilakukan dengan bahan dan acara berikut :

Bahan :

Daun Sembung Segar… …2-3 lembar

Pemakaian:

Lipat dan tekankan pada anus secara rutin setiap habis buang air besar .

7
3. Penyembuh rematik

Bahan:

Daun sembung segar……………………………………..15- 30 gram.

Cara pembuatan:

Cuci daun sembung, lalu potong seperlunya. Selanjutnya, rebus potongan daun
sembung dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Selama perebusan panci harus
ditutup.

Cara pemakaian:

Saring dan minum air rebusan setelah dingin sebanyak 2 kali sehari, masing-masing ½
gelas.

4. Peredam peradangan atau infeksi pada kandung kemih.

Bahan :

Daun sembung segar………………………………………20 gr

Cara pembuatan :

Rajang daun sembung, lalu rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit.

Cara pemakaian :

Minum air rebusan dengan dosis berikut.

Untuk dewasa, ½ mangkuk sebanyak 3x sehari.

Untuk anak-anak (berumur 2-6 tahun), 2 sendok makan sebanyak 3x sehari.

Untuk bayi (berumur 7 bulan-2 tahun), ¼ mangkuk sebanyak 3x sehari.

8
5. Pelancar Haid dan penambah nafsu makan.

Untuk mengatasi gangguan haid tersebut bisa diatasi dengan ramuan tanaman obat
berikut :

Bahan :

Daun sembung …………………………………………..15 g

Cara Pembuatan :

Cuci daun sembung, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa ¾ bagian

Car Pemakaian :

Minum air rebusan dengan madu, sebanyak 3 kali sehari, masing-masing ¾ gelas.

6. Penyembuh Diare

Bahan :

Daun sembung……………………………………………………20 g

Cara Pembuatan :

Rebus bahan dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas.

Cara Pemakaian :

Minum dengan madu seperlunya, sehari 3 kali sebanyak ½ gelas.

7. Penyembuhan Batuk atau Bronkhitis

Bahan :

Daun sembung kering…………………………………………..15 g

Adas manis………………..…………………………………1 sdk the

9
Cengkeh………………………..……………………………….4 butir

Kayu manis……………………………………………………..3 Cm

Kapulaga india…………………………….……………………10 butir

Kemukus……………………………………….……………….4 butir

Gula aren dan garam ……………………..……………….secukupnya

Cara Pembuatan :

Rebus semua bahan dengan 600 cc air selama 15 menit dalam panci tertutup. Selama
perebusan, panci tidak boleh dibuka agar kandungan minyak asiri tidak menguap
keluar.

Cara Pemakaian :

Minum hasil rebusan 3 kali sehari sesudah makan pagi, siang, dan malam hari
menjelang tidur. Untuk orang dewasa, ramuan diminum dengan dosis 2 seloki atau 1/3
gelas, anak-anak cukup 1 seloki, dan untuk balita cukup 1 sendok makan.

8. Penghilang Nyeri Pada Akibat Penyempitan Pembuluh Darah Jantung (angina


Pectoris)

Bahan :

Daun sembuang ………………………………………………….10 g

Cara Pembuatan :

Cuci bahan, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa ¾ bagian.

Cara Pemakaian :

Setelah dingin, saring dan minum dengan madu seperlunya. Ramuan diminum 3 kali
sebanyak ¾ gelas.

10
9. Sariawan

ramuan yang dapat digunakan sebagai berikut.

Bahan :

Daun sembung…………………………………………… …15 g

Garam……………………………………………………….1/2 sdk teh


Asam Jawa……………………………………………….…1/4 sdk the

Madu……………………………………………………..1 sdk makan

Cara Pembuatan :

Rebus daun sembung, garam, asam jawa dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas.

Cara Penyajian :

Campur hasil rebusan dengan madu dan minum 2 kali sehari, sebanyak 1 gelas.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tanaman Sembung yang dalam bahasa latinnya Blumea balsamifera berasal


dari Nepal. Tanaman ini secara morfologis memiliki bentuk yang khas yaitu berbentuk
perdu, tegak, dan permukaan tanaman berambut halus. Demikian pula dari aspek
ekologi tanaman ini mudah tumbuh tetapi memerlukan persyaratan iklim dan kondisi
lahan tertentu untuk tumbuh secara optimal .

Dalam menunjang kesehatan tanaman sembung sangat banyak manfaatnya


dalam mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit atau gangguan kesehatan
adapun manfaat tanaman tersebut sebagai berikut :

Obat Peluntur Darah Kotor setelah bersalin atau haid

Pelancar Pencernaan dan penghilang bau badan

Pengobatan Ambeien

Penyembuh rematik

Peredam Peradangan atau infeksi pada kandung kemih

Pelancar haid dan penambah nafsu makan

Penyembuh Diare

Penyembuahan batuk atau bronchitis

Sariawan

12
3.2 Saran

Setelah penulis membuat karya tulis ini, diharapkan para pembaca dapat
melakukan pola hidup sehat dengan memanfaatkan tanaman sembung sebagai obat
tradisional yang dapat mencegah dan mengobati beberapa macam penyakit.
Tanaman sembung ini, dapat juga menjadi sumber penghasilan tambahan,jika
dibudidayakan dengan baik. Penulis juga menyarankan kepada pemerintah agar dapat
dibuat obat herbal yang bahan bakunya menggunakan tanaman sembung.

13
Daftar Pustaka

https://iwayanswastika.wordpress.com/2014/11/10/manfaat-daun-sembung/

Aguilar NO (1999). Blumea balsamifera (L.) DC.[Internet]. Dalam L.P.A. Oyen dan
Nguyen Xuan Dung (Editors). PROSEA (Plant Resources of South-East Asia)

Foundation, Bogor, Indonesia. http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.

php?frt=&id=653. Diakses 20-Jan-201.6

Ali DMS, Wong KC, Lim PK (2005). Flavonoids from Blumea balsamifera.
Fitoterapia. 76:128-30.

14

Anda mungkin juga menyukai